"Kamu tahu bahwa kesetiannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya" (Filipi 2 : 22)
Film berjudul Protege (bahasa Perancis, artinya seorang yunior yang mendapat dukungan dan bimbingan dari seorang senior) berkisah tentang seorang polisi yang menyusup ke sisi pemimpin mafia pedagang narkoba. Agen polisi itu berhasil mendapatkan kepercayaan penuh dari sang bos, dibimbing dan ditetapkan sebagai pewarisnya kelak. Namun pada akhirnya ia mengkhianati kepercayaan itu dan membongkar seluruh jaringan tersebut. Sebagai seoranhg protege, ia tidak dapat bersikap setia pada gurunya. Bos mafia yang terpukul oleh pengkhianatan itu pun akhirnya meninggal dalam kekecewaan.
Timotius juga dapat dikatakan sebagai protege dari Paulus. Sejak dipilih untuk menyertai Paulus, Timotius selalu setia mengikuti Paulus dalam semua perjalanan pelayanannya. Paulus sangat mengandalkan Timotius dalam pelayanannya. Ia memuji Timotius dalam suratnya kepada jemaat di Filipi karena Timotius telah teruji kesetiannya, dan menolong Paulus seperti anak menolong bapaknya. Timotius telah mengikuti segenap ajaran dan cara hidup Paulus dengan setia, bahkan juga sudah ikut menderita penganiayaan dan sengsara bersama Paulus (2 Tim 3 : 10-11). Timotius bersikap konsisten. Dia taat dan setia, saat ada di sisi Paulus, maupun saat dia ditinggal oleh Paulus untuk melayani di Efesus (1 Tim 1 : 3).
Beginilah seharusnya sikap protege sejati. Surat 2 Timotius merupakan surat terakhir Paulus. Menjelang akhir hidupnya, Paulus tetap mengingat dan menguatkan Timotius, karena Timotius sudah membuktikan diri sebagai seorang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Apakah kita juga dapat dipercaya seperti Timotius ?
Sumber : Sinar Kasih
Comments
No responses to “Konsisten”
Posting Komentar