Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebab Dia adalah Tuhan kekuatanku, bersama-Nya ku takkan goyah

Jangan Remehkan Uang Receh

Sebelum Anda mengeluarkan biaya bulanan, sebaiknya sisihkan uang Anda untuk ditabung atau mungkin untuk pendidikan anak Anda kelak. Jika Anda belum menikah, Anda dapat menyisihkan buat keperluan pernikahan Anda nantinya, untuk anggota keluarga seperti orangtua, ataupun keperluan lain yang lebih penting menurut Anda. Anda juga perlu menyediakan uang untuk membayar premi asuransi.

Sekarang mari kita berhitung. Dengan perkiraan di atas, maka total pengeluaran Anda kemungkinan akan seperti ini :

Uang Masuk           

Penghasilan             : 100 persen

Uang keluar           

Cicilan                    :   30 persen

Tabungan rutin        :   15 persen

Premi asuransi         :   20 persen

Total                      :   65 persen dari penghasilan

Berarti, sebelum Anda sempat belanja kebutuhan hidup sehari-hari, atau sepasang sepatu, atau biaya transportasi sehari-hari, atau biaya lainnya, penghasilan Anda sebesar 65% sudah berkurang. Lalu, dengan jumlah sisa penghasilan yang hanya 35% Anda memutuskan pergi makan ke restoran fast food.  Sekali makan menghabiskan sepuluh ribu rupiah. “Ah, nggak ada masalah, cuma sepuluh ribu ini.”

Setelah mengeluarkan jumlah uang yang cukup besar untuk membayar cicilan rumah, tabungan untuk anak/menikah, dan membayar premi asuransi, apa bedanya keluar uang sepuluh ribu lagi? Toh itu cuma uang receh.

Bedanya banyak sekali!!!!!

Kalau Anda keluar uang sepuluh ribu rupiah setiap hari untuk makan di restoran atau beli cokelat / majalah / minuman atau apapun, maka dalam dua puluh tahun Anda akan keluar uang Rp 206 juta! Itu dengan asumsi bahwa setiap tahun harga-harga naik sebesar 10 persen per tahun. Bayangkan, itu adalah jumlah uang receh yang Anda keluarkan setiap hari.

Karena itu, jangan remehkan pengeluaran-pengeluaran kecil yang Anda lakukan setiap hari, sekecil apapun. Lakukan pengecekan pengeluaran yang telah Anda lakukan tiap hari sehingga Anda dapat melihat apakah keuangan Anda ‘surplus’ atau ‘minus’. Tabung setiap uang ‘surplus’ tersebut atau gunakan untuk keperluan yang bermanfaat lainnya.

Bukan berarti, Anda tidak boleh makan di restoran. Namun, kalau Anda mempunyai uang yang lebih, maka Anda dapat mengajak keluarga Anda atau siapapun untuk makan. Anda dapat memanjakan diri Anda.

Source : semuabisnis/lh3/jawaban.com

Jika Anda Ingin Menolak Agen Asuransi

Pasti sangat mengesalkan jika terus menerus dikejar-kejar oleh agen asuransi. Semakin Anda menolak, semakin gigih usahanya untuk membuat Anda membeli produk mereka. Asuransi sebenarnya tidak  selalu berkonotasi negatif karena dalam kenyataannya asuransi sangat berguna. Tetapi jika Anda ingin menolak asuransi tersebut, berikut ini beberapa cara untuk menolak agen asuransi yang mendatangi Anda, sebagai berikut:

  1. Jangan katakan bahwa Anda tidak punya uang untuk beli asuransi.  Karena agen asuransi akan melihatnya sebagai kesempatan. Ia beranggapan bahwa orang yang tidak mampu membeli asuransi sebenarnya justru orang yang lebih membutuhkan asuransi dibandingkan dengan orang yang mampu membelinya kemudian dia akan mengatakan bahwa asuransi adalah rekening ajaib yang akan dapat mengurus pembayaran semua tagihan-tagihan lainnya jika anda menderita sakit kritis, cacat tetap, atau meninggal dunia.
  2. Jangan katakan bahwa Anda masih punya cicilan kredit rumah. Karena dia akan mengatakan apakah Anda masih bisa memenuhi kewajiban tersebut, jika anda meninggal dunia atau mengalami cacat tetap sebelum cicilan kredit tersebut selesai. Dan dia akan menyarankan Anda untuk memastikan keluarga anda akan tetap tinggal di rumah yang indah, rumah yang telah anda berikan bagi mereka untuk selamanya dengan Anda mengikuti asuransi.
  3. Jangan katakan Anda tidak membutuhkan asuransi.  Karena dia akan mengatakan bahwa asuransi harus dibeli justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat Anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. itulah Asuransi. Anda hanya dapat membeli asuransi ketika Anda sehat. Anda membeli asuransi dengan kesehatan Anda dan membayarnya dengan uang Anda. Dia akan meyakinkan Anda bahwa Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.
  4. Jangan katakan bahwa Anda akan mendiskusikan dulu dengan istri Anda. Hal ini akan menempatkan istri Anda ke dalam keadaan yang sulit, selain itu agen asuransi itu akan mengatakan bahwa asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk istri Anda jadi sebaiknya Anda tidak perlu berdiskusi dengan istri Anda.
  5. Jangan katakan bahwa Anda akan membandingkan dengan Asuransi perusahaan lain lebih dulu.  Meskipun ini adalah gagasan yang baik, namun Anda tidak akan benar-benar mendapatkan perusahaan asuransi yang menurut Anda terbaik. Karena pasti akan ada kelemahan Dengan kata lain, jika Anda benar-benar melakukannya, Anda sedang membuang waktu Anda.

Asuransi sebenarnya sangat berguna untuk Anda tetapi jika Anda benar-benar ingin menolak, hal-hal di atas mungkin akan mengurangi tekanan dari agen asuransi.

Source : vivanews.com/dan/jawaban.com

Menjadi Pembeli Yang Bijaksana

Berbelanja adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan apalagi pada musim diskon, namun Anda perlu bijaksana dalam melakukan pembelian supaya dompet Anda tidak terkuras begitu saja. Tawaran diskon seringkali membuat kita tidak bisa menahan diri untuk membeli suatu barang. Jadilah pembeli yang bijaksana dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Buatlah inventaris. Buat daftar barang apa saja yang sudah Anda miliki dan mana yang benar-benar Anda butuhkan.
  2. Teliti sebelum membeli. Sudah saatnya Anda bersikap lebih teliti dan berpikir dua kali setiap akan membeli suatu barang bahkan yang murah sekali pun. Teliti baik-baik segi kenyamanan, ketahanan, serta kecocokannya. Jadi, jangan pernah membayar sesuatu sebelum Anda yakin 100 % barang itu benar-benar sesuai dengan yang kebutuhan.
  3. Membuat perbandingan. Setelah Anda menemukan barang yang Anda cari, cek harga dan bandingkan dengan harga tempat lain untuk mendapatkan harga yang termurah supaya Anda tidak menyesal setelah membelinya.
  4. Hanya membeli  barang yang  Anda butuhkan. Jangan tergoda dengan model yang lucu atau sedang tren tetapi pastikan barang itu sesuai dengan yang Anda butuhkan. Cobalah setiap barang yang akan Anda beli jika memungkinkan.
  5. Simpan bon pembelian. Jangan buru-buru membuang struk atau bon pembelian barang yang Anda beli. Hal ini perlu untuk mengantisipasi jika barang yang Anda beli terdapat kerusakan atau cacat.
  6. Jangan mudah tergiur oleh iklan. Banyak produsen barang menjaring pembeli melalui iklan seperti menawarkan harga khusus, dobel diskon, kualitas terjamin dan sebagainya sehingga Anda perlu berpikirlah jernih sebelum tergoda dengan tawaran iklan tersebut

Source : planetdiskon.com/dan/jawaban.com

Waduhhh..Bos mau Jadi Teman DI fB, Approve atau Ignore ?

Di usianya yang sudah menginjak tahun ke-6 di dunia Internet, tampaknya Facebook masih menjadi situs pertemanan terfavorit di Indonesia. Jumlah pengguna situs ini di Indonesia termasuk 10 besar di dunia dengan pertumbuhan yang cukup mencengangkan. Apa yang membuatnya begitu diminati oleh masyarakat kita? Facebook selain bisa menjadi sarana untuk memperluas dan menjaga networking, juga bisa jadi ‘pembunuh’ waktu yang menyenangkan. Mengupdate status, mengecek profile teman, membaca pesan dan komen di wall hingga memainkan berbagai aplikasi dan games bisa membius pemakainya hingga berjam-jam. Tidak heran bila sebuah penelitian di USA menyebutkan bahwa rata-rata sehari seorang karyawan bisa menghabiskan waktu hingga dua jam untuk berselancar di situs ini.

Namun pernahkah Anda membayangkan situasi ini. Atasan atau boss Anda ternyata mengundang Anda untuk jadi temannya. Apakah Anda akan langsung mengklik tombol ignore atau menerima boss jadi teman Anda di Facebook? Sebelum Anda meng-klik apapun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

  1. Bagaimana hubungan Anda dengan sang atasan? Apakah selama ini hubungan tersebut selalu formal dan berjarak selayaknya seorang professional? Atau apakah Anda memang memiliki hubungan yang cukup erat dengan boss Anda? Jika ternyata hubungan Anda dengan boss hanya terbatas pada masalah pekerjaan belaka, apakah Anda akan tetap nyaman bekerja bila nanti hubungan tersebut berubah?
  2. Apa fungsi akun Facebook buat Anda? Jika akun ini adalah tempat Anda dengan bebas berceloteh tentang apa saja, seperti kehidupan pribadi atau pekerjaan, maka kemungkinan besar ada konten Facebook yang sebaiknya tidak diketahui oleh boss. Mungkin saja Anda pernah menuliskan status betapa bencinya Anda dengan pekerjaan Anda, atau menceritakan bad day at work yang disebabkan oleh sang boss. Jika Anda menggunakan akun Facebook untuk kepentingan networking, menjalin hubungan professional dengan klien, atau bahkan mencari klien potensial baru, maka tidak ada salahnya menjadikan boss sebagai salah satu teman Anda.
  3. Bagaimana dengan ‘dosa digital’ Anda? Pernahkah Anda memasang foto ‘tidak senonoh’, mengunggah video gila Anda, atau hal provokatif lainnya yang hanya pantas dilihat oleh Anda pribadi? Jika pernah, yakinkah bahwa Anda ingin sang boss melihat sisi lain dari Anda? Seprofesional apapun boss Anda, sedikit banyak hal ini akan mempengaruhi penilaiannya terhadap Anda sebagai karyawan. Jika Anda ingin menerima boss sebagai teman di akun FB Anda, relakah Anda untuk menghapus semua unsavory online content di sana?
  4. Apakah ada peraturan perusahaan yang mengatur tentang aktifitas online karyawannya? Jika ada, apakah Anda benar-benar tahu tentang kewajiban dan hak karyawan serta sanksi yang bisa diterapkan jika terjadi pelanggaran? Jika seandainya Anda menerima boss menjadi salah satu teman Anda, adakah kemungkinan bahwa perusahaan akan menerapkan peraturan tersebut karena manajemen –dalam hal ini diwakili oleh boss Anda- sudah bisa memantau aktifitas online Anda?

Akan tetapi menolak tawaran boss Anda untuk menjadi teman rasanya terlalu rude dan tidak sopan. Terlebih lagi jika hampir semua rekan kerja Anda juga teman si boss di akun FB pribadinya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sementara Anda juga ingin tetap menjaga privacy dan memisahkan antara kehidupan kantor dan pribadi, berikut hal-hal yang bisa jadi guide Anda.

  1. Facebook memiliki fitur yang bisa mengatur siapa yang bisa melihat profile, foto bahkan wall dan status Anda. Hubungan professional bisa Anda jaga dengan atasan asalkan Anda teliti dan meluangkan waktu untuk mengatur viewer setiap material yang Anda unggah ke FB.
  2. Pikirkan tentang boss masa depan. Akibat konten Facebook Anda tidak hanya berdampak terhadap boss Anda sekarang, tapi juga terhadap karir Anda di masa yang akan datang. Bukan tidak mungkin Anda akan pindah kerja dan calon atasan Anda ingin melihat profil Anda di FB. Pastikan tidak semua bagian profil pribadi Anda bisa dilihat orang.
  3. Tidak ada salahnya menerapkan censorship yang sama terhadap rekan kerja. Terlebih lagi rekan kerja yang Anda tidak kenal benar secara pribadi. Bila salah satu rekan kerja Anda bisa melihat semua konten FB Anda, bukan tidak mungkin hal tersebut akan beredar di kantor, bahkan sampai manajemen. Tidak semua hal dalam kehidupan Anda pantas untuk diketahui publik dan kadangkala lebih aman untuk menjalin hubungan seprofesional mungkin dengan mereka.

Bersosialisasi lewat situs pertemanan memang menyenangkan. Banyak hal positif yang bisa didapatkan seperti menjalin hubungan silaturahmi dengan teman lama, mengembangkan jejaring bahkan mendapatkan klien potensial. Tetapi ingatlah untuk tetap menerapkan self censorship terhadap setiap hal-hal pribadi yang Anda share di Internet. Sebelum menuliskan status apapun, mengunggah foto atau video atau berkomentar di wall orang lain, pertimbangkan dampaknya nanti di masa depan bagi kelangsungan karier Anda, terutama jika Anda sudah bersedia membuka akses rekan kantor dan boss ke akun FB Anda.

Sumber : jobsdb.com

Racun Bagi Keuangan Anda

Semua kemudahan pinjaman yang disediakan saat ini, sebaiknya diwaspadai dengan penuh kehati-hatian. Apabila Anda membutuhkan uang, jangan cepat tergiru dengan kemudahan pinjaman yang ditawarkan dan jangan asal memanfaatkan semua peluang yang ada. Karena itu, sebaiknya perhatikan dulu tips-tips berikut ini terlebih dahulu sebelum Anda menentukan langkah keuangan Anda selanjutnya :

KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Sekarang ini memperoleh uang sangat mudah, KTA menawarkan pinjaman tunai langsung cair dalam 1 hari. Namun jangan tertipu, di balik semua kemudahan itu tersirat aturan-aturan yang akan merugikan Anda, seperti suku bunga yang cukup tinggi. Jika tidak mendesak, sebaiknya hindari KTA.

Pinjaman Bank

Pinjaman bank ini lebih rumit daripada KTA dalam hal administrasi serta harus ada jaminan dan belum tentu disetujui. Biasanya, urusannya pun memakan banyak waktu karena banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi. Biasanya orang melakukan pinjaman bank ini bila ingin meminjam dalam skala besar. Masalahnya adalah, pinjaman yang besar akan menjadikan bunganya juga besar. Jika Anda ingin melakukan pinjaman bank, pastikan Anda mampu membayarnya dan carilah bank dengan suku bunga terendah.

Penarikan tunai kartu kredit

Anda harus berhati-hati bila mempunyai kartu kredit, karena Anda dapat dengan mudahnya menggunakan kartu kredit tersebut dan membuat Anda terlilit hutang yang tidak Anda sadari akan semakin besar jumlahnya. Salah satu fitur kartu kredit yaitu adalah penarikan tunai melalui ATM. Yang perlu Anda ketahui adalah bunga dari penarikan ini hampir 2x lipat dari bunga cicilan kartu kredit itu sendiri.

Rumah pegadaian

Sama seperti bank, Anda diharuskan untuk menggadaikan barang milik Anda dengan sejumlah uang. Barang Anda akan dihargai jauh di bawah harga pasaran dan tidak bisa ditawar. Jika Anda menginginkan kembali barang gadaian Anda, maka akan dijual dengan harga pasaran kepada Anda.

Rentenir

Biasanya rentenir akan memberikan bunga sesuka hati dan super besar. Biaya pengembalian bisa 2-3x lipat dari pokok pinjaman. Rentenir biasanya menggunakan kekerasan jika kamu tidak bayar tepat pada waktunya atau mereka akan membebankan bunga yang sangat tinggi atas keterlambatan Anda per hari.

Semua hal di atas sebaiknya dihindari jika memang tidak terpaksa, apalagi meminjam kepada rentenir. Sebaiknya Anda mulai menabung dan berhemat. Anda juga dapat berinvestasi kecil-kecilan, seperti membeli emas. Atau Anda dapat meminjam uang kepada keluarga atau teman dekat yang biasanya tidak memberikan bunga. Namun ingat, jaga kepercayaan mereka terhadap Anda. Sekali terjebak ke dalam belenggu hutang, Anda akan susah untuk keluar.

Source : twentea/lh3/jawaban.com

Pertanyaan "Sulit" Dalam Wawancara

Pertanyaaan yang menginginkan jawaban yang lugas, dan diplomatif

  1. Beritahukan kami tentang diri anda?
  2. Apa yang anda ketahui tentang kami?
  3. Apa yang dapat anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri) ?
  4. Apa yang paling menarik menurut anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?
  5. Mengapa kami harus merekrut anda?
  6. Apa yang anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
  7. Menurut anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
  8. Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
  9. Berapa lama anda akan bersama kami?
  10. Dari resume anda, kami rasa Anda terlalu/kurang berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
  11. Kenapa anda meninggalkan pekerjaan anda yang sebelumnya?
  12. Apa yang anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan anda?
  13. Pada pekerjaan anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan anda? Dan apa yang tidak berkenan?
  14. Apa pendapat anda tentang bos anda sebelumnya?
  15. Mengapa anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
  16. Berapa gaji yang anda minta?
  17. Apa target jangka panjang anda?
  18. Seberapa sukses yang anda rasa telah capai?

Pertanyaan untuk mengungkap potensi/kekuatan dari calon karyawan

  1. Apa kelebihan yang anda miliki ?
  2. Apa kelemahan yang anda miliki ?
  3. Tiga atau lima tahun ke depan lagi, apa yang menjadi harapanmu ?
  4. Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan lamamu ?
  5. Apa yang anda sukai / tidak sukai di pekerjaan lamamu ?
  6. Berikan contoh kesalahan yang pernah anda buat dan bagaimana anda memperbaikinya ?
  7. Sewaktu anda mempunyai ide bagus, apa ide tersebut, dan bagaimana cara anda 'menjualnya' ke atasanmu ?
  8. Ceritakan tentang waktu dimana etikamu dites ?
  9. Bila anda memiliki deadline yang singkat padahal masih banyak pekerjaan yang tersisa, apa yang akan anda lakukan?

Pertanyaan yang mungkin diajukan ketika anda melamar di perusahaan asing

  1. Tell me about yourself ?
  2. What are your greatest strength ?
  3. What are your greatest weakness ?
  4. Why are you leaving (or did you leave) this position ?
  5. Why should I hire you ?
  6. Aren’t you overqualified for this position?
  7. Where do you see yourself five years from now?
  8. Why do you want to work at our company?
  9. What are your career options right now?
  10. Why have you been out of work so long ?
  11. Tell me honestly about the strong points and weak points of your boss (company, management team, etc.)
  12. What good books have you read lately?
  13. Tell me about a situation when your work was criticized?
  14. What are your outside interests ?
  15. How could you have improved your career progress?
  16. You’ve been with your firm a long time. Won’t it be hard switching to a new company?
  17. May I contact your present employer for a reference?
  18. Give me an example of your creativity (analytical skill…managing ability, etc.)
  19. What do you worry about?
  20. I’m concerned that you don’t have as much experience as we’d like in...
  21. How do you feel about working nights and weekends?
  22. Are you willing to relocate or travel?
  23. Why have you had so many jobs?
  24. Would you lie for the company ?
  25. Can you work under pressure ?
  26. What makes you angry ?
  27. Who has inspired you in your life and why?
  28. What was the toughest decision you ever had to make?
  29. What was the toughest challenge you’ve ever faced?
  30. What are your goals?
  31. How much money do you want ?
  32. How do you define success…and how do you measure up to your own definition?
  33. If you won $10 million lottery, would you still work?
  34. Why should I hire you from the outside when I could promote someone from within?
  35. Tell me something negative you’ve heard about our company…
  36. On a scale of one to ten, rate me as an interviewer.

Tips Sukses Wawancara

PERSIAPAN SEBELUM HARI INTERVIEW

  1. Jangan tidur terlalu malam sebelum hari wawancara sehingga keesokan paginya tubuh dan pikiran tetap fresh
  2. Jangan memakan makanan yang pedas, atau yang bisa membuat perut anda mengalami masalah di hari interview
  3. Persiapkan baju, pakaian, sepatu, alat tulis, dsb nya yang perlu anda bawa di hari interview
  4. Apabila anda belum tahu lokasi interview yang telah ditentukan, lakukan survei terlebih dahulu pada 1 hari sebelumnya agar anda tidak mencari-cari lokasi interview keesokan harinya
  5. Pasang alarm agar anda bangun lebih awal dan memastikan anda tidak terlambat datang ketika sesi interview
  6. Cari informasi mengenai perusahaan yang anda lamar melalui web, internet, atau sumber apapun yang dapat anda peroleh (hal-hal yang paling umum seperti : bidang kerja, lokasi kantor, dsb)
  7. Pelajari juga pengetahuan-pengetahuan umum mengenai bidang pekerjaan yang anda lamar sehingga setidaknya anda memiliki sedikit wawasan ketika muncul pertanyaan dalam sesi interview dengan pihak HRD. Bila perlu, buka kembali buku-buku penunjang yang anda miliki sesuai dengan profesi yang dicari oleh pihak perusahaan. Semakin luas wawasan anda, semakin besar peluang yang akan anda peroleh
  8. Jangan lupa berdoa pada Tuhan untuk keberhasilan sesi interview

BERANGKAT KE SESI INTERVIEW

  1. Pakailah dengan rapi baju kemeja berkerah, celana kain, sepatu kerja, kaos kaki dengan paduan warna yang seragam untuk first impression yang baik
  2. Persiapkan kondisi tubuh, rambut, wajah, bau badan, bau mulut, dsb nya untuk meningkatkan kepercayaan diri anda ketika sesi interview
  3. Berangkat lebih awal, dan pastikan anda datang minimal 30 menit sebelum wawancara untuk menghindari keterlambatan karena situasi jalan yang tiak kita duga sebelumnya
  4. Parkirkan sepeda motor/mobil yang anda gunakan pada posisi yang tepat sehingga tidak menghalangi akses masuk dari kantor yang bersangkutan dan untuk menghindari anda dipangil oleh security untuk memindahkan motor/mobil yang anda parkir
  5. Bertanya kepada security/receptionist mengenai jadwal interview anda dan ruang tunggu yang disediakan untuk anda bisa menunggu. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada staff tersebut
  6. Sapa dengan ramah, dan berikan senyum yang tulus apabila kebetulan berpapasan dengan staff kantor yang ada
  7. Perhatikan penampilan dan kerapian diri anda, kalau perlu minta izin ke toilet untuk merapikan diri anda terlebih dahulu agar benar-benar siap saat sesi interview
  8. Pehatikan kebersihan gigi dan mulut agar tidak menimbulkan bau tidak sedap ketika berbicara dengan pihak HRD. Kadang-kadang karena terburu-buru anda lupa membersihkan gihi dan mulut anda. Jangan memakan makanan yang menimbulkan bau mulut
  9. Persiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh HRD
  10. Menunggu dengan tenang di ruang tunggu, tidak membuat kegaduhan/berbicara sendiri dengan sesama yang ada di ruang tunggu, tidak merokok atau melakukan tindakan yang terlihat kurang profesional lainnya
  11. Matikan HP yang anda bawa (jangan di silent karena akan bergetar apabila ada sms/telp masuk yang akan mengganggu anda dalam sesi interview)

PADA SAAT SESI INTERVIEW BERLANGSUNG

  1. Perhatikan sikap, cara berdiri, dan berjalan, jangan sampai menimbulkan kesan angkuh.
  2. Bersikap sopan dan tersenyum pada saat memasuki ruang wawancara. Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi anda
  3. Ketuklah pintu terlebih dahulu dan jangan duduk sebelum dipersilahkan (atau kalau terlalu lama berdiri, minta izin untuk boleh duduk di kursi yang telah disediakan), dan jabat tangannya sebagai tanda perkenalan
  4. Duduklah dengan tenang dan senyaman mungkin, kepala tegak, jangan bersandar pada kursi, tidak menyilangkan kaki, dan pandangan lurus ke ke muka pewawancara (triangle zone tatapan mata adalah sebatas daerah mata-hidung)
  5. Lepaskan semua atribut-atribut yang anda bawa yang tidak berhubungan dengan wawancara, seperti jaket, tas, dan sebagainya
  6. Jangan sekali-kali memperhatikan penampilan orang yang sedang mewawancarai anda, misalnya menyapu pandangan anda pada pakaian yang dikenakan, rambutnya, atau wajahnya
  7. Usahakan tetap tenang, dan tidak menampakkan perasaan grogi yang mungkin terjadi. Hal ini akan mematikan kreativitas yang anda miliki atau lebih parahnya anda tidak bisa berbicara sama sekali atau menjawab pertanyaan dengan terbata-bata
  8. Hindari membicarakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan profesi yang anda lamar (kecuali si pewawancara menanyakannya kepada anda) karena dapat mengurangi minat si pewawancara karena sudah bosan mendengarkan “pidato” anda. Usahakan berbicara secukupnya sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Jangan membumbuinya dengan hal-hal yang tidak perlu diceritakan, kecuali anda diminta menerangkan suatu hal yang harus dijawab sesuai dengan disiplin ilmu yang anda miliki
  9. Anda harus menghindari sikap berlebihan/sombong/angkuh atau mengalahkan pihak pewawancara dengan cerita anda. Namun, bukan berarti anda menjadi pendiam dan tidak mengutarakan pandangan anda sama sekali karena ini juga dapat mengurangi nilai plus yang anda miliki
  10. Pada saat meninggalkan ruang wawancara, usahakan untuk selalu bersikap tenang, tidak terburu-buru, dan ucapkan terima kasih kepada pewawancara, dan berjabat tangan dengannya

Syarat Nikah Tidak Hanya Cinta Tapi Juga Uang

Saat kalimat "Maukah kau menikahiku?" dijawab dengan "Iya", maka hal lain yang harus Anda pikirkan adalah pelaksanaan dari kalimat tersebut. Anda berdua perlu merencanakan siapa yang akan membayar untuk hal-hal tertentu, berapa uang yang harus disiapkan, apa saja yang harus dibeli atau dilakukan.

Di negara barat, biasanya keluarga pihak perempuan yang membayar resepsi pernikahan dan keluarga laki-laki yang membiayai makan malam kedua keluarga. Hal ini bisa dijadikan masukan untuk Anda, namun kita tidak bisa terpatok di situ.

Ada banyak hal dalam melaksanakan pernikahan tersebut yang membutuhkan biaya, antara lain : cincin pernikahan, bulan madu, akomodasi bagi keluarga yang ada di luar kota, bunga buat pengantin wanita, bunga di dalam gereja maupun tempat resepsi, hadiah untuk pengiring pengantin, pakaian pengantin (termasuk di dalamnya gaun, jas untuk pengantin dan pengiring pengantin), make-up maupun salon, mobil pengantin, tempat resepsi, makanan, dekorasi, fotografi, musik, cinderamata, dan tak kalah penting adalah upacara pernikahan sesuai adat Anda dan pasangan.

Karena pernikahan dua orang berarti penggabungan dua keluarga, ada baiknya jika Anda berdua juga dapat berkonsultasi dengan keluarga pasangan, khususnya mengenai upacara adat yang perlu dipersiapkan. Untuk biaya upacara ini, tidak semuanya harus ditanggung oleh laki-laki.

Bila Anda ingin menggunakan jasa wedding organizer, biasanya Anda tidak perlu mengurus hal-hal kecil yang bersangkutan dengan pernikahan. Namun di sisi lain, uang yang perlu Anda keluarkan jauh lebih besar kalau dibandingkan kalau dikerjakan sendiri. Hal ini tergantung dari kesepakatan Anda berdua.

Hal ini mudah dilakukan jika salah satu pihak dapat menanggung semua biaya, biasanya dari pihak laki-laki. Namun, jika kondisi keuangan Anda berdua tidak jauh berbeda, maka Anda berdua dapat membuat kesepakatan untuk menabung uang sejumlah tertentu untuk biaya pernikahan.

Anda perlu mencari tahu dan kemudian menghitung semua biaya yang harus Anda keluarkan untuk sebuah pernikahan. Total biaya tersebut Anda bagi dua, dan Anda bagi dengan jumlah berapa bulan biaya tersebut harus tercapai. Fokuskan semua keuangan Anda pada masalah ini terlebih dahulu, bila Anda ingin melangsungkan pernikahan dalam waktu satu tahun ke depan.

Bila biaya tersebut masih sangat tinggi, Anda dapat memotong biaya yang ada sebisa mungkin. Anda juga dapat mencari pinjaman uang, namun sebaiknya jangan dilakukan jika masih ada jalan lain yang dapat Anda tempuh. Misalnya, jika ada uang lebih, sebaiknya Anda pakai untuk membeli cinderamata.

Semoga bermanfaat.

Source : youngmoney/lh3/jawaban.com

Jangan Salah Gunakan Uang Anda!

Kebanyakan orang hidup dalam mimpi indah, bergantung kepada hal-hal yang mereka pikir bisa membuat mereka kaya. Namun, Anda perlu tahu bagaimana agar uang Anda dipakai dengan benar. Berikut adalah beberapa kesalahan dalam memakai uang dan juga trik untuk menyiasati hal tersebut :

  1. Jatuh cinta … dengan investasi Anda. Hal yang baik jika Anda mencintai seseorang, namun mencintai saham akan membawa masalah untuk Anda. Beberapa klien dari Laura Tarbox, seorang financial planner, berpusat pada pasar saham karena mereka merasa bekerja kepada perusahaan saham tersebut sehingga mereka akan merasa tidak setia jika menjualnya. Laura Tarbox mengemukakan bahwa hal ini jangan dibiarkan berlangsung terus. Jangan biarkan kekayaan Anda terkurung dalam satu saham lebih dari 10%.
  2. Mengejar fantasi. “Keadaan masa lalu bukanlah indikasi kenyataan masa depan.” Merupakan kalimat yang tepat namun tidak semua orang yang mempercayai kalimat tersebut. Para pemain saham, misalnya, atau seseorang yang kalah dalam bisnis sehingga mengalami kerugian, biasanya jatuh dalam lumpur dan tidak dapat bangkit lagi. Mereka menumpahkan kekayaan mereka untuk mengejar mimpi / fantasi yang ada dalam pikiran mereka, sehingga saat jatuh, mereka makin terpuruk. Orang-orang seperti ini perlu tahu bahwa jika Anda gagal sekarang ini, Anda dapat meraih sukses keesokannya.
  3. Menyamakan “Penjualan Promo” dengan “Harga Bagus”. Ambil contoh ada dua televisi yang dijual, keduanya sama spesifikasinya dan harganya, misalkan Rp 1 juta. Namun, di salah satu TV tersebut tertera harga awalnya Rp. 1,5 juta. Mana yang Anda pilih? Anda pasti pilih TV yang dari Rp 1,5 juta menjadi Rp. 1 juta, bukan? Padahal televisi yang satunya lagi itu merupakan televisi rekomendasi banyak orang. Kenapa Anda memilih TV yang sedang dijual promo? Sederhana sekali, karena sedang dalam harga murah. Kenyataannya, Rp. 1 juta tetaplah Rp. 1 juta. Hanya karena ada informasi Rp. 1,5 juta diberi tanda silang dan diganti dengan Rp. 1 juta, bukan berarti Anda langsung mengeluarkan uang Anda untuk mendapatkannya. Lain kali, jika Anda ingin membeli sesuatu, ingatlah apakah benda tersebut harganya sejajar dengan nilainya, apakah Anda memerlukannya, atau mungkin Anda bisa mendapatkan benda lain yang mirip tapi dengan harga lebih rendah.
  4. “Balas dendam”. Anda tidak butuh benda tersebut, Anda bahkan tidak mau. Tapi, tidak ada seorang pun yang dapat memberitahu Anda apa yang tidak seharusnya Anda beli. Anda seperti orang balas dendam yang membeli barang-barang tanpa peduli dengan keuangan Anda. Jika Anda benar-benar susah mengendalikannya, bicaralah dengan penasihat keuangan atau perencana keuangan Anda.
  5. Berutang. Banyaknya orang yang mempunyai tabungan hanya sebesar 2% daripada mereka yang mempunyai kartu kredit sebanyak 14%. Mungkin Anda akan berargumentasi bahwa Anda membutuhkannya untuk keadaan darurat. Tidak ada alasan sebenarnya bagi Anda untuk hidup dalam keadaan berhutang, baik kepada bank maupun perseorangan. Mengantisipasi keadaan darurat yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Anda harus rajin menabung pendapatan Anda secara rutin dan bijaksana. Itulah aset Anda ke depan. Mungkin Anda masih punya kartu kredit, tapi Anda tidak menggunakannya lagi, kecuali Anda sudah tidak punya jalan keluar.
  6. Ketidakamanan Perbankan Online. Secara perhitungan kasar, setengah dari penduduk dunia ini sudah mengaktifkan online banking-nya, dimana managemen dan waktu lebih mudah. Pertanyaannya sekarang, bank apa yang mempunyai keamanan perbankan online? Mereka menaruh banyak firewall, seperti tembok-tembok di sekeliling kita, mereka menyediakan satpam untuk menduduki tempat-tempat yang dianggap bisa dimasuki pencuri selama 24/7.Sekarang lihat mailbox Anda yang mungkin tidak dikunci dan dijaga, itu yang dicari pencuri. Kenyataannya, pencuri dapat menyusup dan mengambil informasi rahasia Anda via email atau mereka menyusup ke rekening bank online Anda. Jika Anda sudah melakukan online banking ini, jangan kuatir. Beri pengaman pada jaringan internet Anda dan cek secara teratur data keuangan Anda.
  7. Menimbun uang. Alkitab katakan, “Ada orang yang menimbun harta tapi selalu kekurangan, tapi ada yang menyebar harta dan hidup dalam kelimpahan.” Ini membuktikan bahwa ketika Anda memberikan uang kepada yang kekurangan, maka suatu hari Anda akan diberi. Bukan berarti, pikiran Anda melulu tentang diberi makanya Anda memberi. Bukan pula berarti Anda boros dan tidak perlu menyimpan uang lagi. Uang, Anda tabung untuk membuat Anda dan orang-orang yang Anda cintai agar merasa aman dan nyaman. Hal yang sangat membahagiakan bila Anda menggunakan uang tersebut untuk menyenangkan keluarga Anda, membawa anak Anda ke tempat bermain, menyenangkan orangtua Anda dengan mengajaknya jalan-jalan ataupun memberikan hadiah-hadiah kecil kepada orang yang Anda kasihi. Jauh lebih menyenangkan dibandingkan bila Anda baru akan memberikan uang tersebut setelah Anda menutup usia.

Source : yahoo/lh3/jawaban.com

Roda Putar Keuangan Anda

Merencanakan keuangan Anda akan selalu berkaitan dengan penghasilan dan pengeluaran Anda. Sering kali Anda tidak sadar telah masuk ke dalam roda putar hamster dimana ketika penghasilan Anda bertambah, semakin cepat juga pengeluaran Anda bertambah. Anda seperti seekor hamster yang berlari di roda berputarnya. Dan sebenarnya gaya hidup Andalah yang menciptakan roda berputar tersebut. Anda akan kelelahan tetapi tidak sampai kemana-mana.

Jika Anda terus berlari-lari dalam keadaan ini yaitu semakin tinggi penghasilan Anda semakin besar pengeluaran Anda. Ini merupakan sinyal bahaya untuk Anda. Bayangkan apa yang terjadi jika penghasilan Anda naik 10%, dan pengeluaran Anda naik 20% atau bahkan naik 30% artinya Anda membiayai pengeluaran Anda dengan hutang kredit card. Akhirnya tiap bulan Anda bekerja hanya untuk melunasi kredit card Anda.

Segera keluar dari roda putar Anda, beberapa hal berikut mungkin bisa membantu Anda, sebagai berikut:

  1. Miliki gaya hidup yang wajar. Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu diluar kemampuan keuangan Anda. Cari alternative barang dengan fungsi yang sama tapi lebih murah.
  2. Evaluasi dan analisa pengeluaran Anda tiap bulan. Tentukan prioritas dalam pengeluaran-pengeluaran Anda.
  3. Usahakan untuk menabung setiap bulan.
  4. Cari cara untuk berinvestasi.
  5. Singkirkan kartu kredit Anda.

Atur pengeluaran Anda secara bijaksana dan wajar. Batasi keinginan atau kesenangan yang berlebihan sampai keuangan Anda benar-benar sehat.

Source : perencanakeuangan.com/dan/jawaban.com

Salah Kalau Uang Dipakai Buat Pacar?

Memang ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pasangan yang sedang dimabuk asmara, tidak terkecuali dalam hal keuangan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan :

  • Kartu kredit bersama (kartu tambahan). Membuatkan pasangan Anda kartu kredit mungkin ide yang bagus, tentunya dalam limit tertentu. Semua berjalan normal dan baik-baik saja. Anda tidak perlu lagi repot-repot menemaninya belanja yang begitu sangat membosankan buat Anda. Namun, bagaimana jika hubungan Anda berakhir? Bagaimana dengan kartu kredit yang sudah Anda buatkan itu? Bisa jadi, jika mantan pasangan Anda masih menggunakan kartu kredit itu, Anda yang akan menangggung pembayarannya. Saran yang baik adalah jangan pernah buatkan kartu kredit.
  • Membeli rumah bersama. Ini ide yang sangat spektakuler untuk mulai mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang secara bersama. Namun, belum tentu juga dia akan menjadi pasangan hidup Anda bukan? Apapun bisa terjadi di masa akan datang. Bila Anda sudah menetapkan tanggal pernikahan Anda, memang ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk punya rumah satu tahun sebelumnya.
  • KTA (Kredit Tanpa Agunan). Harap diingat KTA memiliki bunga yang sangat besar, apalagi bila Anda menggunakannya untuk membiayai pasangan Anda. Yang ada, Anda hanya akan terbelit utang tanpa menikmati hasilnya. Ditambah lagi, apabila Anda tidak dapat membayar tepat waktu.
  • Boros. Demi menyenangkan pacar, terkadang Anda rela merogoh kocek Anda padahal saat itu uang Anda hanya cukup untuk sisa-sisa sebelum Anda gajian. Mungkin Anda merogoh tabungan Anda dan membelikan pacar sesuatu yang dia sukai. Anda perlu mengetahui bahwa pacar yang baik tidak akan membiarkan Anda rela hidup terlunta-lunta demi membelikan dia sesuatu yang diinginkan hatinya. Pacar yang baik malah akan mengingatkan Anda bila Anda terlalu boros.

Hidup seperti roda berputar, kadang di atas, kadang di bawah. Hal ini berlaku untuk keuangan Anda. Terkadang Anda bisa sedikit berfoya-foya dan memanjakan pasangan, namun Anda juga harus berhemat agar bisa menabung untuk masa depan. Jadi hati-hati dalam melangkah!

Source : twentea/lh3/jawaban.com

Bebas Dari Tekanan Keuangan

Apakah Anda sedang merasa stres dan depresi dengan kondisi keuangan Anda? Anda terus-menerus mengkhawatirkan. Ketika uang Anda bertambah, ini menjadi tugas besar bagi Anda mengelolanya dengan baik lebih mudah. Artikel ini membahas empat cara untuk membantu Anda untuk terlepas dari perasaan tertekan, stres, atau khawatir tentang keuangan Anda, sebagai berikut :

  1. Rencanakan dan buatlah anggaran. Salah satu alasan terbesar mengapa Anda merasa stres dan tertekan adalah karena Anda tidak memiliki anggaran.Anda harus membuat anggaran sehingga Anda tahu ke mana uang Anda pergi.
  2. Keluar dari hutang. Hutang akan mengontrol Anda. Bila Anda memiliki hutang, Anda akan terikat untuk membayarnya dan Anda akan merasa tertekan ketika pembayaran terlambat sehingga Anda harus membayar denda atau berurusan dengan telepon dari penagih utang.
  3. Jangan gunakan kartu kredit. Ini adalah salah satu cara agar Anda terhindar dari hutang. Hutang kartu kredit adalah salah satu jenis hutang terburuk bagi Anda. Apalagi jika Anda tidak bisa membayar tagihan secara penuh maka bunga akan semakin membengkak. Anda harus berusaha menggunakan uang tunai atau kartu debet pada saat melakukan pembelian.
  4. Simpan uang Anda. Jika Anda memiliki tabungan maka Anda punya uang yang Anda butuhkan  dalam keadaan darurat, atau jika Anda membutuhkan uang untuk sesuatu yang Anda inginkan namun tidak ada dalam anggaran Anda.

Source : improvingyourworld.com/dan/jawaban.com

Perlukah Saya Membeli BlackBerry?

“Sampai saat ini kamu belum punya Blackberry? Ya ampun, jadulnya…” Mungkin itu tanggapan teman-teman Anda yang sudah menggunakan BlackBerry. Anda melihat orang di sekitar Anda dan Anda bertanya-tanya kapan Anda juga akan membeli BlackBerry. Tapi semua itu bukan indikasi bahwa Anda harus membeli BB. Tanda-tanda kalau Anda harus beli BB yaitu :

  • HP Anda saat ini sudah super jelek padahal HP penting buat komunikasi Anda dengan orang lain. Mungkin bahkan HP Anda kadang tidak kelihatan tulisannya lagi.
  • Anda membutuhkan banyak komunikasi dengan relasi atau rekan kerja Anda sedangkan mereka semua kebanyakan menggunakan BB. Bila seperti itu kejadiannya, BB dapat menjadi alasan Anda untuk membeli sebuah HP karena Anda dapat berkomunikasi secara hemat dan gratis dengan menggunakan messenger yang ada di BB.
  • Anda menerima / mengirim email bisnis atau email penting sebanyak kurang lebih 20 buah sehari. Dengan adanya BB, Anda bisa kapan saja dan dimana saja berkorespondensi email dengan nyaman. Anda tidak perlu selalu mengecek email Anda karena email baru tersebut akan langsung sampai di ponsel.
  • Tentu saja, keuangan Anda cukup untuk membeli ponsel. Jangan jadikan alasan akan kebutuhan fitur yang ada di BB sebagai alasan untuk Anda membelinya walaupun Anda belum memiliki uang yang cukup. Usahakan uang yang dipakai merupakan uang lebih yang Anda tabung, di luar tabungan bulanan, semua pengeluaran, dan juga di luar dana cadangan.

Bila Anda belum begitu membutuhkan BB, cukupkan diri Anda dengan HP Anda yang ada sekarang. Selama fitur dalam BB tersebut tidak memberikan manfaat yang besar buat Anda, sebaiknya gunakan uang Anda untuk hal lain yang lebih bermanfaat untuk Anda.

Source : twentea/lh3/jawaban.com

Setiap Keputusan Berdampak Ke Kehidupan

Tidak ada yang dapat merubah situasi keuangan Anda menjadi lebih baik dalam sekejap, namun setiap kali Anda membuat keputusan, akan berdampak dalam hidup Anda. Setiap keputusan keuangan yang Anda ambil, apapun itu, akan berdampak dalam hidup Anda secara berkala.

Penting bagi Anda untuk membuka pikiran tentang keuangan Anda dan tetap berpegang pada tujuan yang telah Anda tetapkan untuk keuangan Anda sendiri. Sama seperti program diet yang dijalankan, Anda akan mengubah porsi makan Anda. Anda mesti mencari rencana yang cocok buat Anda dan tekuni hal itu.

Salah satu tujuan dari perencanaan keuangan Anda adalah untuk masa pensiun Anda, bahkan lebih baik lagi kalau Anda bisa pensiun sebelum waktunya. Artinya, Anda tidak perlu bekerja lagi tapi menikmati hidup Anda.

Dalam menentukan tujuan, tentukan tujuan dan perkiraan yang realistis dengan kenyataan yang ada sehingga Anda tidak stress dalam menyusun rencana dan waktu bagi keuangan Anda.

Satu hal yang pasti, Anda harus hidup dengan biaya yang lebih rendah nilainya dengan pendapatan Anda. Jika Anda berpenghasilan Rp 30 juta setahun, hiduplah dengan Rp 25 juta dan sisanya tabung atau investasikan.

Investasi yang biasanya dilakukan adalah dengan membeli rumah. Walaupun akan membuat bengkak keuangan Anda (asal ingat, jangan sampai melebihi pendapatan Anda), ada beberapa keuntungan dari membeli rumah ini, yaitu :

  • Investasi yang akan menambah kekayaan Anda
  • Pajak yang akan Anda keluarkan tidak akan setinggi sebelum Anda membeli rumah
  • Apabila Anda selama ini sewa rumah atau sewa ruangan / kost maka keadaan Anda sekarang akan berbalik menjadi orang yang punya rumah untuk ditinggali dan uang sewa Anda dapat dipakai untuk menambah cicilan rumah Anda.

Jauhi kartu kredit. Meskipun banyak dari Anda yang sering membaca hal ini dan setuju dengan kalimat ini, namun seringkali Anda tetap terjebak di tempat yang sama. Anda berhutang kartu kredit.

Ini menunjukkan Anda kurang disiplin dalam menetapkan tujuan Anda. Anda harus lebih tegas pada diri Anda sendiri dan kalau perlu buang kartu kredit tersebut  jauh-jauh. Jangan pakai kartu kredit kalau Anda tidak mampu menahan godaan.

Source : free-financial-advice/lh3/jawaban.com

Berhenti Merokok, Membuat Kaya

Kebanyakan penduduk Indonesia mengkonsumsi rokok setiap harinya. Ada yang perokok berat ada pula yang ringan. Walaupun mereka sudah mengerti bahwa merokok itu tidak menyehatkan dan tidak sedikit orang yang meninggal karena merokok, tapi sepertinya mereka tidak bisa melepaskan diri dari rokok tersebut.

Mereka mungkin berpikir bahwa itulah kenikmatan hidup, walaupun akhirnya memakan nyawa dan kesehatan mereka sendiri. Malah ada yang tidak bisa berpikir dan bekerja selama dia belum merokok.

Tapi, pernahkah Anda berpikir mengenai dampak ekonomis jika Anda berhenti merokok? Bagaimana hidup Anda bisa berubah hanya karena kebiasaan jelek yang satu ini dapat Anda hentikan? Mungkin bukan Anda yang merokok, mungkin teman Anda. Ada baiknya Anda juga membagikan keuntungan yang didapat jika berhenti merokok.

Misalkan saja Anda menghabiskan Rp 3500 perhari untuk membeli sebungkus rokok kretek filter lokal. Ini berarti dalam sebulan Anda membelanjakan Rp 105 ribu untuk rokok. Dalam setahun pengeluaran Anda untuk rokok mencapai Rp 1.260.000. Misalkan saja Anda mulai merokok pada umur 30 tahun dan Anda merokok terus sampai berumur 50 tahun, maka Anda menghisap rokok selama 20 tahun. Bila dihitung, pengeluaran Anda untuk rokok selama 20 tahun adalah Rp 25.200.000. Semakin lama Anda merokok, semakin besar angka yang tertera. Itupun dengan asumsi bahwa harga rokok selalu konstan dan tidak pernah naik.

Kalau setiap tahun harga rokok naik sebesar 10 persen saja, maka dalam 20 tahun bila dihitung maka jumlah yang Anda belanjakan untuk rokok bisa mencapai lebih dari Rp 72 juta.

Apa yang terjadi bila Anda berhenti merokok dan menabungkan saja uang jatah rokok tersebut? Kalau misalnya Anda menginvestasikan Rp 105 ribu per bulan tadi ke tabungan yang memberikan 10 persen per tahun, maka setelah 20 tahun (240 bulan), saldo tabungan Anda akan lebih dari Rp 80 juta!

Pada saat ini sudah ada beberapa produk investasi yang bisa memberikan hasil sekitar 15 persen per tahun. Jika Anda menggunakan produk dengan bunga 15 persen per tahun, maka uang Anda akan mencapai Rp 159 juta lebih. Bayangkan berapa saldo uang yang Anda miliki nanti, yang mungkin bisa Anda wariskan ke anak cucu.

Itu keuntungan pertama. Keuntungan selanjutnya adalah biaya pengobatan yang harus Anda keluarkan. Rokok bisa menyebabkan Anda terkena radang paru-paru, yang biasanya baru akan terasa saat Anda memasuki usia 50-60 tahun. Ongkos inap yang harus Anda keluarkan minimal 200 ribu / hari. Biaya obat dan biaya dokter pun terbilang mahal karena penyakit radang paru-paru adalah penyakit kritis yang bisa menyebabkan kematian.

Bila memang demikian, kenapa Anda tidak memutuskan untuk berhenti merokok dan menginvestasikan uang tersebut secara rutin? Hidup tanpa rokok akan membuat umur Anda lebih panjang sehingga Anda dapat menikmati kebersamaan dengan keluarga Anda lebih lama lagi.

Terkadang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan, ada pengorbanan yang harus Anda lakukan. Dalam hal ini adalah kenikmatan Anda merokok. Tapi apa yang akan Anda dapatkan jauh daripada itu. Anda akan kaya baik secara keuangan maupun kesehatan.

Source : semuabisnis/lh3/jawaban.com

4 Cara Menghindari Penipuan

John Niggeling (56) men-delete email dari seorang pengusaha Afrika yang menawarkan membagi harta padanya. Dia juga menolak iklan yang menjanjikan keuntungan ribuan dolar dalam seminggu. Namun tiga tahun lalu, seorang keponakannya menceritakan sebuah bisnis yang akan memberikan keuntungan 10% dari jumlah investasinya per bulan.

Dia kemudian menginvestasikan uang pengsiunnya sebesar 25.000 dolar. Seminggu kemudian, John langsung menerima kiriman cek sebesar $ 2.200. Hal tersebut membuatnya bersemangat, dan menambah investasi sebesar $ 83.000. Tapi sebulan kemudian pemerintah membekukan perusahaan tersebut karena telah melakukan penipuan terhadap 1.700 investor dengan nilai investasi sekitar 24.5 juta dolar. Maka lenyaplah seluruh uang pengsiun John dalam sekejab.

Bagaimana caranya agar Anda tidak mengalami seperti John? Ada 4 hal yang perlu Anda perhatikan.

  1. Jangan dibutakan oleh ajakan teman atau keluarga. Cara terbaik untuk menghindari setiap penipuan keuangan adalah mempelajari setiap penawaran investasi sebaik mungkin. Teman atau keluarga Anda boleh saja mengatakan bahwa bisnis tersebut legal, namun untuk menginvestasikan uang jutaan rupiah Anda harus melakukan konsultasi dengan seorang akuntan atau seorang perencana keuangan professional.
  2. Jangan membuat keputusan penting apapun termasuk dalam hal keuangan saat sedang sedih atau kehilangan orang terkasih. Tragedi sering kali memperlemah penilaian Anda, hal ini telah dibuktikan oleh para perencana keuangan yang melihat klien demi klien membuat keputusan keuangan yang salah dan mengakibatkan kehilangan yang besar. Ketika Anda sedang sedih, banyak orang yang pura-pura simpati dengan Anda dan bisa saja berakhir dengan menipu Anda. Standarnya, jangan membuat komitmen keuangan selama enam bulan setelah kematian salah satu anggota keluarga Anda atau krisis lainnya. Jika Anda tidak dapat menunggu, paling tidak konsultasikan dengan sahabat yang bisa dipercaya atau konselor keuangan sebelum bertindak.
  3. Jangan berbuat gegabah saat mengalami krisis keuangan. Pastikan Anda ingat bahwa saat Anda dalam krisis keuangan Anda merasa miskin, hal ini menarik lebih banyak penipuan kedalam hidup Anda. Jadi mintalah bantuan dari sumber yang terpercaya. Contohnya, jika hutang adalah masalahnya, beritahu kreditor bahwa Anda sedang mengalami bahaya keuangan dan lakukan negosiasi ulang dari pada mengharapkan mukjizat yang tidak jelas asalnya dari mana.
  4. Jangan mudah percaya dengan janji “uang gampangan.” Kritis adalah hal yang penting dalam melindungi Anda dari resiko kehilangan yang besar. Tapi jika Anda gagal mengikuti aturan yang lain – sabar – maka Anda juga akan mudah jatuh dalam penipuan. Dalam hidup ini tidak ada uang yang diraih dengan mudah. Anda harus sabar dalam melakukan investasi, dan jangan tergiur keuntungan dalam waktu singkat.

Source : CNN Money/jawaban.com

Menjaga Uang Tanpa Harus Kehilangan Teman

Jika Anda harus disuruh memilih mempertahankan teman atau menjaga uang, manakah yang Anda pilih? Bila Anda memilih mempertahankan teman, uang Anda bisa jadi menipis karena setiap keluar bareng mereka mau tidak mau harus mengeluarkan uang yang Anda miliki. Namun jika Anda memilih menjaga uang, sangat terbuka kemungkinan Anda akan kehilangan orang-orang yang menjadi teman Anda selama ini. Jadi, manakah yang dipilih? Pillihan yang sulit? Tidak juga.

Anda sebenarnya dapat menjaga kedua hal tersebut tanpa harus ada yang kehilangan. Beberapa tips di bawah ini akan mewujudkan apa yang Anda inginkan itu di dalam kehidupan Anda. Berikut tipsnya:

Pilihlah yang lebih murah. Jika Anda hendak pergi keluar dengan teman, carilah waktu-waktu dimana Anda hanya mengeluarkan sedikit uang. Misalnya: jika Anda berencana dengan teman Anda pergi ke bioskop, pergilah ke hari dimana bioskop memberikan tarif khusus kepada penontonnya.

Katakan tidak pada rekreasi yang mengeluarkan biaya mahal. Jika Anda tidak punya uang, katakan dengan kondisi tersebut pada teman-teman Anda. Ini sulit memang. Percayalah, saya tahu. Namun, daripada Anda mengikuti semua keinginan mereka dengan terpaksa lebih baik bersikap jujurlah.

Tunda kesenangan Anda sampai jangka waktu kemudian. Pilihan ketiga ini mungkin bisa Anda terapkan dalam hubungan pertemanan Anda. Daripada Anda terus menerus berkata “tidak”, ucapan “nanti atau jangan sekarang” sepertinya hal yang lebih enak didengar. Teman Anda tidak hanya menjadi tidak kesal dengan Anda, mereka pun juga akan memaklumi kondisi Anda. Namun, ketika memang ada kesempatan dan uang lebih, bersenang-senanglah dengan mereka.

Pergilah dengan teman-teman yang bertanggung jawab dalam hal keuangan. Percayalah kepada Tuhan bahwa ketika Dia menaruhkan Anda di suatu lingkungan atau dipertemukan dengan orang-orang yang menjadi teman Anda, mereka adalah orang-orang yang tepat yang Tuhan berikan ke dalam hidup Anda. Kalaupun ada yang tidak sesuai dengan hal ini, maka Anda bisa mengambil keputusan untuk perlahan-lahan menjauh dari mereka. Pilihlah orang-orang yang menurut Anda bertanggung jawab dalam keuangan sebagai teman pergi Anda. Selain karena mereka adalah orang yang menghargai uang, Anda akan menjadi terjaga dari kebocoran-kebocoran yang tidak perlu.

Jadi, inilah keempat tips bagaimana menjaga uang Anda dan mempertahankan teman. Tidak ada yang sulit sepertinya dari hal-hal diatas. Hanya diperlukan kemauan, komitmen dan ketaatan untuk melakukan langkah-langkah yang sudah diuraikan di artikel ini. Mudah bukan? Selamat menerapkan tips ini dalam kehidupan Anda sehari-hari.

Source : cbn.com/jawaban.com

Surat Wasiat : Perlukah Dibuat Sekarang?

Seringkali kita merasa tabu berbicara mengenai perencanaan waris atau warisan, apalagi bila pihak pewaris masih hidup dan kelihatan segar bugar. Seolah-olah kita mengharapkan hal yang buruk bila kita sudah membahas warisan ini. Belum lagi intrik dalam keluarga sendiri, sehingga cukup banyak berita yang kita dengar dimana kakak adik saling mendendam dan berakhir dengan kematian salah satunya karena masalah warisan ini.

Bagi Anda seorang kepala rumah tangga, sudah seharusnya Anda memikirkan masalah warisan ini sejak awal. Coba pikirkan dengan bijak masalah tersebut agar di kemudian hari tidak terjadi pertengkaran di antara anak-anak Anda. Setidaknya, Anda menyediakan ‘payung’ sebelum hujan. Alasan lainnya agar hidup anak Anda setidaknya dapat terjamin dengan uang yang sudah Anda sediakan buatnya.

Bila Anda belum memiliki surat wasiat, Anda boleh pikirkan sekarang untuk membuatnya. Yang pertama yang harus dipikirkan adalah berapa uang yang sudah terkumpul dan berapa uang yang ingin Anda simpan buat anak Anda. Bila uang tersebut belum cukup, setidaknya buatlah surat wasiat untuk uang yang ada sekarang.

Setelah mengetahui uang yang ada pada Anda untuk sebuah surat wasiat, saatnya Anda mendatangi kantor hukum yang menangani hal-hal seperti ini. Biasanya, Anda memerlukan saksi, karena itu ajaklah seseorang yang dapat Anda percayai bahwa dia tidak akan membocorkan berapa nilai uang atau berapa jumlah uang yang Anda berikan untuk masing-masing anak.

Jika Anda tidak mengerti bagaimana caranya, Anda hanya perlu tanyakan kepada kantor hukum itu bagaimana agar surat wasiat Anda ini dapat dinyatakan sah dan dimana Anda dapat menyimpannya dengan baik.

Source : perencanakeuangan123/lh3/jawaban.com

Apa Harus Punya BB ? BB = "belum Berobat" Yah ?

Menjalani kehidupan dengan pengeluaran dibawah penghasilan sepertinya bukan hal mudah bagi mereka yang hidup dimasa kini. Dengan berbagai kenikmatan hidup yang ditawarkan, dan pergaulan yang ada, seringkali mereka yang tidak mengikuti trend terbaru mengalami intimidasi tersendiri.

Tekanan ini bukan hanya terjadi di kantor, sekolah atau kampus saja, bahkan di gereja juga terjadi. Sebagai contoh, dalam sebuah sharing dengan teman-teman di kantor, seorang teman bercerita bagaimana rekan-rekan gerejanya telah menggunakan Blackberry. Mereka yang belum berganti handphone dengan jenis tersebut, di cap BB yang artinya “Belum Bertobat”.

Mungkin hal tersebut hanyalah bahan lelucon belaka, namun bagi mereka yang dikatakan “BB” tersebut bisa jadi masalah serius. Mereka akan merasa rendah diri, minder dan mungkin jadi terobsesi sehingga berpikir, “Kreditpun tak apalah, yang penting aku bisa sama seperti mereka.”

Hal-hal seperti inilah yang akhirnya membuat seseorang terlilit hutang, atau besar pasak dari pada tiang, karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan demi mengikuti trend terbaru.

Seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi, beberapa tips yang akan membantu Anda untuk bisa mengatasi besar pasak dari pada tiang:

  1. Fokuskan pada fungsi bukan trend. Contohnya handphone, fungsi utamanya adalah untuk telephone dan terima sms, bahkan saat ini sudah banyak handphone yang bisa untuk akses internet. Tehnologi berkembang dengan cepat saat ini, jika Anda ingin terus mengikuti trend terbaru maka tidak akan ada habisnya. Jadi, bersyukurlah dengan yang Anda miliki saat ini dan jangan mudah terprovokasi oleh teman dan saudara.
  2. Belanja hanya apa yang Anda butuhkan bukan apa yang Anda inginkan. Keinginan tidak ada habisnya, seringkali jika Anda berbelanja karena dipicu oleh keinginan pada akhirnya Anda akan merasa menyesal.
  3. Tentukan target dan batasan finansial. Jika Anda tidak memiliki target dalam bidang finansial, maka Anda tidak bisa membuat batasan pemakaian uang. Dalam hal ini menabung hanya akan jadi mimpi.

Bagi Anda yang memiliki uang yang cukup sehingga bisa mengikuti trend terbaru, bersikap bijaksanalah terhadap rekan Anda. Kondisi finansial setiap orang berbeda, jadi jangan mengatakan sesuatu yang membuat orang lain mengalami tekanan dalam pergaulan hanya karena tidak bisa memiliki barang-barang tertentu dalam mengikut trend masa kini.

Source : Jawaban.com

Utang Baik dan Utang Buruk

“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.” (Roma 13:8)

Jika ada utang buruk, berarti ada juga utang yang baik. Utang yang baik dapat digambarkan sebagai utang yang membantu Anda membangun ekuitas atau meningkatkan kekayaan bersih Anda. Sebagai contoh, pinjaman pendidikan biasanya dianggap utang baik karena dalam jangka panjang pendidikan lebih umum diterjemahkan menjadi tenaga produktif yang lebih tinggi.

Kebanyakan orang meminjam uang untuk hipotek rumah-jika membeli rumah adalah investasi yang bijak yang meningkatkan nilai dan menambah kekayaan bersih Anda, maka akan dianggap sebagai utang lancar. Contoh lain dari utang yang baik mungkin pinjaman untuk menjalankan usaha kecil-misalnya, jika Anda meminjam uang sebesar 7 persen dan menggunakan uang itu sehingga meningkat menjadi 15 persen atau 20 persen, maka akan dianggap utang baik karena Anda menggunakan pinjaman untuk meningkatkan kekayaan bersih Anda. Utang termasuk pinjaman yang membantu Anda untuk membangun masa depan keuangan Anda.

Di sisi lain, utang buruk adalah utang yang berdampak negatif terhadap masa depan keuangan Anda. Utang buruk bisa digambarkan sebagai kewajiban yang berlangsung lebih lama dari pembelian barang dan yang tidak membuat peningkatan kekayaan bersih Anda. Sebelum melakukan pembelian melalui pinjaman, tanyakan pada diri Anda apakah ini utang baik atau buruk - utang itu membantu meningkatkan nilai bersih saya atau justru akan menurunkan kekayaan bersih saya? Hindari utang buruk sebanyak mungkin.

Asosiasi Perencanaan Keuangan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah hutang tidak boleh melebihi 10-15 persen dari take-home pay Anda (termasuk hipotik). Banyak ahli merekomendasikan utang tidak boleh melebihi 25 persen dari pendapatan. Utang yang berlebihan dapat membuat Anda kelelahan untuk melunasinya.

Sebuah peristiwa tak terduga seperti perampingan kerja, perceraian, kematian dalam keluarga, kecelakaan, pencurian, tagihan pajak yang besar, atau biaya pengobatan dapat memberikan hasil yang tragis untuk keuangan Anda dan menghasilkan sebuah krisis utang. Sebuah peristiwa besar yang tak terduga dikombinasikan dengan tabungan dan asuransi yang tidak mencukupi dengan mudah dapat menghasilkan sebuah krisis utang.

Dengan asumsi pinjaman kredit adalah sesuatu yang Anda ingin hindari jika keadaan memungkinkan. Beberapa hal dari meminjam yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  1. Hindari berutang agar bisa liburan atau makan di restoran mewah; lebih baik uang Anda miliki digunakan untuk menabung. Bila Anda tetap menginginkan melakukannya, biasakan untuk membayar semua hal tersebut dengan tunai.
  2. Pinjamlah uang sesedikit mungkin dan tingkat bunga serendah mungkin.

Kebanyakan masalah orang yang terlilit utang adalah karena mereka tidak dapat mengelola pendapatan mereka dengan baik. Oleh karenanya, cukupilah diri dengan apa yang kita miliki.

“Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi” (Amsal 22:7).

Source : cbn.com/jawaban.com

Snack Kecil Bukanlah Pengeluaran yang Kecil

Pernahkah Anda mencoba menyimpan uang, termasuk menghindari belanja barang-barang mahal termasuk pakaian bermerk dan makanan mahal tapi ketika merogoh kocek, Anda tetap menemukannya kosong. Lalu Anda berpikir untuk membuat anggaran.

Menentukan anggaran bukanlah tentang menghindari pengeluaran yang besar, semua pembelanjaan yang mahal, tapi menghitung setiap pengeluaran yang akan Anda keluarkan. Anggaran membantu Anda mengerti bahwa justru terkadang pengeluaran yang kecil seperti sebotol minuman ringan, permen karet, permen, dan kesenangan kecil lainnya akan membuat kekacauan dalam keuangan Anda.

Jika setiap bulan Anda menghabiskan uang sekitar Rp. 50.000, maka dalam setahun Anda akan menghabiskan sekitar 600 ribu. Ini hanya untuk perkiraan yang paling kecil. Biasanya, sekali makan Anda bisa menghabiskan uang 10 ribu sampai 20 ribu.

Bagi sebagian besar orang, membuat anggaran sangat penting tapi susah dilakukan. Jadi, hal apa yang harus Anda lakukan pertama kali? Tentu saja, tetap menghitung dulu anggaran setiap bulan Anda. Ambil satu bulan sebagai contoh untuk mengetahui apa yang menjadi masalah dalam keuangan Anda.

Ambil contoh, Anda tahu bahwa kebiasaan Anda makan snack adalah hal yang paling sering Anda lakukan. Snack yang Anda beli mungkin Rp 1.000 tapi Anda makan tiap hari. Dalam 1 bulan selama hari kerja, Anda akan menghabiskan Rp 25 ribu untuk membeli snack tersebut. Tentunya Anda tidak selalu membeli snack yang sama dengan harga yang sama bukan? Bisa jadi, snack yang Anda beli terkadang malah tambah mahal.

Ingat, anggaran bukanlah tentang pengeluaran yang besar, tapi mengenai rincian pengeluaran yang Anda keluarkan. Jadi, langkah kedua adalah menyelesaikan masalah Anda. Mulailah mengambil langkah dengan membuat anggaran. Apapun yang ingin Anda beli, misalnya snack, maka masukkan snack itu ke dalam anggaran Anda. Masukkan semua pengeluaran sekecil apapun ke dalam anggaran Anda sehingga Anda akan tahu benar berapa uang yang tersisa.

Source : financessoftware/lh3/jawaban.com

Umur 50 Tahun Tidak Punya Tabungan?

Anda berumur 50 tahun dan tidak memiliki tabungan sedikitpun? Hal ini adalah mimpi buruk bagi mereka yang sudah mendekati masa pensiun. Tapi jika Anda mengalami hal ini, bukan berarti Anda tidak miliki harapan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, mulailah dengan membuat tindakan yang tepat.

Temukan masalahnya dan perbaiki

Hal pertama adalah temukan apa yang membuat Anda dalam keadaan bankrupt dalam usia 50 an tahun, dan bagaimana mengatasinya. Hal ini bisa dikarenakan masalah kesehatan yang menguras semua tabungan Anda, atau juga karena gagal dalam sebuah investasi.

Selain itu, masalah keuangan Anda bisa disebabkan karena terlalu murah hati, atau karena kurang menabung. Beberapa orang lebih memilih membeli mobil baru, barang elektronik terbaru atau liburan yang menyenangkan dari pada menabung.

Jalan keluarnya adalah mengendalikan pengeluaran Anda, dan fokus untuk menabung. Kalau Anda gagal dalam sebuah investasi, hal ini menunjukkan bahwa Anda terlalu berani mengambil resiko dan tidak cukup melakukan diversifikasi.

Ubah rencana Anda

Jika Anda dalam keadaan tidak memiliki uang dalam usia 50 tahun, maka sudah waktunya untuk mengubah  rencana Anda. Bagi kebanyakan orang, usia 50 tahun adalah titik puncak pemasukan Anda. Lupakan tentang transisi untuk mulai bekerja part-time atau mengambil pensiun dini, dan mulai fokus untuk mencari sumber penghasilan serta menabung.

Anda harus memikirkan secara serius pekerjaan yang bisa Anda tangani dalam usia mendekati 50an tahun. Untuk di Indonesia, usia tersebut sudah cukup sulit mencari pekerjaan. Untuk itu, sebagai alternative membangun usaha adalah ide paling memungkinkan.

Jika anda ingin menabung dengan cepat, maka Anda harus mempertimbangkan untuk memiliki penghasilan tambahan selain pekerjaan utama Anda. Jika Anda memiliki keahlian khusus maka mungkin hal ini bukanlah sesuatu yang sulit. Anda bisa menjadi seorang konsultan dengan pendapatan per jam.

Mengejar ketinggalan

Cara pertama untuk mengejar ketinggalan dalam jumlah tabungan Anda adalah dengan mengencangkan ikat pinggang Anda dan mengatur anggaran Anda seketat mungkin. Caranya tentu tidak dengan menyiksa diri seperti makan indomie tiap hari, namun Anda bisa memangkas pengeluaran yang tidak perlu seperti mengurangi makan di luar, tidak ke bioskop dulu, dan hal-hal lainnya.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengambil tabungan hari tua. Jika perusahaan Anda tidak menyediakan tabungan hari tua, maka Anda harus memiliki tabungan yang dipotong langsung dari gaji Anda untuk hari tua Anda. Saat ini banyak bank yang menawarkan jenis tabungan ini, yang jangka waktunya bisa Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan.

Jangan kuatir, tapi juga jangan menunda.

Jika Anda melihat bahwa target tabungan hari tua Anda baru bisa dicapai dalam 15 atau 20 tahun lagi, jangan putus asa. Percayalah bahwa Tuhan yang akan menjamin hidup Anda. Sebab firman Tuhan berjanji, “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” (Yesaya 46:4). Namun Anda juga jangan menunda-nunda untuk menabung bagi masa tua Anda, karena penundaan adalah musuh utama keberhasilan.

Source : Forbes/jawaban.com