Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena dia buta. Dia membenci semua orang kecuali pria yang menjadi pacarnya yang selalu ada bersama dengannya. Gadis itu berkata, "Hanya jika aku bisa melihat dunia, aku akan menikahimu."
Suatu hari, seseorang mendonasikan sepasang matanya untuk gadis itu. Ketika penutup matanya dilepas, dia dapat melihat segala sesuatu termasuk pacarnya. Pria itu bertanya kepadanya, "Sekarang kamu dapat melihat dunia, maukah kamu menikah denganku?" Gadis itu melihat kepada pacarnya dan mendapati bahwa dia buta. Tanda dikelopak matanya yang tertutup membuat dia terkejut. Dia tidak mengharapkan hal ini dan dia menolak untuk menikah dengan pria tersebut.
Pacarnya ditinggalkannya dalam kesedihan dan sehari kemudian menulis sebuah catatan kepada gadis itu yang berbunyi, "Sayang, jaga baik-baik matamu karena sebelum menjadi milikmu, mereka adalah milikku."
Seringkali kita berbuat seperti gadis itu, menganggap murah sebuah pemberian yang berharga. Tuhan sudah memberikan seluruh kehidupan-Nya untuk memberi kita kehidupan, tetapi seberapa sering kita meninggalkan Tuhan. Kita lupa bahwa di balik sebuah anugerah ada pengorbanan. Mengucap syukurlah untuk setiap hal yang baik yang boleh Anda alami.
Sumber: spiritual-short-stories.com/dan/jawaban.com
Comments
No responses to “Gadis Buta”
Posting Komentar