Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebab Dia adalah Tuhan kekuatanku, bersama-Nya ku takkan goyah

Katak Optimis vs Katak Pesimis

Filipi 4:8
Jadi, akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Seorang yang pesimis akan melihat gelas yang setengahnya berisi air sebagai gelas setengah kosong, sedangkan seorang yang optimis memandangnya sebagai gelas setengah penuh. Seorang kreatif yang optimis akan memandangnya sebagai sebuah vas bunga mawar, dan seorang pragmatis yang optimis menganggapnya sebagai pelepas dahaga.

Pertimbangkanlah keuntungan-keuntungan yang diperoleh karena memilih rute yang optimistis seperti yang digambarkan dalam cerita ini:

Dua katak terjatuh ke dalam semangkuk krim. Yang satu berjiwa optimis; tetapi yang lain memandang itu dengan sedih.

"Aku akan tenggelam, dan kau juga!" Maka dengan jeritan putus asa yang terakhir, si katak pesimis menutup mata dan berkata, "Selamat tinggal."

Katak yang berjiwa optimis berseru riang. Katanya, "Sulit untuk keluar, namun aku tak akan mundur! Aku akan berenang sampai kekuatanku habis. Karena setelah mencoba, aku akan mati dengan puas."

Dengan penuh keberanian si katak optimis berenang sampai seolah-olah ia sedang mengocok krim. Akhirnya, di atas lapisan mentega dia berhenti dan ia pun melompat ke luar dengan gembira.

Sejumlah orang mengeluh karena TUHAN menaruhkan duri di sekeliling mawar, sementara yang lain memuji karena TUHAN meletakkan mawar di tengah-tengah duri.

Sumber : www.jawaban.com

Kisah Kura-Kura & Kalajengking

Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Karena tidak mampu berenang, seekor kalajengking suatu hari meminta seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung untuk menyeberangi sungai.

"Apa kamu gila?" teriak kura-kura itu.

"Kamu akan menyengatku pada saat aku berenang dan aku akan tenggelam".

Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, "Kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, engkau akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau begitu, apa gunanya? Aku tidak akan menyengatmu karena ini berarti kematianku sendiri!"

Untuk beberapa saat, kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban tersebut.

Akhirnya dia berkata, "Kamu benar. Naiklah!".

Kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, dia menyengat kura-kura itu dengan sengit.

Sementara kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan menuju dasar sungai dengan kalajengking di atas punggungnya, dia mengerang dengan pedih, "Kamu sudah berjanji, namun sekarang engkau menggigitku! Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka."

Kalajengking yang tenggelam itu menjawab dengan sedih, "Aku tidak dapat menahan diri. Memang sudah tabiatku untuk menyengat."

Pelajari karakter seseorang sebelum menjadikannya sebagai kawan. Peran yang dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda!

Sumber : www.jawaban.com

Berjalanlah Dua Mil

Matius 5:41


Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil

Ayat diatas menggambarkan sebuah kebiasaan dari prajurit Romawi pada jaman itu, mereka sering meminta dengan paksa orang-orang yang ditemuinya untuk membawakan barang-barangnya hingga jarak tertentu. Disini Yesus mengajarkan sebuah bentuk sikap yang sangat radikal. Dia mengajarkan untuk memberi ekstra atas sebuah kerja paksa. Yesus mengajarkan untuk memberi lebih dari yang diharapkan, bahkan untuk sebuah pekerjaan yang seharusnya tidak Anda kerjakan.

Dalam kehidupan saat ini, Anda tidak akan bertemu dengan para prajurit Romawi itu, namun ada hal-hal yang harus Anda kerjakan, dan untuk memberikan yang terbaik, Anda perlu melakukan hal-hal ekstra disana. Hal eksra apa saja itu?

1. Usaha ekstra (extra effort)

Sebuah usaha ekstra akan memberikan kemajuan atas apapun yang Anda kerjakan. Hal yang membedakan sebuah pekerjaan biasa dan yang luar biasa adalah usaha ekstra yang Anda berikan.

2. Waktu ekstra (extra time).

Perbedaan antara orang yang berhasil dan mereka yang gagal adalah orang yang berhasil memberikan waktu lebih banyak atas apa yang sedang dikerjakannya. Memberikan waktu lebih atau ekstra menuntut lebih dari ketabahan, Anda membutuhkan kesabaran.

3. Bantuan ekstra (exstra help)

Setiap orang yang berhasil mencapai puncak kesuksesannya pasti ada orang-orang yang membantunya menuju kesana. Bantuan Anda bagi orang lain, akan memberkati mereka, dan Anda akan bersukacita saat melihat orang itu bisa mencapai rencana Tuhan dalam hidupannya.

4. Perubahan ekstra (extra change)

Kehidupan ini selalu menuntut perubahan. Jika Anda tidak bersedia berubah, Anda akan menjadi seperti dinasourus, punah dan tinggal fosil. Anda perlu terbuka dengan perubahan. Perubahan itu baik dan positif jika Anda tahu dengan jelas hal apa yang perlu dirubah. Jenis-jenis perubahan seperti apa yang perlu dilakukan? Inilah yang dituliskan John C Maxwel dalam bukunya "Talent is Never Enough":

  • Jangan berubah hanya untuk menghindari masalah Anda - berubahlah untuk menyelesaikannya.
  • Jangan ubah keadaan Anda untuk memperbaiki kehidupan Anda - ubahlah diri Anda sendiri untuk memperbaiki keadaan Anda.
  • Jangan lakukan hal-hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda - dapatkan hasil yang berbeda dengan melakukan sesuatu yang baru.
  • Jangan menunggu sebuah tanda untuk berubah - mulailah berubah segera sesudah Anda merasa perlu adanya perubahan.
  • Jangan menganggap perubahan sebagai sesuatu yang menyakitkan yang harus dilakukan - anggaplah hal itu sesuatu yang menolonga yang bisa dilakukan.
  • Jangan menghindari harga langsung yang harus dibayar dari perubahan - jika Anda melakukannya, Anda akan membayar harga tertinggi dari tidak pernah memperbaiki diri.

Setiap hal yang Anda lakukan dengan ekstra akan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Penyair dan filsuf Johann von Schiller menulis, "Orang yang telah melakukan yang terbaik dari dirinya sendiri untuk masanya sendiri telah hidup sepanjang waktu." Anda bisa melakukan yang terbaik, Anda hanya perlu melakukan segala sesuatunya dengan ekstra.

Sumber :
John C. Maxwell
www.jawaban.com

Bicaralah Pada Gunung-Gunung Anda

Markus 11:23-24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Bila Anda berada dalam suatu keadaan yang sukar hari ini lebih dari sebelumnya, Anda perlu menjaga apa yang Anda katakan dan tidak mengizinkan kata-kata negatif dan menghancurkan keluar dari mulut Anda.

Alkitab berkata, "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya" (Amsal 18:21). Dengan kata lain, Anda menciptakan suatu lingkungan untuk kebaikan atau untuk kejahatan dengan kata-kata Anda, dan Anda akan hidup dalam dunia yang telah Anda ciptakan itu. Jika Anda selalu menggerutu, mengeluh, dan berbicara tentang betapa buruknya kehidupan memperlakukan Anda, Anda akan hidup dalam suatu dunia yang sangat menyengsarakan dan membuat depresi. Anda akan selalu tergoda untuk memakai kata-kata Anda untuk menggambarkan keadaan-keadaan negatif, tetapi Tuhan ingin kita menggunakan kata-kata kita untuk mengubah keadaan-keadaan negatif kita. Jangan berbicara tentang masalah, berbicaralah tentang penyelesaiannya.

Alkitab memberitahukan kita untuk berbicara pada gunung-gunung (lihat Markus 11:23-24). Mungkin gunung Anda adalah suatu penyakit; mungkin gunung Anda adalah suatu hubungan yang bermasalah; mungkin gunung Anda adalah sebuah bisnis yang menggelepar. Apa pun gunung Anda itu, Anda harus melakukan lebih dari hanya memikirkannya, lebih dari mendoakannya; Anda harus berbicara pada penghalang itu. Alkitab berkata, "Biarlah yang lemah berkata aku kuat. Biarlah yang tertekan berkata aku bebas. Biarlah yang sakit berkata aku sembuh. Biarlah yang miskin berkata aku kaya" (lihat Yoel 3:10).

Mulailah menyebut diri Anda sendiri sembuh, bahagia, pulih, diberkati, dan makmur. Berhentilah berbicara kepada Tuhan tentang betapa besarnya gunung-gunung Anda, dan mulailah berbicara pada gunung-gunung Anda tentang betapa besarnya Tuhan Anda!

Saat Daud menghadapi raksasa Goliat, ia tidak menggerutu dan mengeluh serta berkata, "Tuhan, mengapa aku selalu mempunyai masalah-masalah besar ini?" ia tidak tinggal dalam kenyataan bahwa Goliat tiga kali lebih besar ukurannya darinya. Ia juga tidak tinggal dalam kenyataan bahwa Goliat adalah seorang pejuang yang ahli dan ia hanyalah seorang anak penggembala. Tidak, ia tidak memusatkan perhatian pada besarnya penghalang di depannya. Ia memilih sebaliknya untuk memusatkan perhatian pada kebesaran Tuhannya. Ia mengubah seluruh atmosfer melalui perkataan yang keluar dari mulutnya.

Daud memandang Goliat tepat di mata, dan dengan tekad besar ia berkata, "Dengar, Goliat, engkau datang kepadaku dengan sebilah pedang dan sebuah perisai, tetapi aku datang melawanmu dalam nama Tuhan Israel" (lihat 1 Samuel 17:45).

Nah, itulah kata-kata iman! Perhatikanlah juga bahwa ia mengucapkan kata-kata itu keras-keras. Ia tidak hanya memikirkannya; ia tidak hanya mendoakannya. Ia mengucapkan langsung kepada seorang raksasa yang menggunung di depannya dan berkata, "Aku akan mengalahkan engkau dan memberikan dagingmu untuk makanan burung-burung di udara hari ini juga." Dan dengan pertolongan Tuhan, ia melakukan tepat seperti apa yang dikatakannya itu!

Ketika Anda sedang meghadapi rintangan-rintangan di jalan Anda, Anda harus dengan tegas berkata, "Lebih besar Roh yang ada di dalam aku dibanding yang ada di dunia ini" (lihat 1 Yohanes 4:4). Tidak satu senjata pun yang ditempa terhadapku akan berhasil (lihat Yesaya 54:17). Tuhan selalu membuat aku menang." Berhentilah kuatir dan mengeluh tentang kemiskinan dan kekurangan dan mulailah menyatakan, "Tuhan menyediakan semua kebutuhanku dengan berlimpah." Berhentilah mengomeli sahabat atau anggota keluarga yang tidak sedang melayani Tuhan dan mulailah menyatakan, "Tetapi aku dan keluargaku, kami akan melayani Tuhan" (Yosua 24:15). Berhentilah mengeluh bahwa tak satu hal baik pun yang terjadi pada Anda dan mulailah memyatakan, "Segala sesuatu yang aku sentuh maju dan berhasil". Kita harus berhenti mengutuki kegelapan. Marilah kita memerintah terang untuk datang.

Sahabatku, ada mukjizat dalam mulut Anda. Jika Anda ingin mengubah dunia Anda, mulailah mengubah kata-kata Anda.

Sumber :
Joel Oesten


www.jawaban.com

Pengakuan Mantan Lesbian

"Saya adalah seorang lesbian yang menyayangi sesama jenis. Kita sampai melakukan hubungan seperti suami isteri, masing-masing bisa merasakan kenikmatan. Tidak apa-apa kita sesama jenis saling menyayangi," ujar Sonya mengawali kesaksiannya.

Awal perkenalannya dengan dunia lesbian ketika Sonya bekerja di sebuah restoran. Entah apa yang menjadi awal permasalahannya, seorang teman Sonya mengatakan sebuah perkataan kasar kepadanya. Kemarahan kontan memenuhi hati Sonya dan tanpa terkendali Sonya malah menghancurkan barang-barang yang ada di restoran tempatnya bekerja. Sonya pun ditahan atas kasus pengrusakan.

Sonya harus hidup di balik jeruji selama tujuh bulan. Selama Sonya berada di dalam penjara, tak ada seorang pun yang datang untuk menjenguknya. Dan di dalam penjara itu, ada seorang teman sesama tahanan wanita yang memperhatikan Sonya dan akhirnya perasaan ‘cinta' itu pun tumbuh di antara mereka.

Percintaan sesama jenis pun dilakoni oleh Sonya. Hal yang tabu menjadi layak untuk dilakukannya. Bagi Sonya, perasaan ‘cinta' yang menyimpang itu sama saja halnya dengan mencintai seorang pria, karena pada dasarnya setiap orang memiliki jantung dan hati yang sama.

"Kita saling menyayangi. Saya mencintai dia dan dia mencintai saya. Kita merasakan perasaan aneh, tapi perasaan itu benar-benar sangat menghibur saya. Terkadang kekecewaan yang saya rasakan hilang karena tergantikan oleh perhatian dan kasih sayangnya kepada saya," ujar Sonya.

Jalinan cinta terlarang Sonya semakin mengabaikan hal-hal yang tabu. Bahkan Sonya nekat bercinta di antara para tahanan.

"Satu sel bareng-bareng, kami tidur bersama. Di dalam satu sel itu ada enam sampai delapan orang. Dan di dalam situ banyak yang sudah ada partnernya masing-masing. Ada yang senang sama si ini, tapi ada juga yang tidak punya pasangan sama sekali. Tapi mereka juga melihat kita biasa saja, tidak melarang. Kami tidak lagi merasa canggung, pelukan pun di situ. Bahkan kita sampai melakukan seperti suami isteri, masing-masing bisa merasakan kenikmatan. Itu yang saya heran. Saya tidak pusing dengan siapa yang mau mengatakan, atau dengan siapa yang mau melihat, tapi saya lakukan itu. Sebab saya merasa saya mendapat kesenangan, yaitu kasih sayang dan perhatian," kisah Sonya akan masa lalunya yang kelam.

Sonya pun bebas setelah tujuh bulan. Namun jiwanya terpenjara pada sebuah penyimpangan orientasi seksual.

"Gaya penampilan saya sudah berubah. Rambut saya potong pendek, tidak mau pakai rok, hanya mau memakai celana. Saya juga tidak mau memakai lipstik lagi, bedak-bedak tidak ada, dan saya menjadi seperti laki-laki. Kalau ketemu dengan anak-anak sekolah, kadang-kadang mereka bilang, ‘Bang, bang, permisi bang...' Waktu pertama kali dipanggil seperti itu, saya merasa canggung juga, tapi lama-kelamaan saya menganggap kalau memang saya seperti seorang laki-laki. Mau dipanggil pak, mas, atau abang yah tidak apa-apa," kisah Sonya.

Pergeseran identitas Sonya semakin jauh. Pertemuan dengan teman-teman lama pun semakin mengaburkan jati dirinya sebagai seorang wanita. Teman-teman lamanya ternyata menghadapi masalah yang sama dengan dirinya, yaitu mencintai sesama jenis. Dalam waktu singkat, Sonya menemukan pasangan barunya dan kembali terlibat dalam hubungan yang terlarang.

"Akhirnya kita bisa berteman. Selama tujuh tahun saya kumpul sejenis dengannya. Seperti suami isteri, kami tinggal serumah," ujar Sonya.

Namun di luar dugaan Sonya, tujuh tahun menjalin percintaan dengan sesama jenis harus berakhir dengan perpisahan. Pasangan sesama jenis Sonya memilih untuk meninggalkan Sonya dan pergi dengan seorang pria. Melihat wanita yang disayanginya dengan pria lain, Sonya teringat akan pernikahannya yang kelam. Sonya menikah dengan seorang pria yang ternyata sudah memiliki isteri, tapi kebenaran itu diketahuinya kemudian setelah mereka menikah. Sakit hati dirasakan Sonya dengan sangat dalam.

Dalam kepahitan yang tak terlampiaskan, Sonya minum dan mengambil pisau ataupun garpu yang ada di depannya dan Sonya mulai menyayat tubuhnya sendiri. Yang ada dalam diri Sonya hanyalah ia tidak mau lagi bersuami. Kebiasaan untuk menyakiti dirinya sendiri sering dilakukan olehnya. Setiap kali Sonya teringat akan kelakuan suaminya, ia akan langsung menyayat perut dan tangannya dengan pisau atau pun garpu sampai berdarah.

Dendam itu masih ada membara dalam hati saya. Sejak kecil saya sudah ditinggalkan papa saya. Dan sampai saya menikah, ternyata begitu juga, ditinggalkan oleh suami. Di situ timbul rasa benci saya terhadap laki-laki, bahwa mereka ini tidak bertanggungjawab. Saya potong kulit saya dan kulit itu mulai terbelah, keluar darah. Dan ketika melihat darah itu, seperti ada kelepasan dan perasaan lega. Sambil menyayat kulit ini, saya hanya berkata, ‘Nih, tidak apa-apa nih, karena kalian semua yang menyakiti saya jadinya saya menyakiti diriku sendiri'. Yang tadinya perasaan hati ini begitu berapi-api karena marah, langsung hilang begitu melihat darah dan badan yang sudah tersayat-sayat. Tidak ada penyesalan, biar saja saya seperti ini. Mendingan saya hancur sekalian," ucap Sonya.

Jiwanya hancur dan setiap sayatan di tubuhnya seakan bercerita betapa dalam derita yang dialaminya.

"Pada suatu malam saat saya mau tidur, saya sayat-sayat badan saya, dan saya pikir saya tidak mau menikam diri saya secara langsung, jadi besok pagi saya pasti sudah ada di alam lain. Karena memang perut saya sudah penuh dengan sayatan, dan saya tidur. Tapi subuh-subuh ketika saya bangun, saya masih ada di tempat tidur dan saya masih hidup. Saya lihat darah dari luka-luka sayatan itu sudah berhenti," kisah Sonya.

Lolos dari kematian membuat niat Sonya surut untuk berpesta pora. Saat Sonya sedang minum-minum dengan teman-temannya di sebuah pub, mereka masih ingin bersenang-senang dan akhirnya pindah ke diskotik yang lain. Mereka hanya berpesan kepada Sonya bahwa pulangnya nanti mereka akan kembali untuk menjemput Sonya. Tapi sampai pub-nya mau tutup, teman-teman Sonya tetap belum muncul. Tagihan minuman sudah diserahkan kepada Sonya. Dianggap mabuk dan mangkir untuk membayar, Sonya langsung diangkat dan dipukuli oleh tiga orang bodyguard. Sonya diinjak, kepalanya dipukuli dan belakangnya dipukul sampai akhirnya Sonya jatuh dan tidak bisa bangun lagi.

Keadaan Sonya sangat parah dan ia bersiap untuk meregang nyawa. Namun sekali lagi, sang maut enggan menjemput Sonya. Saat Sonya terbangun di pagi hari dengan dinginnya embun di wajahnya, tiba-tiba dalam pikirannya terlintas bahwa dirinya memiliki Tuhan Yesus. Dalam kesakitannya, Sonya berteriak, "Tuhan Yesus, tolong saya."

Dengan sisa tenaga yang ada, Sonya berusaha bangkit dan menghubungi saudaranya. Di rumah itu, Sonya berangsur sembuh. Dan peristiwa yang tak terduga pun terjadi. Saat Sonya tengah tertidur lelap, tiba-tiba petir menyambar dengan sangat keras. Petir yang terus-menerus menyambar membuat Sonya ketakutan. Dalam bayangannya, ia merasa Tuhan murka atas hidupnya karena segala kesalahan yang telah ia lakukan selama ini. Kejadian malam itu begitu menghantui Sonya sampai keesokan harinya keponakannya datang menemuinya. Sonya diajak untuk pergi ke gereja.

"Dia bilang seperti ini, ‘Kita masih muda-muda sudah bertobat, tante sudah tua kok belum mau sadar?' Dengan gaya cowok saya pun pergi ke gereja. Setelah saya dengar Firman Tuhan, larangan-larangan yang Tuhan berikan, disinggung juga soal lesbian, homo, saya betul-betul merasa bersalah. Saya merasakan jamahan Tuhan. Sewaktu saya mengangkat tangan, seperti dingin terus mengalir ke sekujur tubuh saya. Badan saya gemetar. Saat itu saya meminta ampun atas segala kesalahan saya. Semua dosa yang telah saya lakukan ini, saya percaya Tuhan sanggup melepaskan saya dari keterikatan ini. Bukan luka ini yang diminta sembuh, tapi karena jiwa saya, Tuhan ubah jiwa saya. Tiba-tiba karena gaya saya masih seperti laki-laki, ada pelayan yang berkata, ‘Pak pak, pindah Pak. Di sini tempat ibu-ibu'. Saya lagi khusyuk nih berdoa, saya putar badan saya dan saya bilang, ‘Saya ibu, Pak.'"

Perkataan Sonya itu adalah pengakuan yang membuatnya tersadar bahwa dirinya adalah seorang wanita.

"Saya akhirnya meninggalkan pasangan lesbian saya itu. Saya mulai pakai rok, mulai memakai baju perempuan, mulai merasa tidak enak kalau tidak memakai baju dalam, mulai memakai lipstik. Di saat saya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Tuhan memulihkan saya dan saya sudah mengampuni mereka yang telah menyakiti saya. Saya sudah mengampuni orangtua saya karena mereka meninggalkan saya waktu saya masih kecil, saya mengampuni juga suami saya. Saya tidak dapat balas kasih Tuhan kepada saya sebab tadinya saya yang sudah di lumpur, tapi Tuhan mengangkat saya. Tuhan bilang dosa saya sudah Dia buang ke tubir laut yang paling dalam. Apa yang saya harus balas kepada Tuhan, yaitu saya harus kembali mengasihi Tuhan dengan segenap hati saya," ujar Sonya dengan tangisan penyesalan.

"Tuhan Yesus itu adalah Tuhan dan Juru Selamat saya," ucap Sonya menutup kesaksiannya. (Kisah ini dutayangkan 28 Mei 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).

Sumber Kesaksian:
Sonya Lawalata
www.jawaban.com

Persiapan Untuk Mengadopsi Anak

Adopsi itu seperti menantikan kelahiran. Dua-duanya dipenuhi dengan harapan dan ketidakpastian. Maka sangatlah penting untuk Anda mempersiapkan segala sesuatunya seperti medical, keuangan dan masalah emosional yang mungkin akan terjadi. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin baik untuk Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghindari masalah. Karena berbeda Negara maka akan berbeda pula peraturannya. Mulai dari hukum, menghubungi pekerja sosial, agen atau pengacara untuk informasi saat ini.

Adopsi bisa terganggu atau tidak terselesaikan. Konseling sebelum mengambil keputusan meminimalisasikan resiko gangguan. Banyak agensi lebih memilih mempercayakan kontes daripada keluarga adopsi. Mengadopsi dari lembaga public lebih kecil resiko dari gangguan.

Anak-anak jarang diculik atau dibeli dari ibu yang baru melahirkan tetapi tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi. Bangun hubungan melalui adopsi yang terbuka tetapi tetap waspada untuk berkomunikasi dengan ibu yang baru melahirkan untuk meyakinkan Anda dalam hal ini. Posisi Anda sebagai keluarga yang ingin mengadopsi adalah sebagai penghibur bukan yang dihibur.

Ibu yang tidak melahirkan dapat menipu keluarga yang berharap akan kehidupan yang lebih baik. Setelah itu Anda dianjurkan langsung mengurus perjanjian setelah semua kesepakatan telah disetujui.

Anda tidak harus mengurus medical dari ibu yang melahirkan, tetapi bisa bila Anda mau. Setelah kelahiran Anda dapat meminta laporan kesehatan dari ibu atau semua keluarga yang berhubungan dengan anak yang ingin Anda adopsi.

Ibu kandungnya mungkin saja akan berubah pikiran. Penandatanganan surat perjanjian dianjurkan setelah bati lahir. Tetapi bila sesuatu terjadi dan ibu kandung meminta kembali anaknya, maka Anda harus dapat menyelesaikan hal ini secara kekeluargaan.

Ayah kandung juga dapat melepaskan hak asuhnya melalui pengajuan terhadap haknya. Banyak sekali biaya tersembunyi. Ketika berhadapan dengan agen sebaiknya Anda tetap membicarakan biaya apa saja yang harus dikeluarkan. Termasuk biaya tambahan. Anda mungkin juga harus membantu ibu kandungnya dalam dana supaya dapat melhirkan dengan selamat. Mungkin Anda harus membayar tenaga kerja lain, biaya rumah sakit, dll.

Mengadopsi seorang bayi tidak langsung membuat Anda keluar dari masalah dan meringankan kesedihan Anda. Anda tidak boleh meletakkan semua harapan yang tidak mungkin pada anak adopsi Anda dan berharap dapat menggantikan anak kandung Anda. Pastikan emosi Anda sudah sehat dan siap untuk menerima tantangan dari keluarga adopsi.

Keluarga baru dari sang anak ingin sekali anak mereka menunjukkan rasa terima kasih terhadap keluarga baru yang telah membuatnya berada dalam rasa nyaman. Tetapi tidak semua anak dapat menunjukkan hal itu dengan segera. Mereka perlu menyesuaikan diri dengan keluarga baru mereka, apalagi mereka diadopsi pada saat sudah mulai mengenal atau mengerti. Keluarga baru ini seharusnya tetap menjadi pendukung dan meyakinkan anak bahwa mereka sudah berada di tempat yang tepat.

Menjadi orangtua dengan anak adopsi tidak sama dengan anak kandung. Mengadopsi menciptakan beberapa masalah bagi semua pihak yang terlibat, tetapi hal itu dapat diminimalisasikan. Segala sesuatunya akan berjalan dengan baik bila dimulai dengan hal yang baik pula.


Sumber : focusonthefamily/agn & www.jawaban.com

Internet Yang Aman Untuk Anak

Ada beberapa faktor yang membuat anak-anak remaja mudah mengakses situs-situs porno, diantaranya yaitu kurangnya pendidikan dan perhatian orang tua. Inilah yang menyebabkan maraknya situs-situs porno di Indonesia. Bukan hanya itu saja, tapi di karenakan sikap ketertutupan orang tua tentang sex kepada anak-anaknya.



Sesungguhnya jika dari dini anak-anak Indonesia telah diajarkan dan orang tua anak lebih terbuka tentang sex, dapat di perkirakan 99% permasalahan-pemasalahan sosial terutama pornografi tidak akan terjadi di masyarakat. Selain itu yang menyebakan anak-anak atau para pelajar di Indonesia mudah mengakses internet yaitu murahnya biaya untuk menyewa internet di warnet dan juga murahnya biaya untuk mendownload gambar-gambar porno dan menyimpannya di flashdisc atau CD.



Dengan biaya murah dan kurangnya perhatian orang tua serta kurangnya keterbukaan orang tua terhadap anak tenang sex, ini mengakibatkan lebih dari 280.300 situs-situs porno yang di akses dan tiap tahunnya bertambah 10 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dalam artikel yang berjudul Adultary is killing the American Family mengatakan bahwa statistik menunjukkan 25 % dari semua internet, mesin pencarinya minta dihubungkan dengan pornografi.

Hal ini sangat memperihatinkan sekali bagi Indonesia dan Dunia untuk tahun-tahun mendatangnya. Seharusnya jika ini sudah terjadi dan fakta telah di temukan dimana-mana, pemasanga internet jangan hanya melihat kuantitasnya saja, tapi kualitasnya juga, jika kualitas internet sangat diperhatikan, mungkin Internet mulai detik ini menjadi media informasi yang sehat, dapat menambah wawasan dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, bukan menjadi media yang akan menimbulkan masalah sosial baru di Indonesia yang berdampak negatif di kalangan anak-anak, remaja dan pelajar Indonesia. Hal ini tidak membutuhkan sedikit waktu, pikiran, tenaga dan biaya untuk memperbaiki masa depan seorang pelajar yang telah kecanduan dengan pornografi.



Ada empat langkah bagi para orangtua untuk memproteksi keluarganya saat terkoneksi online.



Pertama, buat aturan yang jelas dan tegas dalam menggunakan Internet. Orangtua harus menjelaskan tentang esensi dari aturan itu demi menghindari masalah yang mungkin terjadi bila hal itu dilanggar.

Kedua, jaga komunikasi antar orangtua dan anak. Orangtua harus memberi perhatian penuh terhadap apa yang anak-anak mereka lakukan dan siapa yang mereka temui di saat online. Tentunya tanpa membuat sang anak ketakutan dan merasa kehilangan kebebasannya dalam ber-Internet.

Ketiga, orangtua harus mengajarkan anaknya agar tetap menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat personal terhadap orang yang ditemuinya di dunia maya.

Keempat, terus gunakan teknologi terkini demi menghindari risiko kejahatan online.

Sumber : www.jawaban.com

Dengarkanlah Saya, Please ...

Berapa banyak dari pernikahan dewasa ini yang terkungkung dalam komunikasi yang kurang sehat? Saat sang isteri ingin mengutarakan sesuatu, tak jarang kesibukan suami membuatnya enggan untuk menyediakan waktu mendengarkan isterinya. Beberapa isteri bahkan telah mencoba berbagai macam cara agar mendapatkan perhatian suami mereka namun gagal.

Namun, ada sebuah cara yang dipastikan berhasil untuk mendapatkan perhatian dari suami Anda jika Anda melakukannya secara konsisten. Prinsip ini tidak diberikan untuk digunakan sebagai alat memanipulasi. Manipulasi biasanya menimbulkan amarah, luka batin, kekuatiran, ketakutan dan emosi negatif lainnya, namun kasih yang sejati menimbulkan sukacita dan kepuasan. Manipulasi tidak sabar untuk mendapatkan dan kasih tidak sabar untuk memberi. Bila motivasi Anda dalam menggunakan prinsip-prinsip ini didasarkan pada cinta untuk memperkaya hidup suami Anda, prinsip ini dapat membantu Anda memasuki suatu percakapan yang lebih penuh kasih dan penuh perhatian bersama suami Anda. Anda akan dapat menyelidiki kebutuhan suami Anda yang terdalam dan mengabdikan hidup Anda untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Prinsip ini disebut "prinsip garam". Garam membuat orang haus dan tujuan dari prinsip ini adalah menciptakan suatu kehausan akan percakapan yang membangun dimana Anda dan suami Anda dapat mempelajari kebutuhan satu sama lain. Prinsip ini begitu sederhana, jangan membicarakan sesuatu yang Anda anggap penting tanpa menciptakan rasa ingin tahu terlebih dahulu.

Prinsip ini sangat mudah dipelajari. Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah menarik perhatiannya melalui satu atau dua pernyataan yang akan membuat suami Anda ingin mendengarkan lebih lanjut. Anda harus mengucapkan kalimat ini dengan antusias. Bangkitkan rasa ingin tahu suami Anda dan Anda pun mendapatkan perhatian mereka!

Mengetahui bahwa Anda perlu membangkitkan rasa ingin tahu suami Anda adalah satu hal, namun benar-benar melakukannya adalah hal yang lain. Bagaimana menerapkan prinsip garam dalam situasi yang Anda alami? Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk menangkap minat suami Anda:

Kenali dengan jelas kebutuhan atau keprihatinan yang ingin Anda bicarakan kepada suami Anda.

  1. Kenali bidang-bidang yang sangat menarik bagi suami Anda yang berhubungan dengan keprihatinan yang hendak Anda sampaikan. Mulailah percakapan dari hal itu.
  2. Dengan memancing melalui sesuatu yang sangat menarik minat suami Anda, bagikanlah informasi yang cukup untuk merangsang ingin tahunya untuk mendengar lebih banyak lagi.
  3. Tambahkan sedikit lagi garam. Jangan menjawab tanggapan suami Anda terhadap dosis garam Anda yang pertama, sebaliknya diamlah sejenak dan bangkitkan rasa ingin tahunya lebih lagi.
  4. Gunakanlah sebuah pertanyaan singkat agar memperoleh komitmennya untuk mengejar minat Anda atau mengajarkan kepadanya apa yang Anda sedang coba bicarakan.
  5. Setelah Anda melakukan lima langkah ini, tetapi tetap belum menunjukkan minat atau komitmen yang cukup, terus tambahkan garam.

Prinsip garam ini tidak dapat dilawan bila digunakan dengan tepat. Setiap aspek dalam mengasihi dan berkomunikasi dapat digunakan secara menguntungkan atau merusak. Prinsip garam pun tidak berbeda. Untuk menggunakannya secara efektif, ada beberapa hal yang tentunya perlu Anda hindari.

"Apa yang tidak boleh dilakukan" ketika menggarami:

  1. Jangan memulai pembicaraan dengan memohon atau meminta perhatian dan waktu dari suami Anda. Pada saat Anda akan menggunakan prinsip garam, jangan memulai pembicaraan dengan kalimat-kalimat berikut ini: "Dapatkah aku berbicara denganmu sebentar saja?", "Aku benar-benar perlu berbicara denganmu!", "Dapatkah kita berbicara mengenai sesuatu yang benar-benar penting nanti?", "Sudah lama aku menunggu untuk berbicara denganmu. Dapatkah kita berbicara malam ini?" Kalimat-kalimat pendahuluan seperti ini biasanya menciptakan tanggapan yang negatif karena beberapa suami tidak dapat membayangkan menyediakan waktu "hanya untuk berbicara". Kemungkinan besar Anda akan sedih oleh kata-katanya.
  2. Jangan memulai pembicaraan dengan apa yang menjadi perhatian utama Anda atau solusi yang menurut Anda adalah hal yang terbaik. Contohnya saja, "Sayang, anak kita membutuhkan lebih banyak waktu darimu, dan bermain bola basket akan menolong menyelesaikan masalah yang dialaminya dalam membaca. Dapatkah kamu bermain bola basket bersama dia?". Bisa jadi tanggapan suami Anda akan seperti ini, "Aku tentu senang bermain bola basket dengan anakku, tetapi tidak ada waktu. Kamu sendiri tahu bagaimana jadwal kerjaku."
  3. Jangan mencoba mendesaknya dengan beberapa kalimat Anda yang pertama. Seringkali wanita cenderung berpikir bahwa satu-satunya cara mendorong suami mereka yang tidak peka untuk melakukan sesuatu adalah dengan mendesak mereka bertindak menggunakan ancaman atau kata-kata yang keras. Ini mungkin berhasil untuk jangka pendek, tetapi ini dapat menyebabkan dia mendengar "Serigala! Serigala!".

 

 

Bila Anda tidak berhasil ketika pertama kali menggunakan prinsip garam, jangan menyerah. Anda mungkin perlu menggunakan beberapa kali sebelum Anda ahli menggunakannya, namun bila Anda menyediakan waktu dan mempraktekkannya, cara ini akan berhasil. Yang mengejutkan adalah, prinsip ini akan tetap berhasil sekalipun orang yang dimaksud mengetahui apa yang sedang Anda lakukan.

Anda dapat terus mengembangkan diri dan berkreatifitas untuk menciptakan kalimat-kalimat yang "mengandung garam" dalam komunikasi suami isteri. Berikut adalah 2 (dua) contoh pernyataan yang menggarami:

  1. Tahukah kamu apa yang para psikolog katakan tentang faktor yang paling menentukan kestabilan emosi seorang anak?
  2. Bila kamu dan aku memutuskan untuk melakukannya bersama-sama, tidak hanya anak-anak kita yang mendapatkan kestabilan emosi, tetapi gairah seksku mungkin juga akan meningkat sekedar berada di dekatmu.

Sang isteri sedang berbicara mengenai kebutuhannya untuk didampingi dan mengaitkannya dengan dua hal penting dalam kehidupan suaminya - perhatian suaminya pada kesejahteraan anak-anak mereka dan keinginannya untuk memperoleh kepuasan seksual yang lebih lagi. Dalam contoh ini, sang isteri mengingat pernah membaca bahwa anak-anak menjadi lebih seimbang ketika mereka melihat kasih sayang dan kehangatan yang konsisten di antara kedua orangtua mereka. Ia memadukan semua ini dan menciptakan dua kalimat yang "mengandung garam".

Makin sering Anda menggunakan prinsip garam, Anda makin efektif dalam menerapkannya. Anda akan menemukan bahwa prinsip ini tidak hanya berhasil diterapkan terhadap suami Anda, tetapi juga terhadap setiap orang yang Anda inginkan agar mereka mendengarkan Anda dengan perhatian yang tak terbagi.

Sumber :
Gary Smalley – Alasan Tersembunyi Mengapa Pria Berperilaku Tertentu
www.jawaban.com

Ekspresikan Sikap Positif Secara Konsisten

Ketika kuliah di perguruan tinggi, saya berkencan dengan banyak gadis yang berbeda. Akhirnya saya bertemu dangan seorang gadis yang memiliki sifat tertentu yang menarik saya seperti sebuah magnet. Meskipun saya tetap mengadakan kencan dengan gadis-gadis lain, saya menelepon dia hampir setiap hari, menghabiskan waktu selama satu atau dua jam di telepon bersamanya.

Sifat magnetis yang membuat saya terus memburu telepon adalah sikap gadis ini yang positif. Ia senantiasa begitu senang bercakap-cakap, tidak pernah melakukan atau mengatakan hal-hal yang negatif. Sebaliknya, ia senantiasa menguatkan dan bersikap positif. Empat tahun kemudian kami menikah dan hari ini, setelah empat belas tahun menikah, pandangannya yang positif terhadap kehidupan terus menjadi sumber sukacita dan kekuatan. Ia menggunaan kewaspadaannya dan kesadaran yang dimilikinya untuk melihat melampaui hal-hal yang ada di permukaan, dan ia seringkali melihat manfaat yang positif dalam situasi yang kelihatan buruk dan tidak berpengharapan bagi saya.

Bila Anda ingin suami Anda merindukan waktu bersama Anda, maka penting bagi Anda mengembangkan dan mengekspresikan suatu sikap yang positif. Anda mungklin berkata, "Namun seandainya saja kamu kenal suamiku... seandainya kamu tahu apa yang telah aku alami... mustahil bagiku untuk mengembangkan sikap yang positif". Ajukanlah pertanyaan ini kepada diri sendiri:

  • Bagaimana saya bertindak di sekitar tamu-tamu makan malam kami ketika kepala saya terasa sakit?
  • Bagaimana saya bertindak ketika saya tergesa-gesa di toko penjual bahan makanan dan berpapasan dengan seorang teman yang memiliki masalah?

Kita biasanya merasa mudah, atau setidak-tidaknya perlu memiliki suatu sikap positif sewaktu berhadapan dengan teman dan kolega kita. Tidakkah Anda setuju bahwa pasangan kita berhak mendapatkan hal yang sama?

Ketika suami Anda pulang ke rumah dari pekerjaan, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah menyambutnya dengan komentar yang negatif mengenai sesuatu yang lupa ia lakukan atau suatu bencana yang Anda alami pada hari itu.

Saya tidak mengatakan bahwa Anda tidak boleh membicarakan hal-hal negatif. Namun saya menekankan bahwa ada cara yang tepat dan saat yang tepat untuk membicarakan hal-hal tersebut. Tunggu hingga suami Anda memiliki kesempatan untuk beristirahat atau rumah telah menjadi tenang setelah anak-anak tidur. Bila situasi negatif itu begitu genting sehingga Anda terpaksa mengkonfrontir dia segera setelah ia tiba di rumah, gunakanlah prinsip garam. Sambutan yang negatif harus menjadi pengecualian, bukan kebiasaan. Kedatangan suami Anda di rumah harus disambut dengan suasana sedamai mungkin (kecuali putra Anda baru saja ditangkap atau kantor pajak ingin segera memeriksa pajak penghasilan Anda).

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang lebih tertarik pada sesuatu yang negatif daripada sesuatu yang positif? Jawabannya sederhana: sifat alamiah kita cenderung negatif. Tampaknya tidak peduli betapa baiknya sebuah situasi, kita dapat menemukan sesuatu yang negatif di dalamnya.

Sebagai contoh, dari sederetan angka-angka berikut ini mana yang paling cepat menarik perhatian Anda?

2+2=4     5+6=11     7+8=17     8+8=16     9+11=20

Mana dari lima kata di bawah ini yang paling cepat menarik perhatian Anda ?

membaca     mencinta      kering      berkembng      cerdas

 



Perhatikan bahwa mata Anda secara otomatis tertuju pada masalah yang tidak tepat (7+8=17) dan kata yang salah eja (berkembng).

Kita semua cenderung memperhatikan hal-hal yang negatif. Jadi, sebagian besar informasi di surat kabar dan siaran televisi kita berputar di sekitar hal-hal yang negatif. Dan itulah sebabnya mengapa kita semua menyenangi "berita menarik dalam gosip".

Pikiran yang negatif, khususnya mengenai diri kita sendiri, merupakan sebab utama dari pandangan negatif yang menyeluruh terhadap hidup ini. Apa yang kita katakan terhadap diri kita mengenai suatu masalah benar-benar memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap perasaan kita dibandingkan masalah itu sendiri. Kita semua cenderung membombardir diri kita dengan kalimat-kalimat negatif seperti: "Aku tidak ada gunanya", "Aku gagal", "Aku tidak mampu melakukan apapun dengan benar", "Ia tidak menyukaiku", "Pria ini membuatku gila", "Kamu membuat pikiranku kacau", "Aku muak dan letih akan hal i ni". Semua pernyataan singkat dan negatif ini yang berpusat pada sisi yang buruk dari sesuatu, menghasilkan sikap yang negatif. Hasil akhir dari pemikiran yang negatif seumur hidup adalah frustrasi, putus asa dan depresi. Sesungguhnya, seorang psikiater baru-baru ini mengatakan kepada saya bahwa ia percaya dua kata saja cukup untuk membuat seseorang berada di rumah sakit jiwa: "Seandainya saja...".

Sangatlah penting untuk memahami bahwa banyak dari depresi dan rasa putus asa langsung berkaitan dengan pikiran-pikiran yang negatif. Bila pada pukul 9.00 pagi kita mulai berpikir, "Aku tidak ada gunanya" atau "Aku gagal" atau "Ia tidak menyukaiku", kita akan mengalami depresi pada pukul 11.00 pagi.

Perasaan kita mengikuti pikiran atau perbuatan kita. Bila pikiran dan perbuatan kita positif, maka dalam beberapa jam berikutnya perasaan kita akan positif. Alkitab mengajarkan bahwa seperti seorang "yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri, demikianlah ia" (Amsal 23:7).

Sumber :
Gary Smalley – Alasan Tersembunyi Mengapa Pria Berperilaku Tertentu
www.jawaban.com

Menemukan Pasangan Hidup Anda Dalam Tuhan

Bila Anda pernah dikewakan dan merasa sakit hati bahkan tidak percaya lagi pada lawan jenis Anda mungkin tidak akan menambah damai sejahtera Anda. selalu ada harapan. Bila Anda wanita, jangan pernah menilai bahawa setiap pria itu tidak dapat dipercaya. Jangan menurunkan standar Anda dalam mencari pasangan hidup. Kejarlah yang terbaik, seperti yang Tuhan inginkan. Jangan terus menerus terkubur dalam kesedihan yang mendalam karena hal itu tidak ada gunanya. Sebaliknya gunakan hidup Anda untuk hidup penuh dan bertumbuh dalam Yesus yang telah memberikan talenta dalam hidup Anda.

Jadikan Tuhan sebagai pondasi Anda

Jangan hanya meletakkan Yesus dihidup Anda, tetapi Anda juga harus meletakkan hidup Anda pada hati Yesus. Bila Anda berdoa dan belum juga mendapatkan jawabannya, jangan coba-coba memakai kekuatan sendiri. teruslah bangun hubungan yang semakin intim dengan Tuhan. Supaya Anda dapat menemukan rencana Yesus yang sempurna dalam hidup Anda. jadikan Yesus pusat dari hidup Anda.

Ubah gaya hidup Anda


Dengan gaya hidup bersama Tuhan pasti Anda akan lebih menemukan apa yang Anda cari dalam hidup Anda. dari mulai bangun pagi, melakukan aktifitas, membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan sampai Anda beristirahat kembali. Apa yang Anda dapatkan dari hari itu dan apa yang harus diperbaiki. Mintalah Tuhan yang mengevaluasi diri Anda.

Tetapkan komitmen hidup kudus

Hal ini sangat penting. Anda harus menjaga kekudusan dalam hidup Anda. bukan hanya yang terlihat tetapi juga dalam pikiran dan hati Anda.

Menang atas cobaan

Anda tidak dapat menghindari burung untuk melewati kepala Anda, tetapi Anda dapat mengusir burung yang ingin bersarang di kepala Anda. Godaan pasti selalu ada setiap hari. Belajar untuk katakan tidak terhadap dosa. Pada saat Anda tidak tergoda pada dosa dan mengatakan tidak, maka dosa tidak berkesempatan tumbuh dan tidak dapat mengontrol hidup Anda Baca Alkitab dan renungkan setiap hari untuk melawan setiap serangan cobaan. Roh Kudus pasti akan menolong Anda.

Jangan kompromi tentang hubungan Anda

Hubungan yang Anda miliki dengan Tuhan sangatlah berharga. Jangan tukar dengan apapun. Mintalah pada Tuhan untuk menunjukkan siapa pasangan hidup Anda. lebih baik Anda tetap sendiri daripada Anda harus menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak dapat memperlakukan Anda sebagaimana Tuhan ingin Anda diperlakukan. Bila Anda hidup didalam Tuhan, tentu saja Anda akan mencari seseorang yang juga memiliki hubungan baik dengan Tuhan. Seseorang yang memiliki integritas, kasih, keberanian dan kekuatan dalam Tuhan. Hubungan Anda dengan seseorang harus membuat Anda semakin dekat dengan Tuhan, bukannya menjauhkan Anda dari Tuhan.

Sumber : crosswalk.com/agn & www.jawaban.com

Pengakuan Anak Dari Planet Mars

Aneh, ada seorang bocah mengaku pernah hidup di planet Mars sebelum dilahirkan kembali di Rusia. Anak ini memiliki kecerdasan yang luar biasa, dengan pemahaman alam semesta yang luas.

Belum lama ini, pesawat penjelajah antariksa Amerika dan Eropa secara berturut-turut berhasil mendarat di Mars, tujuannya adalah hendak mencari tanda-tanda kehidupan di planet itu.

Nah, pada saat demikian, sebuah media cetak Rusia mengungkapkan sebuah rahasia yang sangat mengejutkan. Menurut laporan Truth Report Rusia pada tanggal 12 Maret 2004, disebutkan bahwa seorang anak lelaki berusia 7 tahun di kawasan utara Rusia mengaku dirinya berasal dari Mars, bahkan memiliki bakat bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang luar biasa. Borischa, demikian nama bocah dari planet lain itu melakukan perjalanan yang jauh dan sulit hingga tiba di kawasan yang penuh dengan misteri itu.

Bocah Misterius

Harian itu melaporkan, bahwa seorang saksi mata mengatakan, bahwasannya saat itu di suatu malam yang hening, orang-orang yang berkemah duduk di hadapan api unggun berbincang-bincang. Tiba-tiba, Borischa berdiri membungkukkan badan, dengan suara nyaring membangkitkan perhatian setiap orang, semua orang dengan perasaan tertarik memandanginya. Saksi mata mengatakan: "Ternyata, ia bermaksud memberitahu kepada mereka tentang kehidupan penduduk di planet Mars, serta pengalaman legendaris mereka terbang menuju bumi." Dalam sekejap itu, lokasi api unggun tenggelam dalam kesunyian.

Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki ini bahkan secara hidup menceritakan tentang daratan misterius Limoliya yang tenggelam di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut penuturan bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars persis mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan di sana.

Banyak orang secara mengejutkan menemukan, bahwasannya bocah laki-laki misterius ini sedikitnya memiliki 2 ciri khas. Pertama, Borischa memiliki pengetahuan yang luar biasa, inteligensinya jelas lebih tinggi levelnya daripada seorang bocah biasa sebayanya. Limoliya adalah negeri misterius dalam legenda minimal 800 ribu tahun silam, jangankan anak-anak, bahkan profesor universitas pun mustahil semuanya bisa tahu, dan ia secara terperinci dan dengan paham sekali menceritakan sejarah, kebudayaan dan penduduk negeri yang kuno ini. Dan ciri khas kedua yang menimbulkan perhatian adalah, bocah laki-laki ini memiliki kemampuan penyampaian dengan bahasa yang membuat orang kagum. Ia menguasai berbagai macam istilah kejuruan, memahami data-data dengan tepat dan cermat, bahkan mengetahui secara jelas tentang sejarah bumi dan planet Mars.

Seorang saksi mata mengatakan, "Manurut saya, ketika bocah ini membicarakan memori pribadi dari kehidupan terdahulu pada kami, bukan bicara sembarangan dan tidak berdasar."

Pernah Hidup di Mars

Menurut laporan, Borischa yang misterius lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan terpencil di kota kecil Rusia pada tanggal 11 Januari 1996. Secara permukaan terlihat orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya, Nadezhda adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit umum. Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan perwira tentara.

Nadezhda mengenang, setelah 15 hari kelahiran, Borischa sudah bisa menengadahkan kepalanya. Namun, yang menakjubkan adalah ketika ia berusia 1,5 tahun sudah bisa membaca dan memahami judul berita yang ada di koran. Dan 2 tahun kemudian, Borischa memiliki daya ingat yang luar biasa, serta kemampuan menguasai pengetahuan baru yang sulit dipercaya. Kemudian, dengan cepat orang tuanya mengetahui, bahwa anak mereka dengan suatu cara yang unik --dari suatu tempat yang misterius-- mendapatkan informasi.

Nadezhda mengenang kembali dan mengatakan: "Tidak pernah ada orang yang mengajarinya tentang hal-hal itu, namun kadang kala ia melipat kaki dan duduk menyilang, bicara dengan tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal yang merawak rambang. Ia suka bicara tentang planet Mars, sistem planet, dan peradaban yang sangat jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani percaya dengan pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia seperti membaca kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah dunia lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang tiada batasnya."

Sejak saat itulah, Borischa terus berkata pada orang tuanya, bahwa dulu ia tinggal di planet Mars. Ketika itu, ada sejenis manusia tinggal di planet Mars, oleh karena terjadi sebuah bencana dahsyat yang mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars lenyap total, sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus hidup di kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.

Menurut penuturan Borischa, bahwa semua ini terjadi pada masa makmur peradaban Limoliya. Waktu itu, ia memiliki seorang sahabat karib di Limoliya, namun temannya ini tewas di hadapannya. Borischa mengenang kembali dan mengatakan: "Waktu itu, di atas bumi telah terjadi suatu bencana dahsyat, sebuah daratan yang mahabesar bagaikan ditelan oleh hujan badai laut. Tiba-tiba, sebuah batu raksasa menghantam sebuah bangunan, dan secara kebetulan teman saya berada di sana, saya sama sekali tidak sempat menyelamatkannya." Dengan hidup bocah laki-laki ini menceritakan seluruh pemandangan hilangnya Limoliya, bagaikan baru terjadi kemarin.

Borischa mengatakan, bahwa pesawat ulang-alik mereka, hampir dalam sekejap telah rampung dalam suatu perjalanan sejak tinggal landas dari planet Mars hingga mendarat di bumi. Bersama itu, ia mengeluarkan sebatang kapur tulis dan melukis sebuah benda yang berbentuk bulat di atas papan tulis. Ia mengatakan: "Pesawat ruang angkasa kami dibentuk dari 6 lapisan, lapisan luar mendominasi 25%, dibuat dari metal yang kokoh. Lapisan ke-2 mendominasi 30%, dibuat dari bahan yang menyerupai karet. Lapisan ke-3 mendominasi 30%, juga terbuat dari metalc. dan lapisan terakhir hanya mendominasi 4%, dibuat dari bahan magnetisme khusus. Jika kami mengisi penuh energi pada lapisan magnetisme ini, maka pesawat ruang angkasa bisa terbang menuju ke mana pun di alam semesta ini."

Dengan agak serius Borischa juga memprediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.

Sumber: secretchina.com & www.erabaru.or.id

Jalan-Jalan Dengan Keong

Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan.

Aku tak dapat

jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak, setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit.

Aku mendesak, menghardik, memarahinya, k

eong memandangku dengan pandangan meminta-maaf, s

erasa berkata : "aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !"

Aku menariknya,menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka. Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.

Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan ?

Ya Tuhan ! Mengapa ? Langit sunyi-senyap. Biark

an saja keong merangkak di depan, aku kesal di belakang.

Pelankan langkah, tenangkan hati ....

Oh ? Tiba-tiba tercium aroma

bunga, ternyata ini adalah sebuah

taman bunga.

Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.

Ada

lagi ! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.

Aku lihat langit penuh bintang cemerlang . Oh ?

Mengapa dulu tidak rasakan semua

ini ?

Barulah aku teringat, mungkin aku telah salah

menduga !

Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku

jalan-jalan sehingga aku dapat

memahami

dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah

kualami kalau aku berjalan

sendiri dengan cepatnya .

"He's here and with me for a reason"

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, h

aruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu, k

arena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya, k

arena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, i

ngat untuk bersyukur padanya, k

arena ialah yang mengubah hidupmu.

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, i

ngatlah dengan tersenyum untuk berterima- kasih, k

arena dialah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, s

apalah dengan tersenyum k

arena ia membuatmu semakin teguh/kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, b

aik-baiklah berbincanglah dengannya, k

arena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, b

erkatilah dia, k

arena saat kau mencintainya, bukankah kau berharap ia bahagia ?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, b

erterima-kasihlah bahwa ia pernah ada

dalam hidupmu, k

arena ia adalah bagian dari

nostalgiamu.

Saat bertemu orang yang pernah salah paham padamu, g

unakan saat tersebut untuk menjelaskannya, k

arena engkau mungkin hanya punya

satu kesempatan itu saja untuk

menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, b

erterima kasihlah sepenuhnya

bahwa ia mencintaimu k

arena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.

Untuk Meraih Sukses Anda Harus Resiko Gagal

Apa yang mungkin kita lihat sebagai penghukuman mungkin saja bisa menjadi langkah selanjutnya yang diperlukan untuk sukses.

Hanya beberapa detik setelah kelahiran, seekor bayi jerapah berjuang untuk berdiri dengan kakinya. Tak lama setelah itu, bagaimanapun, sang ibu akan mengetok kakinya dari goyahan kaki pertamanya. Proses ini terjadi berulang-ulang setiap kali sang bayi jerapah berjuang dengan kakinya hingga si jerapah muda memiliki kekuatan untuk berdiri dengan posisi tegak dan tak goyah. Apa yang terlihat seperti aksi tak baik dan kejam itu faktanya sangat penting agar sang binatang muda bisa survive. Itu, faktanya, sebuah tindakan kasih sang ibu pada anaknya. Bagi si bayi jerapah, dunia adalah tempat yang berbahaya dan itu harus dengan cepat dipelajari bagaimana untuk merespon tantangan-tantangan tak terduga dan berdiri kembali dengan kakinya. Sekarang saya tidak membayangkan bahwa si bayi jerapah dengan senang hati menerima di-KO atau secara khusus berterima kasih kepada Mama-nya atas pengalaman tersebut. Saya meragukan bahwa si bocah pria mengerti bahwa disitu ada pelajaran penting yang bisa dipetik.

Apakah mungkin ada prinsip-prinsip hidup yang mungkin saja kita hindari? Apa "kesalahan" yang mengajari kita? Haruskah kita menghindari itu semua sama sekali? Apakah kegagalan menjauhkan kita dari ego-ego kita yang lemah dan mengurangi kesempatan-kesempatan kita akan kesuksesan yang besar? Apakah itu setan yang selalu menyebabkan kegagalan kita dan Tuhan yang menginginkan untuk selalu menang?

Penelitian menunjukkan kepada bahwa para pengusaha gagal rata-rata 3,8 kali sebelum mereka akhirnya mencapai kesuksesan berbisnis. Mereka melihat bahwa tiga langkah maju dan dua langkah mundur tetap memiliki hasil bersih dari kemajuan satu langkah. Jika Anda bisa memutuskan untuk melihat "kegagalan" Anda sendiri sebagai bagian yang penting dari kemajuan Anda, Anda akan membebaskan diri Anda dari orang yang rata-rata dan menaruh diri Anda ke dalam kategori peraih potensi tertinggi.

"Kebanyakan dari kegagalan-kegagalan hidup adalah orang yang tidak menyadari betapa dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah." - Thomas Edison.

Kebanyakan orang mencoba untuk menghindari kegagalan seperti penyakit buruk. Mereka merasa takut untuk berharap dan mungkin berada di posisi yang aman tapi tak menantang, sebuah pekerjaan yang tidak memberi kepenuhan, karir yang familier tapi membosankan, di bawah bukit sementara yang lain menguasai puncak.

"Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih intelijen." - Henry Ford.

Rangkul kegagalan sebagai langkah sah ke arah yang benar. Lihatlah itu sebagai batu pijakan menuju kesuksesan yang Anda inginkan.

Dari Alkitab
"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." Amsal 24: 10.

Deskripsikanlah waktu dimana ketika Anda merasakan Anda di-"babak-belurkan" hanya untuk pada akhirnya menyadari bahwa pengalaman tersebut menyelamatkan Anda atau membuat Anda lebih bijaksana lagi.

Sumber : www.jawaban.com

Dewa-Dewa Saya Kalah Oleh Nama Yesus

Dari hari ke hari Eddy memperdalam mantera-mantera yang diberikan gurunya. Sampai suatu ketika ia diperhadapkan dengan preman-preman yang siap menghajarnya. Temannya dipukul habis-habisan. Saat itulah pertama kalinya Eddy mengucapkan mantera-mantera yang baru dipelajarinya.

"Tidak tahu darimana datang seseorang yang membuat saya kaget. Ia katakan, kalau kamu ingin menghabisi anak ini, lewati dulu mayat saya," kisah Eddy.

Pada kesempatan itu, Eddy melarikan diri tanpa menghiraukan temannya. Dimulai dari situlah setiap hari Eddy bertambah antusias. Ia cepat menghafalkan dan cepat mempelajarinya hingga gurunya sampai kebingungan.

Banyak sekali yang ia ajarkan kepada Eddy bahkan ia mendelegasikan murid-muridnya itu kepada Eddy. Disana mereka belajar ilmu-ilmu gaib kepada Eddy.

"Kami praktekkan ilmu-ilmu yang kami pelajari itu kebanyakan kepada orang-orang sakit. Begitu banyak yang disembuhkan juga," Eddy menceritakan mengenai kegiatan dirinya bersama teman-teman belajar ilmu gelapnya.

Hingga suatu hari ada seseorang yang berbincang dengan Eddy bahkan hingga berdebat. Eddy katakan bahwa dewa-nya sudah yang paling sakti. Yesus itu hanya nabi biasa. Untuk membuktikannya, Eddy menantang, "Jika Yesus memang sakti, coba injak puntung rokok ini jika kaki Om tidak hangus berarti Yesus-mu itu jago. Sebab saya bukan hanya puntung rokok, tetapi bara api pun kaki saya sudah lewati. Saya jalan dan kaki saya tidak hangus."

Saat itu Eddy sudah merasa bangga sekali dengan dewa-dewanya.

Lalu Eddy katakan lagi kepada lawan bicaranya, "Yesus itu manusia biasa. Dia bukan Allah."

Di tengah kebanggaan, papa dari Eddy terkena serangan jantung dan harus terbaring di ruang gawat darurat.

"Dokter yang biasanya menangani papa itu mengatakan agar saya pulang memanggil ibu saya sebab papa saya sudah koma," kisah Eddy mengenai keadaan papanya di rumah sakit.

Eddy terkaget sekali mendengar pernyataan dokter tersebut hingga terbengong-bengong. Eddy sangat mengasihi keluarganya. Papanya dan mamanya. Karena Eddy mengetahui bahwa kedua orang-tuanya mencintai dirinya.

Eddy merasa tertantang. Karena orang lain yang sakit saja Eddy obati. Maka itu ia ingin mengobati papanya juga.

Eddy mulai mengundang semua dewa-dewa yang Eddy kenal. Tapi tiba-tiba dokter menepuk dirinya di tengah doanya. Eddy melihat heart rate ayahnya sudah naik hingga 172. Itu sangat menakutkan sekali bagi Eddy. "Saya berpikir siapa lagi yang belum saya panggil...," pikir Eddy. Menurut kepercayaannya, dewa-dewa yang selalu menolongnya, semua sudah ia panggil.

"Sudah 23 tahun saya bergaul dengan roh-roh ini. Dulu saya berdebat dengan orang-orang Kristen bahwa Yesus itu bukan Allah. Sekarang saya mau panggil nama Yesus... Malu dong. Tapi siapa lagi yang mau saya panggil?" Eddy mengungkapkan kebingungannya.

Kontradiksi terjadi di dalam hati Eddy. Ia tersentak dan ia ngomong sendiri, "Okay Yesus, kalau Kamu bisa sembuhkan papa saya... Malam ini juga saya ikut."

Pada waktu Eddy menyebut nama Yesus... Eddy melihat perubahan di heart rate monitor bahwa ada perubahan. Jika tadi heart rate-nya mencapai 172, telah membaik hingga 168.

"Secara perlahan-lahan juga heart rate itu mulai turun dan turun... Sampai balik ke 148, papa saya loncat dari tempat tidur dan teriak dalam bahasa kita, bahasa Manado - ‘Kita so hidup'," kisah Eddy.

Disitulah ketika Eddy melihat bahwa papanya sudah sadar, keluarganya pun sudah merasakan kesenangan karena papanya hidup kembali, Eddy jadi terbengong.

Eddy berkata, "Selama ini saya memang mencari mana itu yang sebenarnya Allah. Saya sudah belajar mati-matian, saya sudah melakukan apa saja syarat-syarat yang diminta... Saya ikutin semua. Tapi mengapa dewa-dewa saya yang sudah saya layanin selama 23 tahun dengan setia. Setiap hari saya layanin, tapi kenapa mereka tidak dapat menolong? Belakangan pun saya sadar bahwa mereka memang tidak punya kuasa di atas kehidupan. Tetapi akhir dari semuanya itu, kehidupan itu tidak berada di tangan mereka. Jadi sewaktu saya panggil nama Yesus, waktu kurang dari dua menit, mungkin satu menit saja, tetapi di saat itu Dia menjawab bahwa sesungguhnya Dia adalah Pencipta, Allah yang mengatur segala-galanya di dunia ini!"

(Kisah ini ditayangkan 29 Mei 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).

Sumber kesaksian:
Eddy Tatimu

 



Diambil dari www.jawaban.com

5 Bumbu Pernikahan Bahagia

Setiap orang pasti mengharapkan bahwa pernikahannya adalah hal yang terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya. Namun pada kenyataannya, pernikahan bukanlah sebuah perjalanan parawisata kehidupan. Banyak liku-liku kehidupan yang terkadang terasa pahit yang harus dihadapi, dan hal itu banyak kali menjadi sebuah awal hancurnya pernikahan. Bagaimana cara menghadapi hal-hal yang tidak pernah diharapkan itu? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

Pencerita Yang Telalu Baik

Ketika suami Anda membuat Anda kesal, dan tidak juga mau mendengarkan masukan Anda, kemudian dengan cepatnya Anda mengangkat telephone sahabat Anda dan menceritakan semuanya.



Apa masalahnya?

Curhat memang tidak ada salahnya, namun dengan menceritakan berbagai hal negatif tentang pernikahan Anda, maka akan ada banyak energi negatif di sekeliling pernikahan Anda. Apakah Anda benar-benar ingin orang di luar Anda bahwa pernikahan Anda adalah sebuah bencana? Dengan memfokuskan pandangan Anda pada apa yang Anda tidak sukai, hal itu akan membuat Anda melupakan alasan Anda dulu ketika Anda menerima dia untuk hidup bersama. Selain itu dengan menceritakan masalah Anda pada orang lain, Anda melewatkan sebuah kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasangan Anda.

Solusinya?

Pastikan Anda menghormati privasi untuk tidak menceritakan dengan detail permasalahan pernikahan Anda berdua keluar. Pastikan Anda hanya menceritakan hal-hal baik dari pernikahan Anda yang bisa memberkati orang lain. Pergunakan pertemuan-pertemuan umum seperti pertemuan keluarga, arisan atau sebuah acara gereja untuk memuji pasangan Anda.

Perasaan rendah diri

Pasangan Anda memberikan tatapan mata tajam yang menuduh ketika Anda berdandan terlalu lama untuk pergi ke sebuah pesta. Lalu Anda mendesah dan berkata, "Ya..aku yang salah... terserah kamu saja lah.." Anda selalu berusaha menghindari konfrontasi dengan pasangan Anda, pada hal Anda merasa bersalah bahkan merasa tertekan namun tidak pernah mengungkapkannya pada pasangan Anda.

Apa masalahnya?

Sama buruknya dengan menceritakan kekesalan Anda pada orang lain, memendam rasa marah dan tertekan karena konflik yang selalu hindari akan memiliki dampak yang sama merusaknya. Anda tidak menyelamatkan pernikahan Anda ataupun menyelesaikan sesuatu dengan mencoba berperan sebagai seorang martir.

Solusinya?

Caranya sangat mudah - katakan apa yang Anda rasakan. Seringkali seseorang tidak mau mengatakan pada pasangannya apa yang ia rasakan karena merasa hal tersebut tidak akan merubah apapun. Cobalah pendekatan yang lain, ketika Anda menceritakan pada pasangan Anda tentang perasaan Anda, dan dia bersedia melakukan suatu perubahan, berikan pujian dan hadiah baginya. Hal-hal kecil seperti pujian akan mengubah kehidupan Anda berdua.

Masih banyak hal lain yang bisa Anda ubah dengan memperhatikan hal-hal sederhana yang sering menjadi sumber masalah dalam pernikahan. Namun ada lima hal utama yang perlu Anda perhatikan yang akan membuat pernikahan Anda bahagia.

Mengutamakan pasangan:
Jika Anda menempatkan kebahagiaan pasangan Anda diatas kepentingan Anda sendiri, maka pernikahan Anda bisa dipastikan akan menjadi pernikahan yang bahagia.

Sahabat:
Waktu khusus berdua memang sangat penting, namun selain itu Anda berdua juga harus saling memahami bahwa Anda berdua sama-sama memerlukan kehidupan social, persahabatan dan dukungan dari rekan-rekan Anda.

Komitmen:
Berikan prioritas bagi pernikahan Anda dan memiliki komitmen untuk memperjuangkannya.

Humor:
Selipkan humor dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda, dan pastikan Anda mengetahui selera humor pasangan Anda. Jika tidak, niat Anda becanda malah bisa menjadi sebuah masalah baru.

Ritual:
Mengatakan dengan rutin "aku cinta kamu," atau seperti mengunjungi restoran favorit Anda berdua di hari ulang tahun pernikahan kalian, hal itu akan membuat pernikahan Anda lebih kuat.

Sumber : MSNBC/VM diambil dari www.jawaban.com