Kaesibukan demi kesibukan menyita waktu kita, mungkin itu untuk pekerjaan ataupun untuk hal lainnya. Kadang setelah sampai di rumah yang terasa adalah badan yang lelah dan ingin-ingin cepat istirahat memulihkan kondisi tubuh kita sehabis melakukan aktivitas-aktivitas seharian.
Tentunya dengan istirahat itu akan memulihkan kondisi jasmani kita. Itulah yang disebut dengan istirahat "jasmani" yang wajib dilakukan agar tubuh kita tetap sehat. Nah, kadang dalam beristirahat secara fisik tersebut , kita juga sering istirahat "rohani"
Setelah seharian beraktivitas, kita langsung tertidur pulas dan bangun keesokan paginya. Atau mungkin kita masih sempat berdoa dengan ala kadarnya untuk memenuhi rutinitas kita. Kalau hal itu sampai terjadi, maka tentunya semakkin lama kita akan mengalami "tidur rohani" yang panjang.
Apabila hal itu dibiarkan berlarut-larut, maka semakin lama kita akan kehilangan gairah dengan Tuhan. Seringkali ketika kita mengalami masalah malah kita berkata mau pergi ke tempat sepi dan merenung. Kita mempunyai alasan bahwa dengan cara seperti itu kita bisa memecahkan masalah. Kita lupa berdoa, bercerita dengan Tuhan, bahkan mungkin bagi pelayan Tuhan bisa saja menghentikan pelayanannya dan berkata perlu "beres-beres" dulu.
Bukankah kita mempunyai Tuhan yang bisa ditemui setiap waktu ? Menangkan pertandinganmu, dan carilah Tuhan senantiasa sepanjang Dia meu ditemui. Sungguh kerugian besar kalau kita kehilangan waktu untuk mencari Tuhan lebih dalam lagi. Kesempatan mungkin tidak datang untuk kedua kalinya. Untuk itu ketika kesempatan itu datang di tengan kesibukan atau kelelahan kita, mintalah kesiapan dari Tuhan untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan maksimal.
Saya percaya bahwa terobosan itu akan terjadi apabila kita siap untuk memanfaatkan momen Tuhan. Jadi, bersiaplah dan jangan lelah dalam mencari Tuhan karena semuanya itu akan disediakan Tuhan bagi mereka yang mengasihi Dia.
"Tetapi carilah kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu" (Lukas 12 : 31)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments
No responses to “Carilah Dia Lebih Lagi”
Posting Komentar