Orang dungu berkata, "Seandainya saya mempunyai bakat dan seberuntung dia !"
Beberapa program televisi sedang menggiring pemirsa menjadi orang dungu. Seperti acara yang mengiming-imingi menjadi bintang terkenal dalam semalam, atau jalan pintas menjadi selebritis. Orang dari pelosok negeri berduyun-duyun mendaftarkan diri. Mereka menjadi tidak bisa melihat usaha jatuh bangun yang dilakukan bertahun-tahun untuk pencapaian tertentu.
Tidaklah benar kalau sukses diraih dalam sekejap. Mereka yang berhasil menjadi idola baru adalah mereka-mereka yang telah jatuh bangun berulang kali sebelum mendapatkan kesempatan seperti sekarang. Proses yang ditayangkan di televisi hanya perjalanan mereka yang sudah menuju ke puncak, bukan perjalanan mereka merangkak dari kaki gunung saat menyusuri lereng.
Jalan pintas itu tetap saja berkelok, tetap saja ada rintangan yang harus dilewati. Tanamkanlah itu dalam pikiran anda, sehingga anda tidak pernah memilih jalan pintas karena itu hanya fatamorgana. Anda tetap bisa mencapai puncak, asalkan anda berani mulai melangkah dari sekarang.
Bukan "seandainya", tapi anda bisa mewujudkan impian anda dari sekarang. Ingatlah, bahwa perusahaan Coca Cola, Pepsi, McDonald, Disneyland, Barbie, Microsoft, Ciputra tidak hanya dibangun dalam semalam saja.
"Tidak ada jalan pintas ke suatu tempat yang berharga" (Beverly Sills)
Sumber : Change Your Self - Albert Marbun
Comments
No responses to “Jalan Menuju Impian”
Posting Komentar