"Katakanlah kepada Allah :"Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu ; oleh sebab pekerjaan-Mu ; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu" (Mazmur 66 : 4)
Tanggal 22 Juli 2008 pukul 19.00 saya mendapat kesempatan untuk melayani MK Anak Raja (Mezbah Keluarga) untuk masyarakat yang secara ekonomi boleh dikatakan sangat sederhana sekali. Saya bersyukur sekali boleh melayani mereka sebagai pembicara dalam MK Anak Raja tersebut di tengah kesibukan pekerjaan saya sendiri sebagai seorang instruktur yang harus mengajar di berbagai kota dan tempat. Tepat pukul 18.30, teman pelayanan saya menjemputku di rumahku dikarenakan saya lumayan kelelahan setelah dari seminggu sebelumnya di kantor saya harus mengajar dan memberikan pelatihan teknik penjualan kepada para wiraniaga baru. Hati saya sangat antusias sekali dan benar-benar saya ingin membagikan apa yang saya punyai kepada semua orang dengan gratis. Saya telah menyiapkan bahan-bahan untuk disampaikan di depan MK Anak Raja tersebut. Saya mengambil tema tentang 10 cara hidup tetap bahagia.
Tepat pukul 19.30 saya sudah sampai ke rumah yang dipakai untuk MK Anak Raja tersebut. Rumah yang saya lihat bukanlah rumah-rumah biasa yang mungkin sering kita lihat. Rumah itu sangat sederhana sekali, dinding-dindingnya hanya terbuat dari papan-papan bekas sehingga berlubang sana-sini, atap rumah disangga dengan potongan-potongan bambu. genteng terbuat dari tanah liat tipis yang dibawahnya hanya dilapisi plastik. Dalam hati saya sungguh tidak dapat menahan kesedihan karena rumah itu tidak layak pakai dan tidak memenuhi unsur kesehatan.
Setelah kurang lebih 1 jam saya menyampaikan tentang kebenaran firman Tuhan, kemudian saya membuka untuk sesi kesaksian. Dan tanpa menunggu lama, satu tangan terangkat ke atas dan saya lihat seorang ibu dengan senyumnya ingin bersaksi. Ibu sederhana yang ingin bersaksi itu ternyata adalah pemilik rumah. Ibu itu bercerita tentang pergumulannya dengan Tuhan selama ini untuk boleh memiliki dan membangun rumah sendiri dikarenakan selama ini hanya bisa mengontrak rumah. Ibu ini bercerita bahwa dia hanya mempunyai uang sebesar 1,5 juta, dan itupun hasil jerih payah dan pemberian anak-anaknya. Selama ini sang ibu sebelum memiliki rumah sendiri suka melihat tanah kosong di ujung jalan dan berdoa kalau suatu hari nantinya dia juga akan punya rumah sendiri. Dan impian itu ternyata tidak sia-sia karena Tuhan menjawab dengan cara yang ajaib.
Setelah memiliki tanah itu, sang ibu kembali bingung karena untuk membangun rumah dibutuhkan uang sangat banyak. Namun sang ibu itu tekun berdoa kepada Tuhan, dan meminta pertolongan dari Tuhan tentunya. Tak lama kemudian dengan iman yang ada, sang ibu dengan uang 1,5 juta itu mulai membangun rumahnya dengan bahan-bahan seadanya. Dan mukjizat pun terjadi, ada beberapa warga yang turut membantu dalam membangun rumah itu, memberikan sedikit tambahan uang, dan banyak lagi sehingga pengerjaan rumah itu pun selesai dengan uang yang dimiliki sang ibu tadi. Sang ibu itu bersaksi dengan senyuman yang sungguh membuat hati saya terharu, dan itu ternyata belum selesai. Setelah selesai membangun rumah itu, uang yang tersisa adalah 70 ribu saja, dan sang ibu melihat tanah kecil di belakang rumahnya yang masih tersisa dan ibu itu sangat ingin melengkapi rumah itu dengan kamar mandi/toilet. Deangan sisa uang yang sangat kecil itu, sang ibu ini tidak putus harapan dengan Tuhan dan senantiasa berdoa untuk meminta pertolongan Tuhan. Kemudian sang ibu bertanya-tanya ke tukang pembuat kamar mandi bahwa biaya yang diperlukan kurang lebih 250 rb. Sang ibu hanya bisa diam dan yang tentunya dengan uang yang dia miliki tidak akan bisa membuat kamar mandi. Sang ibu tetap tekun berdoa dan memperkatakan berkat sepanjang hari, dan tiba-tiba Tuhan kirimkan seseorang yang menawarkan untuk membuat kamar mandi. Setelah bertanya tentang biaya yang diperlukan, pria tersebut menjawab dengan senyuman dan mengatakan bahwa biaya keseluruhan hanya sebesar 70 rb saja. Sang ibu itu terkejut dan benar-benar tidak percaya bahwa pertolongan Tuhan sungguh nyata sekali. Akhirnya sang ibu itu berhasuil membuat kamar mandinya sendiri dengan pertolongan Tuhan yang luar biasa.
Saya melihat ibu itu benar-benar bersyukur sekali karena perbuatan Tuhan yang dahsyat dan ajaib. Saya benar-benar terharu sekali dengan kesaksian ibu tadi yang benar-benar bergumul dengan tekun mencari Tuhan, berbeda dengan saya yang bekerja dan mempunyai gaji tetap namun masih tidak bisa bersyukur dan menuntut lebih. Sang ibu itu mengajariku untuk selalu bersyukur, mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara, mencari Tuhan sepanjang waktu. Dan setelah MK Anak Raja itu selesai, teman pelayananku memberitahu bahwa kira-kira 2 minggu lalu, suami dari ibu itu telah dipanggil pulang oleh Bapa di surga karena sakit kanker. Saya benar-benar menyaksikan kekuatan Tuhan di dalam ibu itu yang membuatnya tegar melangkah dan percaya akan janji-janji Tuhan itu nyata.
Seperti sebuah lagu berkata ....
Aku percaya Tuhanku ajaib
Dia turun tangan memulihkanku
Aku percaya Tuhanku dahsyat
Dia turun tangan memberkatiku
Biarlah setiap kita boleh merasakan dan mengecap betapa ajaib dan dahsyatnya Tuhan itu. Mari, kuatkan dan teguhkan hatimu, jangan pernah bimbang dan ragu kepada-Nya karena Dia akan menyediakan semua yang terbaik untuk kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments
No responses to “Dengan Uang 1.5 Juta Bisa Membangun Rumah”
Posting Komentar