Apabila kita berada dalam suatu kendaraan, apakah itu mobil, kereta api, bahkan pesawat terbang, pasti pernah terlintas dalam pikiran kita bahwa kenyamanan, kelancaran, dan keselamatan perjalanan itu ada sepenuhnya pada pengemudi, masinis, dan pilot kendaraan itu. Keahlian, ketrampilan, dan tanggung jawab pembawa kendaraan itu sangat besar dan berpengaruh bagi semua orang yang ada dalam kendaraan itu. Demikian pula halnya dalam perjalanan hidup kita. Tuhan adalah sang pemegang kendali, sehingga perjalanan hidup kita sepenuhnya ada dalam tangan-Nya.
Banyak orang merasa trauma dengan pengalaman-pengalaman yang menimpa atau terjadi dalam hidupnya. Baik itu bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan, puting beliung, kelaparan, banjir, kecelakaan yang semuanya tidak pernah kunjung berhenti menimpa manusia. Sekalipun manusia dengan segala kehebatannya dan keahliannya berusaha untuk mengatasi dan menanggulanginya, namun kenyataannya tidak pernah mampu.
Sebagian orang yang meyakini bahwa Tuhan adalah pemegang kendali hidup kita, maka haruslah menyerahkan diri secara total kepada Dia yang menjadi Tuhan atas hidup kita. Apabila kita belajar menyerahkan diri kepada Tuhan, maka kita akan merasakan ketenangan dan keyakinan bahwa Tuhan akan bertindak atas masalah kita.
Ingatlah bahwa Tuhan pemegang kendali hidup kita, kesetiaan-Nya dan kasih-Nya tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga yang ada dalam dunia ini. Bukan usaha dan kehebatan kita, tetapi harus ketaatan dan penyerahan diri secara total kepada kehendak Tuhan membuat hidup kita aman penuh dengan damai sejahtera.
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu"
(1 Petrus 5 : 7)
Sumber : Sinar Kasih
Pemegang Kendali Hidup
28 Desember 2008
- By Tommi
Label:
Renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments
No responses to “Pemegang Kendali Hidup”
Posting Komentar