Aku duduk sambil menikmati senja dalam perahu keselamatanku yang sedang berlabuh. Aku melihat Yesus di ruang kemudi, menatapku dan berkata :”Lepaskanlah tambatan perahumu dan biarkan Aku membawamu ke seberang. Bukanlah rencana-Ku agar kamu tetap berlabuh di sini.” Dengan takut, gelisah, dan khawatir, aku menjawab-Nya,”Tuhan, bukankah lebih baik aku tetap di sini ? Aku tidak melihat topan badai dan angin ribut. Dan aku dapat kembali ke darat kapanpun aku mau.”
Dengan lembut Yesus memegang tanganku dan menatapku serta berkata,”Memang di sini kamu tak akan mengalami topan, badai, dan angin ribut. Tetapi, kamu juga tidak akan pernah melihat Aku mengatasi semuanya itu. Kamu tidak akan melihat bahwa Aku berkuasa atas semuanya itu karena Akulah Tuhan.” Di dalam pergumulan berat aku memandang tali pengikat perahuku. Di tali itu aku melihat ada rasa khawatir akan keuangan, pekerjaan, pasangan hidup, dan banyak kekhawatiran lainnya. Di dalam hati aku bertanya,”Tahukah Ia mengenai apa yang aku inginkan ? Yesus memelukku dan berbisik lembut,”Memang tidak semuanya akan sesuai dengan apa yang kamu inginkan dan rindukan. Bahkan mungkin kamu mendapatkan sebaliknya, tetapi maukah kamu percaya rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera. Masa depan kamu akan menjadi masa depan yang penuh harapan.”
Ia memeluk aku dan menangis bersama aku dan dengan berat aku melepaskan tali perahuku. Aku melepaskan semua rasa khawatir tersebut dari hatiku. Aku meletakkan hak masa depanku di tangan-Nya. Sambil menangis aku menatap-Nya dan berkata,”Jadilah Nahkoda dalam perahuku dan marilah kita berlayar.”
Sumber : Renungan Populer Sepanjang Masa, Metanoia Publishing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments
No responses to “Jaminan Tuhan Bagi Orang Yang Mengandalkan Dia”
Posting Komentar