Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebab Dia adalah Tuhan kekuatanku, bersama-Nya ku takkan goyah

Garam & Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dengan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tidak bahagia.

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..." ujar pak tua itu. "Asin, asin sekali," jawab si tamu sambil meludah ke samping.

Pak tua itu, sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak tua itu lalu menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang megaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah." Saat tamu itu selesai mereguk air, pak tua bertanya lagi, "Bagaimana rasanya?" "Segar.." sahut tamunya. "Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya pak tua lagi. "Tidak.." jawab si anak muda.

Dengan bijak, pak tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah... Pahitnya kehidupan adalah seperti segenggam garam, tidak lebih dan tidak kurang. Jumlah dan rasa asin itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. Tapi kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada 1 hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Pak tua itu kembali memberikan nasehat. "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah seperti telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan pak tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan segenggam garam untuk anak muda lain, yang sering datang kepadanya membawa keresahan jiwa.

Sumber : www.jawaban.com

Olga Lidya

Olga Lydia memang dikaruniai keindahan raga. Hidung mancungnya melekat sempurna di wajah oriental yang cantik. Tubuhnya tinggi semampai berpadu dengan kulit putih bersih. Tak heran jika, ia menjadi warga dunia hiburan yang cemerlang.Pamornya tetap bersinar di tengah derasnya arus pendatang baru yang membajiri dunia yang digelutinya itu.

Kecantikan itu seakan makin sempurna mana kala beradu dengan pemikirannya Sepertinya brain, beauty dan behaviour yang disebut-sebut sebagai syarat utama "kesempurnaan" seorang perempuan, dimiliki Olga. Ia tak hanya cantik, tapi juga cerdas dan punya kepedulian tinggi. Ia sangat fasih berbicara tentang persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini.2006 lalu, ia bergabung di barisan masyarakat penentang RUU Anti Ponografi dan Pornoaksi. Apa alasannya?

Di dalam blognya, Olga menulis sederet alasan cerdas mengapa ia menentangnya. Salah satunya, ia tak rela jika perempuan dilecehkan. "Menyimak, semua pasal dalam RUU ini, saya merasa kaum perempuan dilecehkan dengan dianggap sebagai penjaga moral dan sumber kemerosotan moral kaum laki-laki. Sehingga jika paha dan dadanya terlihat harus dihukum sebagai seorang kriminal," protesnya dalam blog. Olga juga menjadi bagian dari warga dunia yang terlibat aktif dalam kampanye anti-pemiskinan global yang diprakasai oleh PBB. Artinya, Olga punya komitmen untuk memberantas faktor-faktor penyebab kemiskinan yang membelenggu bangsa ini. Karena memberantas kemiskinan memang harus dilakukan bersama-sama. Kondisi lingkungan yang kini makin parah, juga menjadi perhatian Olga. Ia aktif dalam kampanye pemulihan sampah. "Keadaan lingkugan sangat berkaitan dengan kehidupan manusia dan itu bisa memberikan energi bagi kelangsungan hidup orang banyak. Karena polusi yang terjadi sekarang ini memberikan kontribusi yang besar bagi keadaan seseorang.

Karena itu saya ikut dalam kampanye pemulihan sampah. Ini juga bentuk tanggung jawab sosial saya," jelasnya pada Rumintar dari Bahana. Melihat sepak terjangnya, beberapa parpol berebut meminangnya. Namun, dengan bijak Olga menolaknya. "Saya hanya ingin menjadi orang biasa," katanya dalam sebuah situs. Yah, itulah Olga Lydia. Dari hari ke hari, kapasitasnya makin membesar. Mengawali kariernya sebagai model. Tahun 1994, ia menetas lewat pemilihan model sebuah majalah perempuan. Namun, baru 1999, ia menapakkan kaki ke ranah hiburan. Ini sesuatu yang tak lazim. Di dunia hiburan, kita mengenal "senjata sakti" meraih sukses. Senjata itu bernama aji mumpung. Biasanya, setelah namanya dikenal publik seorang model langsung "beredar" di mana-mana. Kemana saja, ia selama vakum lima tahun? "Menyelesaikan kuliah," katanya singkat. Sebuah jawaban yang terdengar klise. Namun, sebenarnya menggambarkan apa yang menjadi prioritas hidupnya. Bagi Olga, pendidikan dan ilmu pengetahuan memang penting. Hmmm....kini kita mafhum mengapa ia menjadi Olga yang seperti sekarang. Tak hanya sekadar model yang mengandalkan keindahan raga semata. Namun, ia juga punya misi dalam hidupnya.

Tuhan Terlalu Baik

Semua yang dilakukannya itu adalah bentuk rasa terima kasih atas kebaikan Tuhan yang telah ia terima selama ini. "Bentuk kasih kita pada Tuhan harus ditunjukkan dengan kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat," kata duta BKKBN ini. Terlepas dari itu semua, ia sadar dirinya bukan orang suci: yang taat dan patuh pada semua peraturan Tuhan." Kesalahan-kesalahan, pasti ada, saya tidak munafik!" tutur top model Indonesia itu. Dan justru kebaikan Tuhan di tengah ketidakbaikannya inilah yang membuat bungsu dari lima bersaudara ini malu hati. "Saya merasa malu sama Tuhan karena selalu meminta. Tapi saya akui juga kalau bukan hanya saat susah saja saya ingat Tuhan. Dalam senang pun saya selalu ingat Tuhan." Bukan saja dalam doa ia ingat Tuhan dalam rasa takjubnya atas karya Allah. Ketika di pantai atau melihat alam ia pun mengagumi keindahan karya-Nya yang indah tersebut. "Misalnya kalau lihat pemandangan alam yang indah atau pantai, dalam hati saya sampaikan kekaguman saya atas ciptaan-Nya," ujarnya diikuti senyuman.

Kembali ke soal permintaan,kini ia lebih bijak menyikapi seputar permintaan-permintaan yang disampaikannya pada Tuhan. "Request saya sih banyak, tapi saya yakin Tuhan tahu apa yang terbaik untuk saya. Jadi ketika minta dan belum juga terjawab itu berarti nggak baik untuk saya. Atau pun ternyata Tuhan kasih setelah beberapa tahun kemudian." Sebab itu Olga mengartikan Tuhan dalam hidupnya sebagai teman yang sepanjang hidup selalu ada bersamanya."Walau pun terkadang saya kesal dan kecewa, saya tahu Dia itu selalu memberikan kejutan manis buat saya. Jadi saya pikir Tuhan itu sangat baik dan itulah yang membuat saya terasa sangat akrab dengan-Nya."Untuk tidak jadi jumawa dengan semua rejeki yang ia terima, ia pernah diingatkan Tuhan. Satu kali ia pernah mewawancarai penyanyi luar yang meski sangat poplar tetap ramah dan ren-dah hati.

"Artis sekaliber William, dari Amerika yang dikenal juga berteman baik dengan Michael Jackson dan Bobby Brown tapi tetap bisa rendah hati dan ramah. Bagi saya itu seolah menyadarkan saya untuk jangan pernah sombong."Diakui Olga keluarga, terutama mama dan berlatar belakang sekolah Katolik cukup memiliki kontribusi berarti dalam menjaga keimanannya. Sang mama yang selalu mengingat-kannya untuk pergi ke gereja. Pesan-nya selalu diingat Olga, Jangan lupa, berdoa. karena doa memiliki kuasa.Untuk ini, ia punya kisah sendiri. Satu kali pergi ke luar kota dan ia harus tidur seorang diri, teman-teman dan crew bertanya kok berani tidur sendiri? Karena ia tak pernah meremehkan kuasa doa, justru ia balik bertanya pada temannya, "Apa yang harus ditakutkan?! Untuk saya setelah berdoa saya yakin semuanya akan beres, dan itu sudah terbukti!" kisahnya.

Persoalan: Seninya Kehidupan

Perjalanan hidup dan karier duta BKKBN ini, bisa dibilang selalu mulus. "Kehidupan pribadi dan karier saya ber-jalan dengan lancar. Malah saya berpikir bahwa Tuhan itu terlalu baik kepada saya. Misalnya, saya pernah ingin sekali men-coba seni peran. Saya berdoa dan nggak lama dikasih FTV bahkan langsung mendapat penghargaan Asian TV Award di Singapura. Bagi saya itu luar biasa. Nggak pernah kebayang!"Kendati demikian hidupnya bu-kanlah bebas tanpa masalah. Prinsipnya ia lebih memilih menghadapi masalah daripada mengeluhkannya. Tapi ketika ditanyai berbagai macam persoalan yang pernah ia alami, ia justru melihat masalah dari sisi lain. "Saya hidup nggak ngoyo. Kalau memang ada masalah saya nikmati dengan melewatinya. Tidak lari atau malah menghindar. Kalau lagi senang ya dinikmati juga. Kesedihan dan persoalan hal biasa. Justru itu seninya," jabarnya panjang tanpa mau berbagi satu pun masalah yang dihadapinya.Menurutnya lagi kesenangan dan kesedihan adalah variasi hidup. "Kalau senang terus juga nggak baik!" imbuh-nya singkat.Pemilik wajah oriental ini yakin bahwa persoalan dan kesedihan secara alamiah akan menghampiri hidup setiap manusia di dunia ini. Mau tak mau harus dilewati. "Karena saya tahu masalah pasti ada dan harus dilewati jadi saya tenang menghadapinya dan yakin selalu ada jalan ke luar yang dise-diakan Tuhan," tutur pelahap buku itu.

Pekerja Keras

Selain berkat Tuhan, semua pencapaian Olga dalam kariernya tak lain adalah karena kerja kerasnya. "Saya melihat bahwa di entertain butuh pribadi-pribadi pekerja keras bagi. Untuk berhasil dan maju ya memang harus demikian," jelas penghobi baca itu. Yap! Kerja keras adalah kunci keberhasilan Olga menaklukkan dunia glamour yang ketat dengan persaingan.Lebih dalam, ia mengakui keber-hasilannya dalam membawakan sebuah acara adalah berkat kerja keras sebuah tim. Ia mencontohkan, ia tak bisa berbuat apa-apa tanpa ada orang di belakang layar. Dari pembuat script sampai jasa wardrobe. "Dengan mengingat ini aku nggak pantes untuk sombong!" tegas Olga yang menyandang profesi sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Masalah yang Mengalami Kebuntuan - Usus Buntu di Republik Mimpi itu. Karena itu pula, kapasitas Olga di dunia hiburan juga makin membesar. Berbagai profesi pernah disandangnya; model, presenter, pemain sinetron.

Dan, kini, ia menjajal kemampuannya sebagai produser film Republik Mimpi (RM). Acara parodi politik yang kini ditayangkan di TV One itu, dibawakan oleh Olga bersama Anya Dwinov.Tugas Olga sebagai eksekutif produser adalah sebagai bos untuk mengatur segala keperluan produksi film itu. Misalnya saja Olga akan mencari sutradara, penulis film, dan memberi-kan ide konsep bersama tim RM yang lain. "Jadi produser adalah sesuatu yang baru buat saya. Saya masih belajar. Dan saya tidak sendiri tapi dibantu oleh tim yang lain," ungkapnya. Di sini, ketangguhan Olga kembali diuji. Begitulah Olga, ia sedang gencar melakukan misi hidup di dunia-nya, yaitu dunia hiburan. Setiap orang juga punya tugas sama. Hanya, tinggal bagaimana ia menjalaninya; sungguh-sungguh atau seenaknya? Sepertinya, Olga masuk golongan pertama, bagaimana dengan Anda?

Sumber : Olga Lidya - seperti yang dikutip dari www.jawaban.com

Pentingnya Menyiapkan Dana Kelahiran

Persalinan pasti butuh biaya yang terkadang tak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan dana kelahiran sejak sekarang. Dengan begitu, Anda tak lagi dipusingkan mencari dana jika saat melahirkan tiba kelak. Pertanyaannya, berapa uang yang harus disiapkan dan bagaimana menyiapkannya?

Melahirkan Di Mana?
Kebanyakan orang memilih RS, namun banyak juga yang memilih bidan. Tanpa bermaksud mencampuri bidang kedokteran, saya rasa sebagai seorang ibu, Anda pasti sudah tahu kapan harus melahirkan di bidan dan kapan harus melahirkan di RS. Saran dari dokter kandungan Anda juga akan membantu Anda memutuskan, apakah akan melahirkan di RS atau cukup di bidan. Bagaimana kalau usia kelahiran masih jauh? Ambil saja asumsi biaya termahal, yaitu melahirkan di RS melalui operasi Caesar. Mengambil asumsi biaya yang lebih mahal lebih aman daripada mengambil asumsi biaya yang lebih murah. Seandainya Anda membayar lebih mahal, Anda sudah siap. Kalau ternyata lebih murah, ya syukur, apalagi kalau kelahirannya normal.

Menyiapkan Dana
Setelah Anda tahu berapa uang yang harus Anda siapkan, bagaimana menyiapkannya?

1. Sisihkan dari Gaji Cara paling gampang adalah dengan menyisihkan dana dari gaji Anda atau suami. Enaknya, Anda tak perlu mengganggu aset yang Anda punya sekarang. Cuma, agak repot kalau saat melahirkan Anda sudah dekat, sementara Anda belum punya uang sama sekali. Gunakan cara ini hanya kalau saat melahirkan masih jauh.
2. Tabung bonus Anda Kalau Anda atau suami bekerja, berarti sekaranglah saat untuk menabung bonus Anda. Nanti setelah melahirkan, bonus-bonus berikutnya bisa kembali Anda gunakan untuk membeli barang-barang yang biasanya Anda beli.
3. Jika penghasilan tidak rutin Jika penghasilan tidak menentu, paksakan menyisihkan uang lebih banyak dibanding biasanya, setiap kali Anda mendapat penghasilan. Pasalnya, bulan depan belum tentu Anda atau suami akan mendapat penghasilan lagi. Atau, kalaupun Anda mendapatkan penghasilan, belum tentu jumlahnya akan sama seperti bulan ini.
4. Cari obyekan Bagaimana jika Anda sudah menabung tapi tetap tidak cukup? Atau, jika penghasilan Anda tidak rutin tapi Anda tetap tidak bisa menabung dalam jumlah besar? Terpaksa, Anda dan suami harus cari obyekan atau penghasilan tambahan. Namun, bagaimana mencari obyekan di zaman seperti sekarang? Selama Anda kreatif, banyak kok caranya, mulai dari berdagang kecil-kecilan sampai menjual jasa keahlian seperti mengajar atau menerjemahkan, misalnya.
5. Jual Barang Anda Buka laci Anda, siapa tahu Anda punya perhiasan yang sudah lama tidak dipakai. Coba cek perabot di rumah, siapa tahu ada perabotan yang tak berguna dan malah bikin penuh rumah. Jual barang-barang yang sudah tidak Anda butuhkan. Dengan menjualnya, Anda memperoleh dua hal: uang tambahan dan rumah yang lebih lega.

Asuransi Pendidikan pun Perlu

Asuransi Pendidikan (AP) adalah produk untuk membantu persiapan dana pendidikan, yang biasanya dilakukan oleh orangtua. Produk ini diterbitkan oleh perusahaan asuransi, yang berjanji memberikan sejumlah dana pendidikan setiap kali anak masuk ke jenjang-jenjang pendidikan tertentu. Jika Anda sebagai orangtua mengalami risiko kematian, dana pendidikan tersebut akan tetap diberikan. Untuk itu, ada iuran (premi) yang harus Anda bayar, entah sebulan sekali, 3 bulan sekali, setahun sekali, atau bahkan sekali.

Kapan sebaiknya mengambil AP? Jawabnya, ketika Anda memiliki anak yang baru lahir atau yang belum menyelesaikan sekolahnya, atau jika penghasilan Anda sebagian besar masih berasal dari pekerjaan yang Anda lakukan secara fisik. Artinya, ketika sesuatu terjadi pada fisik Anda, bisa-bisa Anda terancam tidak bisa mendapatkan penghasilan. Kalau kebetulan Anda punya anak yang belum menyelesaikan sekolahnya, bisa dibayangkan betapa repotnya nanti karena penghasilan keluarga yang biasa didapatkan tiba-tiba harus berhenti. Nah, bila Anda sudah memutuskan mengambil AP, apa saja yang harus diperhatikan?

1. Pilih AP dari perusahaan asuransi yang berpengalaman Biasanya, perusahaan asuransi yang sudah cukup lama memiliki pengalaman dalam mengarungi naik-turunnya keadaan ekonomi di negara ini. Ingat, mengambil produk asuransi adalah komitmen jangka panjang, sehingga Anda perlu yakin bahwa perusahaan tersebut akan hidup lama untuk bisa terus membayar dana pendidikan anak Anda dan membayar Uang Pertanggungan (UP) yang mereka janjikan.

2. Pilihlah AP yang fleksibel Artinya, kapan pun Anda ingin menaikkan UP, mereka bisa melakukannya. UP adalah jumlah dana yang dijanjikan perusahaan asuransi seandainya Anda mengalami risiko seperti kematian.
Contoh, Anda mengambil Asuransi Pendidikan dengan UP Rp 100 juta. Ini berarti, kalau ada apa-apa dengan Anda, Anda akan mendapatkan dana sebesar Rp 100 juta. Ketika anak masuk SD, Anda akan mendapatkan dana pendidikan sebesar - katakan 10 persen dari UP, dan seterusnya. Nah, jika suatu saat keadaan keuangan Anda membaik, Anda bisa memperbesar UP, sehingga dana pendidikan yang Anda dapat juga akan semakin besar.

3. Bijak memilih mata uang AP Banyak di antara Anda yang bertanya, sebaiknya AP yang diambil pakai mata uang rupiah atau dolar ya? Kalau Anda berniat menyekolahkan anak Anda ke dalam negeri, ambil saja AP dengan mata uang rupiah. Tapi, kalau Anda berniat menyekolahkan anak Anda di luar negeri, silakan Anda mengambil AP dengan mata uang dolar.

4. Hitung, hitung, hitung Jangan sembarangan mengambil AP tanpa terlebih dulu menghitung kebutuhan. Coba kira-kira, apakah angka UP itu kelak cukup untuk membayar biaya pendidikan anak. Kalau tidak cukup, naikkan UP Anda, sehingga dana pendidikan yang Anda dapat mencukupi.

Sumber : www.jawaban.com

Simon Petrus

Pucuk-pucuk pinus dalam temaram pagi, udara dingin dan jalan aspal berkelok menuju Besuki, Nongkojajar, Pasuruan. Sembilan tahun silam dusun ini masih gulita. juga tanpa air bersih. Dari Pasuruan kita harus naik angkot menuju Nongkojajar, lalu berganti di Androsono sebelum naik ke arah dusun Besuki. Dulu, setidaknya tahun 1999, dusun ini masih terisolasi. Hanya ada jalan setapak. Tidak ada listrik dan air bersih. Berada di ladang Simon Petrus (41) angin bertiup semilir. Tanaman sayuran dan apel menghampar sejauh mata memandang. Perlahan, lelaki bertubuh legam itu mengangkat kepala. Peluhnya bercucuran. Sejenak ia berdiri. Simon mengikat erat sarung merah kotak-kotak di pinggangnya.

Merintis Jalan

Androsono yang menjadi pusat desa hanya berjarak 5-7 km dari dusun Besuki. Tetapi karena tidak ada akses jalan ke sana, Besuki menjadi daerah yang terisolasi. Alhasil, sayur-sayuran dan apel, penghasilan utama daerah ini tidak bisa dijual ke kota. Tetapi kesulitan-kesulitan yang ada justru menggugah Simon Petrus. Dia ingin merintis jalan dari Besuki menuju Androsono. "Kalau ada jalan yang bisa dilewati kendaraan, masyarakat bisa menjual hasil pertaniannya ke kota," ujar Simon yang kerap dipanggil Pak Brewok karena membiarkan jambang tumbuh subur di sebagian wajahnya.

Untuk mewujudkan impiannya, tahun 1990 Simon berutang ke bank sebesar Rp. 45 juta. Uang itu dibelikan tanah seluas 1 hektar. Sisanya untuk merintis jalan. Tidak cukup, beberapa saat berselang Simon kembali mengajukan pinjaman, Rp. 497 juta. Proyek jalan terus berlanjut. Listrik dan air mulai masuk Besuki. Simon bekerja sangat keras. Bangun pukul 05.00, kembali ke rumah pukul 18.30. Di tengah suhu dingin, antara 10-20 °C, Simon merintis jalan beraspal dan setapak. Di tengah rasa penat ia bangun pukul 00.00 hingga pukul 03.00 untuk saat teduh. Praktis Simon hanya tidur 3-4 jam sehari.

Tidak Putus Asa

Namun niat baik tidak selamanya diterima, terutama karena dia seorang Kristen. Ia difitnah dengan isu kristenisasi. Tapi penggemar Riyani Jangkaru-mantan presenter acara Jejak Petualang sebuah stasiun televisi-tidak putus asa. Simon terus mendekati orang-orang yang berseberangan pendapat, menjelaskan maksudnya. Ia bergaul dengan siapa saja, dari pejabat hingga preman kampung. "Orang-orang tidak tahu maksud saya membangun jalan," ujarnya. Begitu masyarakat paham, Simon mendapat dukungan. Salah satunya dari instansi Perhutani. Kini hasilnya tampak. Orang bisa langsung ke Besuki dengan mobil atau motor, melewati jalanan beraspal mulus. Listrik dan air bersih juga telah masuk ke sana. "Masyarakat lebih gampang menjual hasil pertaniannya ke kota," kata Simon.

Kerja Belum Selesai

Simon hidup sederhana saja. Ke mana-mana nyeker. Untuk jarak jauh pengurus GBI Baithany Nongkojajar itu mengandalkan motor tuanya. Padahal jika mau, hasil sekali panen dari kebun sayur dan apelnya bisa memberinya sebuah mobil baru. Simon telah menjadi petani yang sukses. Tetapi bagi Simon kerja belum selesai. Ia kini sedang mengusahakan produk organik sayuran dan apel bermerek Citra Alami. Sebuah peternakan sapi juga sedang ia persiapkan.

"Ini milik Tuhan, saya cuma dipercaya untuk mengelola," ujar Simon merendah. Kesuksesannya pernah membawa seorang pengusaha Taiwan berguru cara bertani padanya selama 4 tahun! Mengenang kembali masa-masa sulit itu, Simon bersyukur kepada Tuhan. Dia jadi paham semua hal harus melewati proses. "Tanpa penderitaan, tidak ada kemuliaan," cetusnya bijaksana.

Sumber : Simon Petrus - seperti dikutip dari www.jawaban.com

Berlibur Kreatif, Yuk !

Liburan tak harus selalu dilewatkan dengan bepergian jauh. Berlibur di rumah saja pun tak kalah serunya, kok!

Apalagi, jika diisi dengan sesuatu yang bermanfaat dan kreatif. Misalnya, membuat rak kardus warna-warni dari kardus bekas yang tidak terpakai, menggambar di atas kaos atau kanvas, membuat rak kain gantung dari sisa kain perca, membuat sendiri kartu ucapan dan tas, atau menjadi koki dan montir bengkel. Bukan hanya bermain, dengan melakukan hal-hal seperti ini anak-anak akan dirangsang untuk berpikir kreatif. Dan siapa tahu, Anda jadi bisa melihat bakat dan keunikan mereka!

Pastikan alat-alat atau mainan yang digunakan aman dan nyaman. Dan perhatikan juga beberapa tips berikut ini:

Tips 1 :
Aman. Sebaiknya, pilih mainan anak yang aman dan nyaman. Jangan sampai mengandung bahan-bahan berbahaya, misalnya dari segi bahan pewarna atau materinya.

Tips 2 :
Celemek. Ketika anak akan mengecat atau melukis, pakaikan penutup baju atau celemek agar baju tidak kotor.

Tips 3 :
Belajar. Bantu Si kecil agar bisa bermain sambil belajar. Beri kesempatan agar anak dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan imajinasinya.

Tips 4 :
Teman. Ajaklah teman-teman sang anak, sekaligus mengajarinya bersosialisasi dengan orang lain.

Selamat berlibur!

Sumber : www.jawaban.com

Agar Suami Anda Mendengarkan

Banyak istri mengeluh suami mereka tidak mendengarkan seperti yang seharusnya mereka inginkan. Tapi meskipun kebanyakan wanita sering menyalahkan pria, sebenarnya ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh wanita untuk membuka komunikasi yang sehat yang akan membangun keintiman antara suami dan istri.

Menurut penulis buku Nancy Cobb dan Cornie Grigsby, kesalahannya bukan ada pada salah satu gender. Pria dan wanita mempunyai cara berkomunikasi yang berbeda karena memang otak mereka dirancang secara berbeda pula. Namun ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh wanita sebagai bagian dari solusi masalah ini, jika mereka mau.

Dalam buku mereka, "How to Get Your Husband to Listen to You", mereka menuliskan beberapa rahasia berkomunikasi dengan pria.

Mereka membahas bagaimana pria berpikir, bagaimana mereka berbicara, dan apa yang mereka dengar (atau tidak dengar) ketika wanita berbicara. Mungkin Anda bertanya mengapa pengarang buku itu sepertinya menyarankan bahwa hanya wanita-lah yang harus berubah.

Tidak bisakah pria belajar bagaimana untuk berkomunikasi lebih baik dengan wanita dibanding sebaliknya?

Sebenarnya tidak... karena otak wanita dirancang untuk lebih bersifat relasional, dan lebih mudah bagi wanita untuk menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan lawan bicara yang bermacam-macam. Menyesuaikan diri dengan gaya komunikasi suami hanyalah salah satu cara untuk memenuhi peranan wanita sebagai penolong bagi suami mereka, dan ini dapat membuat pernikahan Anda menjadi lebih bahagia.

Masalah utamanya adalah, para wanita seringkali tidak menyadari bahwa pria benar-benar berbeda jauh dengan teman-teman sesama wanita mereka. "Saya pikir harapan-harapan wanita sering menciptakan konflik. Karena teman-teman wanitanya, saudara wanitanya, dan rekan-rekan kerjanya kebanyakan wanita, mereka terbiasa dengan gaya komunikasi sesama wanita," kata Connie Grigsby. Sekali wanita mengerti dan menerima perbedaan-perbedaan ini, komunikasi dengan pria akan menjadi lebih mudah. Berikut ini beberapa tips dari buku itu.

Bahasa Isyarat Tidak Akan Berhasil
Wanita seringkali berputar-putar atau menggunakan gaya komunikasi tidak langsung (isyarat) saat berbicara dengan suami mereka karena mereka tidak ingin terlihat sebagai orang yang menuntut. Gaya komunikasi ini berhasil dengan wanita lain, tapi tidak dengan pria.

Jika wanita berbicara dengan wanita lainnya, dia bisa melempar satu isyarat dan berkata seperti ini, "Aku lelah sekali hari ini, aku tidak tahu kita akan makan malam apa." Dan teman wanitanya akan berkata, "Kenapa tidak makan keluar saja?" atau "Aku akan membelikan makanan untuk kita." Sesama wanita akan mengerti dan menanggapi dengan sesuatu yang memang dia harapkan untuk didengarnya," kata Grigsby. Jika seorang wanita berkata pada suaminya, "Aku lelah sekali, aku tidak yakin apa yang akan kita makan malam ini karena aku sangat lelah." Suaminya mungkin menyarankan makan makanan instant saja karena dia tidak menangkap dan memproses apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh istrinya.

Pilihan yang lebih baik, wanita dapat mengatakan langsung kepada pria bahwa mereka sedang lelah untuk memasak dan bertanya apakah mereka bisa makan keluar. "Pria mempunyai gaya komunikasi langsung," kata Grigsby. "Mereka mendengar apa yang diminta dari mereka, mereka bisa menjawab ya atau tidak. Mereka tahu dimana mereka sedang berdiri, dan tidak perlu merasa bahwa Anda sedang meletakkan mereka pada posisi menakutkan, berusaha menebak-nebak apa yang sebenarnya Anda maksudkan."

Mengomel Tidak Akan Berhasil
Sering mengomel pada suami untuk melakukan suatu hal juga akan menghasilkan efek negatif. "Bagi pria, omelan itu merendahkan dan membunuh semangat mereka, membuat mereka merasa diperlakukan seperti anak kecil," kata Grigsby. Ketika seorang wanita mengomel, yang dia lakukan akan terlihat seperti berkata, "Aku akan terus meletakkan ibu jariku pada dirimu sampai kamu selesai melakukan apapun yang aku minta kamu lakukan. Dan mungkin aku masih akan merasa terluka karena kamu tidak melakukannya dengan cepat, dan aku masih harus terus menolongmu dengan terus mengingatkanmu." Seorang pria akan menutup dan menarik dirinya saat ini terjadi.

Wanita mungkin saja pada akhirnya berhasil membuat suami mereka melakukan apa yang mereka inginkan, tapi pria cenderung akan membuat jarak dengan istri mereka. Dan sikap dingin pria tentu saja bukan hasil jangka panjang yang diinginkan oleh para istri. Jika wanita ingin bertanya untuk kedua kalinya pada pria tentang suatu hal, Grigsby menyarankan bertanyalah seolah-olah itu untuk pertama kalinya. Jangan katakan, "Aku tidak percaya, berapa kali lagi harus aku ingatkan?". Akan lebih efektif jika Anda meminta langsung kepada suami Anda jka ada hal yang perlu dilakukan, atau mengingatkan dia untuk melakukannya, hanya saja jaga nada suara Anda.

Rasa Hormat Adalah Jalan Pada Hati Suami Anda
Kunci untuk mempunyai komunikasi yang baik dengan pria, dan kunci untuk menghangatkan hati mereka, adalah rasa hormat. "Sama seperti dicintai dan disayangi merupakan kunci kepada hati wanita, rasa hormat adalah kunci kepada hati pria," kata Grigsby. "Saya pikir mungkin wanita bergumul dengan hal ini karena mereka merasa bahwa suami merekalah yang perlu berusaha untuk mendapatkan rasa hormat mereka." Tapi memaksa pria untuk berusaha mendapatkan rasa hormat dari istri mereka bukanlah rencana Tuhan. Alkitab menyarankan wanita bahwa kelembutan dan rasa hormat merekalah yang akan memenangkan seorang suami yang tidak taat kepada Tuhan.

"Kita sedang membicarakan tentang seorang suami yang tidak taat yang tetap berhak menerima rasa hormat. Jadi kita perlu berhenti berpikir bahwa suami kita harus berusaha untuk mendapatkannya. Kita perlu mulai berpikir bahwa memang secara alamiah peran mereka sebagai seorang suami membutuhkan rasa hormat kita," kata Grigsby. Memberikan rasa hormat yang sangat mereka butuhkan membuat hati mereka lebih terbuka dan membuat mereka menjadi lebih reseptif saat istri mereka berbicara. Gagal untuk menghormati mereka adalah cara tercepat untuk membuat mereka menjaga jarak dengan istri mereka, dan suami yang menarik dirinya akan membuat istrinya merasa kesepian dan terasing.

Perubahan Itu Mungkin
Saran dari Grigsby ini dia berikan berdasarkan pengalamannya sendiri. Grigsby mengatakan dia sudah mencapai titik balik dalam pernikahannya beberapa tahun lalu. Dia menyadari bahwa jika tidak ada perubahan, maka pernikahannya akan gagal. Dia akhirnya menyadari bahwa yang paling perlu berubah lebih dulu adalah dirinya.

Waktu itu, dia merasa suaminya tidak memberi atau mengusahakan sama banyak seperti yang dia lakukan untuk hubungan mereka. "Saya berpikir sudah cukup semua yang saya lakukan dalam tahun-tahun pertama, dan sekarang giliran suami saya untuk berubah. Saya hanya perlu menenangkan diri dan membiarkan dia yang melakukan perubahan karena dia perlu membawa sebagian beban ini," kata Grigsby. "Tapi, suami saya tidak menangkap apapun, dia tidak memikirkan hal yang sama. Dia hanya tahu bahwa hubungan kita berantakan." Sekali Grigsby memutuskan untuk melakukan semuanya dengan cara Tuhan, Tuhan mulai bekerja dalam pernikahannya.

"Saya merendahkan diri di hadapanNya. Saya menyadari kesalahan dan kegagalan saya. Saya bertobat untuk apa yang telah saya lakukan. Dan tanpa pemberitahuan apapun pada suami saya, saya mulai melakukan semuanya dengan cara Tuhan. Saya mulai keluar dari zona keras kepala saya, dan saya mulai berinvestasi dalam pernikahan saya dan dalam diri suami saya. Sangat sedikit sekali suami yang tidak merespon pada perubahan seperti ini."

Daripada menunggu para suami untuk berubah lebih dulu, wanita seringkali perlu mengambil langkah pertama. Kebanyakan pria benar-benar ingin menyenangkan istri mereka dan menikmati pernikahan yang bahagia, mereka hanya tidak tahu bagaimana untuk sampai ke sana.

Sumber : www.jawaban.com

Putus Cinta ?

Kamu putus cinta? Jangan panik, karena itu bukan akhir dari dunia. Ketahuilah bahwa seberat apapun rasanya, kamu AKAN dan PASTI bisa melewati waktu-waktu ini dengan baik.

Caranya?

Jika seseorang putus cinta, maka ia akan diperhadapkan dengan pilihan: apakah ia akan bergelut dengan perasaan sedih dan nelangsa yang makin lama akan menghancurkan hidupnya sendiri, atau ia mau bersikap tegar, berpikir positif, bertindak positif, supaya membuatnya lebih kuat dan bijaksana. Jikalau kamu putus cinta, tentukan pilihanmu sekarang!

Ini adalah aturan dasar menghadapi putus cinta:

Aturan pertama :
Jangan lupa bahwa rasa kehilangan dan kesedihan ini hanya bersifat sementara karena terbawa oleh perasaan dan keadaan.

Aturan kedua :
Jangan malu atau takut untuk meminta dukungan teman-temanmu. Pastikan kamu memilih teman yang bisa memberikan kekuatan positif kepada dirimu. Jika perlu pilih teman yang pernah dalam posisi yang sama, namun telah berhasil keluar sebagai pemenang!

Aturan ketiga :
Ingatkan dirimu sendiri jika memang ia bukan untukmu, di luar sana pasti ada orang lain yang JAUH LEBIH BAIK yang disiapkan Tuhan untuk kamu.

Aturan keempat :
Apapun penyebab putusnya hubungan kamu, jangan pernah terjebak dengan kebiasaan menyalahkan diri sendiri. Lebih baik kamu refleksi diri dan mengambil komitmen untuk menjadi orang yang lebih baik di masa depan ketimbang menyesali masa lalu.

Aturan kelima :
Perhatikan diri sendiri. Jangan sampai kamu menjadi sakit atau terlihat kumal akibat putus cinta. RUGI!!

Aturan keenam :
Ingatlah bahwa di dunia ini, bukan kamu satu-satunya orang yang pernah putus cinta. Masih banyak orang dengan masalah lain yang jauh lebih berat ketimbang masalahmu. Karena itu jangan sibuk mengasihani diri sendiri seolah-olah kamu adalah orang termalang di dunia ini.

Aturan ketujuh :
Ingatlah bahwa jika kamu diijinkan mendapat masalah ini, Tuhan pasti tahu bahwa kamu sanggup menghadapi dan mengatasinya.

Aturan kedelapan :
Berdoalah. Ketahuilah hanya Tuhan yang sanggup membantumu secara total dalam menghadapi masalah putus cinta. IA ahlinya!

Berikut ini adalah langkah praktis menghadapi putus cinta:

Tips 1 :
Pastikan kamu tidak menyentuh alkohol, rokok atau terjebak dalam ‘pelarian-pelarian' negatif lain yang bisa menjerumuskanmu ke dalam masalah baru.

Tips 2 :
Jangan coba menghubungi mantanmu jika kamu masih dalam keadaan rentan. Sebaiknya tenangkan diri dulu supaya setiap perbincangan dengan mantan adalah perbincangan dengan kepala dingin.

Tips 3 :
Jangan tonton film memori kalian berdua atau pergi ke tempat memori kalian berdua dengan sengaja. Itu hanya akan memperburuk keadaan.

Tips 4 :
Jangan pernah mengunci diri di kamar sambil mendengar lagu-lagu tentang putus cinta. Musik dapat masuk ke alam bawah sadar dan mendorong seseorang untuk mengasihani diri bahkan melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Tips 5 :
Jangan pernah tergoda untuk melakukan balas dendam, menguntit mantanmu, atau melakukan hal aneh lainnya.

Tips 6 :
Ambil cuti kerja jika memang perlu daripada performa kerjamu berpengaruh akibat masalah ini.

Tips 7 :
Jangan mengembangkan kebiasaan makan banyak secara tiba-tiba untuk mengalihkan stress.

Tips 8 :
Jangan simpan foto mantanmu di dompet.

Tips 9 :
Menangis itu wajar, asal jangan sampai larut berminggu-minggu.

Tips 10 :
Jangan langsung mencari ‘korban' pelampiasan cintamu. Berteman saja sebanyak-banyaknya dan nikmati pergaulan dengan banyak orang. Mumpung single! Siapa tahu teman hidupmu yang sebenarnya ada di antara teman-temanmu tersebut.

Tips 11 :
Jangan melulu membicarakan masalah putus cintamu. Ganti subjek pembicaraan.

Tips 12
Mulailah kebiasaan baru yang baik untuk kamu. Ubah pola makan sehat, rutin pergi ke pusat kebugaran, atau rajin ke salon misalnya. Sehabis putus cinta, kamu bisa menjadi orang yang terlihat lebih menarik dari sebelumnya.

Dengan menerapkan hal-hal di atas, putus cinta tidak lagi menjadi kengerian yang menghancurkan. Justru inilah saatnya bagi kamu berlatih menghadapi masalah sampai masalah tersebut tuntas dan tidak lagi mengganggu kehidupanmu.

Dan setelah kamu menang, jangan lupa untuk membantu memberi kekuatan dan nasehat bagi teman-temanmu yang putus cinta! We all can make it!

Sumber : www.jawaban.com

Rahasia Pernikahan Yang Harus Diketahui Wanita

Penulis Greg Ethridge dan Shannon Ethridge punya satu pesan bagi para wanita. Anda bisa memiliki pernikahan yang menjadi impian anda selama ini.

Apakah pernikahan anda sekarang ini adalah yang terbaik yang pernah ada, atau pernikahan yang masih membutuhkan reparasi, pasangan Ethridge menyarankan bahwa prinsip-prinsip ini akan memperbaiki hubungan anda. Bahkan untuk pernikahan yang bermasalah, prinsip ini akan bekerja, bahkan adalah mungkin untuk menghirup nafas kehidupan yang baru dalam suatu hubungan yang bertumbuh dalam kelesuan.

Sering, ketika api cinta dalam rumah tangga semakin menyurut, wanita cenderung untuk menyalahkan suaminya karena menjadi dingin dan membuat jarak. Penulis dan konselor Shannon Ethridge mengatakan, kemungkinan wanita memberi porsi kesalahan ketika suaminya menarik diri dari mereka secara emosional.

Suami istri Ethridge mengatakan, kadang-kadang perilaku atau sifat wanita-lah yang telah menyebabkan pria menjadi dingin. Bukan berarti bahwa cinta telah mati diantara mereka, tapi hanya karena suami telah mematikan sikap emosional sebagai akibat cara bagaimana wanita memperlakukan mereka.

Dalam buku terbaru mereka, "Every Woman's Marriage", Shannon dan suaminya Greg mendiskusikan masalah umum yang menyebabkan pihak suami menjadi dingin dalam pernikahan mereka. Dengan menyadari pola ini, dapat menolong istri-istri untuk menggambarkan langkah apa yang diambil untuk menyalakan kembali gairah dalam hubungan mereka.

Rahasia Pertama : Suami anda tidak dapat memenuhi semua kebutuhan emosional anda

Banyak kesempatan, seorang suami akan menarik diri dari istrinya karena wanita meletakkan terlalu banyak permintaan pada si suami untuk memenuhi semua kebutuhannya. Ketika suami tidak dapat memenuhi harapan si istri, suami merasa seperti gagal dan menjauhkan diri dari istrinya.

Shannon dan Greg yang telah menikah selama 16 tahun mengalami hal-hal ini dalam pernikahan mereka. Setelah tujuh tahun pernikahan, Shannon mengalami ketidak bahagiaan secara ekstrim.

Shannon mengatakan : "Membuat saya bergidik jika mengingat pada periode tersebut. Jujur karena saya berpikir untuk meninggalkan suami dan kedua anak saya yang masih kecil'.

Pasangan ini mencapai titik kritis ketika Shannon satu hari memproklamasikan pada Greg : "Kamu tidak memenuhi kebutuhan emosional saya!".

Sebagai balasannya? Greg mengatakan : "Shannon, kamu punya kebutuhan emosional seperti ngarai Grand Canyon dan bahkan setiap pria di Dallas tidak bisa mengimbangi ambang pintu kamu, karena tidak akan cukup. Sampai kamu mencari dari Tuhan untuk memuaskan kebutuhan emosionalmu, maka tidak ada yang saya atau pria lain di dunia ini bisa memuaskan dirimu."

Respon Greg mungkin kelihatannya kasar, namun itulah sesungguhnya yang perlu didengar Shannon. Seperti dalam banyak pernikahan lainnya, wanita meletakkan beban berat pada bahu suaminya. Shannon mengatakan, terlalu banyak kesempatan dimana wanita mengharapkan suaminya untuk pertama kali menggambarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, dan kemudian memenuhinya secara bersama-sama. .

Shannon mengatakan : "Setiap pria di planet ini akan runtuh dibawah tekanan tersebut. Tidak ada manusia dapat melakukan hal itu kepada manusia lainnya. Hanya Tuhan yang bisa melakukan hal itu bagi kita".

Melalui pertolongan konselor, Shannon dapat menemukan kesembuhan untuk luka masa lalunya dan belajar bagaimana membiarkan Tuhan memenuhi kebutuhan emosional dirinya. Dia juga mendorong wanita lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Rahasia Kedua : Suami anda memiliki kebutuhan emosional yang sama pentingnya seperti kebutuhan anda

Penulis mengatakan, adalah penting bagi pasangan untuk menyadari bahwa wanita bukan satu-satunya pihak yang memerlukan kebutuhan emosional. Pria juga punya banyak kebutuhan penting lainnya.

Seringkali, ketika wanita merasa suaminya tidak memenuhi kebutuhannya, wanita dapat menjadi amat menyakiti dan tidak ramah terhadap suaminya. Pendekatan ini membuat kebanyakan suami menarik diri karena mereka merasa tidak dihormati, karena dihormati adalah satu kebutuhan emosional dari pria.

Greg mengatakan : "Untuk saya itu tidak terlalu berakibat negatif, tapi kata-kata kebencian yang terlempar dalam satu percakapan-lah yang bisa membekukan saya. Itu mungkin akan membuat saya menjadi diam dimana saya menghentikan percakapan."

Shannon mengatakan wanita perlu menyadari bahwa jika mereka berbicara pada sahabat terbaik mereka seperti halnya mereka sering bicara pada suami mereka, mereka tidak akan perlu punya teman-teman seperti itu untuk jangka panjang. Inilah satu sumber pergulatan dalam rumah tangga kami.

Shannon mengatakan : "Di pekerjaan dan bahkan dengan anak-anak, saya mencoba untuk berbicara dengan manis dan ramah. Sekalipun demikian, dengan suami saya, entah bagaimana saya mengira dia tidak memiliki kebutuhan itu dan hanya menjadi target murka saya. Ini tidak adil".

Shannon mengatakan, kebutuhan pria lainnya mungkin akan mengejutkan banyak wanita. Lebih dari kebutuhan mereka akan penghormatan, atau bahkan untuk seks, adalah bahwa pria butuh melihat istrinya bahagia.

Shannon mengatakan : "Adalah penting bagi wanita untuk menyadari bahwa bagi seorang pria untuk berada dalam pernikahan dimana istrinya tidak bahagia, itu bisa menjadi hal yang paling menghancurkannya di dunia. Pria merasa dirinya menjadi sumber kebahagiaan istrinya. Ketika istrinya tidak bahagia, maka dia pasti merasa gagal. Saya pikir kita memperlihatkan hal itu kepada para pria untuk menggambarkan apa yang membuat kita bahagia."

Rahasia Ketiga : Suami anda dirancang oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin keluarga

Shannon mengatakan masalah lain dalam banyak pernikahan adalah bahwa wanita menyerobot peran pria sebagai pemimpin keluarga. Kitab Suci mengajarkan kita bahwa suami-suami adalah pemimpin rohani rumah tangga, namun budaya kita seringkali mengambil pandangan yang berbeda.

Keluarga Ethridge menyebut program TV popular sebagai ilustrasi cara berpikir ini :

"Sitkom favorit keluarga yang kami tonton bersama-sama adalah Everybody Loves Raymond karena acaranya yang lucu. Namun ada contoh utama dimana Patricia Heaton mengetahui segala hal dan Raymond tidak tahu apa-apa. Ini amat tidak menghormati para pria sepanjang waktu. Itu adalah karakteristik pria dimana dengan cara demikian wanita merasa bahwa mereka adalah superior."

Itu adalah gagasan yang banyak wanita, bahkan wanita Kristen banyak miliki. Pasangan Ethridge mengatakan banyak wanita telah menghubungi mereka dan menanyakan pertanyaan sejenis ;

"Mengapa saya merasa begitu superior terhadap suami saya?".
"Mengapa saya merasa dapat mendengar suara Tuhan lebih baik dibanding suami saya?".
"Mengapa saya merasa jika saya tahu apa yang benar buat anak-anak, rumah tangga dan keuangan?".
Shannon mengatakan : "Lebih dari yang mereka (wanita) sadari : ‘Saya mencoba memakai busana pada keluarga saya".

Shannon mengatakan setelah ia dan Greg menyadari pola ini dalam hubungan mereka, mereka menemukan bahwa banyak pasangan membagikan dinamika yang sama dalam pernikahan mereka. Mengambil langkah ke belakang dan membiarkan pria memimpin keluarga membutuhkan kerendahan hati, namun itu adalah satu langkah yang memperbaiki rumah tangga mereka.

Rahasia Keempat : Kebanyakan pria benar-benar ingin membuat pernikahannya berhasil

Satu hal yang pasangan Ethridge katakan bahwa mereka belajar dalam menulis buku ini adalah bahwa pria sering lebih berkomitmen terhadap pernikahnnya daripada yang wanita ketahui. Budaya-lah yang membuat wanita percaya bahwa pria tidak peduli tentang pernikahan.

Dalam banyak kasus, gagasan ini tidaklah benar. Pada kenyataannya, penulis mendengar dari banyak pria yang mengekspresikan satu hasrat untuk melakukan apa saja yang perlu diambil untuk menyelamatkan pernikahan mereka.

Shannon mengatakan : "Saya pikir kebanyakan pria, secara alami, amat berkomitmen pada pernikahan. Mereka ingin untuk membuat istrinya bahagia. Mereka ingin menjaga keluarganya rukun. Mereka ingin melakukan hal yang benar. Saya pikir itu terserah wanita untuk menetapkan iklim emosional yang sehat dalam rumah tangga untuk menginspirasi suami agar menjaga komitmen tersebut".

Shannon mengatakan sudah terlalu lama masyarakat kita melukiskan pria sebagai mahluk buruk dalam pernikahan.

Shannon mengatakan : "Seperti beberapa decade yang lalu ada gagasan bahwa wanita yang tidak bahagia dalam pernikahan semata merupakan kesalahan pria. Saya pikir dengan cara itu kita telah mengirim suami kita ke pojokan melalui tindakan dan perilaku kita, dan kita harus menyadari bahwa langkah kita ini adalah salah".

Bagaimanapun, buku mereka tidak berarti membawa pesan untuk mempersalahkan wanita, namun lebih kepada panduan yang menolong wanita untuk lebih baik lagi dalam memahami suami mereka dan kebutuhannya.

Shannon dan Greg mengatakan mereka telah meletakkan prinsip ini bekerja dalam pernikahan mereka sendiri dan telah melihat hasil yang dramatis sepanjang tahun-tahun ini. Dengan membagikan dari kedalaman hidup mereka, mereka berharap menolong pasangan lainnya mengalami perubahan positif.

Prinsipnya adalah : Ketika kedua pasangan bekerja bersama-sama untuk menolong, satu sama lain merasa dicintai, tidak ada batasan bagaimana intimnya mereka kelak.

Sumber : www.jawaban.com

Tujuan Hidup

Waktu Yohanes dan Andreas berjalan mengikuti Yesus, Tuhan menoleh dan bertanya : Apakah yang kamu cari ? Ini adalah pertanyaan yang sangat penting. Dan pertanyaan yang sama Dia tunjukkan kepada kita semua. Dalam kenyataan setiap orang akan mempunyai jawaban yang berbeda. Lalu, apa jawaban Saudara secara pribadi ? Apa yang Saudara cari dalam kepentinganmu dengan Yesus ? Sebagian akan menjawab dengan tujuan-tujuan yang tak terlalu jauh, seperti melunasi hutang-hutang, hidup sukses, kaya, bahagia, ingin menjadi terkenal, dan lain sebagainya yang masih banyak keinginan-keinginan kita.

Ya, tentunya kita memang mempunyai hak untuk menjawab sesuai dengan yang kita ingini, tapi perlu diingat bahwa ini tidak hanya melibatkan keinginan Saudara dan saya semata, tetapi juga ada keinginan Tuhan dan perasaanNya juga. Tuhan punya cita-cita atas hidup anak-anakNya. Dan betapa Dia ingin cita-citaNya itu sama dengan tujuan hidup kita. Lalu, bagaiman kalau ternyata berbeda ? Yah...mungkin akan seperti kehancuran hati seorang ayah yang dengan membangun pabrik ban bagi anaknya, sementara si anak merengek-rengek dan memaksa supaya bisa menjadi seorang tukang tambal ban saja ... sedih ya ?

Sumber : Pdt. Petrus Agung Purnomo

6 Jurus Menaklukkan Arjuna

Jika kamu saat ini mencoba menarik perhatian seorang cowok, pendekatan mana yang kamu gunakan saat bertemu dengan cowok tersebut ? Apakah kamu pembicara yang baik atau kamu hanya duduk diam menunggu diajak bicara ?

Menurut Dr Judy Kuriansky dalam bukunya The Complete Idiot's Guide To Datting, untuk menjadi pembicara yang baik dan aktif ada baiknya kamu mengingat FLIRTS di bawah ini :

  • F untuk Flattery - sanjungan.
    Jalan tercepat menuju hati cowok adalah menemukan sesuatu yang benar-benar kamu hargai tentang caranya bertindak, lalu memujinya. Pastikan pujian kamu benar-benar tulus.
  • L untuk Listen - mendengarkan.
    Ajak dia bicara tentang segala yang benar-benar disayanginya dan dengarkan dengan penuh perhatian. Zat perangsang yang paling hebat adalah perhatian kamu yang tidak terbagi.
  • I untuk Interest - minat.
    Cari tahu apakah kamu mempunyai minat dan selera yang sama dengannya.
  • R untuk Responsible - tanggung jawab
    Bisa dipercaya, cermat dan teliti, mempunyai tujuan yang jelas. Jangan salah pilih pasangan kencan. Misalnya seperti pacar teman.
  • T untuk Trusting Yourself - mempercayai diri sendiri.
    Percaya bahwa kamu bisa melakukannya dan berhasil menyenangkan teman-teman dan merasa senang dengan diri sendiri.
  • S untuk Winning Smile - senyum kemenangan.
    Senyum menunjukkan kamu ramah, hangat, dan terbuka
Sumber : www.jawaban.com

Masih Sendiri, Kapan Menikah ?

Banyak orang yang merasa khawatir pada usianya yang sudah mencapai kepala tiga dan belum juga menuju ke pelaminan, lebih lagi jika wanita. Lebih dari itu pertanyaan-pertanyaan dari kerabat, teman pun mulai berdatangan, sehingga terasa amat sangat menganggu sekali. Anda mungkin menebarkan senyum maklum, atau sedih karena merasa malu dan tersudut. Suka tak suka, bagi sebagian wanita, hal ini merupakan suatu tuntutan dan menjadi gangguan tersendiri.

Tidak hanya untuk yang berumur 30 saja, menjelang umur 50 tahun pun banyak wanita yang masih belum menikah. Apalagi sudah menjelang menopause, biasanya banyak wanita yang mulai mengalami depresi. Wanita-wanita yang rata-rata berusia 30-an dan masih single banyak yang merasa takut dan sedih.

Berikut tips untuk menghadapi masa-masa menjelang kepala tiga.

Tips 1 : Tetap melihat ke depan
Tunjukan ketegaran meski kamu merasa sangat kesepian dan hampir putus asa karena belum menemukan pasangan yang tepat. Jangan biarkan rasa minder ini menguasai hidupmu lalu membuat kamu langsung menerima lamaran dari sembarang pria yang mendekati kamu. Jangan mengelabui diri sendiri dengan pemikiran bahwa kamu bisa belajar mencintai seorang pria walaupun baru bertemu. Keputusan terburu-buru bisa membuat hidupmu jadi lebih buruk dari keadaan kamu saat ini.

Tips 2 : Percaya diri dan buka mata
Tetap percaya diri, itulah yang paling penting untuk kamu saat ini. Jangan terlalu berhasrat untuk menikah. Dan jangan memilih pasangan untuk menyenangkan orang lain. Meski lingkungan terus menganggumu, jangan kamu jadikan beban dalam pikiran. Percayalah bahwa kamulah orang yang akan beruntung suatu hari nanti. Yakinkanlah pikiranmu untuk selalu jernih dan siap. Kembangkan pemikiran bahwa hidup tetap harus dilanjutkan walau sudah menginjak usia 30 tahun. Jangan pernah merasa gagal karena kamu tak juga menikah. Anggaplah bahwa hidup yang menarik baru saja akan kamu mulai. Jauhkan pikiran bahwa kamu sudah banyak terlambat dan harapan sudah pupus. Tetap lakukan hal-hal positif dan buka matamu lebar-lebar terhadap sekelilingmu. Coba direnungkan, jangan-jangan selama ini kamu memang orang yang tertutup alias tidak mau membuka diri. Kalau ya, bagaimana jodoh akan mendekati kamu?

Tips 3 : Sabar dan tetap menunggu
Sabar adalah sikap yang sangat bijaksana. Jangan pernah memaksakan kehendak untuk lekas menikah sampai kamu mengenal dirimu dengan baik dan mengenal dengan baik pula siapa pasanganmu. Jangan menikah dengan seseorang sampai kamu mengenal dia dalam banyak hal. Kamu dapat membuat prediksi yang jauh lebih tepat tentang seberapa banyak kamu akan menikmati pernikahan dengan seseorang jika dasar pengalamanmu bersamanya cukup luas. Hubungan yang lebih lama menghasilkan pernikahan yang lebih bahagia.
Tetap menjaga kebugaran fisik dan mentalmu
Jaga dan rawatlah dirimu dengan banyak-banyak berolahraga agar bugar dan sehat dalam iman. Jaga agar tubuh tetap sedap dipandang. Ini akan enak dilihat dan perlu. Hasilnya, tentu kamu pasti akan tampak beda, lebih cantik, lebih gaya dan gembira. Perubahan ini tentu akan membuat kamu merasa lebih nyaman dan percaya diri. Sikap ini akan membuat pria memberi perhatian jika kamu menghargai diri sendiri. Tanamkan selalu dalam pikiranmu bahwa tidak menikah bukan berarti kehidupanmu berakhir.

Tips 4 : Buatlah dirimu bergairah
Lakukan banyak kegiatan. Jangan hanya tinggal berdiam diri di rumah, merenungi nasib, nonton tv atau mengurung diri di kamar sembari membandingkan hidupmu dengan orang lain. Ini akan membuat kamu makin tertekan dan merugikan dirimu. Gairahkan hari-hari kamu. Buat rencana-rencana menarik bagi hidup kamu. Mengaktifkan pikiran dengan sesuatu yang membuat kamu bergairah merupakan terapi yang baik untuk mengurangi rasa depresi yang sedang melanda pikiranmu. Lakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Tips 5 : Tetap perluas pergaulan
Tambah luas tambah baik. Perkenalan bukan difokuskan untuk mencari pasangan hidup, tetapi untuk bersahabat. Ini lebih meringankan suasana perkenalan, baik bagimu maupun buat sang Arjuna.

Tips 6 : Sifat pemilih menjauhkan jodoh
Mencari jodoh memang gampang-gampang susah. Apalagi jika kamu adalah orang yang sangat pemilih sekali. Kamu baru akan membuka hatimu jika pasanganmu punya kesamaan minat, hobi, pendidikan, dan berstatus sosial ekonomi yang setara. Syukur-syukur kalau bisa lebih tinggi. Inilah salah satu masalah yang akan menjerumuskan kamu. Tak perlu mencari jodoh yang punya minat sama. Perbedaan minat justru akan jadi bumbu-bumbu cinta kamu. Cobalah lakukan hal-hal baru yang tidak pernah kamu lakukan. Saat melakukan hal baru, ada bagian baru dari dirimu yang akan muncul. Membuat kamu merasa lebih menarik. Kamu juga harus tahu bahwa suatu pernikahan membutuhkan kerja keras. Jangan izinkan dirimu mengharap terlalu banyak dari pernikahan. Alhasil kamu bisa kecewa. Kamu tak butuh pasangan yang cocok, apalagi pasangan sempurna, tapi pasangan yang tepat, yang mampu mencintaimu dan menerima kamu apa adanya, hidup sampai tua dalam komitmen yang sama untuk meraih visi yang sama.

Kamu mungkin berkhayal mendapatkan pasangan yang ideal. Tetapi percayalah akan keberadaan Tuhan dan kasih-Nya jika kamu hanya bisa berharap, meraba siapa jodohmu. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik. Kamu tak bisa selamanya mengharapkan kebetulan-kebetulan terjadi, sementara waktu terus berjalan dan usiamu makin bertambah. Tapi kalau kamu berharap dengan tetap berusaha, yakinlah bahwa kamu akan menemukan jodohmu.

Sumber : www.jawaban.com

Kamu Pria Yang Baik, Tapi ...

Randy telah memperhatikan Sarah selama beberapa bulan. Senyumnya dan kebaikannya kepada semua orang sangat menarik. Dalam kelompok para lajang, mereka tertawa pada saat yang hampir bersamaan dan kadang berpandangan. Randy juga menemukan bahwa ternyata mereka sama-sama menyukai kegiatan outdoor dan seni. Randy melihat Sarah adalah gadis yang tepat untuknya. Bahkan teman-temannya melihat mereka cocok dan mendukungnya untuk mendekati Sarah. Dan sore itu, Randy mengundang Sarah untuk makan bersamanya di satu kafe. Dia datang lebih dulu untuk memastikan meja di sudut yang agak sepi agar mereka bisa bercakap-cakap tanpa terganggu. Sarah muncul dengan senyumnya seperti biasa.

Setelah beberapa percakapan wajar, Randy menelan ludah dan mulai mengucapkannya, kata-kata yang dipilih dengan hati-hati, tidak terlalu romantis juga tidak terlalu biasa. "Aku suka sikapmu yang ramah. Aku melihat kita mempunyai banyak kesamaan dan bersenang-senang bersama. Aku ingin mengenalmu lebih dalam..." Sarah terdiam beberapa saat. Bukan tanda yang baik, namun Randy berharap Sarah hanya sedang berpikir untuk memberikan respon yang tepat. Sarah tersenyum, Randy menebak-nebak. "Randy," katanya, sambil menatap tepat di mata, "Terima kasih, aku tersanjung. Kamu mempunyai banyak kualitas yang mengagumkan..." Jeda yang hening setelah itu mengatakan pada Randy hampir semua yang dia perlu tahu. Dia bisa menebak kata-kata selanjutnya, kata-kata seperti, "Kamu pria yang baik, tapi..." T-a-p-i.

"Aku merasa nyaman di dekatmu," lanjut Sarah. "Dan kamu salah satu orang favoritku. Aku hanya tidak merasa kita harus berkencan." Banyak pria pernah mendengar perkataan seperti ucapan Sarah, dan banyak wanita telah mengatakan hal yang serupa seperti yang dikatakan Sarah. Terkadang memang sudah jelas bahwa hubungan yang diinginkan tidak akan pernah terjadi. Mungkin si wanita menutup pintu secara langsung dengan menampilkan ketertarikan kepada orang lain atau menolak ajakan untuk saling mengenal lebih dalam. Tapi seringkali, perkataan seperti itu membuat pria kebingungan. Kata-kata dari si wanita terlihat menunjukkan ketertarikan tapi di waktu yang sama menyatakan hal yang sebaliknya, sehingga pria seringkali menjadi tidak tahu apakah dia harus menyerah atau mencoba lagi.

Membaca Sinyal
Dalam cerita Randy dan Sarah, Sarah menggunakan beberapa pernyataan yang "menyesatkan": "Aku merasa nyaman di dekatmu" dan "kamu salah satu orang favoritku", Randy mungkin berpikir, Jika aku adalah salah satu orang favoritmu, lalu bagaimana mungkin kamu tidak tertarik?

Kesalahpahaman ini muncul dari perbedaan mendasar antara perspektif pria dan wanita dalam hubungan romantis. Teman-teman pria saya mengatakan bahwa daya tarik fisik mempunyai peranan besar dalam keputusan mereka untuk mengejar seorang wanita. Seorang wanita mungkin mempunyai banyak karakter bagus yang menambah kecantikan luarnya, tapi pria-pria yang saya tahu tidak akan membuat usaha untuk mendekati dia kecuali mereka tertarik secara keseluruhan. Wanita, di lain sisi, bisa mengalami ketertarikan sebagian. Dia mungkin tidak tertarik secara romantis kepada seorang pria, tapi masih tetap menemukan dirinya tertarik kepada pria ini dalam beberapa hal. Dia bisa tertarik kepada beberapa aspek dari karakter atau kepribadiannya, tapi semua itu tidak menambah ketertarikannya secara romantis kepada pria ini. Ini membuat dia berkata seperti, "Aku suka hal-hal ini tentangmu, tapi aku tidak menyukaimu secara khusus..." Seorang wanita juga membuat pernyataan yang bermaksud menyemangati seorang pria yang dia hormati. "Kami sangat menghargai saat pria mengambil inisiatif, tapi kecenderungan feminin kami membuat kami terdorong untuk menyemangati dan mendukung..."

Kemungkinan ketiga (dan ini yang diharapkan para pria) adalah bahwa si wanita hanya takut menjalin hubungan atau merasa tidak siap. Dalam kasus ini, siapa pria yang mendekati si wanita bukanlah inti persoalannya. Kondisi emosional si wanita akan membuat dia menolak atau menghindari pria manapun.

Jadi bagaimana seorang pria dapat melalui area ketidakpastian ini, dan bagaimana seorang wanita benar-benar mengatakan apa yang sebenarnya dia maksudkan?

Mari memulai dengan wanita.

Katakan tidak dengan tidak. Para wanita, mengertilah bahwa penolakan yang pura-pura itu bukanlah penolakan dengan kasih. Dan kenyataannya, keinginan Anda untuk menjadi cheerleader mungkin dimotivasi oleh harga diri, bukan kasih. Tahun lalu seorang teman pria saya mengkonfrontasi saya tentang hal ini. Dia mendengar saya bercerita kepada teman wanita saya tentang kata-kata yang saya ucapkan untuk menolak seorang pria. "Aku hanya ingin menghargai dia karena dia telah berani mengambil resiko," kata saya. Teman pria saya bertanya, "Memangnya dia seekor anjing yang butuh dikatai "anjing yang baik" dan sebuah tepukan di kepala?" Dengan segera saya menyadari motif egois saya, saya sedang berusaha membuat diri saya terlihat seperti pahlawan.

Para wanita, ingat ini: memang pria itu telah mengambil resiko, dan tidak salah untuk berterimakasih padanya karena itu. Tapi Anda tidak sedang menghargai dia dengan menggunakan kata-kata yang menyampaikan pesan berbeda dari apa yang sebenarnya Anda maksudkan. Biarkan teman-temannya, pembimbing rohaninya, atau pasangannya di masa depan yang meyakinkan dia akan karakter positifnya dan hal-hal yang disukai orang darinya. Itu bukan tanggung jawab Anda, dan kata-kata sanjungan Anda hanya akan membuatnya bingung. Juga, hindari pernyataan persetujuan seperti, "Kamu begitu sempurna". Dari sudut pandangnya, jika dia sempurna, tentu Anda akan mau menjalin hubungan dengannya. Dan jika Tuhan mengkonfirmasi bahwa dia bukan pria yang tepat ("sempurna") untuk Anda, maka pernyataan seperti itu tidak tulus.

Buatlah keputusan yang tegas. Ketertarikan sebagian hanya akan membuat Anda tidak serius dalam hal menanggapi kasih sayang dari seseorang yang Anda kira bukan yang terbaik dari Tuhan untuk Anda. Jika Anda merasa hati Anda tertarik pada seseorang yang pernah mendekati Anda di masa lalu -seseorang yang pernah Anda tolak- tentukan waktu serius agar Anda dapat berdoa untuk hubungan itu. Mungkin Tuhan sedang mengubah hati Anda. Tapi jika Anda menemukan bahwa perasaan Anda belum berubah, jangan memanfaatkan ketertarikan pria itu kepada Anda. Filipi 2:3 mengingatkan kita, "dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri."

Untuk Para Pria
Mungkin seperti Randy, Anda telah mendengar, "Kamu pria yang baik, tapi..." Lalu apa? Setelah pembicaraan saya dengan beberapa teman pria, saya menemukan mereka lebih mendengarkan pernyataan yang mengatakan, "Kamu hebat", "Aku menghargai kamu" atau "Aku merasa nyaman bersamamu", daripada jawaban yang sebenarnya ("tidak").

Terima penolakannya dengan lapang hati. Dalam kebanyakan kasus, wanita mengatakan "tidak" karena dia tidak tertarik secara romantis kepada Anda. Mengertilah bahwa dia berada dalam posisi yang sulit dengan seolah-olah menjadi pihak antagonis, jadi dia berusaha untuk membuat penolakannya sehalus mungkin.

Beberapa tahun lalu, saya mengenal seorang pria Kristen yang saya hormati. Seiring dengan persahabatan kami yang makin dekat, saya menyadari bahwa saya tidak tertarik secara romantis kepadanya. Saat saya mengatakan ini kepadanya, dia kecewa tapi merespon dengan berkata bahwa dia mempercayai keputusan saya karena dia tahu saya mencari kehendak Tuhan. Dia berhenti mendekati saya, tapi saya menerima email bersahabat atau telpon sesekali darinya. Kurang dari setahun kemudian, dia bertemu dengan istrinya, Kara. Saya selalu mengagumi cara dia melepaskan kedekatan kami sebelumnya. Tindakannya itu meletakkan dia pada posisi ideal untuk menerima seorang istri yang telah Tuhan siapkan untuk dia.
Jangan coba untuk memperbaikinya. Jika Anda menerima jawaban "tidak", jangan berasumsi bahwa itu karena kekurangan-kekurangan Anda. (Tapi jika Anda menduga memang itu penyebabnya, saya rasa tidak akan terasa menyakitkan jika Anda menanyakan kepada teman-teman Anda sendiri). Ada terlalu banyak kemungkinan penyebab dalam keputusan seorang wanita untuk berkata "tidak" yang sukar ditebak.

Dia mungkin saja penggemar favorit Anda dan masih tidak merasa tertarik secara romantis pada Anda. Dia mungkin tidak merasa damai sejahtera dengan hubungannya dengan Anda. Kondisi dia saat ini mungkin membuat dia merasa tidak siap untuk dekat dengan seseorang. Pikirkan bahwa aspek-aspek unik dari diri Anda yang tidak membuat dia tertarik mungkin saja adalah hal-hal yang disukai oleh pasangan masa depan Anda. Daripada menghabiskan energi untuk berpikir secara berlebihan tentang apa yang salah pada diri Anda, kembangkan diri Anda dalam hal yang mendasar ini: Tunduklah pada Tuhan (Yakobus 4:7), lalu percayalah bahwa Dia melakukan bagianNya.

Jadilah seorang teman.
Memang tidak bijaksana untuk mempertahankan ikatan emosional dengan seorang wanita, tapi melanjutkan pertemanan yang sehat dengannya adalah hal yang menguntungkan. Teman saya Hannah telah menjelaskan pada John bahwa dia tidak tertarik secara romantis kepadanya setelah John menyatakan niatnya untuk mengenal Hannah lebih dalam. John tetap menjadi temannya, berolahraga bersama dalam kelompok dan juga membantu merencanakan pesta ulang tahun untuk Hannah. Hannah tidak berpikir tentang apapun, tapi seiring dengan John yang terus berdoa untuk ketertarikannya pada Hannah, John merasa Tuhan menyuruhnya untuk menunggu. Beberapa tahun setelah usahanya mendekati Hannah, John mendekati Hannah untuk yang kedua kalinya. Dia mengetahui bahwa hati Hannah telah berubah, dan sekarang mereka telah menikah. Walaupun pengalaman seperti John bukan pengalaman yang banyak terjadi, tapi tidak seorangpun yang bisa mengesampingkan pimpinan Roh Kudus dalam area ini.

Carolyn McCulley pernah menulis: Sementara kita para wanita melatih iman kita pada Tuhan dengan menunggu inisiatif dari pria, para pria melatih iman mereka dengan resiko untuk ditolak. Karena itu, saya selalu mendorong saudara-saudara laki-laki saya untuk menjadi maskulin dan tidak pasif, untuk lebih memperhatikan tindakan dan motivasi mereka dibanding respon dari usaha pendekatan mereka. Betapapun romantisnya suasana kafe atau betapapun sempurna kata-kata yang Anda ucapkan, terkadang jawabannya "tidak" (dan bahkan beberapa di antaranya bersifat permanen). Tapi itu tidak menentukan akhirnya. Itu mungkin saja merupakan persiapan untuk wanita selanjutnya yang akan Anda dekati, dan wanita itu mungkin saja berkata "ya".

Sumber : www.jawaban.com

5 Kebiaaan Keuangan Yang Baik

Lima kebiasaan ini akan membuat hidup Anda lebih mudah dan menyenangkan.

1. Hitung-hitung budget

Jujur kita tidak terlalu suka memikirkan soal budget, kan? "Susah" atau "tidak pernah berhasil", itulah alasan yang kita lontarkan. Suka atau tidak, budget alias anggaran adalah alat penting untuk mengontrol keuangan. Anda bisa melihat seberapa banyak uang yang Anda punya, ke mana "perginya", dan seberapa besar yang tersisa.

Saran: Menurut financial planner dan direktur Women's Financial Network, Susan Jackson, agar kata budget terasa lebih positif ganti saja dengan money planning, spending plan atau cash control. Seperti yang ia tulis dalam bukunya Why Saving Is Like Dieting and Budgets Don't Work, kata budget memang mirip dengan kata diet. Nah, cobalah lebih realistis. Jangan lakukan perubahan total. Lakukan bertahap saja. Yang penting adalah disiplin mematuhi anggaran. ltu sebabnya, mungkin Anda perlu selalu membawa notes atau catatan kecil berisi daftar belanjaan dalam tas. Jika ternyata pengeluaran Anda masih melebihi budget, jangan menghukum diri terlalu keras. lngat, perubahan takkan terjadi hanya satu malam.

2. Dari yang kecil

Memang tak bisa disangkal, biaya hidup sekarang mahal. Namun, sebenarnya Anda tetap punya kemampuan untuk menabung. Bayangkan saat ini Anda harus menabung Rp200.000. Mungkin Anda akan beralasan tak ada dana karena harus membayar ini-itu. Namun, ketika seorang teman lama menelepon clan mengajak Anda bertemu di sebuah restoran,tiba-tiba saja Anda memiliki uang Rp200.000 untuk pergi.

Saran: "Lebih baik Anda mulai menabung dengan sedikit uang ketimbang menunggu sampai uang terkumpul banyak tapi malah tak pernah memulainya (karena uang tidak kumpul-kumpul)," saran Susan. Hanya 10% dari penghasilan saja kok minimal yang harus Anda tabung. Jika masih sulit juga, coba saja cara lama yaitu menggunakan celengan (tapi jangan celengan bergembok dan berkunci, ya :p). Anda bisa menyelipkan Rp100.000 setiap gajian ke dalam celengan atau memasukkan koin Rp500 setiap hari hasil kembalian bus atau belanja di supermarket. Jangan lupa untuk selalu menaikkan uang tabungan, jika gaji Anda naik atau cicilan KTA lunas.

3. Lupakan kartu kredit

Membayar tagihan lebih dari pembayaran minimum sebaiknya menjadi langkah awal untuk meninggalkan ketergantungan Anda pada kartu kredit. Anda pasti tahu pembayaran minimum tak akan menghapus utang di kartu kredit Anda yang terus berbunga di atas bunga. Nah, di sinilah Anda akan menyadari perlunya Anda membuat budget. Anda bisa melihat besar dana yang tersisa dan mungkin bisa menggunakannya untuk membayar utang. lni bisa mempercepat pelunasan utang tersebut.

Saran: Alternatif lain adalah memanfaatkan program transfer balance dari kartu kredit lain yang menawarkan bunga 0% untuk jangka waktu 6 bulan, misalnya. Namun, menurut Brouwer dari Outlook Financial Solutions, kunci utama terbebas dari utang adalah mengubah kebiasaan penggunaan kartu kredit. Anda bisa mulai dengan meninggalkan kartu kredit di rumah atau tak menunda pembayaran tagihan. Mau sedikit ekstrim? Mintalah pengurangan limit kartu kredit, misalnya hanya dua kali lipat dari gaji Anda. Dengan cara ini, Anda akan menggunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak saja dan bukan untuk kebutuhan konsumtif.

4. Belajar investasi

Nah, setelah urusan utang beres, kini Anda akan punya uang lebih untuk memulai investasi. Sebenarnya sih,dengan hanya Rp 100.000, Anda sudah bisa berinvestasi. Mungkin yang menjadi pertanyaan berikutnya jenis investasi apa yang cocok untuk Anda?

Saran: Anda bisa menilai diri Anda lewat kuis yang termuat di buku-buku investasi atau meminta bantuan jasa financial planner, tipe investor yang manakah Anda? Konservatif, moderat atau agresif? Memang Anda akan dikenakan biaya saat berkonsultasi. Namun, jika mempertimbangkan situasinya, Anda tetap mendapat keuntungan kok, yaitu saran dari profesional.

5. Jangan lupa proteksi

Ok, di tahap ini Anda pasti sudah berhasil memiliki sejumlah dana di tabungan dan investasi. Namun, semua itu tak ada artinya jika tiba-tiba Anda divonis menderita penyakit berat. Uang tabungan dan investasi bisa habis untuk biaya pengobatan.

Saran: Penyakit yang kian banyak akibat gaya hidup kurang sehat, membuat kita mau tak mau harus memiliki asuransi kesehatan. Terutama buat Anda yang biaya kesehatannya ditanggung sebagian atau tidak ditanggung sama sekali oleh perusahaan. So, dengan menyisihkan uang sedikit untuk proteksi, Anda bisa mengambil manfaatnya di kemudian hari.

Masa depan dimulai hari ini
Mungkin Anda pikir, terlalu dini untuk memikirkan soal pensiun. Survei Newpoll pada tahun 2004 menemukan 56% pekerja terpaksa menunda rencana pensiun karena tak mempersiapkan dana hari tua. Nah, tak ada salahnya Anda mulai berpikir soal rencana keuangan hari depan. Mungkin saja Anda berniat pensiun dini dan tak ingin gaya hidup berkurang. Itulah pentingnya menyusun strategi keuangan sejak sekarang.

Sumber : www.jawaban.com

Mengelola Keuangan Dengan Cara Tuhan

Banyak dari antara kita yang merasa bahwa kita telah mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang baik, tapi apakah selama ini kita telah melakukannya dengan benar? Kalau iya, mengapa kita masih terikat dengan masalah keuangan? Bahkan kadang untuk beberapa keluarga, masalah keuangan menjadi masalah yang paling serius, dan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perceraian. Lantas bagaimana caranya mengelola keuangan yang benar? Berikut ini beberapa poin yang perlu kita renungkan dan lakukan.

1. Mengutamakan Tuhan

Seringkali sikap kita terhadap peningkatan kemakmuran atau kekayaan dan pengelolaan keuangan yang salah menjadi penyebab utama terjadinya masalah keuangan. Matius 6:24 mengatakan, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Kesalahan yang sering terjadi adalah kita menempatkan uang sebagai Tuhan, padahal Tuhanlah yang memberi berkat. Saat kita menempatkan Tuhan sebagai penguasa tunggal dalam hidup kita (khususnya dalam hal keuangan), kita akan menerima anugerah-Nya, pertolongan pada waktunya dan kekuatan dalam saat-saat yang sulit.

2. Mengerti Posisi Kita Dalam Pengelolaan Uang

Kita harus mengerti apa yang Tuhan inginkan atau prinsip-prinsip Tuhan dalam mendapatkan dan menggunakan uang. Ada 3 aliran atau kelompok orang dengan pandangan yang berbeda:

Pertama, orang yang memandang bahwa hidup miskin atau hidup berkekurangan itu adalah sesuatu yang mulia. Mereka beranggapan bahwa memiliki sesuatu yang berlebihan itu adalah hal yang jahat, sehingga mereka bekerja dengan tujuan minimal yaitu hanya untuk mendapatkan kebutuhan pokok saja. Mereka sangat hati-hati dalam membelanjakan uang dan sering melakukannya tidak dengan sukacita.

Kedua, orang yang memandang kemakmuran sebagai sesuatu yang mulia. Mereka beranggapan bahwa memiliki sesuatu itu adalah suatu hak, sehingga mereka selalu berusaha keras untuk memiliki sesuatu, dan bekerja untuk menjadi kaya. Mereka menggunakan uang semaunya dan kadang tanpa perhitungan yang benar.

Ketiga, orang yang berpegang pada prinsip Firman Tuhan, yang memandang kepemilikan atas sesuatu sebagai bentuk tanggung jawab kepada Tuhan. Bekerja berarti melayani Tuhan. Kebenarannya adalah, Tuhan sebagai pemilik dan kita sebagai pengelola, sehingga dalam membelanjakan uang kita seharusnya berdoa terlebih dahulu, karena kita bertanggung jawab kepada Tuhan.

3. Mendapatkan Uang Dengan Bertanggungjawab Dalam Pekerjaan

Matius 25:21 mengatakan, "Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Sudah seharusnya kita bekerja dengan bertanggungjawab, dengan atau tanpa pengawasan atasan. Belajar bertanggungjawab dengan apapun yang telah dipercayakan kepada kita, sehingga kita akan semakin diangkat naik dan apapun yang kita kerjakan akan berhasil, karena Tuhan menyertai kita.

4. Memberi Untuk Tuhan

Kita sering berpikir dalam hal ini bahwa kita yang memberikan uang kita untuk Tuhan, padahal uang itu milik Tuhan, kita hanya pengelola. Maleakhi 3:10 mengatakan, "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." dan Amsal 3:9-10, "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya."

Sudah sepatutnya kita selalu memberikan yang terbaik untuk Tuhan, Sang pemberi berkat.

Sumber : www.jawaban.com

Saat Kasih Tuhan Menyentuhku

Di usianya yang baru menginjak lima tahun, Stiff ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya akibat perceraian. Stiff pun tumbuh menjadi pribadi yang keras dan brutal, hidupnya kacau dan tanpa harapan. Bahkan hingga saat ini pun ia tidak tahu akan keberadaan ayah maupun ibunya. Yang lebih aneh lagi, Stiff memiliki cita-cita ingin mati di usia remaja.

Stiff dibawa ke Bandung tinggal dengan neneknya sedangkan ayahnya menikah lagi dengan orang lain. Stiff sendiri tidak mengetahui kabar ibunya di Jakarta sama sekali. Stiff tidak pernah merasakan figur dari kedua orang tuanya yang seharusnya menjaga dan memelihara dirinya.

Tidak mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, membuat Stiff menjadi pribadi yang liar dalam pergaulan dengan teman-temannya di jalanan. Ia terikat dengan musik keras, tawuran, sempat bermain judi, keluar dari sekolah dan semua kenakalan remaja dinikmati Stiff pada waktu itu. Kemanapun ia pergi, senjata tajam selalu dibawaya serta. Bahkan Stiff memiliki samurai, berbeda dengan teman-temannya yang lain. Stiff memiliki geng yang dinamakan "pasukan generasi kacau".

Merasa lebih diterima di jalanan membawa Stiff ke dalam kehidupan yang penuh dengan kekerasan. Kekejaman di jalanan dijalani Stiff dalam masa-masa kelam hidupnya. Saat terlibat dalam tawuran, entah berapa orang yang merasakan kekejaman kelompok gengnya. Tak hanya di pihak lawannya, teman-teman Stiff pun ada yang menjadi korban bahkan sampai meninggal dunia.

Stiff terikat pada satu grup musik Nirvana yang nama vokalisnya Kurt Cobain. Bagi Stiff, Kurt Cobain seperti bapa baginya dan Stiff benar-benar belajar seperti apa hidupnya. Bahkan Stiff sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya seperti Kurt Cobain, idolanya itu. Karena Stiff memiliki satu prinsip yang sama yang benar-benar dipegang oleh Nirvana, ‘I hate my self and I want to die'. Stiff hanya berpikir bahwa hidupnya tidak ada artinya sama sekali. Orang tuanya sendiri tidak peduli terhadap dirinya, yang mungkin sebenarnya masih ada tapi entah berada di mana.

Sampai di suatu titik puncak depresi kehidupannya, suatu peristiwa mengubah kehidupan Stiff. Pada tangal 2 Juli jam 3 siang, Stiff benar-benar merasakan putus asa yang mendalam. Tiba-tiba kenalannya, David, datang ke rumahnya. Saat itu Stiff baru selesai mandi dan berniat untuk menonton film. David mengajak Stiff untuk pergi kebaktian. Tentu saja Stiff segera mencari alasan. Saat itu teman Stiff yang lain sedang bermain di rumahnya juga. Dengan alasan temannya sedang berkunjung saat itu, Stiff menyuruh David untuk minta ijin kepada temannya itu. Kalau memang temannya mengijinkan David mengajaknya pergi, Stiff akan menyetujui ajakan David. Tapi sejujurnya dari dalam hatinya Stiff tidak berniat untuk ikut karena Stiff sangat yakin temannya pasti akan melarang David untuk mengajak Stiff pergi.

Namun tanpa disangka, teman Stiff sama sekali tidak keberatan David mengajak Stiff pergi. Bahkan ia merelakan dirinya ditemani adik Stiff yang memang sedang berada di rumah saat itu. Stiff tentu saja sangat terkejut, namun ia tidak dapat mengelak lagi. Sebagai orang yang selalu memegang janji, Stiff memaksakan diri untuk pergi. Tapi di dalam perjalanan menuju kebaktian itu, ada rasa takut di dalam hati Stiff. Ia takut untuk berkumpul dengan orang-orang benar. Hari itu Stiff benar-benar merasa ingin mati.

Setelah ibadah firman Tuhan, pujian "Bagaikan Bejana" yang diangkat saat itu benar-benar menyentuh hati Stiff. Stiff sebenarnya tidak ingin menangis, dia hanya bisa menunduk. Namun tiba-tiba air matanya menetes. Stiff yang sangat gengsi untuk menangis segera menghapus air matanya. Tapi yang terjadi malahan air matanya semakin deras mengalir. Sampai satu titik Stiff mendapat penglihatan. Ruangan tempat kebaktian diadakan sangat gelap, tidak ada cahaya sama sekali. Stiff hanya bisa terduduk. Sewaktu ia menangis, Stiff hanya dapat berkata, "Tuhan, ampuni dosa saya..."

Tiba-tiba satu titik terang, jauh sekali, Stiff tidak tahu titik terang apakah itu. Namun dalam jarak dua meter, Stiff bertemu dengan pribadi Yesus. Stiff hanya berkata kepada-Nya, "Tuhan, jangan dekat-dekat saya, saya orang berdosa, saya najis Tuhan, saya kotor...." Dalam keadaan sikap doa, Stiff tidak berani memandang wajah Yesus, tapi di dalam penglihatan itu sepertinya Stiff sedang menatap Dia. Stiff berpikir Tuhan itu jauh, meninggalkan dirinya. Tapi kemudian Yesus mendekati Stiff dan memeluknya. Ada satu kata yang tidak akan pernah Stiff lupakan sampai hari ini, "Aku mengasihi engkau, Stiff..."

Saat itu Stiff hanya bisa menangis. Stiff benar-benar merasakan kasih Bapa. Stiff tidak pernah dipeluk orang tuanya sebelumnya. Stiff belum pernah mendapatkan kasih sayang sebelumnya dari orang tuanya. Tapi ajaibnya, saat itu Stiff benar-benar merasakan suatu damai yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Saat Stiff kembali bertemu dengan teman-temannya, ada satu perubahan yang Stiff sendiri tidak pernah berpikir kalau hal itu bisa berubah, yaitu perkataannya. Mulut Stiff dulu penuh dengan perkataan kebun binatang, mulutnya dulu penuh dengan perkataan jahat, penuh dengan kutukan. Tapi waktu Stiff kembali kepada teman-temannya, perkataannya sekonyong-konyong berubah. Kontan saja teman-teman Stiff kaget dengan perubahan yang dialaminya.

"Saya Cuma bisa berkata kepada Tuhan, bahwa saya tidak mau hidup kalau Tuhan tidak mengasihi saya. Saya hanya butuh kasih Tuhan saja karena sejak saya kenal Tuhan, kasih-Nya tidak akan pernah saya lupakan. Kasih yang benar-benar bisa membuat saya berterima kasih kepada Tuhan," ujar Stiff sambil tersenyum menutup kesaksiannya. (Kisah ini sudah ditayangkan 31 Maret 2008 dalam acara Solusi di SCTV).

Sumber : Stiff Hermanus yang diambil dari www.jawaban com


13 Langkah Kencan Sukses

Penulis Henry Cloud dan John Townsend membagikan saran bagi kencan yang berhasil.

1. Pribadi paling sehat adalah Tuhan. Kencan yang sehat dimulai ketika kita mengikuti apa kata Tuhan dan menjadi orang yang sehat yang bisa kita capai, termasuk dalam hal kencan. Artiny rambu-rambu yang Tuhan beri jangan kita langgar dalam kencan.

2. Dapatkan kebutuhan hubungan bagi kamu diluar sekedar konteks pertemuan kencan. Kencan harus membuat kamu membangun hubungan, bukan sekedar makan, ngobrol atau nonton semata.

3. Pelajari pola kamu (pola hubungan lama yang berasal dari latar belakang keluarga, saat mencari solusi untuk sesuatu yang kurang dalam hidup kamu, harapan ideal kamu, ketidakmampuan menetapkan batasan, ketakutan akan kedekatan atau keintiman) dan bekerja atas dasar hal itu agar kamu tidak mengulangi sesuatu yang salah.

4. Kencanlah berdasar beberapa nilai yang tidak bisa dinegosiasikan (iman atau keyakinan agama, kejujuran, kesucian seksual). Hindari keburukan, ketiadaan iman, perbantahan, fitnah, kejahatan, kesombongan, penipuan dan kebohongan.

5. Perluas cita rasa kamu. Terbukalah untuk pergi dengan orang yang menurut kamu secara normal tidak ada atau bukan dalam kategori pasangan idaman kamu. Orang yang tidak ada dalam kamus kamu mungkin adalah orang yang baik bagi kamu.

6. Jadilah diri kamu sendiri sejak awal. Jangan mengadaptasi apa yang kamu pikir orang lain akan sukai. Jadilah siapa diri kamu sesungguhnya dan berilah orang lain kebebasan melakukan hal yang sama.

7. Jangan menawarkan atau menunjukkan sikap buruk dan tetapkan batasan yang baik.

8. Manfaatkan waktumu memikirkan hal-hal yang baik. Kamu tidak akan membiarkan seorang asing masuk dalam rumahmu tanpa identitas yang jelas, namun banyak orang membiarkan imajinasi asing memasuki hati, pikiran, jiwa dan tubuh.

9. Tetaplah berhubungan dengan pihak-pihak lainnya. Anggota team pendukung seringkali jadi satu yang paling obyektif menilai orang yang kamu kencani. Nasehat teman dan keluarga ada kalanya yang menyelamatkan hidup kita dari jurang kesulitan.

10. Tetaplah aktif. Buatlah jaringan dengan teman-teman dan keluarga, ikuti sesuatu yang kamu nikmati, bergabung dengan yang lain yang mempunyai kebutuhan yang sama. Pakailah bakat keramah tamahan kamu dan kerjakan suatu hal dengan terstruktur.

11. Perhatikan di cermin. Adakah sesuatu tentang personaliti, sikap atau langkah kamu yang bersimpangan dengan orang lain ketika kamu ada dalam langkah menjumpai seseorang?.

12. Tetaplah suci secara seksual. Hormati seks sebagai sesuatu yang kudus dan jagalah itu berada dalam batasnya hingga kamu masuk dalam hubungan pernikahan.

13. Berharaplah dalam Tuhan - dan menjadi senanglah. Tuhanlah satu-satunya yang membuat jalan, jadi berjalanlah bersamaNya setiap hari. Berdolah tentang kehidupan kencan kamu dan mintalah Tuhan menunjukkan apa yang harus kamu lakukan.

Sumber : www.jawaban.com

Apakah Anda Siap Untuk Cinta ?

Ada banyak cerita dan gurauan tentang cinta dan relationship, seperti semua email yang mungkin telah Anda terima. Mengapa? Karena kita diciptakan tidak untuk menjadi sendirian, tapi untuk menjadi penolong bagi satu sama lain - dan karena kita adalah manusia yang telah jatuh dalam dosa, kita memiliki masalah-masalah dalam hubungan yang sepertinya tidak ada akhirnya. Pria dan wanita, tidak diciptakan untuk berdiri sendiri-sendiri.Ada sesuatu yang dibuat Tuhan di dalam diri kita yang mengatakan, "Aku mau berbagi kehidupan dengan seseorang. Aku ingin keintiman." Dan Tuhan berkata tidak baik jika kita sendirian.
Kelihatannya kita selalu siap untuk jatuh cinta. Kita baru saja keluar dari satu hubungan, berpikir bahwa kita akan mengambil jeda dahulu, dan hanya setelah 3 minggu (atau mungkin 3 menit?) Kita sudah siap untuk hubungan yang baru. Bahkan walaupun kita mempunyai tekad yang kuat untuk tetap berada di luar suatu hubungan, kita masih memikirkan tentang hubungan. Kita memperhatikan siapa yang telah menikah, siapa yang sedang berpacaran, dan tidak dapat menahan diri untuk membayangkan apa yang akan terjadi dengan kita karena kita belum mempunyai suatu hubungan yang tepat.

Cinta seringkali membuat kita senang, melemahkan pikiran kita, merebut waktu kita. Rasa cinta yang meluap-luap membuat kita menjadi berbeda dari diri kita sendiri. Kita berperilaku berbeda dan mempermalukan diri kita sendiri. Di dalam hati kita, kita bertanya-tanya apakah ada seseorang yang akan benar-benar mencintai kita. Tampaknya kita mempunyai keinginan alamiah untuk bersatu.

Saya kembali menjadi lajang setelah satu hubungan serius yang berakhir. Saya yakin saya sudah siap untuk cinta. Saya pikir saya sudah siap untuk cinta, pada kenyataannya saya tidak mau hidup sendirian, dan ingin seseorang untuk membuat saya merasa dicintai. Apakah Anda benar-benar siap untuk cinta? Saya akan menolong Anda menjawab pertanyaan itu dalam artikel ini. Mengatakan bahwa Anda siap, berpikir bahwa Anda siap, dan benar-benar sudah siap, seringkali adalah 3 hal yang sangat berbeda.

Apa yang disebut sebagai cinta yang romantis? Scott Peck, dari bukunya "The Road Less Traveled", mengartikannya sebagai hasrat untuk memberikan diri sendiri bagi kesejahteraan orang lain. Rasul Paulus mengatakan bahwa kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak cemburu, dan tidak memegahkan diri. Kasih yang sejati tidak egois (1 Korintus 13).
Cinta yang romantis adalah hubungan spiritual-emosional-seksual yang bergairah antara 2 orang yang merefleksikan penghargaan tinggi terhadap nilai satu sama lain. Jika jatuh cinta membuat Anda merasa sakit, bagaimanapun juga Anda mungkin menyimpulkan bahwa memutuskan diri, membuat jarak, dan tidak peduli pada orang lain adalah cara yang paling aman. Tapi, jika cinta yang romantis dapat mengeluarkan yang terburuk dari kita (sikap-sikap irasional, ketergantungan, dan kekanakan yang kita kira telah kita tinggalkan begitu lama), itu juga bisa mengeluarkan yang terbaik dari kita.

Perhatikan apa yang dikatakan Ethel Person tentang cinta:
"Cinta romantis, yang dialami secara subyektif, adalah sebuah emosi dengan intensitas yang luar biasa. Pengalaman cinta dapat membuat waktu seolah-olah berhenti. Cinta dapat memberikan perasaan yang mendalam pada diri sendiri, mungkin dapat dikatakan mengembangkan dan mengubah diri sendiri." Seorang yang lain mengatakan, Anda jatuh cinta, bertambah dewasa, dan hidup bahagia selamanya. Hubungan yang sehat dan saling mencintai mempunyai kapasitas untuk meningkatkan kita menjadi orang-orang yang lebih baik.

Tapi berhati-hatilah. Ada versi cinta yang salah yang menyebabkan ketergantungan yang berlebihan dan keinginan untuk segera (terburu-buru untuk) bersatu. Dalam kasus ini, perasaan cinta tidak menuju kepada mengembangkan dan mengubah diri sendiri, tapi kepada penyimpangan dan mempersempit diri sendiri. Perbedaannya, cinta yang benar membuat kita berkembang sementara kecanduan cinta atau ketergantungan yang berlebihan membuat kita semakin berkurang. Karena itu, kita harus memeriksa diri kita sendiri untuk memastikan bahwa kita sudah siap untuk cinta. Kita harus melepaskan ketergantungan yang bersifat kekanak-kanakan yang sempit dan berharap terlalu banyak, dan menuju ke arah hubungan dewasa yang mengembangkan kita dan orang lain. Kita juga harus siap meresikokan hati kita (lagi) untuk cinta.

Anda sedang mengalami yang mana? Apakah Anda semakin berkembang atau semakin terbatas dalam hubungan Anda? Apakah Anda mencari jalan untuk berhubungan dibanding bersembunyi? Apakah Anda siap untuk mengembangkan diri Anda untuk orang lain? Jika Anda siap untuk menyerahkan hak Anda (untuk menjadi benar) tentang kemana seharusnya arah tissue toilet keluar dari tempatnya, Anda mungkin sudah siap untuk cinta. Jika Anda bisa melepaskan keinginan Anda untuk menjadi pemenang dalam argumentasi tentang keinginan akan hal-hal yang tidak mempunyai konsekuensi penting (yang umumnya tidak bisa dihindari), Anda mungkin sudah siap untuk cinta.

Sumber : www.jawaban.com