Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebab Dia adalah Tuhan kekuatanku, bersama-Nya ku takkan goyah

Kunci Hidup Menjadi Pemenang

1 Korintus 9:24
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Firman Tuhan mengatakan bahwa hidup ini seperti gelanggang pertandingan. Kalau kita ingin menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut, maka ada tiga hal yang harus kira taklukkan.

1. Jarak.

Secepat apapun seorang pelari berlari, tetapi jika tidak menyelesaikan jarak yang ditentukan, maka ia tidak dapat disebut sebagai seorang pemenang. Itu berarti dalam kehidupan, kita harus konsisten berjuang sampai garis finish.

2. Waktu.

Apabila jarak yang ditentukan dapat diselesaikan, tetapi dengan waktu yang lebih lambat dari pelari yang lain, ia juga tidak dapat disebut sebagai seorang pemenang. Demikian juga dengan kehidupan kita. Kita harus dapat menggunakan waktu seefisien mungkin, dengan tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia.

3. Sikap diri.

Selain jarak dan waktu, seorang pelari yang ingin menang harus mampu menaklukkan diri sendiri, khususnya sikap cepat puas diri dan tidak mau untuk menanggung kesulitan dalam dirinya. Tidak ada kemajuan tanpa kesulitan.

Menjadi seorang pemenang, berarti dapat menaklukkan tantangan sesulit apapun dalam hidup Anda.


Sumber : www.jawaban.com

Menabur Dan Menuai Bersama Mama

Margareth Mamamia


Tepuk riuh penonton menggelora saat Margareth selesai melantunkan lagu Cinta Mati, karya Ahmad Dani. Tak hanya penonton yang terpukau dengan penampilan remaja berperawakan bongsor itu. Sophia Latjuba yang menjadi salah satu eksekutor malam itu pun terpesona. Menurutnya, Margareth tak kalah bagus dari Agnes Monica, penyanyi aslinya. "Kamu sepertinya sudah dilahirkan menjadi seorang bintang," puji Sophia. Alhasil, malam itu Margareth kembali mendapat predikat peserta berpenampilan ekstra.

Itulah sosok Margareth Uliasih Debora Siagian (16) yang kita kenal sekarang. Lincah, centil, enerjik, dan percaya diri. Gaya khas seorang bintang panggung. Tetapi cobalah lihat 11 tahun silam. Margie, begitu biasa ia dipanggil, hanyalah seorang gadis kecil yang pendiam, pemalu dan tidak percaya diri. Satu-satunya yang menonjol adalah suaranya. Bagaimana Margie menjelma menjadi gadis yang mampu tampil mempesona di panggung?

Bakat Alam Sejak Kanak

Adalah Saidah Dince Rohani Siahaan (52), sang mama, yang jeli melihat talenta si buah hati sejak usia tiga tahun. Saidah tak mau talenta yang sudah dianugerahkan Tuhan itu terpendam sia-sia. Jadilah, sejak berusia 4 tahun, Margie kecil ikut les vokal. Di situlah, Saidah seakan mendapat peneguhan. Sang guru, terpesona dengan suara si bocah. "Gurunya bilang suara Margareth ‘sudah jadi'. Semua guru menyarankan agar Margareth diikutkan lomba nyanyi," kisah ibu rumah tangga itu. Sejak itu, Saidah rajin berburu ajang lomba adu suara. "Saya masih ingat, umur lima tahun, ia pertama kali ikut festival nyanyi dan dapat juara harapan satu. Saya tambah semangat mengikuti berbagai lomba. Dan, ia pada dasarnya mau belajar dan termotivasi untuk terus berlatih vokal," kenang Saidah penuh haru.

Perjuangan Panjang

Saidah begitu serius mengembangkan bakat putri kelimanya itu. Lomba demi lomba mereka jajal. Dalam sebulan bisa empat sampai enam lomba diikutinya. Tak hanya di Jakarta tempat mereka tinggal, lomba di Banten, Cilegon dan di sekitarnya pun disambangi. Mengenang peristiwa itu, Margareth kerap tergelak. Pernah suatu kali mereka terhadang banjir. Padahal dandanan sudah necis. Sang mama tak kehabisan akal. "Kita sudah rapi tahu-tahu ada hujan dan banjir. Tidak ada cara lain selain menggendongnya, agar bajunya tak basah," kisah Saidah yang juga hobi menyanyi itu. Kali lain, karena kemalaman, mereka pernah menginap di lapangan bola. Tidur, hanya beralaskan kardus. Pernah juga, nebeng mobil sayur dari Banten karena sudah tidak ada angkutan menuju Jakarta. Anda bisa membayangkan, di antara onggokan wortel, kol, kangkung yang menguarkan aroma tak sedap itu, nongol gadis secantik Margie.

Tak hanya halangan alam. Hambatan pun juga datang dari orang terdekat. Fransiscus Siagian, sang ayah tak setuju sang anak diekspos menjadi penyanyi. Tak tega melihat putrinya yang kala itu masih kanak-kanak, begitu alasannya. "Tapi saya yakin dengan kemampuannya. Makanya, kami terus maju. Setiap kali kami pulang selalu membawa hadiah. Itu yang terus menyemangati. Akhirnya, keluarga melihat dan belajar menerima kenyataan ini," ungkap Saidah bangga.

Berbuah Manis

Kerja sama kompak antara mama dan anak itu berbuah manis. Dari lebih 1.000 lomba yang pernah mereka ikuti, Margie berhasil mengumpulkan 300 piala yang sekarang tertata rapi dalam lemari kaca mengkilap di rumahnya. Maka, jika Margie tampil seperti sekarang itu bukanlah perjuangan semalam. Bukan seperti Bandung Bondowoso membangun 1.000 candi dalam semalam. Margie telah ditempa oleh pengalaman. Bukan hanya setahun atau dua tahun tetapi 11 tahun!

Sempat Grogi

Meski begitu, toh Margie sempat didera kecemasan kala mengikuti Mama Mia Show. Betapa tidak, ia harus menyingkirkan 4.000 peserta yang kemudian disaring menjadi 75 orang. Lalu diperas menjadi 25 hingga akhirnya tersisa 13 orang. Pengalaman pahit selama ikut lomba, membuatnya lebih mawas diri. "Kami memang mencoba-coba saja. Tapi tetap serius menjalani proses demi proses. Selama kami ikut kontes, ternyata ada KKN-nya. Itu membuat kami berpikir apa benar ini tidak ada KKN-nya," ujar Mama Saidah yang sering terlihat emosional dan grogi di atas panggung. Tapi bagai pasukan perang, genderang sudah ditabuh. Apa pun yang terjadi the show must go on. Mereka harus tetap maju. Bekal disiplin, tekun, kerja keras dan semangat pantang menyerah membuat mereka mampu melewati tahap demi tahap. Hingga puncaknya, gelar runner-up Mama Mia Show pun berhasil mereka genggam. "Begitu namaku disebut sebagai runner-up, aku lega. Aku sangat bersyukur. Dan cuma bilang ke Tuhan, ‘Akhirnya!'" kisah gadis berkulit langsat dan bermata indah itu.

Setelah Populer

Kini, namanya telah dikenal publik seantero Indonesia. Margie pun mengakui dampak ketenarannya sangat besar. Penggemar selalu menguntit ke mana saja ia pergi. Kejadian tak nyaman pun sering ia alami. "Mereka bukan cuma teriak-teriak, tetapi aku juga ditarik-tarik bahkan sampai jatuh. Luka juga pernah. Tapi bagi aku, itu seru!" tutur siswi kelas 3 PSKD 3, Jakarta itu. Kejadian itu meninggalkan memar di kulit mulusnya.

Banjir puja-puji tak membuatnya lupa diri. Tak ada alasan bagi dia untuk jumawa. Karena toh, sukses yang diraih adalah hasil dari perjuangan panjang selama 11 tahun. Jika kini ia berlimpah job: iklan, tawaran show yang meningkat, bahkan tarifnya sekali tampil pun berlipat mencapai puluhan juta, semua itu membuat ia makin bersyukur. "Semua itu berkat Tuhan. Usaha mama dan aku yang dari nol menyadarkan aku, tak ada hal yang perlu disombongkan," papar Margie yang pernah mengajar vokal di Gereja St. Paskalis, tempatnya berjemaat itu berefleksi. Baginya, inilah waktu yang diberikan Tuhan untuk memetik hasil dari kerja kerasnya bersama sang mama, selama ini.

Kendati sudah terkenal, Margie kerap risih jika ia disebut artis. Pernah suatu kali, teman-teman sekolahnya meledek Margie dengan sebutan artis. Esoknya, ia ngambek. Selain meledek, ada juga teman lain yang menjadi minder setiap kali bertemu dengannya. "Ada yang minder juga. Yang begini, aku jadi lebih tidak enak. Aku juga sama dengan mereka, sama-sama manusia, sama-sama anak sekolah," ujarnya merendah.

Pengaruh Mama

Margie mengakui, ia tak pernah bisa dilepaskan dari sosok sang mama. Bahkan, tanpa sungkan, ia menyebut dirinya sebagai anak pingit lantaran ke mana saja ia pergi sang mama selalu menyertainya. "Dari kecil, ke mana-mana bareng mama. Ikut lomba juga sama mama. Pas menang dan terkenal juga bareng mama," kata Margie, pencinta keluarga itu. Mama Saidah dengan segala kelebihan dan kekurangan tetap membuat Margie bangga. Mamalah yang memotivasi ia untuk tekun berlatih. Mengajarkannya arti tanggung jawab, semangat kerja keras dan disiplin sejak kecil. Ternyata, bekal itu sangat berguna untuk hidupnya.

Pun demikian, Margie juga sadar mamanya punya banyak kekurangan. Mama Saidah yang emosional, sering nangis, gampang marah dan bersuara keras seperti yang kita lihat di TV itu adalah gambaran keseharian sang mama. Toh, dari situ pemain sinetron "Semua Sayang Cika" mendapat pelajaran berharga. "Aku mau belajar dan meniru kerja keras, semangat dan disiplin mama. Selain itu, nggak ada yang mau aku tiru, hahaha...," candanya disusul tawa lepas yang meramaikan ruang tamu sore itu. Namun, buru-buru ia menambahkan, "Pokoknya, nggak ada ibu yang begini!"ucap mantan backing vocal Saskia dan Geovani seraya mengacungkan jempol untuk mama.

Natal Berkesan

Jauh sebelum ikut Mama Mia, Margie sudah sering manggung. Setiap bulan, selalu ada tawaran. Lebih-lebih di saat Natal. Suara indahnya bergaung di berbagai instansi baik negeri maupun swasta. "Tiap tahun pasti ada perusahaan yang mengundang," jelasnya dengan suara yang mengecil karena kelelahan setelah seharian sekolah. Selain sibuk menyanyi, Margie tak pernah melewatkan merayakan Natal bersama keluarga. Mereka mengenang kembali bagaimana Tuhan menjelma menjadi manusia demi menebus dosa dan menyelematkan hidup manusia. Setelah renungan itu, Margie diminta menyanyi. "Aku selalu disuruh menyanyi. Aku sampai heran. Apa nggak bosan, mereka mendengar suaraku terus?" tanyanya retoris.

Ada lagi Natal berkesan bagi gadis yang tak pernah lepas dari doa ini. Suatu kali, ia diundang menyanyi di sebuah retreat Natal yang diadakan sekolah negeri. Biasanya, menurut Margie, acara rohani yang diadakan sekolah negeri digarap seadanya saja. "Tapi, ini beda!" Margie melanjutkan. Di villa yang khusus disewa untuk retreat itu, setiap siswa mengikuti acara dengan khusuk. Menyembah dan memuji Tuhan penuh kesungguhan dan ketulusan. "Aku jarang melihat hal seperti ini. Apalagi anak muda. Yang membuat aku terharu, ada anak laki-laki sampai menangis. Artinya, betapa pun gaulnya, mereka masih tetap ingat Tuhan," ungkapnya penuh syukur. Kejadian itu menyadarkannya untuk tetap ingat Tuhan.

Begitulah Margareth. Jalan kehidupan di depannya masih teramat panjang. Kesuksesan yang telah direguk suatu saat tentu akan berlalu. Karena dunia hiburan berubah sangat cepat. Semoga bekal disiplin, kerja keras, tekun dan semangat pantang menyerah yang telah ditanamkan sang mama akan membuatnya terus mampu berkarya. Mungkin, bukan di dunia panggung. Mungkin, di ladang yang lain. Karena talenta yang telah diberikan Tuhan tak boleh dipendam sia-sia.

Sumber : www.jawaban.com

Benarkah Jodoh Di Tangan Tuhan?



Suatu hari saya membaca sebuah tulisan dari salah satu gereja yang memiliki banyak cabang dan jemaat yang besar di Indonesia. Tulisan tersebut membahas mengenai jodoh atau pasangan hidup. Dalam tulisan tersebut penulisnya mencoba untuk memberikan dasar argumentasi teologis dari kitab Kejadian. Bagaimana Tuhan memberikan pasangan hidup pada Adam yaitu Hawa. Melalui dasar itulah ia meyakinkan bahwa jodoh atau pasangan hidup itu berasal dari Tuhan. Dengan kata lain, Tuhan yang tentukan siapa jodoh anda nantinya. Sampai disini mungkin anda masih berpikir tidak ada yang salah dengan argumentasi tersebut.

Tetapi, bila anda mau lebih bijak dan teliti memperhatikan argumentasi teologis seperti itu jelas keliru. Sebab, kita tahu bahwa pada waktu itu tidak ada manusia selain Adam. Jadi, jelas Adam tidak mungkin memilih seekor monyet untuk menjadi pasangannya atau seekor badak untuk menjadi istrinya. Oleh sebab itu-lah Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi pasangan hidup Adam, karena tidak ada manusia lain. Jadi, jelas bahwa bukan Tuhan memilihkan jodoh atau menentukan pasangan hidup untuk Adam. Tuhan menciptakan Hawa agar Adam dapat memilihnya, oleh karena itu. Ketika bertemu dengan Hawa, maka Adam berkata," inilah dia ....". Dengan kata lain, Adamlah yang menentukan dan memilih.

Pernahkah anda membuka imajinasi anda dan memikirkan seandainya Adam menolak bagaimana? Bukankah Adam punya free will (kehendak bebas), itu tidak terjadi karena memang Adam hanya memiliki pilihan yang terbatas. Pilih Hawa atau pilih hewan.

Saya juga pernah menerima konseling dari seorang gadis yang langsung bertanya diawal konselingnya. Ia berkata," pak, benarkan jodoh ditangan Tuhan? Sebab saya selalu berdoa pada Tuhan tetapi kok belum dapat-dapat ya? Sudah pacaran tapi selalu putus lagi dan tidak sampai menikah?" Lalu, saya bertanya," berapa usia saudari? dan ia menjawab," 40 tahun."

Masih banyak orang yang berpikir jodoh ditangan Tuhan dan ia terus berdoa tetapi sampai usianya sudah 40 tahun, masih belum juga dapat jodoh. Apa akibatnya? Mereka mulai kecewa pada Tuhan, mereka mulai membenci Tuhan, mereka menjadi malas berdoa karena mereka berpikir percuma berdoa, toh.. tidak ada hasilnya. Doa-doa mereka yang tulus tidak juga dijawab Tuhan. Mereka yang terjun dalan kegiatan rohani mulai berpikir mungkin kita diberi karunia membujang sehingga Tuhan tidak memberikan jodoh. Tetapi, dalam hati mereka, terus bertanya-tanya mengapa saya tidak diberikan pasangan hidup oleh Tuhan. Ketika mereka pulang tidak ada sambutan dari suami /istri dan tidak ada terdengar anak-anak yang berkata," hore hore mama/papa pulang...". Sungguh, sangat disayangkan bila hidup seseorang menjadi unhappy (tidak bahagia) hanya karena salah doktrin.

Mungkin, tulisan ini sedikit terlambat, tetapi sebenarnya sudah banyak hamba Tuhan yang memiliki konsep yang benar tentang jodoh hanya tidak menuangkannya dalam suatu tulisan yang bisa dibaca oleh banyak orang (atau ada tetapi tidak popular). Saya berharap dengan munculnya tulisan saya ini akan memicu dan menyempurnakan kebenaran yang coba saya luruskan mengenai jodoh, oleh para hamba Tuhan lainnya.

Pertanyaan yang ada sekarang adalah sebenarnya sampai dimana campur tangan Tuhan dalam hal jodoh? Saya akan mengambil argumentasi teologis saya berdasarkan kisah Ishak memperoleh istrinya dalam kitab Kejadian 24. Hamba Abraham yang kemungkinan adalah Eliezer berdoa meminta pimpinan Tuhan agar bertemu dengan gadis yang tepat bagi Ishak. Dari kisah Eliezer menemukan Ribka bagi Ishak, terdapat beberapa tips yang berguna dalam proses menemukan pasangan hidup yang cocok. Perhatikanlah beberapa tips sederhana berikut ini:

a. Taat pada perintah Tuhan. Eliezer sudah diperintahkan oleh Abraham untuk mencari dikalangan keluarganya. Eliezer taat ia tidak mencari pasangan bagi Ishak di kampung orang Kanaan. Ia mencari pasangan bagi Ishak di kalangan keluarga Abraham. Mengapa harus demikian? Sebab pada masa itu setiap keluarga mempunyai Tuhannya masing-masing. Jadi jelas, Abraham hanya ingin Ishak mendapatkan pasangan yang seiman. Orang-orang yang juga menyembah Tuhan yang benar. Demikian juga bagi kita sekarang. Carilah pasangan hidup dikalangan orang-orang yang seiman.

Taatilah perintah Tuhan dalam 2 Korintus 6:14,"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?".

b. Berdoa. Walaupun sudah tahu harus cari dimana atau hanya dikalangan sanak keluarga Abraham dan seiman. Tetapi, Elizer juga perlu pimpinan Tuhan agar dapat menemukan gadis yang terbaik bagi Ishak majikannya. (Kejadian 24:12). Ini juga menunjukan sikap bergantung pada Tuhan didalam kehidupan. Bila kita berdoa pada Tuhan bukan berarti Tuhan yang tentukan, sebab bukan Tuhan yang akan menikah tetapi anda. Ketahuilah Tuhan senang bila kita bergantung padaNya. Dengan kata lain Tuhan senang direpotkan oleh kita. Jadi, mengapa tidak berdoa untuk bertemu dengan orang yang tepat bagi anda.

c. Tentukan pilihan anda. Sekali lagi bukan Tuhan yang akan menikah atau orang tua anda, jadi harus anda yang tentukan. Bisa saja orang tua mengajukan calon tetapi tetap keputusan untuk memilih itu ada pada diri anda. Jadi, berusahlah untuk mengenal calon anda sebaik-baiknya. Eliezer melakukan hal yang sama, ia menetapkan beberapa syarat atau criteria. Lalu ia minta kepastian dari Tuhan dan itupun masih dia uji apakah ini orang yang tepat. (Keluaran 24:21).


d. Mencari beberapa pendapat. Suatu keputusan yang baik adalah keputusan yang diambil oleh karena beberapa pendapat yang sudah disaring terlebih dahulu. Dengan banyaknya pendapat akan memberikan suatu kepastian didalam diri bahwa dia adalah pilihan terbaik buat saya. Sehingga ketika terjadi masalah atau perselisihan tidak langsung ‘bubaran'. Tetapi, tetap kokoh bertahan berdasarkan pilihan yang sudah matang dibuat. Ribka pun sebelum ia akhirnya bersedia mengikuti Eliezar, terlebih dahulu mendengarkan pendapat dari keluarganya (Keluaran 24:51, 58-61).

Tips diatas adalah suatu bukti yang jelas sekali akan peran manusia dan peran Tuhan dalam hal jodoh. Tuhan sudah menyediakan beragam manusia dengan beragam karakter dan latar belakang. Tinggal manusia yang menentukan pilihan; mau pilih yang hitam atau putih atau kuning. Mau pilih yang tinggi, sedang, pendek atau mau pilih yang pirang, bermata biru, dan berkulit putih. Atau pilih yang berambut hitam, berkulit coklat dan bermata hijau (mata duitan...gitu loh..only joke).

Jadi inilah hak yang sudah Tuhan berikan yaitu kehendak bebas (free will) untuk menentukan pilihan. Sekali lagi ingatlah Tuhan bukan menciptakan manusia robot yang sudah terprogram semua nya dan tinggal menjalankan kehidupan sesuai program yang sudah dibuat. Sama sekali tidak!!! Tuhan ciptakan manusia dengan kelengkapan akal pikiran, perasaan, dan keinginan. Dengan kelengkapan itulah manusia dapat menentukan pilihan berdasarkan perasaan, keinginan, dan pertimbangan akal pikirannya. Lalu apa peranan Tuhan?

Tuhan berperan sejauh manusia mau melibatkanNya didalam proses pencarian ataupun proses pemilihan. Sama seperti yang terjadi saat Eliezer memohon bantuan Tuhan untuk membimbingnya menemukan jodoh yang tepat untuk Ishak. Sejauh apa eliezer memberi batasan campur tangan Tuhan sejauh itulah peranan Tuhan. Demikianlah peranan Tuhan adalah sejauh mana manusia menginginkan Tuhan untuk terlibat dalam memilih jodoh, maka sejauh itulah Ia pasti akan menolong.

Oleh karena itu peran campur tangan Tuhan sangat penting didalam menemukan orang yang tepat agar tidak menyesal telah salah pilih. Sebab, Tuhan sangat membenci perceraian, sehingga didalam ajaran Kristen sangat menentang perceraian. Pernikahan sekali untuk selamanya dan harus dipertahankan. Jadi, jangan sampai salah pilih, libatkan Tuhan agar tidak menyesal !!

Sumber : www.jawaban.com

Daun Besar

Pada sebatang pohon kecil, hiduplah beberapa daun yang tumbuh bersama. Di antara daun-daun tersebut terdapat sebuah daun yang sangat besar dan kuat. Daun itu diagung-agungkan karena kekuatannya. Dialah yang dianggap pelindung bagi daun-daun lainnya dari badai, hujan, panas matahari yang terik, dan bahaya lainnya.

Suatu ketika datanglah musim kemarau yang panjang. Daun-daun di pohon kecil itu mulai layu karena tidak mendapat air dan makanan. Daun besar yang tadinya kuat dan besar mulai terlihat keriput. Ia berusaha melindungi daun-daun lainnya dari matahari yang bersinar sangat terik sehingga daun2 sahabatnya itu tidak kehilangan air lebih banyak lagi. Hari berganti hari, daun besar itu sudah sampai pada puncak usahanya. Ia mulai sobek-sobek sehingga sinar matahari mulai menembusnya. Ia mulai kehilangan kekuatannya dan daun-daun lainnya pun sudah mulai mengabaikannya karena ia tidak kuat lagi seperti dulu. Beberapa hari kemudian daun besar itu merasa tidak kuat lagi akhirnya ia berkata kepada teman-temannya : Teman-teman aku tidak lagi mempunyai kekuatan untuk melindungi kalian, aku akan gugur. Selamat tinggal. Setelah berkata demikian akhirnya daun besar itupun gugurlah.

Musim kemarau terus berlanjut, daun-daun di pohon kecil itu saling bertahan untuk hidup. Mereka sama sekali sudah melupakan daun besar yang telah berjasa melindungi mereka sehingga mereka dapat bertahan sampai sekarang. Musim kemarau tidak juga berakhir. Daun-daun di pohon kecil itu sudah mulai kehilangan harapan. Mereka merasa sangat kelaparan, kehausan dan akan mati. Di saat mereka putus asa, tiba tiba dirasakan adanya air dan makanan dari tanah. Mereka terheran-heran akan adanya keajaiban itu. Setelah lama mencari-cari, mereka menyadarinya. Mereka melihat bahwa daun besar itu sudah membusuk dan menghasilkan air dan sari makanan bagi mereka. Akhirnya dengan air dan sari makanan dari daun besar tadi, daun daun di pohon kecil itu berhasil bertahan sampai musim hujan datang. Daun-daun di pohon kecil itu sangat menyesal karena telah melupakan daun besar itu. Padahal sampai akhir hayatnya daun besar itu tetap menjadi pahlawan bagi daun-daun lainnya.

Sumber : NN – By email

Saya percaya bahwa Anda adalah orang-orang yang luar biasa karena anugerah dari Tuhan. Marilah mulai sekarang kita belajar untuk mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Tentunya saya yakin bahwa Anda adalah pahlawan, yang mana senantiasa menjadi berkat bagi semua orang.

Gelas

Suatu ketika hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung masalah. Langkahnya gontai dan air mukanya ruwet. Tamu itu memang tampak seperti orang yang tidak bahagia.

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama tanpa berkomentar. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya ?", ujar Pak Tua itu. "Asin...asin....asin sekali ", jawab sang tamu itu sambil meludah ke samping. Pak Tua itu hanya sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu lalu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu dibuatnya gelombang dengan mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat tamu itu selesai mereguk air, Pak Tua berkata lagi, "Bagaimana rasanya ?" "Segar", sahut tamunya itu. Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu ?, tanya Pak Tua lagi. "Tidak", jawab si anak muda tersebut.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda tersebut. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu sama dan memang akan tetap sama. Tapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Lepaskan hatimu untuk menampung semua kepahitan itu."

Pak Tua kembali memberikan nasehat, "Hatimu adalah wadah itu, tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Sumber : Suara Pelayanan Edisi Juli - Sept 2007

Apakah kita mulai membatasi karya Tuhan dalam kehidupan kita ? Saya percaya Anda adalah orang-orang yang luar biasa, yang diberikan segala anugerah untuk mengatasi segala sesuatu. Sekarang, marilah kita belajar berkata kepada masalah yang datang mengenai betapa besarnya Tuhan yang kita miliki.

Lima Bahasa Kasih

"Duh pusing deh, udah dikasih kado kok malah ngambek... Ya gue tau akhir-akhir ini gue emang lagi sibuk... tapi kenapa sih susah banget bikin dia ngerasa kalo gue bener-bener sayang sama dia?"

Pernah nggak mengalami "stuck" dalam menyatakan rasa sayang anda pada pasangan? Semua cara yang anda tahu sudah dicoba tapi tetap saja anda melihat pasangan anda sepertinya tidak bisa merasa yakin bahwa anda sayang padanya. Hmm... mungkin bahasa cinta pasangan berbeda dengan bahasa cinta anda. Nggak heran, kalau memang bahasanya berbeda, bagaimana bisa "nyambung"?


Gary Chapman menjabarkan dalam bukunya, bahwa ada 5 jenis bahasa kasih, yaitu:


Words of Affirmation (Perkataan Membangun)

Ada beberapa orang yang merasa disayang lewat perkataan. Kata-kata positif, dorongan semangat, dan pujian membuat mereka merasa dicintai. Lidah kita mempunyai kuasa untuk membangkitkan atau menjatuhkan seseorang. Kata-kata yang membangun bukan hanya digunakan saat seseorang sedang "down", cobalah untuk mengatakan hal-hal yang baik pada orang-orang di sekeliling anda.

Gifts (Pemberian Hadiah)

Dari dulu, gift atau kado selalu diberikan sebagai tanda sayang. Tapi ada orang-orang tertentu yang sangat senang dan merasa dicintai jika mereka menerima pemberian atau kado dari orang yang spesial dalam hidup mereka. Kado yang diberikan bukan untuk menutupi atau menghilangkan kesalahan anda, tapi harus tulus sebagai tanda kasih dan menunjukkan kalau anda ingat akan mereka dan ingin mereka memiliki kado tersebut karena anda mengasihi mereka.

Acts of Service (Tindakan Kasih)

Alkitab menceritakan bagaimana Tuhan Yesus melayani murid-muridNya dengan membasuh kaki mereka. Tuhan mengajarkan mereka untuk melayani dengan kasih, bukan karena paksaan. Jika pasangan atau beberapa orang dalam keluarga anda merasa dikasihi karena anda melayani mereka dengan misalnya membuatkan mereka minuman kesukaan mereka, mengambilkan piring dan peralatan makan saat mereka mau makan, dan lain-lain, itu menandakan bahwa inilah bahasa kasih mereka.

Quality Time (Waktu Berkualitas)

Makna dari "quality time" adalah kebersamaan atau togetherness. Di sini, anda diminta untuk memusatkan perhatian. Jika anda sedang berjalan berdua dengan pasangan anda, tapi anda malah sibuk berbicara dengan orang lain di telpon atau ber-sms-an ria, tidak heran jika pasangan anda marah. Fokuskan waktu dan perhatian anda hanya untuk dia. Orang-orang yang mempunyai bahasa kasih berupa quality time biasanya lebih mementingkan waktu kebersamaan yang tidak terbagi dibanding bahasa kasih yang lainnya untuk merasa dicintai.

Physical Touch (Sentuhan)

Sentuhan fisik bisa berupa pelukan, pegangan tangan, belaian di punggung, dan masih banyak lagi. Pelukan bisa membuat orang merasa disayang. Tapi hati-hati karena sentuhan fisik dapat menciptakan atau menghancurkan suatu hubungan. Kita juga harus tahu situasi dan kondisi saat kita mengkomunikasikan bahasa kasih yang satu ini.

Coba deh praktekkan kelima bahasa kasih di atas kepada orang-orang di sekitar anda seperti orang tua, teman, atau pasangan anda. Pelajari bahasa kasih mereka sehingga anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya untuk membuat mereka tahu bahwa anda mengasihi mereka.

Sumber : www.jawaban.com

10 Hal Yang Wanita Harus Tahu Tentang Pria

Bukan hal yang baru lagi bahwa memang Tuhan telah merancang pria dan wanita begitu berbeda. Kita semua mengenali beberapa perbedaan ini, namun sebagian yang lain seringkali tidak tampak dengan jelas. Shaunti Feldhahn, seorang kolumnis koran nasional, juga seorang pengarang buku dan pembicara, menulis buku "For Women Only: What You Need To Know About The Inner Lives of Men" ("Hanya Untuk Wanita: Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pria"). Di dalam buku itu, dia mengungkapkan beberapa kebenaran tentang pria setelah mewawancarai lebih dari 1000 orang pria.

Berikut ini 10 hal yang pria ingin wanita ketahui tentang mereka. Saya yakin bahwa dengan mengetahui hal-hal ini, anda akan semakin diperlengkapi untuk membawa pernikahan anda ke tempat yang lebih baik!

Para pria lebih memilih untuk merasa tidak dicintai daripada tidak dihormati
Para suami perlu mengetahui bahwa istri mereka menghormati mereka baik secara pribadi maupun di depan umum. Pria akan semakin terdorong untuk maju atau mengembangkan dirinya jika mereka tahu bahwa istri mereka mempercayai mereka, mengagumi mereka, dan yakin pada kemampuan mereka. Penelitian Shaunti Feldhahn menunjukkan bahwa pria lebih memilih untuk merasa tidak dicintai daripada tidak dihormati oleh mereka.

Kemarahan seorang pria seringkali merupakan respon dari merasa tidak dihormati oleh istrinya
Saat seorang suami marah kepada istrinya, mungkin dia tidak akan berkata, "Kamu tidak menghormati aku!" Tapi, ada kecenderungan bahwa dia merasa ada sesuatu yang istrinya lakukan, yang dia terima sebagai sikap yang tidak menghormatinya.

Para pria merasa tidak aman
Pria merasa takut mereka tidak bisa cukup berhasil dalam hidup mereka, bukan hanya dalam pekerjaan, tapi juga di rumah, dalam peran mereka sebagai seorang suami. Mereka mungkin tidak pernah mengatakan ini, tapi di dalam hati mereka, mereka sebenarnya rapuh. Solusinya? Pengakuan. Bagi pria, pengakuan dari istri mereka adalah segalanya! Jika mereka menerima pengakuan yang tulus dan rutin dari istri mereka (bukan sanjungan), mereka akan merasa lebih aman dan percaya diri dalam semua area kehidupan mereka.

Para pria merasakan beban untuk menjadi pencari nafkah bagi keluarganya
Secara intelektual, tidak masalah berapa banyak atau sedikit penghasilan pria, atau apakah istrinya mempunyai penghasilan yang besar atau kecil. Pria secara alamiah menanggung beban emosional sebagai pencari nafkah bagi keluarganya, dan itu bukan beban yang mereka pilih untuk mereka tanggung. Sepertinya hal ini tidak pernah jauh dari pemikiran mereka dan dapat mengakibatkan perasaan terperangkap. Walaupun istri tidak dapat melepaskan suami dari beban itu, mereka bisa meringankannya dengan dosis yang sehat dari penghargaan, dorongan semangat, dan dukungan.

Para pria menginginkan lebih banyak seks
Respon alamiah semua orang mungkin negatif terhadap hal yang satu ini. Namun, respon itu mungkin untuk alasan yang salah. Kita secara umum mengasumsikan bahwa pria menginginkan banyak seks dengan istri mereka ketika mereka memang menginginkannya (pengaruh tingkat libido, dan sebagainya). Tapi yang mengejutkan, hasil penelitian Shaunti Feldhahn menunjukkan bahwa alasan mengapa pria menginginkan lebih banyak seks adalah karena kebutuhan mereka yang kuat untuk diinginkan oleh istri mereka. Pria butuh untuk diinginkan. Pemenuhan kebutuhan seksual secara teratur penting bagi seorang pria karena dia merasa dicintai dan diinginkan.

Seks berarti lebih dari sekedar seks
Saat pria merasa istri mereka menginginkan mereka secara seksual, hal itu mempunyai efek yang sangat signifikan dalam hidup mereka secara menyeluruh. Hal itu memberi mereka peningkatan rasa percaya diri yang berpengaruh terhadap setial area kehidupan yang lain. Kebalikan dari ini juga membawa efek negatif yang berkebalikan. Jika seorang suami merasa ditolak secara seksual, dia tidak hanya merasa istrinya menolak mereka secara fisik, tapi juga menolak hidupnya sebagai seorang suami, pencari nafkah, dan juga sebagai seorang pria. Inilah mengapa kehidupan seksual dalam pernikahan sangat penting.

Para pria bergumul dengan godaan lewat mata
Ini berarti mayoritas pria akan merespon terhadap gambaran-gambaran yang terlihat oleh mata saat berkaitan dengan sosok wanita. Dan ini bukan berarti hanya tentang pria-pria yang "mata keranjang". Bahkan seorang suami yang paling setiapun tidak dapat menghindari melihat wanita yang berpakaian sedemikian rupa (sehingga menarik perhatian orang-orang ke tubuhnya). Bahkan meskipun hanya melihat sekilas, gambaran visual ini disimpan dalam otak pria, yang sewaktu-waktu dapat muncul kembali dalam otaknya tanpa peringatan sebelumnya. Pria bisa memilih apakah dia akan terus memikirkan gambaran itu atau menepiskannya, namun mereka tidak bisa mengontrol kapan saat gambaran ini muncul.

Para pria menikmati romantisme, namun meragukan kemampuan mereka untuk bersikap romantis
Banyak pria tampil sebagai orang yang tidak romantis, namun tidak berarti mereka memang menginginkan untuk tampil seperti itu. Pria ingin menjadi romantis, namun mereka hanya meragukan kemampuan mereka untuk menjadi romantis. Mereka kadang bimbang, memikirkan kemungkinan akan menerima resiko dipermalukan atau gagal, dan pemikiran mereka kadang berlebihan. Para istri dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri suami dalam kemampuan romantis mereka dengan dorongan semangat dan mengkomunikasikan seperti apa romantisme itu. Contohnya, seorang istri mungkin saja menolak saat suaminya meminta dia untuk pergi bersama ke toko peralatan, namun bisa saja itu dilakukan karena suami melihat itu adalah waktu yang tepat untuk pergi bersama sebagai pasangan. Apa yang tidak romantis dari niat itu?

Para pria peduli terhadap penampilan istrinya
Ini bukan berarti semua pria menginginkan istri mereka terlihat seperti para model. Apa yang ingin diketahui oleh pria adalah bahwa istri mereka berusaha untuk merawat diri mereka sendiri (dan tidak mengabaikan diri mereka sendiri), karena hal ini sangat penting bagi para suami. Pria menghargai usaha yang dilakukan istri mereka untuk mempertahankan daya tarik mereka.

Para pria ingin istri mereka tahu seberapa besar cinta mereka
Ini adalah respon pertama dari pria. Mereka tidak begitu percaya diri pada kemampuan mereka untuk mengekspresikan cinta mereka, tapi mereka benar-benar mencintai istri mereka dengan tulus. Para pria ingin menunjukkan betapa mereka mencintai istri mereka dan ingin agar istri mereka mengerti akan fakta ini.

Sumber : www.jawaban.com

Usaha Sendiri, Mengapa Tidak ?



Pernahkah anda mendengar istilah "Be Your Own Boss"? Jika anda ingin membuka usaha sendiri, istilah ini sangat tepat. Namun tidaklah mudah memulai sebuah usaha, anda akan menghadapi berbagai kondisi yang tidak pernah dialami ketika anda menjadi seorang karyawan. Agar berhasil memulai usaha, cobalah melakukan beberapa hal berikut ini:


Anggap diri anda ahli

Jika anda ingin memulai usaha sendiri, contoh sebagai konsultan, anda harus berpikir bahwa anda adalah ahli di bidang yang anda geluti. Tidak ada klien yang akan membutuhkan keahlian anda jika anda tidak mempunyai sesuatu kan? Pastikan bahwa anda dapat menonjolkan potensi, usaha keras, dan terus belajar.

Seorang klien hanya memedulikan kemampuan anda. Mereka menginginkan anda bisa memberi jasa sesuai dana yang diminta, tepat waktu dan sesuai yang diinginkan. Sangatlah penting bagi klien untuk memahami proses kerja dan strategi anda sehingga mereka yakin andalah yang mereka butuhkan.

Tetap jalin networking anda

Di saat memulai usaha, sebaiknya anda mempunyai networking yang cukup luas. Seseorang pengusaha yang mengenal dan dikenal banyak orang, akan memberi kesan baik dan positif. Jika anda diundang ke suatu jamuan makan, gunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi dengan banyak orang, agar mendapat kenalan baru, dan jaga hubungan dengan kenalan lama agar tetap terjalin dengan baik.

Tunjukkan kekuatan anda

Orang-orang yang menjalankan usaha sendiri cenderung ingin mendapatkan bimbingan dan tentunya ide. Jika anda punya kesempatan menjadi pembicara dalam suatu seminar, menulis sebuah artikel, atau diminta menjadi penasehat dalam suatu event, jangan ragu! Berdasarkan pengalaman, jika anda menyampaikan sesuatu secara penuh keyakinan, maka orang cenderung ingin mendengarkan lebih banyak lagi.

Bersikap sebagai pemenang

Pemenang adalah orang yang cukup sukses di bidangnya dan bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi. Peluang bisnis bisa datang sewaktu-waktu. Bahkan saat minum kopi di kafe atau makan siang, anda bisa mengupayakan dan mencari peluang bisnis.

Tak perlu ragu

Sebagai orang yang memulai bisnis sendiri, pastinya anda khawatir apakah usaha anda akan berhasil atau tidak. Ketika anda masih menjadi pegawai, anda pasti hanya mengerjakan pekerjaan yang anda kuasai. Tetapi jika anda memulai bisnis sendiri, anda tidak bisa mengerjakan hal yang dikuasai saja, anda harus bisa mengembangkan diri dan menambah skill. Rasa cemas dan ragu pasti muncul, tapi anda harus mengatasinya demi kemajuan usaha.

Hargai bakat Anda

Anda mungkin bukan sarjana ekonomi, namun tak perlu merasa rendah diri. Jika anda memiliki keberanian untuk membuka usaha sendiri, itu dikarenakan anda memiliki sesuatu yang belum tentu dimiliki banyak orang. Jadi, hargai bakat anda.

Siap membuka usaha sendiri?

Sumber : www.jawaban.com

Kisah Rudi Hartono

Penampilan yang memukau dan smash yang mematikan dalam olahraga bulutangkis, membawa ia menjadi juara All England delapan kali dan bersama-sama dengan tim Indonesia memenangkan Thomas Cup pada 1970, 1973, 1976, dan 1979. Atas prestasi itu, nama pria yang suka berdoa saat bertanding ini diabadikan dalam Guiness Book of World Records pada 1982.
Rudy untuk pertama kali memulai program latihannya yang disusun sedemikan rupa. Sebelumnya Rudy lebih banyak berlatih dengan turun ke jalan. Ia berlatih di jalan-jalan beraspal yang seringkali masih kasar dan penuh kerikil, di depan kantor PLN di Surabaya, sebelumnya bernama Jalan Gemblongan. Ia berlatih hanya hari Minggu dari pagi hingga pukul 10.00. Dengan penuh percaya diri, Rudy mulai mengikuti kompetisi di Surabaya, dari kampung ke kampung dalam penerangan petromaks.

Setelah pindah ke Persatuan Bulutangkis Oke yang dimiliki ayahnya, latihannya menjadi lebih sistematis. Ia dilatih di sebuah gudang dekat jalur kereta api di PJKA Karangmenjangan. Ia berlatih di sana hingga malam karena ada lampu. Lantainya cukup baik dan dekat dari situ berkumpul para penjual makanan. Bila ia lapar, ia bisa pergi ke sana untuk makan dan minum.
Stuart Wyatt, presiden dari Asosiasi Bulutangkis Belanda berkata, "Tidak diragukan lagi, Rudy Hartono adalah pemain tunggal terbesar di jamannya. Ia handal dalam segala aspek permainan, kemampuannya, taktiknya, dan semangatnya." Juara tujuh kali berturut-turut dan yang ke delapan (1968-1976) menjadi bukti akan hal itu.

Rekornya ini merupakah hasil dari kemampuannya yang luar biasa di bidang kecepatan dan kekuatan dalam bermain. Gerakannya nyaris menguasai seluruh area lantai permainan. Ia tahu kapan harus bermain reli atau bermain cepat. Sekali ia melancarkan serangan, lawannya nyaris tidak berkutik. Namanya sudah menjadi jaminan untuk menjadi pemenang, sebab ia hampir tidak pernah kalah. Meski ia sudah mengundurkan diri, banyak orang masih percaya bahwa ia masih bisa menjadi pemenang. Mungkin inilah alasan mengapa orang menjulukinya "Wonderboy".

Kunci Sukses : Berdoa

Banyak orang ingin tahu kunci keberhasilannya. Rudi menjawab, "Berdoa." Dengan berdoa, Rudy memperkuat pikiran dan iman. Berdoa tidak hanya sebelum bertanding, tetapi juga selama bertanding. Itu melibatkan kata-kata atau ekspresi yang akan membangkitkan percaya diri dalam hati dan pikiran.

Untuk setiap poin yang ia peroleh selama bertanding, ia ucapkan terima kasih kepada Tuhan, "Terima kasih Tuhan untuk poin ini." Dia terus berkata seperti itu hingga skor terakhir dan pertandingan berakhir. Ia mengatakan kebiasaannya ini dalam biografinya yang diedit oleh Alois A. Nugroho. Ia percaya bahwa manusia berusaha namun Tuhan yang memutuskan.

"Saya melakukan itu dalam semua pertandingan besar khususnya All England. Bagi saya ini adalah kenyataan. Kita berusaha tetapi Tuhan yang memutuskan. Saya juga percaya bahwa kalau kita kalah memang sudah ditentukan demikian, dan kalau kita menang, itu juga adalah kehendak Tuhan. Kalah adalah hal yang alami, karena sebagai manusia kita semua pernah mengalami kekalahan. Pemahaman ini akan melepaskan stress selama bertanding, mengurangi ketakutan, dan kegusaran, " kata Rudy menjelaskan.

Pada tahun 1968 saat pertama kali tampil di All England ia ingin mengikuti jejak Tan Joe Hok. Pada 1969, ia ingin menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan Kejuaraan All England dua kali. Sementara pada 1970, ia ingin memenangkannya untuk ketiga kali. Sebab jika ia tetap mempertahankan sikap ini, ia akan bisa mempertahankan piala yang diraihnya. "Jadi, dalam setiap pertandingan All England, seolah-olah sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk terus memecah rekor terus-menerus," kata pria yang meninggalkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga demi bulutangkis ini.

Musuh terbesarnya adalah Svend Pri dari Denmark yang mempunyai kemampuan memberi kejutan dan membuat bingung lawan. Sementara Rudy memiliki taktiknya sendiri dengan cara bermain cepat. "Itulah yang saya lakukan dalam bertanding. Untuk menghadapi lawan seperti Svend Pri, Anda tidak bisa memberikan dia kesempatan. Satu kesalahan kecil dan kita berikan dia kesempatan untuk mengolah permainannya, Anda bisa tamat!"

Kini, Rudy tidak lagi mengayunkan raketnya di udara. Faktor usia dan kesehatan membuat ia tidak bisa melakukannya. Sebab sejak ia menjalani operasi jantung di Australia pada 1988, ia hanya bisa berolahraga dengan berjalan kaki di seputar kediamannya. Walaupun demikian, dedikasinya pada bulutangkis tidak pernah mati.

Sumber : Rudy Hartono seperti dikutip dari www.jawaban.com

Menabung ? Uang Saya Habis Terus



"Siapa sih, yang tak ingin punya tabungan? Saya juga mau kok menabung. Masalahnya, uang saya habis terus..."

"Belum lagi anak-anak minta dibelikan sepatu..."
"Saya kan juga perlu beli ini dan itu..."
"Ah, saya memang enggak berbakat mengelola uang..."

Kata-kata tersebut mungkin akrab di telinga Anda, atau mungkin Anda sendiri yang mengalaminya. Anda ingin sekali bisa menabung, tapi dalam prakteknya, hal itu sulit dilakukan. Anda selalu kehabisan uang di akhir bulan sehingga tidak bisa menabung. Apakah Anda tergolong orang yang seperti itu?

Jangan kecil hati. Semua orang hampir pasti akan mengalaminya. Menabung (melakukan investasi secara rutin) seringkali dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Namun demikian, apabila Anda menyisihkan uang secara rutin, maka uang yang Anda kumpulkan tersebut bisa sangat bermanfaat.

Seseorang yang memiliki penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah setahun menabung hanya memiliki saldo rekening Rp 200 ribu di rekeningnya. Setelah ditanya kenapa jumlah saldo rekeningnya cuma sebesar itu setelah bekerja setahun, ia mengatakan penghasilannya sering habis dipakai dalam sebulan. Jadi, ia tidak bisa menabung.

Sebetulnya, kalau ia mau menabung sebesar Rp 100 ribu saja setiap bulan, maka pada akhir tahun ia sudah akan memiliki jumlah saldo rekening sebesar 1,2 juta, plus bunganya. Apakah situasi seperti ini cukup akrab di telinga Anda? Atau, apakah Anda juga mengalaminya?

Meningkatkan Dan Menekan

Jika selama ini Anda selalu membelanjakan dulu uang Anda sehingga selalu kehabisan uang untuk ditabung, kenapa sekarang Anda tidak membalik proses itu?

Sebagai contoh, ketika Anda mendapatkan gaji Anda pada tanggal 25, sisihkan dulu sebagian uangnya untuk Anda tabung, baru kemudian sisanya dibelanjakan. Bila itu Anda lakukan secara rutin, maka setelah setahun, Anda sudah akan memiliki simpanan dalam jumlah besar.

Bila Anda melakukan hal itu, maka Anda tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak menabung. Yah, mungkin saja uang yang bisa Anda belanjakan jadi berkurang. Tapi itulah konsekuensinya: Anda perlu memiliki sejumlah dana sebagai cadangan untuk masa depan Anda.

Penghasilan Anda tadinya adalah 1 juta per bulan. Sebelum menabung mungkin Anda biasa membelanjakan 1 juta tersebut sampai habis. Sekarang, dengan Anda menabung Rp 100 ribu per bulan di muka, maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900 ribu per bulan.

Bila Anda merasa jumlah itu tidak cukup, maka Anda harus melakukan satu diantara tiga pilihan dibawah ini:

1. Meningkatkan pendapatan Anda. Dalam contoh di atas, pendapatan 1 juta ditingkatkan menjadi 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi Rp 1 juta.

2. Menekan pengeluaran Anda. Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu saja.

3. Melakukan keduanya, yakni meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda malah memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan!

Terserah Anda, mana dari ketiga cara tadi yang hendak Anda pilih. Yang paling penting, Anda harus membiasakan diri untuk menabung. Dalam hal ini, apabila Anda mengalami kesulitan untuk menabung karena alasan selalu kehabisan, maka Anda bisa menabung di muka begitu Anda mendapatkan penghasilan.

Kemana Menabung?

Ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan sebagai tempat menabung. Salah satu tempat menabung yang paling populer bagi orang Indonesia adalah tabungan di bank. Kelebihan tabungan adalah bahwa dana dalam tabungan bisa diambil kapan pun Anda inginkan. Kelemahan tabungan adalah bahwa pada saat ini, umumnya tabungan di bank hanya memberikan bunga yang kecil.

Selain itu, Anda mungkin juga bisa menabung dengan membeli emas. Bila Anda menabung sebesar, katakan, Rp 200 ribu per bulan, Anda mungkin bisa membeli emas yang jumlahnya sesuai dengan nilai uang yang Anda tabungkan. Pada saat ini, banyak tersedia koin emas yang bisa dibeli dengan jumlah satu gram saja.

Sebagai alternatif, Anda bisa juga menabung ke dalam bentuk investasi seperti Reksa Dana. Reksa Dana adalah sebuah bentuk investasi dimana uang yang Anda tabungkan akan dikelola oleh sebuah tim Manajer Investasi untuk diinvestasikan ke dalam berbagai macam produk investasi.. Untuk bisa berinvestasi dalam Reksa Dana, bisa dimulai dengan jumlah persyaratan dana minimal sebesar Rp 100 ribu.

Jadi, Anda punya beberapa pilihan bila Anda hendak menabung. Kenapa tidak memulainya? Stop mengatakan : "Uang saya habis terus". Karena tidak ada alasan untuk tidak menabung.

Sumber : www.jawaban.com

Cinta Kasih

Zaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri. Simon dan Matrena. Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.

Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Maka Matrena meminta pada suaminya untuk menagih hutang orang-orang yang telah mereka buatkan sepatu. Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi tak satupun yang membayar. Dengan sedih Simon pulang. Ia batal membeli mantel.

Dalam perjalanan pulang, Simon melewati gereja, dan saat itu ia melihat sesosok manusia yang sangat putih bersandar di dinding luar gereja. Orang itu tak berpakaian dan kelihatan sekali ia sangat kedinginan. Simon ketakutan, "Siapakah dia? Setankah? Ah, daripada terlibat macam-macam lebih baik aku pulang saja". Simon bergegas mempercepat langkahnya sambil sesekali mengawasi belakangnya, ia takut kalau orang itutiba-tiba mengejarnya. Namun ketika semakin jauh, suara hatinya berkata, "HAI SIMON, TAK MALUKAH KAU? KAU PUNYA MANTEL MESKIPUN SUDAH BERLUBANG-LUBANG, SEDANGKAN ORANG ITU TELANJANG. PANTASKAH ORANG MENINGGALKAN SESAMANYA BEGITU SAJA?" Simon ragu, tapi akhirnya toh ia balik lagi ke tempat orang itu bersandar. Ketika sudah dekat, dilihatnya orang itu ternyata pria yang wajahnya sungguh tampan. Kulitnya bersih seperti kulit bangsawan. Badannya terlihat lemas dan tidak berdaya, namun sorot matanya menyiratkan rasa terima kasih yang amat sangat ketika Simon memakaikan mantel luarnya kepada orang itu dan memapahnya berdiri. Ia tidak bisa menjawab sepatah kata pun atas pertanyaan-pertanyaan Simon, sehingga Simon memutuskan untuk membawanya pulang.

Sesampainya di rumah, Matrena marah sekali karena Simon tidak membawa mantel baru dan membawa seorang pria asing. "Simon, siapa ini? Mana mantel barunya? " Simon mencoba menyabarkan Matrena, "Sabar, Matrena.... dengar dulu penjelasanku. Orang ini kutemukan di luar gereja, ia kedinginan, jadikuajak sekalian pulang". "Bohong!! Aku tak percaya....sudahlah, pokoknya aku tak mau dengar ceritamu! Sudah tahu kita ini miskin kok masih sok suci menolong orang segala!! Usir saja dia!!" "Astaga, Matrena! Jangan berkata begitu, seharusnya kita bersyukur karena kita masih bisa makan dan punya pakaian, sedangkan orang ini telanjang dan kelaparan. Tidakkah di hatimu ada sedikit belas kasih? "Matrena menatap wajah pria asing itu, mendadak ia merasa iba.

Lalu disiapkannya makan malam sederhana berupa roti keras dan bir hangat. "Silakan makan, hanya sebeginilah makanan yang ada. Siapa namamu dan darimana asalmu? Bagaimana ceritanya kau bisa telanjang di luar gereja? "Tiba-tiba wajah pria asing itu bercahaya. Mukanya berseri dan ia tersenyum untuk pertama kalinya. "Namaku Mikhail, asalku dari jauh. Sayang sekali banyak yang tak dapat kuceritakan. Kelak akan tiba saatnya aku boleh menceritakan semua yang kalian ingin ketahui tentang aku. Aku akan sangat berterima kasih kalau kalian mau menerimaku bekerja di sini." "Ah, Mikhail, usaha sepatuku ini cuma usaha kecil. Aku takkan sanggup menggajimu", demikian Simon menjawab. Tak apa, Simon. Kalau kau belum sanggup menggajiku, aku tak keberatan kerja tanpa gaji asalkan aku mendapat makan dan tempat untuk tidur." "Baiklah kalau kau memang mau begitu. Besok kau mulai bekerja. "Malamnya pasangan suami-istri itu tak dapat tidur. Mereka bertanya-tanya. "Simon tidakkah kita keliru menerima orang itu? Bagaimana jika Mikhail itu ternyata buronan?" Matrena bertanya dengan gelisah pada Simon. Simon menjawab, "Sudahlah Matrena. Percayalah pada pengaturan Tuhan. Biarlah ia tinggal di sini.Tingkah lakunya cukup baik. Kalau ternyata ia berperilaku tidak baik, segera kuusir dia".

Esoknya Mikhail mulai bekerja membantu Simon membuat dan memperbaiki sepatu. Di bengkelnya, Simon mengajari Mikhail memintal benang dan membuat pola serta menjahit kulit untuk sepatu. Sungguh aneh, baru tiga hari belajar, Mikhail sudah bisa membuat sepatu lebih baik dan rapi daripada Simon.Lama kelamaan bengkel sepatu Simon mulai terkenal karena sepatu buatan Mikhail yang bagus. Banyak pesanan mengalir dari desa-desa yang penduduknya kaya. Simon tidak lagi miskin. Keluarga itu sangat bersyukur karena mereka sadar, tanpa bantuan tangan terampil Mikhail, usaha mereka takkan semaju ini. Namun mereka juga terus bertanya-tanya dalam hati, siapa sebenarnya Mikhail ini. Anehnya, selama Mikhail tinggal bersama mereka, baru sekali saja ia tersenyum, yaitu dulu saat Matrena memberi Mikhail makan. Namun meski tanpa senyum, muka Mikhail selalu berseri sehingga orang tak takut melihat wajahnya. Suatu hari datanglah seorang kaya bersama pelayannya. Orang itu tinggi besar, galak dan terlihat kejam. "Hai Simon, Aku minta dibuatkan sepatu yang harus tahan setahun mengahadapi cuaca dingin. Kalau sepatu itu rusak sebelum setahun, kuseret kau ke muka hakim untuk dipenjarakan!! Ini, kubawakan kulit terbaik untuk bahan sepatu. Awas, hati-hati ini kulit yang sangat mahal!" Di pojok ruangan, Mikhail yang sedari tadi duduk diam, tiba-tiba tersenyum. Mukanya bercahaya, persis seperti dulu ketika ia pertama kalinya tersenyum. Sebenarnya Simon enggan berurusan dengan orang ini. Ia baru saja hendak menolak pesanan itu ketika Mikhail memberi isyarat agar ia menerima pesanan itu. Simon berkata, "Mikhail, kau sajalah yang mengerjakan sepatu itu. Aku sudah mulai tua. Mataku agak kurang awas untuk mengerjakan sepatu semahal ini. Hati-hati, ya. Aku tak mau salah satu atau malah kita berdua masuk penjara. "Ketika Mikhail selesai mengerjakan sepatu itu, bukan main terkejutnya Simon. "Astaga, Mikhail, kenapa kau buat sepatu anak-anak? Bukankah yang memesan itu orangnya tinggi besar? Celaka, kita bisa masuk penjara karena...." Belum selesai Simon berkata, datang si pelayan orang kaya. "Majikanku sudah meninggal. Pesanan dibatalkan. Jika masih ada sisa kulit, istri majikanku minta dibuatkan sepatu anak-anak saja". "Ini, sepatu anak-anak sudah kubuatkan. Silakan bayar ongkosnya pada Simon", Mikhail menyerahkan sepatu buatannya pada pelayan itu. Pelayan itu terkejut, tapi ia diam saja meskipun heran darimana Mikhail tahu tentang pesanan sepatu anak-anak itu.

Tahun demi tahun berlalu, Mikhail tetap tidak pernah tersenyum kecuali
pada dua kali peristiwa tadi. Meskipun penasaran, Simon dan Matrena tak pernah berani menyinggung-nyinggung soal asal usul Mikhail karena takut ia akan meninggalkan mereka.
Suatu hari datanglah seorang ibu dengan dua orang anak kembar yang salah satu kakinya pincang! Ia minta dibuatkan sepatu untuk kedua anak itu. Simon heran sebab Mikhail tampak sangat gelisah. Mukanya muram, padahal biasanya tidak pernah begitu. Saat mereka hendak pulang, Matrena bertanya pada ibu itu, "Mengapa salah satu dari si kembar ini kakinya pincang?"
Ibu itu menjelaskan, "Sebenarnya mereka bukan anak kandungku. Mereka kupungut ketika ibunya meninggal sewaktu melahirkan mereka. Padahal belum lama ayah mereka juga meninggal. Kasihan, semalaman ibu mereka yang sudah meninggal itu tergeletak dan menindih salah satu kaki anak ini Itu sebabnya ia pincang. Aku sendiri tak punya anak, jadi kurawat mereka seperti anakku
sendiri." "Tuhan Maha Baik, manusia dapat hidup tanpa ayah ibunya, tapi tentu saja
manusia takkan dapat hidup tanpa Tuhannya", kata Matrena. Mendengar itu, Mikhail kembali berseri-seri dan tersenyum untuk ketiga kalinya. Kali ini bukan wajahnya saja yang bercahaya, tapi seluruh tubuhnya. Sesudah tamu-tamu tersebut pulang, ia membungkuk di depan Simondan Matrena sambil berkata, "Maafkan semua kesalahan yang pernah kuperbuat, apalagi telah membuat gelisah dengan tidak mau menceritakan asal usulku. Aku dihukum Tuhan, tapi hari ini Tuhan telah mengampuni aku. Sekarang aku mohon pamit. "Simon dan Matrena tentu saja heran dan terkejut, "Nanti dulu Mikhail, tolong jelaskan pada kami siapakah sebenarnya kau ini?" Mikhail menjawab sambil terus tersenyum, "Sebenarnya aku adalah adalah satu malaikat Tuhan. Bertahun-tahun yang lalu Tuhan menugaskan aku menjemput nyawa ibu kedua anak tadi. Aku sempat menolak perintah Tuhan itu tapi kuambil juga nyawa ibu mereka. Aku menganggap Tuhan kejam. Belum lama mereka ditinggal ayahnya, sekarang ibunya harus meninggalkan mereka juga. Dalam perjalanan ke surga, Tuhan mengirim badai yang menghempaskanku ke bumi. Jiwa ibu bayi menghadap Tuhan sendiri. Tuhan berkata padaku,

“MIKHAIL, TURUNLAH KE BUMI DAN PELAJARI KETIGA KEBENARAN INI HINGGA KAU MENGERTI:

PERTAMA : APAKAH YANG HIDUP DALAM HATI MANUSIA?

KEDUA : APA YANG TAK DIIJINKAN PADA MANUSIA?

KETIGA : APA YANG PALING DIPERLUKAN MANUSIA?'

"Aku jatuh di halaman gereja, kedinginan dan kelaparan. Simon menemukan dan membawaku pulang. Waktu Matrena marah-marah dan hendak mengusir aku, kulihat maut dibelakangnya. Seandainya ia jadi mengusirku, ia pasti mati malam itu. Tapi Simon berkata, "Tidakkah di hatimu ada sedikit belas kasih?" Matrena jatuh iba dan memberi aku makan. Saat itulah aku tahu kebenaran pertama:

"YANG HIDUP DALAM HATI MANUSIA ADALAH BELAS KASIH"

"Kemudian ada orang kaya yang memesan sepatu yang tahan satu tahun sambil marah-marah. Aku melihat maut di belakangnya. Ia tidak tahu ajalnya sudah dekat. Aku tersenyum untuk kedua kalinya. Saat itulah aku tahu kebenaran kedua:

"MANUSIA TIDAK DIIJINKAN MENGETAHUI MASA DEPANNYA. MASA DEPAN MANUSIA ADA DI TANGAN TUHAN"

"Hari ini datang ibu angkat bersama kedua anak kembar tadi. Ibu kandung si kembar itulah yang diperintahkan Tuhan untuk kucabut nyawanya. Dan aku melihat si kembar dirawat dengan baik oleh ibu lain. Aku tersenyum untuk ketiga kalinya dan kali ini tubuhku bercahaya. Aku tahu kebenaran yang ketiga:

"MANUSIA DAPAT HIDUP TANPA AYAH DAN IBUNYA TAPI MANUSIA TIDAK AKAN DAPAT HIDUP TANPA TUHANNYA."

Simon, Matrena, terima kasih atas kebaikan kalian berdua. Aku telah mengetahui ketiga kebenaran itu, Tuhan telah mengampuniku. Semoga kasih Tuhan senantiasa menyertai kalian sepanjang hidup." Mikhail kembali ke

Sumber : Kristamedia – Lewat Email

Sejarah Tanah Suci

Lokasi Tanah Suci terletak di ujung timur dari kawasan Mediterania. Berbatasan dengan Libanon di bagian utara, bagian timur dengan Syria dan Yordania, dan bagian selatan dengan Gunung Sinai. Tanah Suci berukuran kecil, lebih kurang 14.000 m2 , tetapi mempunyai peranan penting dalam sejarah manusia. Pada zaman kuno, kawasan ini dilalui oleh jalur paling penting dalam komunikasi yang menghubungkan Mesir dengan Syiria dan Mesopotamia.

Pada zaman modern, kawasan ini menjadi kawasan yang tidak pernah tenang dikarenakan kawasan ini adalah kelahiran dari tiga kepercayaan besar monotheisme (agama) dan merupakan bagian dari Timur Tengah yang adalah juga merupakan jembatan bagi tiga benua. Kawasan ini adalah tempat dimana terdapat sisa-sisa dari peradaban paling kuno dunia, suatu kawasan dimana sepanjang sejarahnya merupakan pertemuan antara Timur dan Barat, tanah tempat para nabi dan Kristus, yang mana dengan ajaran dan hukum abadi mengarahkan tindakan kemanusiaan berdasarkan keadilan dan hukum melahirkan tiga kepercayaan monotheisme, yaitu agama Yahudi, Kristen, dan Islam.

Bagi kaum Yahudi, kawasan tersebut adalah tanah perjanjian yang terdapat dalam Kitab Suci dan kejayaan masa lampau mereka. Bagi kaum Kristen, adalah merupakan tanah dimana Kristus hidup dan menderita, tanah yang mendengar kata-kataNya yang agung dan menyaksikan segala perbuatanNya yang ajaib. Bagi kaum Islam, adalah tanah dimana nabi mereka terangkat ke surga.

Dari saat paling kuno sampai saat ini, peziarah datang dari segala penjuru sekalipun dengan kelelahan yang menyiksa, ketidaknyamanan menghadapi segala resiko untuk melihat tanah dengan sejarah dan kepercayaan luar biasa, tanah yang mereka kenal sejak kecil. Kawasan yang melahirkan kepercayaan dan kasih ini juga merupakan kawasan yang melahirkan peperangan, pertumpahan darah, dan kesengsaraan.

Arkeologis mengatakan bahwa Tanah Suci dikuasai pada awal tahun 9.000 sebelum Masehi oleh komunitas tertua yang dikenal di dunia, tetapi sejarah tertulisnya dimulai ketika Abraham dari Ur di Mesopotamia dan tiba di Kanaan lebih pada tahun 1950 sebelum Masehi.

1.250 SM

Joshus menyeberang sungai Jodan, menguasai tanah Kanaan dan membaginya kepada kedua belas suku Israel

1.200 SM

Kaum Filistin dari Kreta menduduki kawasan Tanah Suci, dan tanah Kanaan diberi nama sesuai dengan nama mereka “Palestina”

1.025 SM

Saul dinobatkan sebagai Raja Israel yang pertama

1.004 – 962 SM

Daud diangkat menjadi Raja Israel menggantikan Saul

965 – 922 SM

Salomo diangkat sebagai Raja menggantikan Raja Daud dan mendirikan Bait Allah

953 – 930 SM

Israel terbagi menjadi dua, sebelah utara dikuasai oleh Israel, dan sebelah selatan oleh Yudea

721 SM

Bangsa Asyur menguasai Samaria dan membawa kesepuluh suku dari Kerajaan Utara ke pengasingan sekaligus mengakhiri Kerajaan Israel

587 SM

Raja Nebukadnezar menghancurkan Yerusalem dan Bait Allah, dan membawa suku Yehuda ke pengasingan di Babilon

539 SM

Bangsa Cyrus menjajah Babilon dan membolehkan kaum Yahudi untuk kembali ke Yerusalem dan Bait Allah dibangun kembali oleh Zerubabel

334 SM

Alexander Yang Agung menjajah Palestina sampai meninggal dan Tanah Suci dikuasai oleh Ptolemy dari Mesir

198 SM

Antiochus ke III dari Siria mengalahkan Mesir dan Palestina dan beralih ke bawah kekuasaan Seleucid

175 SM

Antiochus ke IV menjadi raja, mencemarkan persembahan kepada Allah dan menodai Bait Allah dengan mempersembahkan babi pada altar Bait Allah

64 SM

Pompey menjajah Palestina

40 SM

Bangsa Parthians mengejutkan bangsa Roma dengan serangan mendadak dan menguasai Tanah Suci

39 SM

Herodes Yang Agung mengusir bangsa Parthians dan berkuasa sampai abad 4 SM

4 – 1 SM

Yesus lahir

30 Masehi

Yesus disalibkan

66

Bangsa Yahudi dipimpin kaum Zealots memberontak

70

Titus memberantas pemberontakan Yahudi dan meluluhlantakkan Yerusalem

132 – 135

Kaum Yahudi kembali memberontak untuk kedua kalinya di bawah pimpinan Bar Kokhba, menjatuhkan Hadrian yang menghancurkan Yerusalem, dan membangunnya kembali sebagai kota Romawi Aelia Capitolina

330 – 634

Palestina beralih di bawah kekuasaan Bynzantium. Setelah konverensi Konstantin, kekristenan menyebar secara luas dan banyak gereja didirikan

614

Bangsa Persia menguasai Palestina. Ribuan umat Kristen dibunuh dan ratusan gereja dihancurkan

636

Kaum Muslim menguasai Palestina dan menjadikan kota suci yang ketiga

1009

Fatimid Khalif Hakem menghancurkan gereja, makam suci, serta bangunan Kristen lainnya yang menyulut perang dan dendam antara Timur dengan Barat dalam Perang Salib selama 200 tahun

1187

Saladin, Pangeran Muslim dari Mesir, mengalahkan Ksatria Perang Salib di daerah Tanduk Hittin dan mengakhiri kekuasaan mereka atas Yerusalem

1263

Mameluke, Sultan Beybars dari Mesir, menguasai daerah kekuasaan Ksatria Perang Salib yang tersisa dan menguasai kota-kota pesisir pantai selama 250 tahun

1400

Bangsa Mongol dibawa ke Timurleng menguasai Palestina

1517

Kekaisaran Ottoman dari Turki menguasai Palestina dan berkuasa di sana selama 400 tahun

1917

Palestina berada di bawah kekuasaan Sekutu pada perang dunia I di bawah pimpinan Jenderal Allenby. Pada tahun ini pula dikeluarkan Deklarasi Balfour yang menyatakan Palestina sebagai tanah air bangsa Yahudi

1922

Mandat atas Palestina oleh Inggris disetujui oleh Liga Bangsa-Bangsa

1947

Persatuan Bangsa-Bangsa mengadopsi rencana pemisahan Palestina antara Israel dan Yordania

1948

Mandat Inggris berakhir dan pada tanggal 14 Mei 1948, perwakilan Yahudi Nasional mendirikan negara Israel. Sejak saat itu peperangan antara bangsa Yahudi dan Arab dimulai. Pada tahun yang sama pula perang berakhir dan gencatan senjata ditandatangani antara Israel, Mesir, Syria, Yordania, dan Libanon. Dan Palestina dibagi antara Israel dan Yordania

1967

5 juni, terjadi peperangan antara bangsa Arab dan Israel selama 6 hari dan Israel menguasai Jazirah Sinai, Dataran Tinggi Golan, dan Tepi Barat Sungai Yordan

1973

6 Oktober, kembali pecah perang antara bangsa Israel dan Arab selama 16 hari dan diakhiri dengan gencatan senjata

1979

Presiden Anwar Sadat dari Mesir berkunjung ke Israel dan diikuti dengan penandatanganan perdamaian antara keduanya. Sinai diberikan kepada Mesir

Harapan yang ada bahwa ada damai akan lahir nantinya di kawasan Tanah Suci, bangsa Yahudi, dan bangsa Arab yang sebelumnya hidup damai berabad-abad akan mencapai perdamaian setelah pertikaian yang terjadi berpuluh-puluh tahun dan akan bekerjasama kembali untuk membangun kemakmuran dan perdamaian dan masa depan kawasan Tanah Suci

Sumber : Suara Pelayanan Edisi Nov - Des 07 No 54

Petani & Pertapa

Seorang pertapa saleh tinggal di dalam gua, di belahan hutan yang paling dalam di sebuah gunung tinggi. Begitu suci hidupnya hingga ia beranggapan bahwa dialah manusia yang paling saleh dan yang paling mencintai Tuhannya.

Tuhan membaca semua pikirannya. Datanglah Ia dalam angin badai, menjumpai pertapa ini. Berkatalah Ia, ‘Hai pertapa, pergilah kau ke sebuah sungai yang mengalir di tepi sebuah desa di kaki gunung ini. Temuilah seorang petani yang sedang membajak sawahnya. Ia adalah orang yang berbakti kepadaKu, belajarlah dari dia.”

Lalu pergilah ia ke tempat yang dimaksud Tuhannya dan bertemu dengan petani itu. Ia perhatikan, sebelum membajak, ia menundukkan kepala. Saat makan siang tiba, petani ini menundukkan kepala lagi. Diamatinya terus, pada malam hari ia menundukkan kepala lagi.

Pertapa ini berpikir, “Sehari hanya 3 kali berdoa singkat,bagaimana ia disebut berbakti kepada Tuhan?”.

Lalu Tuhan berkata kepada pertapa ini, “Pergilah mengelilingi desa itu dengan membawa gelas berisi air penuh. Jangan menumpahkan setetespun!”. Pertapa ini melakukannya!”

Bertanyalah Tuhan, “Berapa kali kamu ingat Aku sepanjang perjalananmu?”

“Tidak sekalipun ya Tuhan. Bagaimana aku ingat Engkau kalau Engkau menyuruhku memperhatikan air dalam gelas ini supaya tidak tumpah?”

Kata Tuhan, “Gelas ini menguasai pkiranmu, sehingga tak sekalipun engkau berpikir tentang Aku.

Tapi lihatlah petani itu. Di saat-saat sibuk, membajak sawahnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya ia masih ingat kepadaKu.” Petani ini tetap bertanggung jawab pada pemenuhan nafkah bagi keluarganya, namun hatinya tetap tertuju kepada Tuhan, dan menyadari bahwa Tuhan berdaulat atas hidupnya, dan Tuhan memeliharanya, Tuhan yang memberi berkat buat dia dan keluarganya.

Apakah anda seperti pertapa ini, yang berkonsentrasi hanya kepada pekerjaan & kegiatan anda? Ataukah anda seperti petani itu?

Saya yakin Anda akan selalu mengawalinya dengan Tuhan yang luar biasa.

Sumber : NN - By Email



Buta...Menangkan Banyak Jiwa

Nama saya Made Irawan, lahir tepat pada tanggal 17 Agustus 1963 di sebuah kampung kecil di pulau Bali yang jauh dari keramaian kota. Menurut cerita ayah saya, sejak kecil saya itu sering sakit-sakitan, yang sakit panaslah, cacingan, atau insomnia.

Namun ayah saya sangat bangga punya anak lelaki, tak kenal lelah terus memperjuangkan saya, anak lelaki satu-satunya yang menurut adat Bali adalah yang mewarisi dan dapat meneruskan leluhurnya supaya saya bisa hidup dengan sehat.

Dan menjadi impian ayah saya untuk saya bisa hadir dalam keluarga meneruskan garis keturunan leluhurnya. Sudah banyak harta dihabiskan baik itu ternak maupun sawah guna memperjuangkan kesembuhan saya.

Tapi semua harapan ayah saya menjadi sirna, tahun 1974 bukannya saya sembuh, malah menjadi buta. Dalam istilah Bali, kalau menderita buta itu sama artinya dengan neraka dan perjalanan hidup saya di kampung sungguh membuat saya menjadi minder dan kecil. Ketika saya jalan sambil meraba-raba dengan tongkat, orang banyak berkata, "Kamu buta ya...!" Orang lain bisa beraktivitas, tetapi saya tidak bisa apa-apa. Seringkali saya merenung, kalau saya buta begini, sebenarnya kesalahan siapa? Banyak orang berkata waktu itu, bahwa semuanya itu karena suatu karma dari leluhur yang berbuat dosa dan bila saya berbuat dosa pula, maka nasib hidup saya akan bertambah.

Mendengar semua itu, hati saya menjadi bertambah takut, tidak memiliki pengharapan lagi. Menjadi orang buta saja sudah susah, apalagi akan bisa menjadi bermacam-macam rupa jelek. Tahun 1978 saya mendengar di Denpasar ada sekolah khusus untuk tuna netra. Semangat tumbuh kembali dari selama empat tahun hidup dalam tertekan. Singkat kata, saya dibantu kepala desa saya agar saya bisa masuk ke sekolah tersebut, dan ketika saya pamiy dengan ayah saya, jawabannya sungguh sederhana tapi cukup menyedihkan buat saya, "Silahkan masuk ke sekolah tersebut, sebab sekalipun di rumah sepertinya punya anak yang sudah mati, kalaupun di sekolah nanti kamu mati ya itulah jalan hidupmu." Dikatakan bahwa tidak ada lagi kebanggaan punya anak seperti saya.

Akhirnya dengan diantar oleh aparat desa, saya masuk ke sekolah tuna netra tersebut. Ternyata di sekolah tersebut ada banyak orang yang tidak bisa melihat, jumlahnya kurang lebih ada 100 orang. Dan akhirnya di sekolah itu saya dapat mengerti akan hidup ini dan tidak berputus asa seperti dahulu yang sempat muncul untuk bunuh diri.

Di sekolah itu saya banyak diajar banyak hal, mulai cuci piring, menyampu, belajar membaca dengan huruf brailley. Sudah matanya buta, buta huruf lagi. Di sekolahan itu juga sering mendapat kunjungan dari orang-orang Kristen hampir tiap bulan. Biasanya mereka mengajak doa, dibacakan firman Tuhan, dan setelah itu diberi bingkisan.

Tahun 1985 saya selesai belajar dan sudah memiliki ketrampilan pijat kesehatan, tetapi saya tidak puas kalau hanya di Bali saja, saya ingin keluar dari Bali. Sampailah saya di Pemalang untuk memperdalam ilmu pijat kesehatan selama dua tahun sampai akhirnya saya ke Jakarta. Di Jakarta saya bertekad untuk mencari gereja, sebab di Pemalang waktu sekolah lagi itu juga mendapat kunjungan dari orang-orang Kristen yang membuat saya tertarik.

Tahun 1986 saya menikah dengan seorang wanita Betawi. Pada 5 Desember 1987 saya dibaptis di Jakarta dan satu tahun kemudian istri saya juga dibaptis pada tanggal 31 Desember 1988. Saya mengambil keputusan bukan hanya sekedar dibaptis menjadi orang Kristen saja, tetapi saya akan belajar mendalami kursus-kursus Alkitab. Satu tahun ikut kursus Alkitab dan saya teruskan dengan belajar di Sekolah Tinggi Injili Indonesia.

Tahun 1990 saya sudah terlibat dalam suatu pelayanan, penginjilan, dan pemenangan jiwa-jiwa. Mulai 1990-1998 kurang lebih 200 KK yang dibaptis melalui pelayanan saya. Kerinduan saya ke depan adalah dapat lebih menjangkau para tuna netra untuk dapat lebih maju dan berkembang di dalam kasih Kristus.

Sumber : Pdm. Made Irawan (ditulis di Suara Pelayanan Edisi November-Desember 2007)

Jika Anda Ingin Mudah Dicintai

Katanya sih Februari adalah bulan penuh cinta dan kasih sayang. Walaupun anda bukan penganut ‘kepercayaan' itu, toh tidak ada salahnya untuk ikut belajar lebih tentang cinta di bulan ini.

Suatu hari saya membaca sebuah kartu valentine (yang akhirnya saya beli untuk putri kecil saya), yang menuliskan "Orang yang lahir tanggal 14 Februari memang lebih mudah dicintai". Lalu saya berpikir: ‘memang ada ya, orang yang mudah dicintai...". Mengapa ya mereka mudah dicintai?

Lalu setelah lama berpikir, saya mendapat jawabannya. Mereka mudah dicintai karena mereka terlebih dahulu menabur cinta dimana-mana. Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Kalau begitu, saya dan anda juga bisa menjadi orang yang mudah dicintai. Rumusnya sudah dibuat oleh Tuhan lewat Rasul Paulus di 1 Korintus 13. Renungkan bagian dari prinsip-prinsip kasih ini, lakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan ketahuilah bahwa KASIH TIDAK PERNAH GAGAL.

1. Kasih itu sabar

Orang-orang yang ada disekitar kita kadang tidak selalu mengerjakan apa yang kita mau mereka kerjakan. Disinilah anda bisa berlatih untuk mengerjakan suatu bagian dari kasih, yaitu sabar. Semua hal terjadi dengan satu alasan. Dan itu artinya, hal-hal menyebalkan yang terjadi di sekitar kita pun terjadi untuk alasan tertentu. Bersabarlah. Karena dengan itu anda bisa jauh lebih menimati hidup dan lebih mudah dicintai.

2. Kasih itu murah hati

Setiap hari, anda bisa memilih untuk menjadi orang yang baik dan murah hati. Caranya, buka mata anda setiap pagi sambil bertanya: "Bagaimana aku bisa menjadi berkat bagi orang lain hari ini?". Walau itu hanya berupa sapaan ramah, gerak gerik yang menyenangkan, membantu orang yang lagi membutuhkan, atau apapun yang membuat anda menjadi orang yang murah hati. Jika anda lakukan, anda bisa merasa lebih bahagia dan tentunya lebih mudah dicintai.

3. Kasih itu tidak cemburu

Diatas langit selalu masih ada langit. Karena itu, jangan sirik! Selalu mengucap syukurlah dalam segala keadaan. Kecemburuan akan meracuni hati dan perilaku anda dan sanggup menghancurkan sebuah hubungan yang sangat baik sekalipun. Daripada sirik, lebih baik belajar dari orang yang "lebih" tersebut. Dengan begitu anda bisa menjadi a better person setiap hari dan tentunya lebih mudah dicintai.

4. Kasih itu tidak sombong

Buang selalu keinginan anda untuk menyombongkan diri. Itu akan membuat anda merasa lebih dari orang lain dan itu sama sekali bukan ekspresi cinta/kasih sayang. Sebaliknya, praktikkan kerendahan hati. Orang yang rendah hati akan sangat lebih mjudah dicintai.

5. Kasih itu tidak pemarah

Kita semua memang pernah marah. Tapi jangan menjadi pemarah! Lain kali keinginan untuk sering marah datang, ambil nafas panjang dan bertanya "apa ada respon yang lebih baik dan ramah terhadap situasi ini?". Pertimbangkan bagaimana reaksi anda nantinya akan berpengaruh pada orang lain. Dengan menjadi orang yang lembut dan tidak pemarah, anda pasti lebih mudah dicintai.

6. Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain

Pernahkah anda bertemu dengan orang yang menyimpan dan ingat setiap kesalahan yang anda buat terhadapnya? Pasti menyebalkan. Jika orang itu anda, bayangkan bagaimana orang lain memandang anda. Hidup akan jaih lebih ringan, tenang, damai, dan mudah dicintai jika anda tidak menyimpan dendam terhadap siapapun.

7. Kasih bersukacita karena kebenaran

Manusia jaman sekarang banyak yang tidak suka kebenaran dan kejujuran. Jika ada yang salah pun, kadang semua orang bersikap seolah tidak ada apa-apa. Banyak orang yang bahkan memilih untuk hidup dalam kebohongan ketimbang kebenaran. Tapi salah satu tanda cinta yang bisa anda kuasai ialah ‘tidak hidup dalam kebohongan'. Dengan selalu jadi orang yang jujur, anda akan menjadi orang bebas, yang mudah dipercaya, dan tentunya lebih mudah dicintai.

Saya menantang anda berdasar 7 kriteria cinta diatas untuk menjadi orang yang lebih mudah dicintai, mulai minggu ini! Dan rasakan bahwa hidup ini memang jauh lebih indah jika ada cinta dan kasih sayang.

Sumber : www.jawaban.com

Mazmur 118 : 8

  1. Mazmur 118 adalah pasal yang letaknya paling tengah di seluruh Alkitab

  2. Mazmur 117, sebelum Mazmur 118 adalah pasal yang terpendek dalam Alkitab

  3. Mazmur 119, sesudah Mazmur 118 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab

  4. Alkitab memiliki 594 pasal sebelum Mazmur 118 dan 594 pasal setelah Mazmur 118

  5. Bila Anda jumlahkan semua pasal kecuali Mazmur 118, Anda memperoleh jumlah 1188 pasal

  6. 1188 atau Mazmur 118 ayat 8 adalah ayat yang paling tengah di seluruh Alkitab

Apakah ayat paling tengah ini memberikan pesan yang penting?

Mazmur 118:8 berkata : "Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia"


Pilatus

Pada tahun 1961 di Kaisarea ditemukan sebuah lempengan batu bertuliskan nama Pontius Pilatus. Ini merupakan salah satu dari beberapa bukti di luar alkitab mengenai kehidupan dan pekerjaan pria yang tidak bahagia ini. Tacitus, penulis berkebangsaan Roma, menyebutkan hal Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus, sedangkan dua penulis Yahudi, Yosefus dan Philo, menyebutkan beberapa peristiwa terkait.

Pilatus sudah jelas seorang Romawi dari kelas menengah. Karena pengalamannya dalam kemiliteran dan ketatanegaraan, pada tahun 26 M ia dipilih menjadi wali negeri (prokurator) Yudea. Sebagai wali negeri (atau gubernur) ia memiliki kuasa yang sangat luas, khususnya dalam masalah kemiliteran dan keuangan. Ia mengangkat imam besar dan mengontrol keuangan Bait Allah.

Philo menggambarkan PIlatus sebagai seorang yang kasar, pendendam dan brutal. Menurut Yosefus, dalam salah satu karya sejarahnya, Pilatus menentang orang Yahudi segera setelah ia terpilih. Ia mengizinkan tentara Romawi membawa panji2 resimen mereka masuk ke Yerusalem. Panji-panji itu membawa makna sebagai perwakilan kaisar, dan orang2 Yahudi marah sekali karena merasa kota kudus itu telah dinajiskan oleh lambang2 berhala tersebut. Pilatus mengalah terhadap amukan mereka dan memerintahkan agar panji-panji itu disingkirkan.

Setiap kitab Injil mencatat pengadilan Yesus di hadapan Pilatus. Markus mencatat inti cerita. Lukas menambahkan peristiwa Yesus dikirim kepada Herodes dan pernyataan Pilatus yang tegas selama tiga kali bahwa Yesus tidak bersalah. Matius menghubungkannya dengan mimpi dan pesan istri Pilatus, bagaimana Pilatus lepas tangan dari tanggung jawab atas kematian Yesus, dan hal ia menempatkan penjaga di kuburan Yesus. Yohanes, yang hadir dalam pengadilan itu, bahkan menambahkan rincian yang lebih lengkap lagi.

Kesalahan besar terakhir yang dilakukan Pilatus ialah menangkap sejumlah orang Samaria yang sedang berkumpul di atas Gunung Gerizim akibat berita selentingan bahwa ada bejana-bejana kudus dari kemah suci (Tabernakel) disembunyikan di situ. Beberapa pemimpin rombongan tersebut dihukum mati. Dalam menanggapi protes orang Samaria, Vitellius, gubernur Aram yang menjadi atasan Pilatus, memerintahkan agar wali negeri yang kaku itu bertanggung jawab atas masalah penanganan peristiwa tersebut kepada kaisar. Tiberius, kaisar yang memerintah ketika itu, meninggal sebelum Pilatus tiba di Roma. Kita tidak tahu penyelesaian masalah tersebut, tetapi Eusebius, seorang ahli sejarah Kristen abad 4, mencatat dalam laporannya bahwa Pilatus bunuh diri.

Sumber : deniwaljupri Jcer

Terowongan Air Hizkia

Untuk melindungi persediaan air terhadap para penyerbunya, Hizkia membuat terowongan untuk menyalurkan air dari mata air Gihon ke kolam Siloam. Terowongan itu panjangnya lebih dari 1.700 kaki/620 meter, dan berkelok-kelok mengikuti letak batu karang.

Pada tahun 1880 seorang anak laki2 yang sedang mandi di kolam Siloam menemukan sebuah prasasti yang mengisahkan peristiwa itu:

"Dan inilah kisah penerobosan itu. Sementara (para pemotong batu mengayunkan) kapak-kapak mereka, masing-masing diarahkan ke temannya, dan pada waktu tinggal tiga kubit lagi yang harus ditembus (terdengarlah) suara seorang pria memanggil temannya karena adacelah di sebelah kanan... Dan pada saat penerobosan itu terjadi, para pemotong batu mendapati kapak mereka membentur kapak temannya, kapak berbenturan dengan kapak. Lalu, mengalirlah air dari mata air ke kolam sepanjang 1.200 kubit (540-672m), dan tinggi batu karang itu kira-kira seratus kubit (45-56m) di atas kepala para pemotong batu."

Sumber : deniwaljupri JCer