Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebab Dia adalah Tuhan kekuatanku, bersama-Nya ku takkan goyah

10 Tips Untuk Mencapai Keamanan Finansial

Ketika tiba waktunya bagi Anda untuk pensiun, apakah Anda akan mampu mewujudkannya? Hampir semua riset yang diadakan pada subyek tersebut selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kebanyakan individual tidak mampu untuk menunjukkan kesiapan keuangan mereka selama tahun-tahun pensiun mereka. Ini hanya akan menggarisbawahi fakta bahwa menabung untuk pensiun adalah sebuah proses menantang yang membutuhkan perencanaan yang hati-hati dan butuh tindak-lanjut. Berikut kita akan mereview beberapa tips yang akan menolong Anda menjalani pencapaian masa pensiun yang nyaman.

1. Mulailah secepat yang Anda bisa

Sangatlah jelas lebih baik untuk memulai menabung dari usia lebih muda, tetapi tak pernah terlambat - bahkan jika Anda sudah sangat dekat dengan masa pensiun Anda - dikarenakan setiap uang yang tersimpan menolong untuk meng-cover pengeluaran-pengeluaran Anda.

Misalkan Anda menabung $200 setiap bulannya selama 40 tahun pada rate interest 5%, Anda akan menyimpan secara signifikan lebih dari seseorang yang menyimpan pada rate yang sama untuk 10 tahun. Bagaimanapun, jumlah yang tersimpan selama masa lebih sedikit bisa bertahan lama dalam menolong untuk meng-cover pengeluaran-pengeluaran selama masa pensiun. Juga, ingatlah bahwa area-area lain dari perencanaan keuangan, seperti alokasi aset, akan semakin penting begitu Anda semakin mendekati pensiun. Ini dikarenakan toleransi resiko secara umum menurun untuk memulihkan kerugian yang terjadi.

2. Perlakukan tabungan-tabungan Anda sebagai pengeluaran

Menabung secara reguler dapat menjadi sebuah tantangan, terutama ketika Anda menemukan banyak pengeluaran-pengeluaran reguler yang kita semua hadapi, tak termasuk barang-barang konsumen yang memikat yang merayu kita untuk membelanjakan kas kita. Anda bisa menjaga jumlah yang Anda ingin untuk ditambahkan pada sarang telur Anda dari godaan ini dengan memperlakukan tabungan-tabungan pensiun Anda sebagai pengeluaran berulang Anda, sama dengan membayar sewa, hipotek, atau cicilan mobil. Ini bahkan menjadi lebih mudah jika akun tersebut di-debit dari pembayaran gaji oleh tempat Anda bekerja. (Catatan: Jika jumlah tersebut dikurangi dari gaji Anda pada sebuah basis par-pajak, itu menolongi untuk mengurangi jumlah dari pajak-pajak penghasilan yang berutang pada gaji Anda.).

Alternatifnya (atau sebagai tambahan), Anda mungkin memiliki pendepositoan langsung dari gaji ke akun cek/tabungan dan memiliki jumlah tabungan-tabungan yang diatur penjadwalannya untuk debit otomatis, untuk dikreditkan pada akun tabungan-tabungan pensiun di hari yang sama gaji dikeluarkan.

3. Simpanlah sebanyak Anda bisa dalam akun penangguhan pajak

Mengkontribusikan penangguhan sejumlah uang untuk pensiun Anda pada akun pensiun penangguhan pajak menghalangi Anda dari membelanjakan sejumlah uang itu secara berlebihan, dikarenakan Anda kemungkinan sekali menghadapi konsekuensi-konsekuensi dan penalti-penalti pajak.

4. Diversifikasikan portfolio Anda

Pepatah lama yang memberitahukan kita bahwa kita tak seharusnya menaruh semua telur kita dalam satu keranjang adalah benar untuk aset-aset pensiun. Menaruh semua tabungan Anda dalam satu bentuk investasi menaikkan resiko dari kehilangan semua investasi Anda, dan itu mungkin membatasi return of investment Anda. Demikian pula, alokasi aset adalah bagian kunci dari menangani aset-aset pensiun Anda.

Alokasi aset yang tepat mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

  • Usia Anda - ini sering merefleksikan keagresifan dalam portfolio Anda, dimana akan lebih kemungkinan sekali mengambil resiko-resiko lebih ketika Anda muda, berkurang ketika Anda semakin dekat dengan usia pensiun Anda.
  • Toleransi resiko Anda - ini menolong untuk memastikan itu, kalaupun kehilangan-kehilangan terjadi, mereka terjadi pada waktu ketika kehilangan-kehilangan masih bisa terpulihkan.
  • Baik apakah Anda butuh untuk memiliki aset-aset Anda bertumbuh atau memproduksi pemasukan

5. Pertimbangkan semua kemungkinan pengeluaran Anda pada perencanaan keuangan Anda

Ketika merencanakan untuk pensiun, beberapa dari kita melakukan kesalahan untuk tidak mempertimbangkan pengeluaran-pengeluaran untuk biaya-biaya medis, biaya-biaya kesehatan gigi, perawatan jangka panjang dan pajak-pajak pemasukan. Ketika memutuskan berapa banyak yang Anda butuhkan untuk pensiun, buatlah sebuah daftar dari semua pengeluaran yang mungkin datang sepanjang masa pensiun Anda. Ini akan menolong anda membuat proyekso dan perencanaan yang realistis.

6. Budget

Menyimpan banyak uang adalah hebat, tetapi keuntungan-keuntungannya terkikis atau bahkan terbatalkan jika itu berarti Anda harus menggunakan pinjaman-pinjaman berbunga tinggi untuk membayar pengeluaran-pengeluaran kehidupan Anda. Oleh karena itu, menyiapkan dan bekerja dengan budget adalah hal dasar yang penting. Tabungan-tabungan pensiun Anda dapat terhitung diantara pengeluaran-pengeluaran budget Anda untuk memastikan bahwa pemasukan yang dapat terbuang terhitung secara akurat.

7. Secara periodis, tilik kembali portfolio Anda

Semakin dekat Anda pada pensiun dan kebutuhan finansial Anda, pengeluaran dan toleransi resiko berubah, alokasi aset strategik harus ditampilkan pada portfolio anda untuk mengijinkan penyesuaian-penyesuaian apapun yang dibutuhkan. Ini akan menolong Anda memastikan bahwa perencanaan pensiun Anda sesuai target.

8. Tilik kembali pengeluaran-pengeluaran Anda dan buatlah perubahan jika memungkinkan

Jika gaya hidup, pemasukan, dan/atau tanggung jawab-tanggung jawab fiskal Anda telah berubah, itu mungkin adalah sebuah ide yang bagus untuk menilik kembali profil keuangan Anda dan membuat perubahan jika memungkinkan, begitu juga untuk merubah jumlah-jumlah yang Anda tambahkan pada ‘keranjang telur' Anda. Misalkan, Anda telah selesai membayar hipotek atau cicilan mobil Anda, atau jumlah pada individual-individual dimana tanggung-jawab secara keuangan Anda telah berubah. Penilikan kembali dari pemasukan, pengeluaran-pengeluaran dan obligasi-obligasi keuangan akan menolong untuk mempertimbangkan jika Anda membutuhkan untuk menaikkan atau menurunkan jumlah yang Anda tabung secara reguler.

9. Pertimbangkan pasangan Anda

Jika Anda telah menikah, pertimbangkan apakah pasangan Anda juga menabung dan apakah pengeluaran-pengeluaran tertentu bisa dibagi sepanjang masa pensiun Anda. Jika pasangan Anda belum menabung, Anda perlu untuk mempertimbangkan apakah tabungan-tabungan pensiun Anda bisa meng-cover pengeluaran-pengeluaran Anda, tetapi juga pasangan Anda.

10. Bekerjasama dengan seorang perencana keuangan berpengalaman

Kecuali Anda berpengalaman dalam bidang perencanaan keuangan dan manajemen portfolio, melibatkan jasa-jasa dari perencana keuangan berpengalaman dan berkualifikasi akanlah dibutuhkan. Memilih seseorang yang tepat untuk Anda akan menjadi salah satu keputusan paling penting yang Anda lakukan.

Intinya

Apa yang kita diskusikan disini hanyalah beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kesuksesan dari perencanaan pensiun dan menentukan apakah Anda menikmati keuangan pensiun yang aman. Perencana keuangan Anda akan menolong Anda mempertimbangkan apakah Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor lain. Seperti yang telah kita katakan sebelumnya, memulai lebih awal akan jelas sekali membuat tugas-tugas perencanaan lebih mudah, tetapi itu tidaklah terlambat untuk mengadopsi beberapa dari praktik-praktik tersebut, bahkan jika Anda sudah lebih dulu pensiun.


Sumber : investopedia.com/jawaban.com

Ini Dia Alasan Tepat Untuk Menolak Pekerjaan

Dalam masa yang sulit mendapatkan pekerjaan, seorang pencari kerja kerap suka bertindak irasional. Tanpa pertimbangan yang matang, mereka biasanya langsung menerima saja tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan yang datang kepada mereka. Di satu sisi, hal ini bisa dimaklumi tetapi di sisi yang lain tindakan yang mereka lakukan bisa membuat mereka justru akan mengalami banyak tekanan.

Agar Anda tidak salah memilih pekerjaan dan menyesal di kemudian hari ada baiknya Anda mengetahui apakah tawaran pekerjaan itu sudah tepat atau tidak untuk diterima. Berikut beberapa hal yang bisa Anda gunakan sebagai pertimbangan sebelum menerima pekerjaan dari sebuah perusahaan.

  1. Kondisi perusahaan. Untuk mengetahui sebuah perusahaan sehat atau bermasalah, Anda dapat mencarinya di internet atau media massa. Jika perusahaan itu adalah perusahaan privat, tanyakan kondisi perusahaan tempat Anda melamar kepada pewawancara Anda. Anda tidak perlu melakukannya secara terangan-terangan. Cobalah menanyakan perkembangan perusahaan selama dua atau satu tahun sekali. Jika ini kurang berhasil, carilah lewat karyawan perusahaan tersebut.
  2. Proses wawancara. Jika perusahaan membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu atau tiga sampai empat kali wawancara untuk memberikan keputusan final, maka ini bisa menjadi tanda bahwa tak ada koordinasi yang baik di perusahaan tersebut.
  3. Perasaan tak enak. Jangan sekali-kali meremehkan perasaan Anda. Apabila perasaan Anda menunjukkan sesuatu yang tak nyaman dengan perusahaan atau bidang yang ditawarkan, maka lupakanlah tawaran pekerjaan itu. Walau Anda mengaku sebagai seorang yang logis, bukan berarti apa yang dikatakan hati Anda harus Anda abaikan. Banyak cerita yang membuktikan bahwa ketika mereka mengikuti kata hati, mereka terhindar dari peristiwa-peristiwa yang buruk. 
  4. Gaji. Meskipun Anda tidak menjadikan besaran gaji dalam kriteria utama untuk menerima pekerjaan, tetapi tetap saja Anda harus menghitung-hitung apakah pendapatan yang Anda terima dari perusahaan itu akan dapat memenuhi kebutuhan hidup Anda. Jadi pertimbangkan baik-baik apabila Anda mau memutuskan mengambil pekerjaan yang gajinya di bawah standar Anda.
  5. Pekerjaan yang akan diterima bertentangan dengan prinsip, moral, dan gaya hidup. Mencari pekerjaan di masa sekarang adalah hal yang tidak mudah, namun tidaklah sepadan jika akhirnya Anda harus mengorbankan harga diri untuk sebuah pekerjaan yang bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai hidup yang Anda pegang selama ini.

Sumber : Harian Seputar Indonesia/jawaban.com

Tahu Kapan Duduk dan Berdiri

Jika Anda ingin memberi kesan tersendiri bagi pimpinan Anda dan juga rekan serta klien, maka tempat yang tepat adalah waktu rapat. Caranya sangat mudah, yaitu Anda harus tahu kapan harus duduk dan kapan harus berdiri. 

Setelah menyampaikan ide ketika Anda duduk, tetaplah duduk. Tentu, ide Anda adalah ide yang telah Anda persiapkan sebelumnya. Namun jika Anda ingin diskusi yang spontan, buatlah pembicaraan mengalir. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan berbagai masukan atas kekurangan dan kelebihan dari ide Anda.

Penekanan “penting"

Masalah kepentingan ini bukan tentang Anda, tetapi tentang ide Anda.

Diskusi akan mengangkat masalah “penting” tadi, sehingga Anda akan mendapatkan dukungan dari rekan, klien maupun pemimpin Anda.

Bahasa tubuh

Ketika Anda berdiri untuk menyampaikan presentasi, pastikan bahwa bahasa tubuh Anda menyampaikan pesan bahwa Anda percaya diri dengan ide Anda namun juga terbuka untuk berbagai masukan yang ada. Duduk untuk berdiskusi dan menampung masukan orang lain adalah sinyal bahwa Anda menghargai pendapat orang lain dan memiliki kesediaan untuk sesuatu yang lebih baik lagi.

Jadi, pastikan Anda tahu kapan berdiri dan kapan untuk duduk. Sikap Anda akan terpancar lewat kata dan juga bahasa tubuh Anda. Buat para peserta rapat menerima pesan yang benar dari sikap tubuh dan perkataan Anda.

 
Sumber : allthingsworkplace.com/jawaban.com

Cara Pintar Membangun “Koneksi”

Jika Anda seorang pengusaha tentu tahu arti penting dari “koneksi.” Namun koneksi atau hubungan tidak hanya penting bagi para pengusaha, namun setiap orang yang ingin mencapai kesuksesan, termasuk para karyawan. Tanpa koneksi atau hubungan yang baik dengan banyak pihak, seseorang akan mengalami kesulitan meniti karirnya. Untuk itu bagaimana Anda menjalin hubungan dengan orang lain, baik itu klien, rekan kerja, bawahan maupun atasan, sangat menentukan keberhasilan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi pedoman Anda:

Kepercayaan diri

Jika Anda ingin membangun hubungan dengan orang lain, Anda harus menunjukkan kepercayaan diri. Anda harus kenal jati diri Anda yang sesungguhnya. Orang tidak akan memperhatikan suara orang asing, untuk itu Anda harus jadi diri sendiri.

Berkomuikasi dengan kejujuran dan ketulusan

Orang dapat mencium kepalsuan dari jauh. Anda harus menyampaikan pujian yang jujur, menolong dengan tulus dan menjaga agar hubungan Anda dengan orang-orang yang Anda kenal dengan penuh kasih.

Kenalilah pendengan Anda

Kenalilah orang-orang yang ada di sekeliling Anda. Hal ini berarti mengenal nama mereka, riwayat kehidupannya, bahkan impian-impian mereka. Anda harus belajar komunikasi mendengar untuk dapat semua informasi itu. Jika Anda telah mendapatkan semua informasi itu, maka Anda dapat menyampaikan sesuatu yang menjadi kepedulian mereka, bukan hanya apa yang menjadi kepedulian Anda.

Tunjukkan integritas Anda

Banyak orang bisa menyampaikan nasihat, namun sedikit yang bisa menyelaraskan apa yang mereka katakan dengan perbuatan mereka. Jika Anda memiliki integritas jenis ini, maka Anda akan mendapatkan penghormatan dari orang-orang disekitar Anda. Integritas ini akan membangun kepercayaan mereka. Tanpa integritas, sebuah hubungan tidak dapat terjalin dengan baik.

Pergilah ke tempat mereka berada

Seorang komunikator tidak akan membuat jurang pemisah dengan pendengarnya. Entah itu panggung yang terlalu tinggi, jarang dengan pendengar yang terlalu jauh ataupun pemisah imajiner seperti pola pikir yang salah. Hal yang sama juga jika Anda ingin membangun koneksi yang baik dengan orang-orang disekeliling Anda. Robohkan setiap tembok pemisah yang ada. Bicaralah dengan bahasa orang tersebut, dekatkanlah diri dengannya, sesuaikan diri Anda dengan budaya, latar belakang, pendidikan dan lain sebagainya, dari orang tersebut. Sesuaikanlah diri Anda dengan orang tersebut, jangan memaksa orang lain menyesuaikan diri dengan Anda.

Pusatkan perhatian kepada diri mereka bukan Anda

Ini adalah sebuah rahasia keberhasilan setiap orang sukses: mereka menempatkan orang lain lebih penting dari dirinya. Dengan cara pandang tersebut, mereka menjadikan orang lain sebagai pusat perhatiannya, bukan menjadikan dirinya sendiri sebagai pusat perhatian orang-orang di sekitarnya. Setiap orang senang menjadi pusat perhatian, dilayani dan diperhatikan. Jadi, jangan lupakan hal yang sangat penting ini.

Percayalah kepada mereka

Cara membangun hubungan yang baik adalah dengan mempercayai bahwa setiap orang berharga. Dengan cara ini kita dapat membantu orang tersebut melihat potensi yang ada didalam dirinya. Rasa percaya Anda, dapat membantu orang tersebut semakin memaksimalkan kehidupannya.

Tawarkan bantuan dan harapan

Tidak ada seorangpun yang dapat hidup sendiri di dunia ini, semua orang membutuhkan pertolongan orang lain. Untuk itu, tawarkanlah pertolongan kepada orang-orang di sekeliling Anda. Berilah mereka harapan. Dengan menawarkan harapan, Anda memberikan mereka masa depan.

Sebuah koneksi atau hubungan jika dibangun dengan benar akan membentuk sebuah siklus saling memberi dan menerima. Untuk itu awali dari diri Anda, berilah bantuan, perhatian, semangat dan harapan kepada orang-orang sekitar Anda. Dengan cara ini, Anda membangun anak tangga kehidupan menuju sebuah tingkat yang lebih tinggi.


Sumber :

Disadur dari 21 Hukum Kepemimpinan Sejati; John C Maxwell; Immanuel (jawaban.com)

Kunci Hidup Sukses Bernama Motivasi

Semua orang pasti menginginkan hidup yang berkemenangan dan sukses. Banyak tujuan hidup berikut ide cemerlang menjadi dasar seseorang untuk meraih kesuksesan. Namun banyak yang gagal ditengah jalan. Hal ini sering terjadi jika seseorang tidak mempunyai motivasi. Motivasi mampu mendobrak seluruh tantangan hidup.

Pertanyaannya adalah bagaimana mendapatkan motivasi? Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Dan anda akan kembali lagi seperti semula.

Lalu bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul. Mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih, dan anda akan termotivasi untuk bekerja.

Ada beberapa tips agar anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:

1. Selalu konsisten

Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Praktekkanlah!

2. Bertanggung jawab

Seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan adalah penting. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama

Bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia yang anda tuju. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.

Sumber : pengembangan diri/ jawaban.com

5 Hal Yang Membuat Pekerjaan Anda bernilai

Hampir sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerjanya, untuk itu sangat penting untuk memberikan waktu beberapa menit bertanya pada diri Anda mengapa Anda masih bekerja hingga saat ini.

Harus diakui bahwa salah satu penyebab utamanya adalah karena kita butuh uang, kita bekerja supaya kita menerima gaji. Namun dalam sebuah survey ditemukan bahwa uang bukanlah faktor utama seseorang mencapai kepuasan atas apa yang ia kerjakan. Seseorang bisa bertumbuh dari “butuh uang” menjadi “kalau mendapat uang itu bagus”, artinya tujuan utamanya sudah beralih dari uang kepada sesuatu yang lebih dari itu. Jika Anda hanya menilai kepuasan kerja Anda hanya dari uang yang Anda terima, Anda tidak akan dapat memberikan upaya terbaik Anda bagi pekerjaan yang sedang Anda geluti saat ini. Karena kadang suatu pekerjaan mebayar seseorang dibawah atau bahkan lebih tinggi dari nilai pekerjaannya.

Berikut adalah beberapa kunci dimana Anda bisa mengukur pekerjaan Anda sesuai dengan porsinya, dan bukan sekedar dari uang yang dihasilkannya saa.

Keuntungan

Salah satu bobot atau nilai dari sebuah pekerjaan adalah keuntungan yang bisa di dapatkan dari pekerjaan itu. Contohnya, untuk mereka yang mengejar pekerjaan sebagai PNS biasanya mengincar status di mata masyarakat, jaminan hari tua atau pensiun, dan ataupun asuransi kesehatannya.

Tantangannya

Salah satu ukuran apakah pekerjaan itu ideal atau tidak yaitu pekerjaan itu berada di posisi tengah antara terlalu mudah dan terlalu sulit. Artinya, pekerjaan itu menantang dan memacu Anda untuk meningkatkan keahlian Anda. Tanpa adanya tantangan, pekerjaan Anda akan menjadi membosankan. Namun jika terlalu sulit, bisa-bisa Anda jadi stress dan burn out.

Dampaknya

Salah satu nilai istimewa bagi sebuah pekerjaan bila perusahaan itu berjuang untuk menjadikan dunia ini sebuah tempat yang lebih baik. Kesempatan yang tersedia bagi Anda untuk memberikan sumbangsih bagi perusahaan ini akan menjadi sebuah kehormatan tersendiri. Andapun pasti akan mengerjakan tanggung jawab Anda dengan sukacita dan tanpa beban.

Hubungan sosial

Banyak orang menemukan teman sejati di tempat kerjanya. Salah satu penyebabnya karena kita menghabiskan waktu efektif kita ditempat kerja, hal ini memberi waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan rrekan kerja. Jadi, hubungan sosial di tempat kerja berkembang mulai dari pertemanan yang kuat, mentoring hingga menjadi rekan bisnis atau bahkan pasangan hidup. Pastikan Anda mengelola dengan baik hubungan sosial ini, karena selain penting untuk meningkatnya karir Anda, sebuah persahabatan di tempat kerja akan tetap berjalan sekalipun Anda telah keluar dari kantor tersebut.

Penghargaan

Sisi lain dari pekerjaan yang menantang adalah penghargaan yang Anda terima atas kerja keras Anda. Pujian jenis ini bisa jadi sesuatu yang sederhana ataupun yang istimewa. Tapi penghargaan apapun yang diberikan, semuanya itu penting.

Sumber : ask man/jawaban.com

Anda Melihat Apa Yang Siap Anda Lihat

Hal ini berurusan dengan persepsi. Konrad Adenauer pernah berkata, “Kita semua hidup di bawah langit yang sama, tetapi tidak semua orang punya cakrawala yang sama.”

Henry Ford, jenius mobil dan pendiri perusahaan Ford memiliki rencana revolusioner untuk menghasilkan sebuah jenis mesin mobil baru. Saat ini kita mengenalnya dengan nama V-8. Ford saat itu sangat bergairah dengan gagasan tersebut dan ingin memproduksinya secara masal. Dia meminta beberapa orang untuk membuat disainnya dan menyerahkannya kepada para insinyur.

Namun setelah para insinyur ini mempelajari gambar tersebut, satu demi satu mengatakan bahwa mustahil untuk mewujudkan rancangan tersebut. Wawasan yang dimiliki Ford, ternyata tidak bisa dilihat oleh para insinyurnya. Namun Ford tidak mudah menyerah, “Bagaimanapun juga buatlah.”

“Tetapi itu mustahil,” tentang para insinyur itu.

“Teruskan,” perintah Ford, “dan teruskan bekerja sampai kalian berhasil, tidak peduli berapa banyak waktu yang diperlukan.”

Enam bulan berlalu, gambar demi gambar dibuat, tapi hasilnya nihil. Enam bulan lagi berlalu, tetap tidak ada hasil. Hingga tiba di akhir tahun, Ford kembali memeriksa para insinyurnya. Mereka terus melakukan penelitian, hingga akhirnya mereka berhasil membuat inovasi, itulah mesin mobil bernama V-8.

Henry Ford dan para insinyurnya memang hidup dibawah langit yang sama, namun mereka tidak memiliki cakrawala yang sama.

Sebuah kisah serupa diceritakan oleh William Barker dalam bukunya A Saviour for All Season. Dalam buku itu diceritakan tentang kisah seorang uskup dari Pantai Timur yang mengunjungi sebuah perguruan tinggi keagamaan kecil di daerah Barat Tengah. Dia tinggal di rumah rector perguruan tinggi tersebut yang juga bertugas sebagai professor fisika dan kimia. Usai makan malam, Uskip tersebut menyatakan bahwa masa seribut tahun tidak lama lagi tiba, sebab hampir segala sesuatu tentang alam telah ditemukan dan semua penciptaan telah dipikirkan.

Namun rekotor perguruan tinggi yang masih muda itu membatah dengan sopan pernyataan uskup tersebut. Bahkan ketika sang Uskup marah serta menantang rektor tersebut satu saja penciptaan yang belum ditemukan. Rektor tersebut menjawa dengan yakin bahwa lima puluh tahun lagi manusia akan bisa terbang.

“Omong kosong,” jawab Uskup tersebut tidak percaya. “Hanya malaikat yang dimaksudkan untuk terbang.”

Nama Uskup tersebut adalah Wright, dan dia punya dua orang anak, Orville dan Wilbur. Mereka membuktikan kata-kata rektor yang menentang ayah mereka, karena dua orang anak Wright tersebut adalah yang menemukan pesawat terbang. Wright dan dua anaknya memang hidup di bawah atap rumah yang sama, namun kedua anaknya memiliki lebih wawasan yang lebih besar daripada dirinya.

Bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa dua orang yang sama, di tempat yang sama dan keduanya melihat hal yang sama, namun memiliki wawasan yang berbeda? Sederhana saja, kita akan melihat apa yang siap untuk kita lihat. Setiap orang yang sukses adalah orang yang memahami prinsip ini. Ajukanlah tiga pertanyaan ini pada diri Anda sendiri:Apa yang dilihat orang lain? Mengapa mereka melihat dengan cara pandang demikian? Bagaimana saya bisa mengubah persepsi mereka sehingga sesuai dengan cara pandang saya?

Sumber :

Mengembangkan Kepemimpinan Di Dalam Diri Anda; John C. Maxwell; Binarupa Aksara (jawaban.com)