Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebab Dia adalah Tuhan kekuatanku, bersama-Nya ku takkan goyah

I Miss You But I Hate You

Ini kisah Mira (30 tahun) yang tak bisa melupakan sang mantan meski sudah berpisah lama. "Saya berhubungan dengan mantan lima tahun lebih dan selama kurun waktu itu dia sama sekali tidak jujur, alias doyan selingkuh. Herannya, saya seperti orang bodoh dan selalu mengikuti maunya dia," kata karyawan setingkat supervisor sebuah perusahaan consumer goods.

Akhirnya, Mira harus jujur pada diri sendiri sehingga dia memutuskan untuk berpisah dengan pasangan. "Itu kejadian dua tahun lalu, tapi kok sampai sekarang masih merindukannya. Meski dia tak setia, saya dan dia bisa bersenang-senang bareng," kenangnya. Mira bingung, karena dulu yang tampak negatif pada mantan, kini terasa tak berarti. "Saya tahu harus melupakan dia dan mulai berkencan dengan pria lain, tapi kok tidak bertemu yang seperti mantan. Aduh, saya harus bagaimana?" kata Mira pasrah.

Kasus yang dialami Mira kerap kita dengar. Menurut Dr. Brenda Shoshanna, pakar yang mengasuh rubrik relationship di MSN, sebuah hubungan akan selalu membayangi hubungan kita manakala kita tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana itu terjadi atau bagaimana reaksi kita menghadapinya.

Menurut versi Dr. Brenda, Mira sebenarnya bukan kehilangan si mantan, namun dia kehilangan kepercayaan dan penghargaan terhadap dirinya sendiri. Selama ini Mira merasa nyaman berada dekat si mantan, meski berulangkali dikhianati. Jadi begitu si mantan pergi, terasa ada sesuatu yang hilang.

Sejumlah wanita cenderung ingin terlibat dalam sebuah hubungan yang abusive, sebab mereka butuh dicinta dan disayang meski itu menyakitkan. Namun menjalin hubungan kembali dengan si mantan atau seseorang yang seperti dia bukanlah jawaban. "Jawabnya adalah memahami diri sendiri lebih dalam dan juga mengerti cinta sejati," kata Dr. Brenda.

Kunci utamanya menurut pakar relationship Jarot Wijanarko adalah pengampunan total. Ampuni mantan secara total. MELUPAKAN adalah hal yang mustahil, karena memory itu sudah ada di otak dan hati kita, dan tidak ada program untuk ‘delete file'. Yang perlu dilakukan adalah mengubah kepahitan itu saat mengingat mantan menjadi bersyukur. Bersyukurlah, melalui itu semua Anda menjadi dewasa. Hati akan pulih dan tidak sakit lagi.

Isi hari-hari Anda dengan kegiatan dan sibukkan diri dalam kegiatan yang positif, selain bekerja mencari nafkah atau meniti karier, temukan kebahagiaan dan kesenangan. Selain bekerja, isi dengan pelayanan, entah di gereja, sosial, yayasan atau lingkungan. Intinya temukan kebahagiaan dari sisi rohani ataupun kejiwaan. Hal itu akan membuat Anda merasa bahwa hidup Anda berarti.

Buka hati untuk tumbuh cinta terhadap pribadi baru. Jangan kecewa lantas kepahitan dan membenci setiap lawan jenis, itu namanya trauma. "Kalau Anda membuka hati, maka Tuhan akan lebih mudah menolong Anda, memberikan teman hidup baru atau kebahagiaan dalam pelayanan, dan saya percaya itu membuat hati bisa sembuh, penuh ucapan syukur, dan jika teringatpun tidak akan menderita. Jika sudah mendapat pria baru dan dalam beberapa hal, ia ‘kurang' dibanding si mantan, tidak perlu sedih atau membandingkan, ia pasti punya kelebihan di bidang lainnya," kata Jarot Wijanarko.

Bersyukur dan percaya, bahwa TUHAN mengijinkan semua terjadi untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28), dan memberikan yang terbaik buat setiap anak-NYA.

Percaya bahwa Tuhan membuat semua indah pada waktu-NYA (Pengkotbah 3:11).

Roma 8:28 mengatakan, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah".

Pengkotbah 3:11 mengatakan, "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir".

Pemulihan hati tidak bisa instant, kadang memerlukan waktu, tetapi itu hal yang pasti. Jika Anda ada di dalam Tuhan, sungguh-sungguh berhubungan intim dengan Tuhan, latihlah dengan rajin beribadah, karena di dalam ibadah, sering Firman-Nya memberi inspirasi kekuatan hidup, bahkan gairah hidup yang baru.

Mazmur 147:3 mengatakan, "Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka".

Sumber : www.jawaban.com

Belajar Berenang Mempererat Ikatan

Berenang memiliki banyak manfaat, memberi kebebasan bergerak, memperkuat jantung dan paru-paru serta membentuk postur tubuh.

Selain itu, belajar mengambang di air sejak kecil tidak hanya bermanfaat untuk fisik dan motorik anak, melainkan juga dapat membantu mengembangkan hubungan anak dengan orang tuanya. Hal yang sangat berharga hingga anak dewasa.

Berenang dan permainan di air merupakan kegiatan yang sesuai untuk membangun ikatan cinta, kepercayaan dan komunikasi antara Anda dan si kecil. Pasalnya saat dalam kandungan bayi berada dalam cairan ketuban selama 9 bulan dimana mereka merasa nyaman dan hangat. Oleh karena itu bayi lahir dengan kemampuan instingtif untuk bergerak di bawah air. Mereka umumnya tidak takut air.

Hingga usia sekitar empat bulan, bayi mempunyai "refleks menyelam" yang mencegah mereka menelan air. Itu sebabnya di usia ini anak lebih mudah belajar berenang. Saat otak anak berfungsi dengan baik, refleks itu akan hilang sehingga mereka harus belajar lagi cara menahan napas di bawah air.

Untuk memulainya, Anda bisa memperkenalkan si kecil cara mengambang di bak mandi rumah.

Pastikan dulu air cukup hangat dan siapkan handuk.

Tips 1 :
Peluk si kecil dengan posisi menghadap ke depan, letakkan kepalanya di dada Anda dan bagian tubuh lain di air agar ia belajar rileks.

Tips 2 :
Saat ia sudah terbiasa, duduk dan topang tubuhnya di bagian perut di air. Pegang dadanya dengan tangan Anda, kepala di luar, tubuh di air, dagunya di pergelangan tangan Anda dan biarkan ia mengambang. Lalu dengan lembut dan perlahan, tarik tubuhnya mendekat dan menjauh dari Anda secara bergantian.

Tips 3 :
Baringkan si kecil terlentang di atas tubuh Anda dan peluk tubuhnya.

Tips 4 :
Letakkan tangan Anda di atas kepalanya dan biarkan ia mengambang sedikit sehingga ia merasa rileks di dalam air. Dengan tetap memegang kepalanya, gerakkan tubuhnya maju mundur di dalam air dengan lembut.

Tips 5 :
Jika ia tidak merespons atau takut, jangan memaksanya. Anda harus memprioritaskan bagaimana membangun percaya diri dan perasaan nikmat saat di air. Lakukan perlahan dan pastikan Anda merasa rileks saat bermain air bersamanya. Jaga selalu kontak mata dan komunikasi dengannya.

Faktor keamanan

Aturan pertama :
Jangan pernah tinggalkan bayi Anda sendirian di dalam atau dekat air tidak peduli sedangkal apapun kolam renang tersebut.

Aturan kedua :
Pastikan anak yang masih bayi tidak berenang di air bertemperatur tidak di bawah 33 derajat celcius.

Aturan ketiga :
Gunakan popok khusus berenang untuk bayi Anda.

Aturan keempat :
Jangan ajak bayi berenang saat ia sakit.

Aturan kelima :
Bungkus tubuhnya dengan handuk segera setelah keluar dari bak atau kolam renang.

Banyak cara yang dapat dipakai untuk membangun dan mempererat hubungan antara orang tua dengan anaknya. Tentu saja Anda bebas memakai sarana pembelajaran apapun selain berenang. Tidak sadarkah Anda, dengan mengajarkan banyak hal positif kepada anak akan membantu anak Anda menemukan talenta dan potensi hidupnya? Bukankah itu yang Anda rindukan bagi anak-anak Anda, hidup dalam kemaksimalan mereka seturut dengan rencana Tuhan dalam hidup mereka? Selamat menjalin kebersamaan bersama anak-anak Anda yang terkasih.

Sumber : www.jawaban.com

Mendapatkan Kemurnian Dalam Suatu Hubungan

Banyak perusahaan yang menghabiskan milyaran dolar dalam setahun untuk memakai selebritis mempromosikan produk mereka. Mereka percaya budaya kita mengajarkan untuk memakai, melihat, memakan bahkan mengendarai mobil sebagaimana selebritis melakukannya. Dan mungkin saja mereka benar. Seringkali kita mencoba melakukan sesuatu untuk menjadi seperti orang lain daripada menjadi diri kita sendiri.
Saya memikirkan hal ini saat menghadapi pertanyaan seputar kepribadian. "Bagaimana saya dapat menyondongkan jawaban saya agar memiliki perasaan ‘lebih berharga' dengan menjadi seperti orang lain ataupun menjadi seperti apa yang orang lain inginkan." Saya kembali melihat ke belakang dan melihat bagaimana saya menerapkan pikiran ini dalam beberapa hubungan saya di masa lalu.

Ada saat di mana saya mencoba untuk melakukan apapun yang saya pikir akan menyenangkan pacar saya. Saya merubah gaya hidup saya, pola makan saya, bahkan olahraga yang biasanya saya lakukan. Sikap saya sepenuhnya berubah. Saya menjadi seseorang yang berbeda. Setelah menjalani segala gejolak emosi yang naik turun ini, seorang teman dekat saya mengatakan kalau saya bukanah diri saya yang sebenarnya.
Saya menyadari bahwa saya telah membiarkan hubungan saya menentukan siapa diri saya.
Gambaran Allah Dalam Diri Anda

Beberapa tahun yang lalu sebuah iklan terkenal memakai statement, "Jadilah seperti Mike" (Michael Jordan). Sebagai hasilnya, jutaan orang berlomba-lomba membeli sepatu basket dan kaos yang disablon dengan gambarnya. Satu-satunya orang yang digambarkan oleh semua hal itu adalah Michael Jordan.

Kejadian 1:27 berkata: "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka".

Kita semua diciptakan seturut dengan gambar Allah, bukan dengan gambaran yang Anda lihat di cover majalah, televisi ataupun di dalam film yang Anda tonton. Namun sayangnya, banyak waktu yang telah kita habiskan untuk menyerap gambar diri ini dari media daripada kita menyerapnya dari apa yang Tuhan katakan.

Yeremia 1:5 berkata, "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa".

Pastilah menyakitkan bagi Tuhan saat melihat saya berusaha untuk menjadi orang lain daripada saya berusaha menyamai pribadi sebagaimana IA menciptakan saya.

DIA mengenal saya (kita)
DIA membentuk saya (kita)
DIA memisahkan / menguduskan saya (kita)
DIA menetapkan saya (kita) menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.

Pandanglah diri Anda sebagai ciptaan Allah seturut dalam gambar dan rupa-Nya dan bagi tujuan yang telah Tuhan tetapkan bagi hidup Anda.

Murnikan Diri Anda
Logam mulia yang disebutkan dalam Alkitab seringkali dihubungkan dengan karakter seseorang. Proses memurnikan atau membuat logam itu menjadi mulia harus melalui panas yang tinggi, ditempa, didinginkan dan dibentuk sepanjang proses itu berlansung. Perjalanan hidup kita untuk menjadi mulia mengharuskan kita untuk melalui saat-saat sulit dan penuh perjuangan sehingga kita dapat bertumbuh semakin kuat, murni dan komplit.

Zakharia 13:9 berkata, "Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Saya senang Alkitab menggunakan kata ‘dimurnikan' untuk kondisi ini.

Definisi dari dimurnikan mengandung arti yang sangat jelas dan melukiskan hasil yang positif.

•Bebas dari ketidakmurnian maupun material yang tidak diinginkan
•Bebas dari ketidaksempurnaan moral
•Membangun kesempurnaan dengan memangkas dan menggosok
•Menjadi murni dan sempurna
•Membuat perbaikan dengan memperkenalkan perbedaan

Setiap kita memiliki ketidakmurnian dan ketidaksempurnaan moral yang dapat dimurnikan dan disempurnakan. Kita dapat bekerja di area yang menunjukkan siapa diri kita sebenarnya. Bagaimanapun juga, insting kita mungkin akan menghindari situasi yang akan menarik kita ataupun menunjukkan kelemahan kita karena kita tidak ingin ‘bersepakat dengan hal itu'. Lebih mudah bagi kita untuk menyalahkan orang lain dalam situasi tertentu daripada mengambil tanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan. Hal ini biasanya terjadi dalam sebuah hubungan.

Bagaimana Sebuah Hubungan Dapat Dimurnikan
Saya pernah bekerja dengan seseorang, yang ketika ditanyakan, "Mengapa Anda menikahi istri Anda yang telah memperlakukan Anda dengan sangat kasar?" Dan dia menjawab, "Saya lebih baik menikah dan sengsara daripada jomblo dan sendirian." What?! Apakah itu tujuan Tuhan menciptakan dia dalam gambar dan rupa-Nya, untuk menikah dan sengsara?

Banyak hubungan yang mengalami masa yang sukar karena dua orang yang ‘tidak sempurna' memasuki hubungan itu dan menginginkan orang lain untuk ‘melengkapi' mereka. Daripada mencari seseorang untuk melengkapi Anda, pandanglah pada Tuhan yang akan melengkapi Anda seutuhnya.

"Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu". (Yakobus 4:8)

Bertumbuhlan mendekat kepada Tuhan dan belajarlah akan kehendak-Nya bagi hidup Anda dan hubungan yang sedang Anda jalani.

Evaluasilah hal-hal yang Anda sukai dan Anda tidak sukai dari diri Anda dan dari seseorang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda saat ini.

Tentukan bagaimana Anda dapat menjadi pribadi ataupun pasangan yang lebih baik dan tipe orang seperti apa yang Anda inginkan untuk bersama-sama menjalani hubungan ini.

Semakin dekat kita dalam hubungan dengan Tuhan, semakin dekat kita pada kehendak Tuhan atas hidup kita dan semakin sehatlah kita dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Dimanakah Anda saat ini dalam proses disempurnakan, ditempa dan dimurnikan? Seberapa dekat Anda dengan Anda yang seharusnya seturut dengan ciptaan Tuhan? Jangan kalahkan mimpi Tuhan bagi hidup Anda demi menenangkan suatu hubungan, mengikuti mimpi orang lain ataupun karena hubungan yang Anda jalani tidak dapat berjalan dengan baik. Jangan biarkan ketidaksuksesan hubungan Anda menentukan siapa Anda sebenarnya, pakailah hal itu untuk menyempurnakan diri Anda menjadi pribadi yang telah ditentukan dan dirancang sebelumnya oleh Tuhan bagi hidup Anda.

"Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" (Filipi 3:12-14).

Sumber : www.jawaban.com

Perjuangan Single Parent

Single parent, orang tua tunggal, bisa menjadi mimpi buruk yang seram bagi banyak orang. Tugas memelihara dan mengasuh anak seorang diri tanpa dukungan seorang partner sambil dibebani tanggung jawab pasti tidak pernah terbayangkan di benak seorang pria atau juga wanita.

Mengajar dan membentuk anak menjadi dewasa layaknya ia memiliki ayah atau ibu yang lengkap tidaklah mudah. Ada bagian terhilang yang tidak diterima anak tentang figur ayah dan ibu yang tidak ada dalam kehidupan mereka. Karena itulah orang tua tunggal mempunyai tugas ganda untuk menghadirkan nilai-nilai dan bagian yang tidak ia miliki yang seharusnya disumbang oleh pasangannya bagi anak-anak mereka. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan orang tua tunggal, tapi itu bukan suatu perkara yang mustahil.

Tidak hanya kewajiban dan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan anak layaknya sebuah keluarga yang utuh yang menjadi beban orang tunggal. Mereka yang hidup sebagai orang tua tunggal juga harus berhadapan dengan banyak tantangan yang lain. Penilaian miring di masyarakat terus berhembus saat berhadapan dengan seorang ibu tanpa suami atau seorang pria tanpa istri. Cibiran bibir, penghakiman dan sikap penerimaan yang berbeda dari masyarakat sekitar terkadang menjadi makanan sehari-hari orang tua tunggal.

Orang tua tunggal dapat menjadi lebih kuat dalam banyak hal dibanding mereka yang hidup dengan pasangannya. Mereka melakukan lebih banyak hal, lebih banyak kewajiban dan lebih sedikit hak yang bisa dinikmati dalam keluarga yang normal. Namun untuk masalah godaan hidup tentulah sama bagi kebanyakan orang. Orang tua tunggal pasti memiliki harapan untuk menyeimbangkan keadaan, mengurangi beban dan tanggung jawab yang dimiliki atas kesendirian mereka, menghapus sindiran dan persepsi buruk masyarakat sekitar. Amat wajar bila orang tua tunggal tergoda untuk mencari pasangan hidup yang baru. Ini menjadi pergumulan dan tantangan tersendiri.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam pengasuhan keluarga orang tua tunggal. Namun kesendirian bukanlah akhir segalanya. Beberapa mereka berhasil dan amat gemilang melebihi keluarga normal lainnya :

Kisah pertama :
Kartini Hutabarat ditinggal mati suami akibat kecelakaan lalu lintas. Tanpa pengalaman kerja sebelumnya ia harus menghidupi 11 (sebelas!) orang anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Dari menjadi pedagang ketupat pinggir jalan hingga kuli angkut pelabuhan ia jalani. Tangis penderitaan mengasuh kesebelas anak-anaknya terbalas dengan kesuksesan setiap anaknya saat ini. Tidak ada seorangpun putra-putrinya yang berpendidikan rendah. Putra putrinya menjadi orang yang berhasil dan hidup di berbagai bangsa dan benua. Keteguhan dan mental baja seorang ibu !

Kisah kedua :
Ibu Suryati harus berjuang sendirian selepas dari kekejaman suaminya. Berjuang sendirian tidaklah cukup, tiga putri tercintanya terlibat narkoba yang parah. Perjuangan, tangis dan doa seorang ibu akhirnya membebaskan putri-putrinya dari belenggu obat bius. Seorang ibu dapat juga menjadi sandaran yang kuat.

Jika mereka bisa mengatasi ketidakberdayaan mereka ketika mereka datang pada Tuhan, Anda sebagai orang tua lengkap atau orang tua tunggal dapat melakukan hal yang sama. Sikap dan pengharapan akan masa depan yang memiliki jalan keluar harus dimiliki untuk melalui semua itu.

Dr. Richard D. Dobbins - cbn seperti dikutip www.jawaban.com

Pasangan Tidak Seiman : Kuk Yang Tidak Sepadan

Banyak aborsi terjadi karena pasangan tidak memegang prinsip kebenaran yang sama dalam hidup mereka. Iman mereka tidak sama tentang kebenaran Tuhan. Inilah hikmah pasangan tidak seiman, kuk yang tidak sepadan.

Sekali waktu, dalam keadaan darurat, seorang petani tua Tennessee menambatkan seekor keledai dan seekor lembu jantan bersama-sama di alat bajaknya. Ketika seseorang belakangan bertanya padanya tentang bagaimana bajaknya bisa bekerja dengan cara ini, orang ini mengatakan : "Yeah, mungkin cara ini ada benarnya jika ladang yang kita bajak bentuknya bukan persegi, karena kita akan banyak makan waktu untuk melakukannya dengan cara berputar-putar".

Di antara banyak hukum yang Tuhan berikan pada orang Israel dalam kitab Perjanjian Lama adalah melarang untuk menambatkan (mengikat) binatang yang berbeda secara bersamaan. Tuhan mengetahui perbedaan kekuatan dua jenis binatang akan membuat ketidak-adilan pasangan dan juga kesulitan. Rasul Paulus menggunakan contoh ini ketika berbicara tentang pernikahan : "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2 Korintus 6:14). Tuhan ingin seorang suami dan istri untuk mempunyai kesamaan dalam kepercayaan pada Tuhan melalui keselamatan Kristus. Dan jika Anda adalah seorang percaya yang menikah dengan orang yang tidak seiman, Anda mengetahui bagaimana sia-sianya waktu yang terbuang bagaikan membajak ladang dengan cara berputar-putar.

Apa yang Bisa Saya Lakukan?

Adalah baik untuk orang mengetahui sebelum mereka menikah jika Anda katakan hal ini. Namun bagaimana jika seorang percaya telah mengetahui bahwa orang yang mereka nikahi bukan orang percaya atau mereka menikah sebagai orang yang tidak percaya dan salah seorang akhirnya datang pada Tuhan? Kedua hal ini adalah serupa.

Pertama
Pasangan yang tidak satu kepercayaan tersebut tidak berada di luar perjanjian pernikahan mereka. Perjanjian adalah pengucapan sumpah yang menggantikan janji yang dapat dicabut hanya jika telah rusak sebelum diperbaiki. Alkitab mengajarkan bahwa pasangan yang tidak seiman tidak berarti merusak sudut pandang pernikahan itu sendiri. "Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya" (1 Korintus 7:12-13).

Kedua
Sama seperti keledai dan lembu diikat bersama dalam bajak dan mereka tidak dapat berjalan dengan lurus, seperti itu jugalah jika seorang pasangan yang bermaksud untuk memaksa membawa pihak lainnya untuk berjalan, hasilnya tidak akan berhasil.

Tindakan Berbicara Lebih Banyak Dari Kata-Kata
Jika Anda frustasi ketika gagal mengajak pasangan Anda untuk saling berbagi tentang kehidupan baru yang Anda temukan, inilah kata-kata yang akan membuat Anda merasa merdeka, bukan dari pasangan pernikahan, tapi dari ketidakbergunaan perjuangan yang ada di dalamnya : Semua yang Anda ingin lakukan itu telah digenapi ketetapan Firman dalam pernikahan Anda dan Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya. Tanggung jawab Anda terhadap pasangan hanyalah sesuatu yang biasa : untuk mengasihi dan menghargai dalam segala keadaan. Firman Tuhan katakan dalam Efesus 5:33 : "Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya."

Anda akan merasa damai karena Anda telah memiliki Tuhan yang bekerja untuk Anda. Tuhan lebih berkuasa dari apapun yang dapat Anda katakan untuk mengubah suami atau istri Anda. Tuhan bekerja secara mistis melalui kesatuan tubuh seperti yang Firman Tuhan ajarkan. Efesus 5:31-32 menulis : Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Dengan kata lain, Anda boleh hentikan untuk mengubah pasangan Anda dimana akan dapat menyebabkan pertikaian rumah tangga, dan mulailah mempercayai mujizat sebagai gantinya. Tuhan bekerja untuk mengubah pasangan Anda melalui Anda, namun tindakan Anda akan lebih banyak berbicara daripada kata-kata Anda. 1 Petrus 3:1-2 menulis : Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

Seorang wanita telah berargumentasi selama berbulan-bulan dengan suaminya, yang menolak si istri karena membawa teman Kristennya masuk dalam rumah mereka untuk mengadakan ibadah persekutuan. Namun satu hari si istri membaca dalam Firman Tuhan bahwa Tuhan mempunyai rencana dalam hidup seorang pria supaya mempunyai otoritas secara spiritual. Si istri lalu mengatakan pada suaminya mengapa mengikuti ibadah persekutuan amat penting bagi si istri, namun karena si istri mau tetap menghormati kebijakan suaminya. Yang mengejutkan, minggu depannya, ketika si istri sedang bersiap untuk pergi ke kelompok ibadah doa di rumah temannya, suaminya mengumumkan bahwa ia ingin pergi dengan si istri. Inilah awal keputusan sang suami untuk mulai mengikut Tuhan.

Serahkan Pasangan Anda Kepada Tuhan
Tuhan telah mengirimkan Roh Kudus untuk mengubah pasangan Anda. Anda tidak perlu mengubah pasangan Anda. Tidak ada yang lain kecuali Roh Kudus yang memampukan hal itu karena bentuk iman adalah tidak beralasan untuk pikiran yang alami. Kitab 1 Korintus 2:14 menulis : "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani."

Itu berarti Tuhan sendiri yang menginsyafkan orang untuk percaya pada-Nya. Maka serahkanlah pasangan Anda pada Tuhan dan biarkan Roh Tuhan untuk bekerja. Tanggung jawab Anda adalah menjadi saksi iman, bukan hanya membagikan kebenaran, namun hidup di dalamnya. Biarkan kehidupan Kristus menjadi sumber pelayanan Anda dimana kasih akan membawa Anda dan pasangan pada kesatuan yang kudus yang Tuhan tetapkan untuk pernikahan Anda.

Untuk istri-istri, menjadi saksi iman adalah dengan menghormati suami sebagai kepala keluarga dan tunduk terhadap otoritas suami. Kitab Efesus 5:22-24 menulis seperti ini : Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Untuk suami-suami, menjadi saksi iman artinya memberikan diri Anda pada istri dalam kesetiaan yang tidak mementingkan diri sendiri, mengingat keutuhan seperti hubungan Kristus dengan umat-Nya. Kitab Efesus 5:25,28,29 menulis : Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat.

Seorang pria yang pergi seorang diri pada satu seri ibadah akhirnya menerima Tuhan sebagai Juru Selamat pribadinya, lalu pergi ke istrinya untuk membagikan pengalaman yang sama. Ia lalu membaca dalam Kitab Suci bahwa istri seharusnya taat pada suaminya. Maka, ia membayangkan bahwa hal itu membenarkan dirinya untuk memerintah istrinya untuk pergi dengannya ke pertemuan ibadah, meski berpikir bahwa sang istri mungkin telah membatalkan janji mengikuti undangan makan malam yang telah dibuat dengan rekan-rekannya. Si istri mematuhi perintah suminya namun ia mengikuti ibadah dengan hati yang tidak sejahtera.

Belakangan, setelah banyak diskusi dengan sang istri, si pria terkesan dengan kuasa Roh Tuhan bahwa iman bukan sesuatu yang dapat dipaksakan dan hasrat besarnya untuk membagikan imannya pada istrinya tidak memberikan otoritas baginya untuk bertindak kasar padanya. Ia menyerahkan istrinya pada Tuhan dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami dengan mengasihi istrinya seperti Kristus juga mengasihi umat-Nya. Sebagai hasilnya, dalam waktu yang singkat istrinya menerima Tuhan sebagai Juru Selamat pribadinya.

Perintah Menghormati, Bukan Argumentasi
Seperti Anda dipanggil untuk menghormati posisi pasangan dan untuk mengasihi dan menyayangi pasangan, anak-anak juga dipanggil untuk menghormati sesamanya. Sangat menggoda untuk membiarkan diri Anda untuk menyampaikan cara berbeda pada anak-anak tentang ketidaksetujuan Anda terhadap ketidakpercayaan pasangan dan dengan demikian menjelaskan wewenangnya terhadap mereka. Tolonglah anak-anak Anda mengerti bahwa mereka juga adalah saksi untuk orang tua mereka dengan cara menghormati dan mengasihi. Kitab Efesus 6:1-2 mengatakan : "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting".

Hindari Mengasihi Diri Sendiri
Salah satu bentuk yang paling banyak ditemui adalah dimana setan dapat mematahkan kesaksian iman dengan mencobai Anda untuk mempunyai iri hati atau untuk menaruh perasaan mengasihani diri sendiri. Memikirkan hal yang sedih dan menguasai perasaan penuh siksaan hanya dapat merampok Anda dari pertolongan Roh Tuhan. Akui dan bertobat dari segala kepahitan, rasa tersinggung, perasaan tidak terampuni dan menerima pembersihan dari Tuhan. Lalu berterima kasihlah pada Tuhan untuk kasih karunia dan pengampunan-Nya. Meskipun Anda seharusnya tidak menyiarkan penyesalan Anda terhadap pasangan yang belum percaya, Anda seharusnya membagikan perasaan dan pertanyaan dengan penasehat atau pelayan yang bijaksana dalam hal spiritual dan relasi keluarga yang dihormati. Dan seperti Anda bersaat teduh setiap hari pada Tuhan dalam ucapan syukur untuk semua yang Tuhan kerjakan dalam hidup keluarga Anda, Anda dapat mengatakan dengan nyanyian Mazmur 118:24 : "Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!"

Terikat Bersama
Anda juga dapat memberikan syukur untuk setiap kemenangan kecil sepanjang hidup. Ini adalah latihan doa yang membantu perkembangan spiritual terhadap harapan yang Anda perlukan untuk menarik muatan. Terus jaga pengharapan Anda. Ketika pasangan akhirnya datang untuk membagikan imannya seperti iman Anda pada Tuhan - itu adalah kemenangan. Dimana Roh Tuhan memegang kendali, ada harapan besar untuk mencipta hubungan yang ideal dari Tuhan dalam pikiran Anda, pasangan Anda dan juga keluarga.

Sumber : www.jawaban.com

Memimpin Anak Pada Kristus

Yesaya 52:7, "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"

Saya pernah mendengar bahwa satu-satunya hal yang dapat kita bawa sampai ke surga adalah jiwa. Dan sebagai orang tua, kita memegang peranan penting agar setiap orang mendekat kepada kita - terutama anggota keluarga kita sendiri - untuk membagikan kemuliaan hadirat Tuhan yang kekal. Sungguh suatu kesempatan yang indah dan berharga (lihat Yesaya 52:7)!

Saya tahu bahwa tugas untuk memastikan keselamatan setiap anggota keluarga tampaknya menakutkan, tapi hal ini hanya dimulai dengan dua tanggung jawab: Pertama, kita perlu berdoa untuk anak-anak kita. Kedua, kita perlu memberikan teladan akan kasih dan hidup bagi Kristus sehingga anak kita pun pada akhirnya ingin mengenal Yesus secara pribadi.

Teladan Saya
Nenek saya, Virginia Bell, adalah sebuah teladan yang luar biasa bagi saya. Ia menunjukkan bagaimana seharusnya hidup bagi Kristus. Nenek menghabiskan tahun-tahun awal pernikahannya sebagai misionaris medis di Cina, menanggalkan kehidupan pribadinya dan dengan penuh pengorbanan melayani suaminya (seorang dokter medis yang sibuk), melayani keluarganya dan komunitas gerejanya. Nenek tidak berkhotbah maupun mengajar; kehidupan kerohaniannya tidak pernah memaksa orang untuk mengenal Yesus. Saya menyaksikan sendiri bagaimana ia secara sederhana menyentuh hidup banyak orang.

Nenek adalah seorang wanita yang sangat praktis dan teratur, tidak pernah terlalu sibuk untuk menghabiskan waktu bersama dengan saya ataupun melibatkan saya dalam banyak kegiatannya yang tak terhitung. Imajinasinya yang tinggi membuat cerita yang membosankan sekalipun menjadi dapat dinikmati; dan saat ia membacakan sebuah kisah, nenek membuat sang tokoh dalam cerita itu menjadi hidup dan ia mampu menghidupi karakter sang tokoh dengan suaranya yang lucu. Nenek memiliki permainan Alkitab yang sangat bagus, mengajarkan fakta-fakta dalam Alkitab yang mungkin tak akan pernah saya dapatkan dari siapapun juga. Cerita sebelum tidur yang disampaikan nenek dengan penuh antusias pun begitu luar biasa. Bagaimana ia menggambarkan tahun-tahun yang dilaluinya di Cina dengan para bangsawan dan bandit, menghanyutkan saya dalam petualangan yang dialaminya.

Peranan Saya Sebagai "Mackie"
Peranan saya sebagai orang tua tampaknya cukup jauh berbeda dengan nenek saya sendiri. Saya bekerja, melakukan banyak perjalanan ke luar kota dan menghadapi banyak pertemuan-pertemuan penting. Dan saat saya tiba di rumah, proyek-proyek yang tak terhitung telah menanti perhatian saya. Tapi tak ada sukacita yang lebih besar daripada saat saya mendengar pintu kerja saya diketuk dan terdengar suara teriakan memanggil, "Mackie, kamu ada di mana?" (anak-anak memanggil saya dengan nama itu). Dan tampaklah wajah-wajah lucu yang mengintip melalui pintu. Saya suka membayangkan hal-hal yang bodoh bersama dengan mereka.
Semua anak saya senang mendengarkan saya bercerita. Peralatan seperti yang digunakan nenek saya untuk mempersiapkan saat-saat berkumpul bersama keluarga seperti saat ini memenuhi ruang keluarga saya. Ruangan itu penuh dengan buku untuk anak-anak saya. Mereka membuka buku-buku itu, mencari buku yang tepat dan meminta saya untuk membacakannya bagi mereka.

Setiap musim panas, anak lelaki saya menghadapi liburan yang cukup panjang dan ia dapat menghabiskan dua minggunya bersama saya. Karena dia ada di sini untuk waktu yang cukup panjang, kami memiliki kesempatan untuk membicarakan apa yang ada di pikirannya. Anak saya tahu kalau dia dikasihi tanpa syarat, bahwa dia memiliki tempat yang sangat spesial di hati saya dan saya adalah seseorang yang penuh dengan kejutan.

Membimbing Mereka Pada Kristus
Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperkenalkan mereka pada Kristus? Apapun bisa Anda lakukan. Sebagai orang tua, kita membuka jalan untuk membagikan kebenaran sebagaimana kita menjaga hubungan dengan generasi yang lebih muda. Jika kita tak bersedia melakukannya, kita malah bersikap kritis, kasar, bersikap tidak menyenangkan, menuntut atau menyela sikap mereka, anak-anak kita tidak akan tertarik dengan apapun yang kita katakan. Kita ingin agar mereka tertarik pada Kristus.

Anak-anak memiliki hati yang lembut dan sangat terbuka pada kebenaran rohani. Rasa penasaran mereka dapat membuka jalan untuk dimulainya percakapan, dan memberikan kesempatan bagi kita untuk membicarakan kasih Tuhan. Tuhan sendiri telah memberikan kepada kita sumber yang tak terbatas dari alam. Saat saya berjalan sepanjang pantai bersama anak saya, kami mencari kerang, mengamati burung-burung pantai, menanti terlihatnya telur penyu dari dalam pasir yang tersapu ombak, kami pun membicarakan tentang ciptaan Tuhan. Saat kami melihat ombak datang bergulung, kami membicarakan bagaimana samudra itu merefleksikan karakter Tuhan: penuh kuasa, begitu mengagumkan, setia dan kasih-Nya yang begitu dalam.

Saat matahari terbenam ataupun munculnya matahari setelah badai berlalu membuat kami membahas kedatangan Yesus kembali. Saat kami melihat bunga lili yang indah dan harumnya yang semerbak di halaman, kami membicarakan bagaimana Alah menciptakan mereka dengan begitu detail sebagaimana seorang seniman melukis di kanvasnya. Saya menjelaskan pada anak saya bahwa Tuhan memberikan hal ini kepada kita untuk memuaskan Dia dan juga kita.
Secara terbuka saya membuat Tuhan terlibat dalam kehidupan saya sehari-hari. Anak-anak saya tahu bahwa Tuhan adalah prioritas. Mereka melihat saya membaca Alkitab setiap hari. Mereka mendengar saya berdoa dengan mereka dan bagaimana saya mendoakan mereka. Mereka melihat bagaimana saya hidup dengan iman.

Iman datang dengan mudah pada seorang anak. Saat anak kita masih muda, kita perlu untuk mengambil keuntungan dari hal ini dan mengambil kesempatan untuk mengajarkan mereka bagaimana nyatanya Kristus dalam kehidupan kita sendiri, sehingga mereka pun ingin mengenal-Nya secara pribadi juga. Mungkin melalui perkataan kita dan teladan hidup kita, kita mendapatkan hak yang sangat besar untuk memimpin mereka pada sang Juru Selamat.

Sungguh suatu kehormatan!

Sumber : www.jawaban.com

Tuhan Beri Saya Lambung Baru

Siapapun tahu kalau kanker adalah penyakit yang mengerikan dan mematikan. Namun saya tidak pernah mengira kalau sakit perut yang semula saya kira hanya sakit maag ternyata penyakit kanker. Waktu diperiksa, dokter menemukan di dinding lambung saya terdapat benjolan-benjolan daging tumbuh. Dokter bilang, kemungkinan itu tumor. Untuk memastikan nya , saya pergi ke Penang, Malaysia , tetapi dokter di sana tidak bisa memastikan. Saat sedang melakukan pemeriksaaan di Penang, sebuah pesan SMS dari Indonesia, yaitu dari dokter yang menangani saya di Jakarta, masuk ke HP saya dan bunyinya sangat mengagetkan: Anda positif terkena kanker kelenjar getah bening.

Dunia rasanya mau kiamat waktu saya mendapat berita yang mengejutkan ini karena yang saya tahu penyakit kanker adalah penyakit yang menakutkan dan sampai sekarang tidak ada obatnya. Saya tetap berusaha dan melakukan pemeriksaan di Singapura , namun usaha ini pun sia-sia. Dokter mengatakan bahwa kanker telah bersarang di dinding lambung saya dan tidak ada pilihan lain kecuali saya harus menjalani kemoterapi.

Hari-hari dengan kemoterapi membuat saya tersiksa. Rasa sakit yang luar biasa dan rambut rontok akibat dampak dari kemoterapi sangat saya rasakan. Setiap waktu saya berteriak kepada Tuhan di dalam doa dan tiap kali saya berdoa, saya minta lambung baru. Saya bilang kepada Tuhan kalau saya tidak mau hanya sekedar sembuh tetapi saya minta lambung baru. "Engkau punya segudang lambung baru, Tuhan. Kalau engkau menciptakan dari awal lambung baru dan sekarang lambung itu rusak, sekarang Engkau yang menggantikan karena Engkau punya segudang lambung baru. Saya percaya, saya imani, Engkau Tuhan sanggup melakukan itu."

Saya bilang sama mami, suami dan anak-anak saya bahwa saya sudah putuskan saya tidak mau dikemo lagi karena saya tambah menderita dan tambah sakit! Jalan saja saya tidak bisa. Kalau saya melihat keluarga saya makan, saya kepingin makan dan nafsu makan itu timbul. Namun saya tidak bisa makan. Yang keluar cuma air liur dan waktu air liur itu keluar sakitnya luar biasa....! Saya tidak bisa mengekspresikan dengan kata-kata. Untunglah, di saat-saat seperti itu, keluarga selalu ada dan memberi kekuatan, semangat serta doa untuk saya dalam menghadapi semuanya.

Sebuah undangan kebaktian kebangunan rohani (KKR) di Ancol menjadi langkah awal mukjizat Tuhan untuk saya. Sampai di Ancol dan turun dari mobil, saya cuma bisa makan sesuap nasi dan seteguk air karena sakitnya luar biasa...! Saya sempat mengeluh sama Tuhan dan saya pikir Tuhan kok seperti ini. Saya turun dari mobil didorong dengan kursi roda oleh suami, anak-anak dan mami saya.

Setengah jam saya berada di lapangan Ancol, ada pendoa keliling datang dan mendoakan saya. Saya merasa bahwa iman dan pengharapan saya selama ini tidak pernah sia-sia. Kesembuhan dan mukjizat Tuhan sedang terjadi atas diri saya. Selesai berdoa, si pendoa menyalami saya dan tertawa cerah seperti merasakan sukacita yang luar biasa. Pendoa itu seolah-olah tahu Tuhan sudah sembuhkan saya.

Selesai KKR, suami saya haus dan dia minum teh botol. Sebelum minum, dia tawari saya. Di situ saya tahu kalau saya sudah sembuh dan saya sudah dapat lambung baru karena saya bisa minum dan tidak sakit , saya benar-benar bisa merasakan teh botol yang manis! Luar biasa! Saya berteriak-teriak kepada Tuhan: "Tuhan terima kasih buat lambung yang baru. Saya sudah sembuh. Thank You, Lord! Engkau dahsyat dan luar biasa!" Keesokan harinya saya menemui dokter yang menangani saya dan dokter kembali melakukan proses endoskopi. Usai endoskopi, dokter cuma bisa geleng-geleng kepala. Dokternya juga kaget karena kok di lambung saya sudah tidak ada apa-apa lagi. Kata dokter: "Very clear. Licin!"

Saya sungguh bersuka karena pengharapan saya cuma satu, yaitu kepada Tuhan Yesus saja. Memang dokter mengatakan saya mengidap kanker kelenjar getah bening. Namun saya berharap kepada Tuhan yang bisa menyembuhkan saya. Dan sekarang Tuhan telah menyembuhkan saya dan memberi saya sebuah lambung baru! Bagi saya, Tuhan itu dokter segala dokter. Pengetahuan dokter terbatas tetapi Tuhan pengetahuannya tidak terbatas! (Kisah ini sudah ditayangkan 14 Juli 2008 dalam acara Solusi di SCTV)

Sumber : Drg Megawati seperti dikutip dari www.jawaban.com

Tuhan Mengajari Aku Untuk Menabur

"Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya" (2 Timotius 2 : 4)

Seringkali uang bisa menjadi permasalahan buat setiap kita. Beberapa waktu lalu aku belajar tentang hal keuangan dimana Tuhan ajarkan aku untuk mempunyai hati yang penuh belas kasihan. Pelajaran ini kualami saat aku dan kedua rekan di sekolah mingguku melayani sebuah persekutuan untuk anak-anak.

Kedua temanku ini benar-benar luar biasa sekali. Yang lebih tua dariku adalah seorang pemimpin yang luar biasa dan takut akan Tuhan, mempunyai pekerjaan yang sukses, dan kehidupan yang berkelimpahan. Sedangkan temanku yang satunya itu jauh lebih muda dariku, lulusan SMP, keluarganya sangat sederhana sekali, bekerja serabutan dengan gaji yang sangat pas dan mungkin bisa dibilang kurang karena ia juga harus menanggung kebutuhan keluarganya. Namun anak ini benar-benar setia, luar biasa, dan tekun melayani Tuhan di sekolah minggu.

Malam setelah persekutuan anak selesai, kami kemudian melanjutkan acara makan malam di sebuah warung nasi ayam dan sekaligus minum wedang ronde bersama. Di tengah keasyikan kami menyantap makanan, teman saya itu bertanya tentang apa akibatnya kalau kaki terkilir dibiarkan dan tidak diobati. Tentu saja saya menjawab kalau hal seperti itu dibiarkan bisa membahayakan juga. Namun pertanyaan itu sedikit menimbulkan tanda tanya di hatiku dan kemudian aku balik bertanya tentang keadaan kaki temanku itu. Benar sekali, ternyata kaki temanku ini terkilir pada waktu mendampingi acara retret anak-anak sekitar 3 bulan kemarin.

Saya benar-benar sedih dan tidak percaya bahwa teman saya itu ternyata selama ini menahan sakit akibat kakinya terkilir dan tidak mempunyai uang untuk mengobatinya. Teman saya itu hanya tersenyum dan berkata bahwa hal itu sudah biasa dan mungkin nanti bisa sembuh sendiri. Sejenak saya berhenti makan dan Tuhan tanamkan dalam hatiku tentang menabur. Di dompet saya pun sebenarnya tidak punya banyak uang karena saya juga harus menanggung kehidupan keluarga. Kebetulan uang di dompet saya saat itu akan saya pergunakan untuk keperluan yang lumayan penting. Di tengah pergumulan saya itu, setiap kali saya melihat senyum teman saya itu, hati saya menjadi cair dimana saya melihat kebaikan Tuhan atas anak itu.

Akhirnya kami selesai makan, dan sebelum kami berpencar pulang ke rumah masin-masing,aku memanggil temanku itu, dan memberikan selembar uang untuknya agar dia bisa berobat. Saat itu aku benar-benar belajar tentang masalah keuangan dimana Tuhan berikan aku kesempatan untuk menabur. Mungkin jumlah yang saya berikan itu sangat kecil, namun bagi teman saya itu ternyata cukup untuk bisa dipakai berobat ke ahli pijat agar kakinya bisa sembuh seperti semula. Keperluan saya pun melayang karena tidak mempunyai uang untuk memberlinya. Namun di hati, saya benar-benar bersyukur mempunyai teman seperti itu dimana dia belajar setia di tengah kondisi apapun. Seperti seorang pasukan yang tidak menghiraukan masalah pribadinya, dia berjuang dan melakukan yang terbaik sesuai perintah dari komandannya tanpa pernah mengeluh.

2 bulan berlalu dari tanggal itu, dan hari ini saya tersenyum karena kebaikan Tuhan. Bulan Juli kemarin ternyata HRD saya sedikit salah persepsi mengenai besarnya gaji bulanan yang saya diterima dikarenakan dalam bulan Juni saya banyak keluar kota dan jarang di kantor. Saya pun tidak pernah protes dan tidak melihat jumlah yang saya terima. Namun ternyata, di akhir Juli ini saya menerima gaji dimanan jumlahnya sangat melebihi apa yang saya terima di bulan Juni kemarin. Dan tidak lama setelah itu, HRD saya mendatangi saya dan mengatakan bahwa ada sedikit kesalahan kemarin dan kekurangan gaji saya tersebut sudah ditambahkan langsung di bulan Juli ini.

Wao...luar biasa sekali. Tambahan uang itu jumlahnya berllipat-lipat dari apa yang saya tabur kepada teman saya itu. Tepat pada waktunya dan tak pernah terlambat pertolongan Tuhan itu.

Hati yang penuh belas kasihan adalah awal dimana kita menerima mukjizat besar dari Tuhan. Lakukan dan jangan tunda apa yang Tuhan mau dalam hidup kita.

Menunggu Itu Mempercayai

Saya mempunyai kesulitan untuk menunggu Tuhan. RencanaNya sepertinya tidak cocok dengan dunia saya yang serba cepat, terburu-buru, dan padat. Dan sepanjang saya membaca Alkitab, Dia belum berubah. Faktanya, semua orang-orang yang dipakai Tuhan harus menunggu. Beberapa di antara mereka menunggu dalam waktu yang sangat lama. Mari lihat 3 contoh ini:

Pangeran itu Sudah Siap

Meskipun Musa bertumbuh dewasa di istana Firaun dan dibesarkan untuk menjadi kandidat selanjutnya dari tahta Firaun, saya yakin dia melihat semua ini bersamaan dengan Tuhan yang mempersiapkan dia untuk memimpin umatNya Israel. Ibunya mungkin juga merencanakan hal itu.

Seiring berlalunya tahun demi tahun, dan Musa melihat penindasan atas kaum sebangsanya dari jendela istana, dia pelan-pelan menjadi tidak sabar. Sampai akhirnya dia bertindak dan membunuh seorang mandor Mesir, lalu lari ke tanah Midian.

Sementara di Mesir untuk sekian lama umatNya menderita dan penolong masa depan mereka sedang menggembalakan domba di seberang padang gurun. Tapi Tuhan tidak menunda. Dia tidak menghentikan. Dia tidak gelisah dan terburu-buru.

Akhirnya, saat Musa sudah cukup rendah hati dan siap untuk digunakan sebagai alatNya, Tuhan mengirim kembali pangeran tua berusia 80 tahun itu ke Mesir. Tapi apakah Anda melihat apa yang terjadi dalam kisah ini? Judulnya tidak akan menjadi "Seorang pangeran memimpin orang-orang untuk merebut kekuasaan", atau "Seorang pangeran memimpin pemberontakan", atau "Seorang pangeran mengambil alih tahta Firaun". Tidak, itu tidak akan menjadi tentang Musa. Bagaimana dengan "Tuhan secara ajaib membebaskan umatNya"?

Mimpi Tentang Kebesaran

Tuhan berbicara kepada Yusuf yang masih bocah melalui mimpinya. Dalam mimpi ini, Yusuf adalah seorang pemimpin besar, saudara-saudaranya dan bahkan pemimpin-pemimpin dunia bersujud di hadapannya. Sebuah hal yang menggiurkan untuk seorang remaja bukan? Dan itu membuat saudara-saudaranya tidak senang. Tapi Yusuf tahu bahwa Tuhan memanggilnya ke posisi yang khusus. Posisi yang mempunyai pengaruh dan kuasa.

Itulah sebabnya mungkin mengapa Yusuf tertegun dan shock saat dia menemukan dirinya di dasar sumur, berdoa memohon saudara-saudaranya agar tidak membunuhnya. Atau saat dia menemukan dirinya dijual sebagai budak ke negeri yang asing. Atau saat dia dimasukkan ke penjara atas tuduhan pemerkosaan.

Sepertinya tidak ada sedikitpun dari mimpi itu yang tergenapi. Kelihatannya malah Tuhan tidak sedang mengerjakan rencanaNya sama sekali...

Tapi Tuhan benar-benar sedang mngerjakan rencanaNya. Dan Yusuf, sementara dia tidak tahu banyak, dia hanya tahu bahwa dia hanya bisa mempercayai Tuhan. Itulah yang akhirnya membawa dia pada penggenapan mimpinya.

Berlari untuk Menjadi Raja

Seorang nabi datang ke rumahnya, mengurapi dia dengan minyak, dan berbisik di telinganya, "Kamu akan menjadi Raja Israel yang berikutnya." Tapi kemudian dia kembali ke ladang tempat dia menggembalakan kambing domba, kembali menjadi anak dan saudara yang terlupakan, kembali pada keadaan yang tidak terlalu jelas.

Daud diurapi sebagai raja saat dia masih remaja, tapi dia harus menunggu selama 14 tahun untuk duduk di tahta sebagai raja. Dan 14 tahun itu adalah tahun-tahun yang berat. Dia adalah Raja Israel berikutnya, tapi ada pria berkuasa ini, Saul, yang menginginkan kematian Daud.

Jika Anda membaca Mazmur, Anda bisa mengalami kebingungan Daud. Dia menggaruk-garuk kepalanya dan bertanya-tanya, "Mengapa Tuhan mengijinkan Saul berbuat seperti ini? Mengapa Tuhan tidak langsung menyingkirkan Saul dari jalan ini?"

Tapi sama seperti Musa dan Yusuf, Daud harus belajar untuk mempercayai Tuhan. Dan menunggu adalah mempercayai. David harus menjadi rendah hati terlebih dahulu untuk memimpin umat Tuhan.

Apakah Anda melihat polanya di sini? Tuhan seringkali memberikan orang-orangNya mimpi, keinginan, panggilan, dan lalu meletakkan mereka dalam masa "menunggu". Dalam masa penantian inilah dimana keberanian dan karakter Anda yang sesungguhnya ditempa. Ini adalah sebuah masa ketidakpastian dimana hidup Anda berpindah ke sebuah dimensi yang baru. Anda belajar bagaimana untuk mempercayai Tuhan. Anda belajar bergantung pada Tuhan. Anda belajar apa yang penting dan apa yang tidak penting. Jadi jika Anda seperti saya dan Anda benci untuk menunggu, ketahuilah bahwa menunggu itu berarti mempercayai...

Sumber : www.jawaban.com

Keterkaitan Nilai-nilai Kehidupan dalam Keputusan Keuangan

Ada beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan nilai-nilai kehidupan dalam keputusan keuangan, seperti mengapa seorang Ibu menunda mengejar karirnya karena ingin lebih fokus pada keluarga? Apa yang menyebabkan seseorang merayakan ulang tahun ke 15-nya di sebuah panti asuhan dengan memberikan bingkisan bagi 300 anak yatim-piatu yang belum pernah ditemuinya? Dan apa yang menyebabkan Anda melakukan apa yang Anda lakukan sekarang ini?

Jawaban dari semua pertanyaan diatas adalah "value". Beberapa orang mau merelakan pekerjaannya, hubungannya, kesehatannya dan segala sesuatunya atas komitmennya terhadap lingkungan. Dan ada orang yang secara sadar merahasikan identitasnya, walau sebenarnya donasi yang diberikan untuk sebuah badan sosial memberikan perubahan besar bagi generasi mendatang. Semua ini sangat dipengaruhi oleh value yang dimiliki.

Oleh karena value sangat berpengaruh terhadap keputusan yang Anda ambil baik yang berkaitan dengan keuangan maupun tidak, membuat kami merasa perlu untuk berbagai ulasan mengenai hal tersebut. Ulasan ini tidak mencoba untuk menyelesaikan dilema keuangan yang Anda hadapi, namun bisa membantu Anda menjawab beberapa pertanyaan yang kompleks berkaitan dengan dampak value terhadap keputusan keuangan yang Anda ambil.

Apa Itu "Value"

Mungkin Anda sudah mengambil keputusan berdasarkan value yang Anda miliki atau malah Anda tidak pernah mempertimbangkan hal ini dalam mengambil keputusan. Ingatlah, bahwa value sangat perpengaruh terhadap semua keputusan yang Anda ambil dan pilihan yang Anda abaikan. Memahami value yang Anda miliki menjadi sangat penting agar Anda dibekali dengan benar dalam mengambil keputusan dan mengabaikan pilihan yang ada.

Dalam pandangan keuangan, value yang Anda miliki sangat berpengaruh terhadap bagaimana Anda membelanjakan uang yang Anda dapatkan, bagaimana Anda menetapkan hutang yang sebaiknya Anda ambil, dan bagaimana Anda mengambil keputusan seputar pekerjaan dan kehidupan Anda.

Untuk lebih memperjelas value yang Anda miliki, kami mencoba, memberikan latihan seperti dibawah ini agar Anda dapat lebih jelas menetapkan value yang Anda miliki. Cobalah untuk mengikuti latihan ini, walau tidak ada jaminan bahwa keuangan Anda akan membaik dan tidak ada hadiahnya. Semoga latihan ini memberikan pandangan baru bagi Anda dalam membuat semua keputusan yang akan Anda ambil di masa datang.

  1. Pilihlah 7 value dari beberapa value dalam tabel dibawah ini yang menurut Anda tertinggi (tambahkan bila kami tidak mencantumkannya).
  2. Kemudian persempit menjadi 5 value yang sangat penting.
  3. Dana urutkan dari kelima value tadi dari yang terpenting sampai penting.

Kemudian apa? Kita telah memperoleh 5 value yang paling penting bagi kita, lantas apa arti dari kelima value tersebut? Cobalah pikirkan kelima value terpenting tersebut dari segi waktu dan uang yang Anda habiskan untuk hal tersebut. Pikirkan kembali tentang orang-orang terdekat Anda dan orang yang tak dikenal. Bagaimana dampak kelima value tersebut terhadap interaksi Anda dengan orang-orang tadi? Sebagai contoh, bila kejujuran merupakan value terpenting Anda, dan Anda tidak menginformasikan masalah hutang Anda dengan pasangan Anda, apa yang dapat disimpulkan bila Anda ingin menyesuaikan diri dengan value yang Anda miliki?

Bila Anda memiliki keberanian untuk mempertanyakan pertanyaan tersebut, apalagi menjawabnya, mungkin Anda dapat memperoleh beberapa temuan yang dapat memperkaya Anda dalam mengambil keputusan yang lebih bijak. kejujuruan pada diri sendiri merupakan hal terpenting dalam latihan ini. Semoga dengan latihan ini memberikan cara pandang dan perubahan kearah yang lebih baik berkaitan dengan keputusan baik keuangan maupun bukan.

"Value" dan persoalan keuangan

Semakin banyak perhatian Anda terhadap masalah uang dalam kehidupan, maka akan semakin sering Anda mendengar kata-kata seperti tujuan, jangka waktu dan tingkat toleransi risiko inidividu. Itulah tiga pilar dalam perencanaan pencapaian tujuan keuangan. Dapatkah Anda mencapai tujuan yang Anda inginkan? Semua ini sangat bergantung dengan berapa lama investasi guna mencapai tujuan tersebut dan berapa kuat Anda, bertahan dalam naik dan turunya keadaan pasar. Semua ini sudah diketahui.

Belakangan ini, apalagi bila Anda membaca buku-buku keuangan dari luar, mulai banyak yang memasukkan value sebagai pilar ke-empat. Banyak yang mempercayai, bahwa value memegang peran dalam pengambilan keputusan. Permasalahannya adalah, seringkali kita tidak sadar dampak value terhadap keputusan yang diambil, baik itu bertentangan maupun tidak, secara sadar ataupun tidak.

Berdasarkan hal tersebut kami mencoba untuk memberikan beberapa contoh agar keputusan keuangan yang akan diambil dapat sejalan dan selaras dengan value yang dimiliki. Mungkin sebagian dari Anda sudah melakukan beberapa hal dibawah ini secara sadar maupun tidak. Semoga penjelasan dibawah ini memberikan masukan kepada Anda.

  1. Pikirkanlah. Kebiasaan Anda untuk menunda apa yang bisa Anda lakukan saat ini. Bukan saja berkaitan dengan keuangan namun banyak hal lain yang juga Anda tunda pelaksanaannya. Sudah saatnyalah Anda mengetahui dengan pasti, hal apa yang penting dalam kehidupan Anda. Apa yang Anda gemari? Sesuatu yang tidak bisa Anda tidak miliki. Bila saat ini Anda bekerja dalam pekerjaan yang Anda tidak senangi tapi gajinya besar, bagaimana Anda merasionalisasi penggunaan gaji tersebut dari hasil kerja 40, 50 bahkan 60 jam dari sebuah pekerjaan yang tidak Anda senangi?

    Mungkin rasionalisasi Anda akan mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain, dengan pertimbangan lapangan kerja saat ini dan berbagai kebutuhan guna memenuhi kehidupan keluarga. Mungkin dengan memikirkan apa yang terpenting bagi Anda saat ini, bisa membuat Anda mencari pekerjaan lain yang lebih sesuai dan lebih Anda senangi.
    Pekerjaan adalah salah satu contoh saja.
  2. Evaluasi kembali pengeluaran yang Anda lakukan. Kami telah membahas berbagai ulasan seputar anggaran dan hutang, saat ini kami tidak akan membahasnya, namun kami ingin menegaskan bagaimana Anda membelanjakan penghasilan Anda akan merefleksikan value yang Anda miliki.

    Memang tidak buruk untuk membelanjakan sesuatu, tapi jangan sesuatu tersebut membuat Anda tidak dapat mencapai apa yang Anda impikan selama ini, berupa tujuan keuangan yang lebih panjang bagi keluarga. Bila utang Anda saat ini sudah membumbung tinggi, mungkin Anda akan sangat dirisaukan dengan besarnya cicilan kartu kredit yang harus Anda bayar, sehingga Anda lupa dan tidak fokus terhadap tujuan keuangan yang lebih besar di masa datang.
  3. Ingatlah untuk menganggarkan dengan tetap memikirkan value yang Anda miliki. Dengan mengikuti atau mencatat semua pengeluaran keluarga yang dilakukan selama satu bulan atau akan lebih baik selama 3 bulan berturut-turut, bisa membuka tabir kebiasaan buruk yang Anda lakukan dalam membelanjakan uang penghasilan bulanan. Dan hal ini dapat membuat Anda berpikir untuk mengubah tindakan, sehingga dapat menabung untuk masa depan.

    Kartu kredit terkait dengan anggaran serta hutang. Dalam hal ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memanfaatkan kegunaan kartu kredit. Pertama adalah dengan mencoba untuk membayar lunas setiap pembelanjaan yang Anda lakukan setiap bulannya. Bagaimana bisa? Memang, membayangkan untuk membayar lunas setiap tagihan yang datang akan terasa sangat sulit. Akan tetapi bila Anda memiliki perencanaan pengeluaran khususnya pengeluaran regular bulanan yang dilakukan.

    Menggunakan kartu kredit menjadi sangat menguntungkan. Bila memang sulit bagi Anda untuk dapat selalu membayar lunas setiap tagihan datang, maka satu hal yang harus Anda lakukan adalah jangan pernah membayar hanya sebatas pembayaran minimun setiap bulannya. Perhitungan bunga kartu kredit sangat tinggi, sekarang ini berkisar antara 2,75 persen sampai 3,25 persen. Bayangkan dalam setahun bisa mencapai 38 persen.

    Kedua adalah perihal waktu pembayaran tagihan pemakaian yang Anda lakukan, misalnya tagihan kartu kredit, tagihan bill telepon dan lain-lain. Setiap tagihan ini memiliki batas waktu pembayaran. Yang harus diingat dalam hal ini adalah bahwa Anda harus membayarnya dengan melalui pos tentunya sebelum waktu atau tanggal jatuh tempo untuk menghindari pinalti. Bila Anda membayarnya melalui pos pada waktu jatuh tempo maka Anda akan dikenakan sangsi atau pinalti karena dalam hal ini mereka menghitungnya bila pembayaran sudah ditangan mereka pada waktu jatuh tempo.
  4. Stay "in touch" with money. Dengan semakin banyaknya sector perbankan menawarkan kartu plastic, membuat Anda jauh dengan uang Anda. Cobalah untuk membayar dengan tunai. Karena dengan begitu Anda akan merasakan habisnya uang Rp10.000, Rp 50.000 atau Rp 100.000 dari kantong Anda. Dengan itu diharapkan Anda akan lebih memeberikan nilai terhadap uang yang Anda miliki.
  5. Jaga keluarga dari malapetaka keuangan di masa datang. Anda berhutang pada diri Anda dan keluarga Anda untuk menjaga kelangsungan kehidupan mereka di masa datang, bila terjadi musibah terhadap Anda, sebagai tulang punggung keuangan keluarga.
  6. Menabunglah untuk tujuan Anda. Bila Anda memiliki tujuan jangka panjang, misalkan pensiun dini di usia 40 atau menyekolahkan anak ke luar negeri, perencanaan keuangan yang berkesinambungan akan memberikan potensi pencapain tujuan tersebut. Mulailah sekarang jangan tunda lagi.
  7. Ajarkan nilai-nilai tersebut kepada generasi mendatang (anak-anak Anda). Anda dapat mengajarkan anak-anak Anda dengan memberinya contoh tindakan keuangan yang bijak. Bila Anda menggunakan uang yang didapat setiap bulan dengan pertimbangan masak dan menyisihkan untuk tujuan masa datang, hal ini bisa membangun kebiasaan (habit) yang baik bagi anak-anak dalam kaitannya dengan persoalaan keuangan.

Semoga pembahasan kali ini memberikan wacana dan menambah kekayaan ilmu keuangan yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan Anda berumah tangga.n

Diambil dari Harian Umum Sore Sinar Harapan Rubrik PERENCANAAN KEUANGAN. Rubrik ini diasuh oleh Tim Indonesia School of Life (ISOL) yakni Andrias Harefa, Roy Sembel, M. Ichsan, Heru Wibawa, dan Parpudi Lubis.

Sumber : www.jawaban.com

Mengapa Saya Tidak Menarik ?

Berhenti untuk menghakimi diri Anda berdasar atas opini dunia tentang terlihat menarik secara fisik.

"Saya tidak tahu... tapi sepertinya orang menolak untuk melihat saya... Ketika mereka mendekati saya, yang terlihat oleh mereka hanyalah diri mereka sendiri, bayangan orang cantik dalam khayalan mereka - mereka melihat dan memperhatikan segala hal, kecuali diri saya...".

Novelis Ralph Ellison menulis tentang menjadi pribadi yang minder ini sekitar lima puluh tahun yang lalu. Deskripsi ini secara merata diaplikasi pada mereka yang merasa tidak memiliki nilai jual karena mereka seorang single atau karena mereka merasa tidak menarik.

Dalam dunia saat ini, terlihat menarik adalah komoditi yang amat didambakan. Meski kebanyakan dari kita tidak mengukurnya se-glamour yang ditayangkan dunia media, tapi kita percaya bahwa terlihat menarik secara fisik akan membawa kita kepada kebahagiaan. Mereka yang tidak memiliki nilai tinggi secara ‘budaya menarik' akan berurusan dengan penolakan lebih banyak daripada mereka yang memiliki rupa menarik. Terlihat menarik menjadi satu kelebihan dalam masyarakat kita. Itulah sebabnya mengapa orang menghabiskan uang jutaan atau milyaran rupiah untuk operasi plastik atau membeli produk kecantikan lainnya. Namun apa yang terjadi ketika Anda, seperti kebanyakan dari kita, bukanlah orang yang tergolong ‘menarik'?

Seorang pembaca di Utah, AS, mengekspresikan dilema ini dan berusaha untuk menemukan solusinya. "Saya adalah seorang wanita Kristen yang belum menikah dan tinggal sekamar bersama seorang rekan. Orang-orang seringkali menghakimi saya berdasarkan rupa saya dan juga cara hidup saya. Saya tidak begitu cantik, saya memakai kacamata tebal dan tidak memungkinkan bagi saya untuk memakai contact lens. Saya ingin menikah namun sejauh ini tidak ada orang yang tertarik pada diri saya. Apakah salah jika saya meminta Tuhan untuk membuat saya tampak lebih cantik? Dan bagaimana saya bisa menanggapi berbagai komentar tidak ramah yang telah dibuat orang kepada saya?".

Orang mungkin membuat penghakiman berdasarkan atas rupa dan status Anda. Hanya sayangnya ini terjadi baik di dalam maupun di luar gereja. Dengan segera para single menyerap pelajaran ini. Para muda-mudi single menangkap dalam hati pesan dari berbagai majalah dan media lainnya yang seringkali menciptakan kebingungan terhadap masalah fisik supaya terlihat menarik dan berusaha mencapai tubuh yang sempurna. Meminta Tuhan untuk membuat Anda lebih menarik sebenarnya bukanlah jawabannya.

Saran saya bagi mereka yang merasa kurang menarik :

Pertama :
Maksimalkan apa yang Tuhan berikan pada Anda.Dapatkan potongan rambut dan frame kacamata yang bagus. Banyak minum air putih dan mengkonsumsi vitamin untuk memperbaiki kulit dan wajah. Berpakaianlah dengan pakaian yang dapat memperbaiki bentuk dan kerangka tubuh Anda. Olahraga dan jagalah berat badan dalam batas kewajaran. Lakukan semua hal ini bagi diri Anda sendiri dan bukan bagi beberapa pria atau wanita yang potensial menjadi pacar Anda. Maksimalkan apa yang Tuhan berikan pada Anda. Anda akan merasa lebih percaya diri dan lebih menarik.

Kedua :
Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Ini adalah sesuatu yang sukar untuk dilakukan ketika kita dibombardir dengan begitu banyak gambaran glamour yang tiada henti. Kita lupa bahwa model dan bintang film seringkali merupakan hasil manipulasi komputer, air brush dan produk operasi plastik. Hampir semua wanita harus belajar untuk menerima tubuh yang telah dianugerahkan padanya - yang tidak sempurna seperti semua manusia.

Ketiga :
Konsentrasikan pada pembangunan karakter. Seperti biasa kedengarannya, kecantikan di dalam batin adalah lebih penting dalam jangka panjang dibanding kecantikan luar. Terlihat menarik secara fisik satu saat pasti akan memudar namun karakter yang baik akan membuat seseorang menjadi indah. Menjadi hal yang wajar untuk didengar jika sepasang manusia saling membicarakan daya tarik yang tumbuh sepanjang waktu karena kecantikan batin yang sudah terlihat di antara mereka satu sama lain.

Keempat :
Rasa berharga bagi diri sendiri dan penerimaan datang dari Tuhan. Jika Anda mengerti bagaimana Tuhan melihat diri Anda, maka tidak masalah apa yang orang pikirkan tentang Anda. Identitas Anda harus dibangun berdasarkan pada apa kata Tuhan bukan berdasarkan penampilan fisik. Bagi Tuhan Anda menarik. Tuhan tidak membuat satu kesalahan ketika Ia menciptakan Anda. Anda adalah hasil dari pekerjaan tangan-Nya (Efesus 2:10). Anda adalah karya yang mengagumkan (Mazmur 139:14). Tuhan mengasihi Anda sebagaimana Anda ada (Yohanes 3:16). Anda adalah anak-Nya Tuhan (Yohanes 1:12). Anda terus-menerus ada dalam pikiran Tuhan (Mazmur 139:2). Tuhan tidak akan melupakan hal baik dari diri Anda (Mazmur 84:11).

Kelima :
Berlatih untuk menjadi tegas. Ketika orang membuat pernyataan yang melukai hati, tidak ada salahnya membuat mereka tahu bahwa kata-kata mereka bisa menyakitkan hati. Bicaralah dengan lembut, namun dengan cara tegas. Sebagai contoh, jika pada suatu kesempatan seseorang menyindir Anda sebagai homo atau lesbian karena Anda tidak menikah dan hidup dengan wanita tidak menikah lainnya, katakan : "Itu sangat melukai hati". atau "Tolong, jangan hakimi saya. Kamu bahkan tidak tahu apa-apa tentang saya". Malahan lakukan permintaan : "Bagaimana jika kamu dapat berdoa bagi saya?".

Seseorang yang menarik mungkin pada awalnya akan memiliki keuntungan untuk bertemu pasangannya. Namun terlihat menarik secara fisik tidak menjamin suksesnya suatu hubungan atau membuat orang memiliki rasa berharga yang tinggi kepada dirinya sendiri atau membuat satu personality yang menarik. Hal-hal tersebut harus ditanamkan sepanjang waktu. Fokuslah pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan berusahalah dalam hal-hal tersebut.

Mintalah Tuhan menolong Anda untuk menjadi seperti apa yang Dia harapkan dari diri Anda - maksimalkan penampilan Anda dengan merawat tubuh Anda sehingga Anda merasa baik terhadap diri Anda sendiri. Hentikan membandingkan diri Anda dengan orang lain, temukan identitas diri Anda melalui Kristus Tuhan dan berlatihlah menjadi seorang yang tegas. Dan ingatlah, sukacita dalam batin dan kedamaian akan tercermin keluar dari diri Anda. Keyakinan diri akan memancar ketika Anda tahu siapa diri Anda di dalam Kristus. Dalam dunia saat ini, tidak ada hal yang bisa lebih menarik dibandingkan kecantikan batin.

Dr. Mintle - penulis, professor, Supervisor berlisensi dan anggota klinis dari American Association for Marriage and Family Therapy - adalah seorang pembicara media, juga menjadi pekerja klinik sosial selama dua puluh tahun dalam praktek psikoterapi.

Sumber : www.jawaban.com

Istri Bijak Versi Salomo

Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het.... Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN (1 Raja-raja 11:1,3).

Salomo adalah raja paling bijaksana yang pernah ada di dunia ini. Ketika Tuhan menawarkan padanya satu permintaan apa saja yang boleh ia ajukan untuk memampukan dirinya memimpin kerajaan Israel kuno, daripada meminta kekayaan, kekuatan, kehebatan, Salomo justru meminta agar ia menerima hikmat yang memampukan dirinya bertindak bijaksana. Dan Tuhan menyediakan kebijaksanaan yang ia minta hingga ia menjadi raja paling berhikmat dan bijaksana mengatur segalanya. Praktis kekayaan dan kehebatan pun ia terima.

Namun kebijaksanaan bukan segalanya. Salomo punya kelemahan yang ia pelihara hingga hari tuanya. Kelemahannya adalah dalam hal kesetiaan terhadap pasangan hidupnya, istrinya. Salomo bahkan punya 700 istri dan 300 harem atau gundik untuk menemani hidupnya. Meski sebenarnya Tuhan sudah memberi peringatan bahaya jika Salomo terus mengambil istri dari bangsa yang tidak takut akan Tuhan.

....padahal tentang bangsa-bangsa itu Tuhan telah berfirman kepada orang Israel : "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta....Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya (1Raja-raja 11:2,4).

Akhirnya kerajaan Israel-pun pecah di akhir masa bakti Salomo. Semua ini karena hati Salomo tidak lagi mencondongkan diri pada Tuhan. Pasalnya berawal dari istri-istrinya yang walaupun cantik dan terpilih, mereka tidak memiliki takut akan Tuhan. Salomo telah menurunkan standar seorang istri yang ia miliki saat masa mudanya, kala ia amat dekat dengan Tuhan. Standar istri yang ia tulis sendiri dalam Amsal pasal 31 tentang istri yang bijak.

Istri Bijak Versi Salomo : Istri Yang Punya Pengaruh
Amsal 31 tidak sangsi lagi adalah pasal yang paling mempopulerkan tentang istri ideal dari bagian manapun tulisan Alkitab. Tema utama pasal ini adalah menjelaskan wanita berbudi luhur yang menjalankan rumah tangga dengan integritas, disipilin dan memaksimalkan talenta yang ia miliki. Istri bijak versi Salomo adalah istri yang punya pengaruh dan menjadi pedoman bagi keluarganya bukan karena ia mencoba untuk tampil hebat, namun karena keberadaannya sendiri adalah sebagai seorang pemberi pengaruh.

Aset Istri Yang Cakap
Istri yang cakap adalah seorang yang dipercaya : "Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan" (ayat 11).

1.Istri yang cakap membawa pengaruh positif

"Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya" (ayat 12).

2.Istri yang cakap adalah pekerja keras

Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya (ayat 13); Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya (ayat 14); Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal (ayat 19); Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.... Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.... Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.... Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya (ayat 24-27).

3. Ia adalah seorang perencana

"Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.... Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya" (ayat 21-22).

4. Ia memberikan perlindungan

"Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya" (ayat 27).

Pencapaian Seorang Istri Bijak Dan Cakap
Salomo menyatakan bahwa seorang pendamping yang baik akan mampu memberikan pencapaian-pencapaian dan hasil bagi rumah tangganya.

Dalam Amsal pasal 31 ini, seorang istri berpengaruh akan memberikan pencapaian dalam hal memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan" (ayat 15).

1. Ia melakukan investasi bagi keluarganya

"Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya" (ayat 16).

2. Ia menjaga kebugaran tubuhnya
"Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya" (ayat 17).

3. Ia menolong suaminya mencapai sukses

"Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri" (ayat 23).

Sikap Istri Bijak Dan Cakap Versi Salomo
Seorang istri yang berpengaruh, menggunakan talentanya serta mencapai keberhasilan dan pencapain tertentu, tidak perlu menjadi seorang yang aneh, tegang dan terlalu serius. Raja Salomo yang begitu dekat dengan kaum wanita ini menyatakan ciri-ciri sikap dan perilaku seorang istri yang cakap dan bijaksana.

Seorang yang memiliki kegemaran.

"Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya" (ayat 13).

1. Seorang bugar yang melakukan sesuatu yang menyehatkan

"Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam"(ayat 18).

2. Penuh belas kasihan dan tidak egois

"Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin"(ayat 20).

3. Seorang yang dikenal di muka umum

"Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan"(ayat 25).

Penghargaan dan Penerimaan
Apa yang telah dikerjakan melalui kehidupan seorang istri yang cakap akan membangkitkan penghargaan dari semua pihak.

Siapa saja?

1. Dari anaknya

"Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia" (ayat 28).

2. Dari suaminya

"...pula suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua" (ayat 28b-29).

3. Dari Tuhan sendiri

"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji" (ayat 30).

4. Dari hasil pekerjaannya

"Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!"(ayat 31).

Ada yang menulis bahwa dari antara seribu orang istri Salomo, hanya seorang istri yang paling berkenan di hati Salomo, yaitu yang bernama Solamite. Nilai-nilai yang dimiliki Solamite-lah yang kemudian diungkapkan Salomo dalam kitab Amsal pasal 31 dan kitab Kidung Agung yang menguraikan secara gamblang tentang keintiman, komitmen dan kegairahan sepasang anak manusia.

Nilai-nilai seorang istri yang bijak itu telah tercantum dalam kitab Amsal yang kita baca sehari-hari. Termuat dalam kitab suci bukan karena itu adalah nilai-nilai seorang istri raja paling bijaksana yang tidak mungkin bisa ada dalam kehidupan seorang ibu rumah tangga biasa. Namun kita percaya semua nilai-nilai istri bijak dan cakap itu hanyalah masalah pilihan seorang wanita.

Para wanita, Anda bisa memiliki kehebatan seperti seorang istri raja paling terkenal. Kenapa tidak mulai mencontohnya dari sekarang?

Sumber : www.jawaban.com

Kiat Menghadapi Balita yang Hobi Bikin Huru-Hara

Sifat rewel adalah suasana hati yang bisa disamakan seperti petir di siang hari bolong. Munculnya tiba-tiba dan kadang demikian dahsyat. Saat Anda dan si kecil sedang asyik-asyiknya menikmati makan malam di sebuah restoran, tiba-tiba dia merengek bahkan berteriak minta pulang.

Umumnya "kejutan-kejutan" seperti itu diberikan anak usia 1 sampai 3 tahun. Yang patut dipahami dan diketahui, kerewelan anak bukan suatu hasil manipulasi. Anak hanya merasa frustrasi dan mereka masih sulit mengungkapkan sesuatu ke dalam kata-kata. Akibatnya, yang muncul adalah perilaku rewel tadi. Memang, anak balita sudah tahu dan mengerti kata-kata yang mereka dengar, namun kemampuan mereka mencerna dan mengungkapkan dalam kata-kata masih sangat terbatas.

Sikap Apa Yang Harus Diambil?
Tetaplah tenang. Memang sih, kerewelan bukanlah pemandangan yang enak didengar dan dilihat. Selain menendang, berteriak atau membanting kakinya di lantai, tak jarang pula si kecil melempar benda-benda, memukul dan bahkan dapat berubah menjadi sedih.
Celakanya lagi, bila anak sedang rewel, dia tidak mau mendengar apa yang kita katakan. Justru sebaliknya, dia akan memberi respons negatif, yaitu berteriak atau mengancam. Semakin kita berkata, "Stop!", semakin parah pula tindakannya.

Jadi? Ya itu tadi, bersikap tenang. Justru kalau kita tidak memberi reaksi berlebihan, diam, tetap di dekatnya dengan sikap tenang, dia akan berhenti "mengamuk".

Bagaimana Langkah Selanjutnya?
Meninggalkan dia sambil membanting pintu justru membuat anak merasa tidak diperhatikan. Perasaan galau yang dirasakannya justru menakutkannya dan membuatnya semakin berulah demi menarik perhatian Anda. Sebaliknya, bila dia tahu Anda berada di dekatnya, dia akan merasa tenang.

Jangan tinggalkan dia sendirian pada saat dia sedang mengamuk. Justru sebaliknya, dekati dia. Bila mungkin (misalnya bila kemarahannya tidak terlalu parah), gendong dan peluklah dia. Pelukan Anda dapat membuatnya tenang. Jangan lupa, Anda lebih tua dari dia. Tidak perduli berapa lama kebiasaan tersebut berlangsung, jangan mengikuti kemauan anak yang tidak masuk akal atau bernegosiasi dengan anak yang sedang mengamuk. Terutama bila untuk menutupi rasa malu karena terjadi di muka umum. Cobalah untuk tidak perduli terhadap apa kata orang.
Percayalah, setiap orang yang pernah menjadi orang tua, pasti pernah mengalami hal sama. Dengan mengikuti kemauan anak, berarti Anda mengajarkan, dengan mengamuk dia bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan di lain waktu dia akan melakukan hal sama bila kemauannya tidak dituruti.

Bila kemarahan anak memuncak sehingga dia memukul orang atau binatang, melempar benda-benda, atau berteriak tanpa henti, gendong dia dan bawa ke tempat yang aman. Misalnya, ke kamarnya, di tempat di mana dia tidak dapat menyakiti dirinya sendiri. Jelaskan alasan mengapa dia dibawa ke tempat tersebut ("Karena kamu memukul Tante Dita"). Katakan juga, Anda tidak akan meninggalkan dia seorang diri sampai kerewelannya berhenti.

Bagaimana Kalau Ia Mengamuk Di Muka Umum?
Jika kebetulan Anda berada di tempat umum (tempat yang umumnya membuat kerewelan anak meledak), bersiap-siaplah untuk meninggalkan tempat tersebut sampai amukan si kecil mereda.

Begitu ia sudah tenang dan bisa diajak bicara, dekap dia dan bicarakan mengenai apa yang telah terjadi. Tunjukkan padanya, Anda mengerti apa yang menyebabkan dia marah. Misalnya, saat dia tiba-tiba minta pulang di restoran, katakan, "Mama tahu, kamu sangat marah karena makanannya tidak sesuai dengan yang kamu pesan." Tunjukkan padanya, begitu dia mengungkapkan perasaannya secara lisan, dia akan merasa lebih enak.

Katakan sambil tersenyum,"Mama minta maaf karena tadi Mama tidak mengerti masalahnya. Sekarang karena kamu tidak berteriak, Mama jadi mengerti apa yang membuat kamu kesal" Cobalah untuk mengatasi situasi ini. Cari tahu apa yang membuat si kecil marah dan lakukan sesuatu. Bila dia rewel karena lapar, beri dia makanan. Bila dia bermasalah saat pergantian dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, beri contoh bagaimana caranya.

Misalnya, memberitahu anak bahwa Anda akan pergi saat ia masuk kelas taman bermain atau duduk manis di meja makan. Katakan pada anak, "Kita akan segera makan bila kamu dan Ayah sudah selesai dengan cerita kalian." Cara ini akan memberinya kesempatan beradaptasi dan justru tak akan menimbulkan reaksi negatif darinya.

Sumber : www.jawaban.com