Alasan Mengapa Anda Tidak Mendapat Pinjaman

Hare gene, siapa yang tidak butuh uang? Ya, uang telah menjadi salah satu tujuan terpenting bagi banyak orang untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Tetapi, tak semua orang merasa tercukupi dengan penghasilan yang diraihnya setiap satu bulannya. Alih-alih, alternatif yang paling dekat dan dianggap mudah adalah dengan meminjam uang kepada orang-orang terdekat.

Nah, sayangnya tak semua orang berhasil untuk mendapatkan pinjaman... Meskipun itu dari orang terdekat sekalipun. Karena banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang tak bersedia atau menolak untuk meminjamkan uang. Alasan-alasan tersebut, antara lain:

• Trauma
Ya, memang jika sudah menyangkut masalah uang memang sangatlah sensitif. Tak heran jika si calon pemberi pinjaman harus ekstra hati-hati sebelum memberi pinjaman uangnya kepada si calon peminjam uang. Apalagi jika sebelumnya ia pernah mengalami penipuan, dimana si peminjam uang, tidak mengembalikan uangnya, dan malah menghilang saat sudah jatuh tempo pembayaran.

• Takut tidak diganti
Alasan seperti ini sebenarnya hampir sama dikarenakan trauma. Perasaan takut dan tidak yakin juga seringkali meliputi calon pemberi pinjaman. Masalah pertemanan atau persaudaraan terkadang yang menjadikan "keterpaksaan" mereka untuk memberikan pinjaman uangnya.

• Sedang butuh dana juga
Jika sudah tahu saudara atau teman dekat yang juga sedang mengalami kendala keuangan, maka sebaiknya jangan terlalu berharap banyak bisa mendapatkan pinjaman. Tetapi ingatlah, bukan berarti calon pemberi pinjaman tidak mau meminjamkan uangnya, namun seringkali ia juga sedang mengalami hal serupa dengan si calon peminjam, yakni kesulitan mendapatkan dana pinjaman.

Pada dasarnya, bisakah Anda meyakinkan si calon pemberi pinjaman untuk memberikan pinjaman kepada Anda? Mereka mengambil keputusan berdasarkan pengalaman mereka dan juga bagaimana pribadi Anda sebenarnya. Meskipun Anda sudah berteman lama, tentu teman Anda melihat seperti apa Anda sebenarnya. Jika Anda pribadi yang teledor dan jarang menepati janji, bisa jadi itu membuat dirinya semakin tidak yakin. So, kembali lagi pada siapa diri Anda dan bagaimana Anda akan mendapatkan kepercayaan itu (yakni berupa pinjaman uang), dan bagaimana menjaga kepercayaan tersebut untuk mengembalikan uang tepat waktu.

Sumber : hanyawanita.com/Tmy/jawaban.com