Pada waktu kejahatan masyarakat Sodom dan Gomora mencapai titik klimaks, Allah memutuskan untuk menghukum kota jahat itu dengan hujan belerang dan api. Sebelum Allah menghukum kota itu, Allah mengutus dua orang malaikat-Nya untuk membawa Lot dan keluarganya keluar dari Lembah Yordan. Namun ketika Allah sedang menurunkan hujan belerang dan api serta menunggangbalikkan kota-kota lembah Yordan itu, tiba-tiba isteri Lot menoleh ke belakang, lalu seketika itu juga ia menjadi tiang garam (Kej 19:26).
Hingga saat ini ada sebuah gunung garam yang penjangnya kurang lebih 7 mil dan lebarnya 2-3 mil sedangkan tingginya 15 tombak di bagian selatan Laut Mati, dekat Qumran, yang disebut orang Arab sebagai "Bint Sheik Lot" atau "Isteri Lot".
Menurut penelitian, penyebab longsor dan tenggelamnya kota-kota di Lembah Yordan adalah gempa bumi yang disertai oleh letusan-letusan gas. Menurut penelitian yang lain, di Laut Mati memang ada kota yang terbenam selama ribuan tahun di bawah air yang bercampur dengan belerang. Jika seseorang terbang di atas Laut Mati, ia dapat melihat bentuk bayangan bangunan sebuah menara dan benteng sebuah kota.
Comments
No responses to “Tiang Garam”
Posting Komentar