90 persen wanita merasa tidak aman dalam mengelola uang mereka. Berikut adalah 3 kesalahan terbesar yang wanita lakukan dengan uang mereka:
- Mengandalkan suami sepenuhnya untuk mengelola keuangan Anda. Seorang wanita mampu melakukannya selama ini tapi ia akhirnya bergantung sepenuhnya pada sang suami untuk mengelola keuangannya. Wanita sebaiknya bersikap tegas dalam mengelola keuangannya. Bank semakin sadar akan pentingnya sektor wanita, dan banyak yang menawarkan kursus pendidikan hanya bagi kaum wanita. Kursus itu akan mengajarkan Anda bagaimana menabung, berinvestasi, memahami proses perbankan yang rumit seperti aplikasi sistem pengolahan dan proses bisnis alat manajemen. Pengajaran mengenai keuangan tidaklah semenakutkan yang dibayangkan. Mulailah perlahan-lahan, dengan bantuan buku panduan bagi pemula dan tingkatkan secara gradual.
- Menabung untuk dana kuliah sebelum Anda menabung untuk dana pensiun. Ada begitu banyak pinjaman dan beasiswa yang tersedia untuk kuliah, tapi tak ada satu pun yang tersedia untuk pensiun. Pertama, perguruan tinggi tidak lagi menjadi jaminan bagi karir yang sukses. Perguruan tinggi kebanyakan telah menjadi bisnis yang besar dan justru tidak mempersiapkan anak-anak untuk memasuki berbagai macam karier saat ini. Bill Gates tidak pernah lulus dari perguruan tinggi, sebagian besar jutawan dan pengusaha sukses bukanlah lulusan perguruan tinggi. Anda tidak memerlukan gelar sarjana untuk menjadi web programmer, desainer, fotografer atau pemilik bisnis. Ajarkan anak Anda untuk cerdas memilih perguruan tinggi manakah yang tepat bagi mereka. Apakah mereka ingin masuk kuliah karena itulah yang dilakukan oleh semua teman-temannya, dan mereka ingin merasakan pengalaman untuk kuliah? Apakah mereka benar-benar ingin meghabiskan US$ 100.000 hanya untuk sekedar kuliah? Ataukah mereka memang membutuhkan gelar seperti menjadi seorang pengajar, yang memang membutuhkan gelar dalam rangka memenuhi impian mereka? Kebanyakan orangtua menabung untuk persiapan kuliah anak mereka, jadi mengapa Anda tidak? Sayangnya, banyak orangtua jatuh oleh penipuan pemasaran yang dikeluarkan lembaga keuangan. Pemasaran jenis ini membuat orangtua merasa bersalah dan bertanggungjawab untuk menyelamatkan anak-anak mereka, dan membuat keuangan mereka tergaruk US$ 50-100.000 ke bank. Tentu saja bank tidak memberitahu Anda bahwa anak-anak mendapatkan lebih banyak bantuan keuangan kuliah jika orangtua mereka tidak menyimpan sepeserpun. Bank tidak memberitahukan Anda akan ribuan anak yang mendapatkan beasiswa. Anak-anak yang tahu bahwa mereka harus membiayai kuliahnya sendiri dan bukannya mengandalkan ayah dan ibunya, akan bekerja lebih keras pada nilai-nilai mereka dan menunjukkan disiplin yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak. Bahaya memasok anak Anda dengan dana adalah mereka tidak akan terlalu menghargai pendidikan yang sedang mereka tempuh. Mereka lebih suka pergi minum di malam hari, dan tidak peduli bagaimana mereka akan membayar US$ 5.000 untuk kursus basket yang mereka ambil. Sisihkan uang pensiun Anda terlebih dahulu dan berikan hadiah disiplin pada anak-anak Anda: mereka dapat mengumpulkan dana perguruan tinggi mereka sendiri.
- Tidak meminta kenaikan gaji. Kecenderungan wanita untuk meminta kenaikan gaji jauh lebih kecil bila dibandingkan pria. Inilah salah satu alasan utama kenapa wanita berpenghasilan lebih rendah dari pria dalam posisi pekerjaan yang sama. Tipikal wanita biasanya bekerja lebih keras dan kurang meminta, karena wanita masih disosialisasikan untuk menjadi ‘gadis yang baik'. Aturan praktisnya adalah mintalah kenaikan gaji kira-kira setiap enam bulan sekali di tempat pekerjaan Anda. Ingat, jika Anda tidak pernah meminta kenaikan gaji maka kemungkinan besar Anda tidak akan pernah mendapatkannya.
Sumber : saidaonline/jawaban.com
Comments
No responses to “3 kesalahan terbesar yang wanita lakukan dengan uang mereka”
Posting Komentar